Fakta Unik

16 Tanaman Purba yang Masih Eksis hingga Saat Ini

85
×

16 Tanaman Purba yang Masih Eksis hingga Saat Ini

Sebarkan artikel ini
16 Tanaman Purba yang Masih Eksis hingga Saat Ini. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Kita sudah pernah membahas mengenai tanaman paling langka di dunia hingga tanaman beracun paling mematikan. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai tanaman purba. 

Yup! Sesuai dengan namanya, tanaman ini sudah ada sejak zaman dinosaurus bahkan sebelumnya. Bayangkan, mereka sudah hidup di bumi jauh sebelum manusia pertama kali muncul. Mengenal tanaman ini penting banget, Sob!

Selain memberikan gambaran tentang bagaimana kondisi bumi kita jutaan tahun yang lalu, tumbuhan  ini juga membantu kita memahami proses evolusi dan adaptasi yang menakjubkan. Tanaman purba ini adalah saksi bisu dari berbagai perubahan yang terjadi di planet kita dan menunjukkan betapa kuatnya mereka bertahan dari perubahan itu.

Tanaman purba ini seperti mesin waktu hidup yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu. Dan tentu saja, ada banyak fakta menarik tentang tanaman purba yang bikin kita makin kagum dan penasaran.

Apa itu Tanaman Purba? 

Tanaman Purba
Potret tanaman purba, Allspice (Calycanthus occidentalis). Sumber: IST

Tanaman purba adalah tumbuhan yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan berhasil bertahan hingga zaman modern. Mereka adalah saksi bisu dari perjalanan panjang bumi kita, dari zaman sebelum dinosaurus hingga sekarang. 

Keberadaan tanaman purba ini membantu para ilmuwan memahami bagaimana ekosistem bumi berevolusi dan beradaptasi selama berjuta-juta tahun. Tanaman ini sangat istimewa karena usianya yang sangat tua. Mereka juga memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan dari berbagai perubahan iklim dan bencana alam.

Tanaman Purba Telah Ada Sejak 400 Juta Tahun Lalu

Tanaman Purba
Ilustrasi manusia purba zaman Paleozoikum. Sumber: (Thoughtco)

Nah, Sobat Suka Fakta, mari kita selami sedikit sejarah dari tanaman-tanaman purba ini. Beberapa di antara mereka telah ada sejak zaman Paleozoikum, sekitar 400 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, bumi masih sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Saat itu bumi merupakan tanah gersang dan penuh dengan formasi batuan yang aneh.

Seiring berjalannya waktu, tanaman-tanaman purba ini mengalami berbagai perubahan dan adaptasi untuk bertahan hidup. Dari zaman Paleozoikum ke Mesozoikum hingga Kenozoikum, mereka terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. 

Tanaman Purba Berevolusi untuk Bertahan di Tengah Perubahan Lingkungan

Tanaman Purba
Potret Hutan hujan tropis. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, tanaman purba ini telah melalui berbagai proses evolusi dan adaptasi yang luar biasa. Mereka harus menghadapi perubahan iklim ekstrem, kepunahan massal, dan berbagai tantangan alam lainnya. 

Beruntungnya, mereka bisa berevolusi, seperti perubahan fisik dan genetik yang membantu mereka bertahan hidup di berbagai kondisi. Beberapa tanaman purba mengembangkan struktur daun yang unik untuk menghemat air atau mengembangkan akar yang kuat untuk bertahan di tanah yang tidak stabil. 

Proses adaptasi ini memungkinkan mereka untuk tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga berkembang dan menyebar ke berbagai bagian dunia. Dengan mempelajari proses evolusi dan adaptasi tanaman purba, kita bisa mendapatkan wawasan tentang kemungkinan tanaman modern yang kita temui sekarang bisa berevolusi di masa depan.

Daftar Tanaman Purba yang Belum Punah

Nah, Sobat Suka Fakta, setelah kita mengenal tanaman purba, kini kita akan menyelami daftar tanaman purba yang belum punah. Pastikan gak ada satu pun tumbuhan yang kamu lewatkan, ya!

1. Pinus Wollemi (Wollemia nobilis)

Pinus Wollemi (Wollemia nobilis)
Potret tanaman purba, Pinus Wollemi (Wollemia nobilis). Sumber: IST

Pinus Wollemi sempat dianggap punah hingga ditemukan kembali pada tahun 1994 di sebuah hutan hujan terpencil di New South Wales, Australia. Penemuan ini menjadi salah satu penemuan botani paling menarik di abad ke-20. 

Pinus Wollemi sudah ada sejak zaman Jurassic, yakni sekitar 200 juta tahun yang lalu. Pinus Wollemi memiliki ciri khas daun yang menyerupai jarum dan batang yang kasar. Tumbuhan ini tumbuh di habitat yang sangat spesifik dan membutuhkan kondisi lembab untuk bertahan hidup. Namun, Pinus Wollemi juga bisa bertahan di suhu ekstrem.

2. Pakis Kaki Kelinci Raksasa (Davallia solida)

Pakis Kaki Kelinci Raksasa (Davallia solida)
Potret tanaman purba, Pakis Kaki Kelinci Raksasa (Davallia solida). Sumber: IST

Pakis Kaki Kelinci Raksasa bisa ditemukan di daerah tropis Australia dan beberapa tempat lainnya. Dinamakan Kaki Kelinci karena bagian pangkal batangnya ditumbuhi bulu-bulu halus yang mirip dengan kaki kelinci. 

Pakis Kaki Kelinci Raksasa sudah ada sejak zaman Ludlow, sekitar 420 juta tahun yang lalu. Pakis Kaki Kelinci Raksasa memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia bisa tumbuh di berbagai jenis tanah dan kondisi lingkungan, menjadikannya salah satu tanaman purba yang paling tangguh. 

Selain itu, tanaman ini juga sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang unik dan menarik. Jadi, selain berperan sebagai saksi sejarah, pakis ini juga memberikan nilai estetika bagi lingkungan kita.

3. Dawn Redwood (Metasequoia glyptostroboides)

Dawn Redwood (Metasequoia glyptostroboides)
Potret tanaman purba, Dawn Redwood (Metasequoia glyptostroboides). Sumber: IST

Dawn Redwood pertama kali ditemukan kembali di China pada tahun 1940-an setelah sebelumnya dianggap punah. Dawn Redwood sudah ada sejak 67 juta tahun yang lalu, satu zaman dengan T-Rex. Dawn Redwood dapat tumbuh hingga ketinggian 60 meter, menjadikannya salah satu pohon tertinggi di dunia. 

Dawn Redwood memiliki daun yang rontok di musim dingin, mirip dengan pohon-pohon gugur lainnya. Ini adalah adaptasi unik yang membantunya bertahan di iklim yang berubah-ubah. Selain itu, Dawn Redwood juga memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, sering dijadikan tanaman hias di taman-taman dan kebun botani di seluruh dunia.

4. Dutchman’s Pipe (Aristolochia gigantea)

Dutchman’s Pipe (Aristolochia gigantea)
Potret tanaman purba, Dutchman’s Pipe (Aristolochia gigantea). Sumber: IST

Dutchman’s Pipe bisa ditemukan di hutan-hutan Brazil dan sudah ada sejak zaman Cretaceous, sekitar 65 hingga 142 juta tahun yang lalu. Dutchman’s Pipe memiliki bunga besar yang menjuntai ke bawah, dengan dedaunan lebat yang menarik perhatian.

Mekanisme penyerbukan Dutchman’s Pipe juga menarik banget. Bunga Dutchman’s Pipe mampu menarik lalat dan serangga kecil lainnya yang kemudian terperangkap di dalam bunga. Serangga tersebut membantu penyerbukan dengan membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya. 

5. Lada Hitam (Piper nigrum)

Lada Hitam (Piper nigrum)
Potret tanaman purba, Lada Hitam (Piper nigrum). Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, siapa yang tidak kenal lada hitam? Rempah yang sering kita gunakan dalam masakan sehari-hari ini ternyata juga termasuk tanaman purba, lho. Fosil lada hitam pertama kali ditemukan di Kolombia dan berasal dari zaman Cretaceous, sekitar 100 hingga 145 juta tahun yang lalu. 

Setelah dinosaurus punah, berbagai perubahan iklim terjadi namun lada hitam mampu beradaptasi dengan baik. Lada hitam tidak hanya penting sebagai rempah, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang luar biasa. 

6. Pakis Pohon Lembut (Dicksonia antarctica)

Pakis Pohon Lembut (Dicksonia antarctica)
Potret tanaman purba, Pakis Pohon Lembut (Dicksonia antarctica). Sumber: IST

Pakis Pohon Lembut berasal dari Australia dan bisa tumbuh hingga ketinggian 15 meter. Tanaman ini sudah ada sejak zaman purba dan menjadi salah satu santapan favorit dinosaurus, yang memakan sekitar 500 kilogram tumbuhan per hari.

Pakis Pohon Lembut memiliki struktur yang unik dengan batang lembut dan daun rimbun. Tumbuhan ini biasanya ditemukan di hutan hujan dan tempat-tempat yang lembap. Pakis Pohon Lembut juga sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang menarik.

7. Cycad Sagu (Cycas revoluta)

Cycad Sagu (Cycas revoluta)
Potret tanaman purba, Cycad Sagu (Cycas revoluta). Sumber: IST

Nenek moyang Cycad Sagu sudah ada sebelum dinosaurus hidup di bumi, sekitar 270 juta tahun yang lalu, pada zaman Permian. Cycad Sagu dikenal sebagai salah satu tanaman yang sangat beracun, jadi berhati-hatilah jika menemukannya di alam liar!

Meskipun beracun, Cycad Sagu memiliki peran penting dalam ekosistem purba. Mereka sering menjadi makanan bagi hewan-hewan herbivora besar yang hidup pada zaman itu. Cycad Sagu juga memiliki nilai estetika yang tinggi dan sering digunakan sebagai tanaman hias di berbagai taman dan kebun botani.

8. Pakis Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum)

Pakis Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum)
Potret tanaman purba, Pakis Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum). Sumber: IST

Pakis Tanduk Rusa secara alami ditemukan di Indonesia dan beberapa daerah lainnya. Pakis Tanduk Rusa tidak memerlukan tanah untuk tumbuh karena mereka adalah epifit, yakni tumbuhan yang hidup menempel pada tanaman lain tanpa menjadi parasit. Mereka membuat tanah mereka sendiri dari daun-daun tua yang mati.

Pakis Tanduk Rusa sudah ada sejak zaman Carboniferous, sekitar 350 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, ukuran mereka jauh lebih besar dibandingkan sekarang. Keunikan bentuk dan cara tumbuhnya membuat pakis ini sangat populer sebagai tanaman hias. 

9. Magnolia Star Wars (Magnolia liliiflora x campbellii)

Magnolia Star Wars (Magnolia liliiflora x campbellii)
Potret tanaman purba, Magnolia Star Wars (Magnolia liliiflora x campbellii). Sumber: IST

Magnolia Star Wars memiliki sejarah panjang dan telah ada sejak zaman Cretaceous, sekitar 142 hingga 65 juta tahun yang lalu. Menariknya, tanaman magnolia ini sudah ada sebelum lebah ada di bumi, sehingga penyerbukannya dilakukan oleh kumbang. 

Magnolia Star Wars memiliki bunga yang indah dan wangi, menjadikannya favorit di kalangan pecinta tanaman hias. Mereka tumbuh subur di berbagai iklim, dari daerah tropis hingga subtropis. Selain keindahannya, magnolia juga memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi salah satu tanaman berbunga pertama yang muncul di bumi.

10. Restio Ekor Kuda (Elegia capensis)

Restio Ekor Kuda (Elegia capensis)
Potret tanaman purba, Restio Ekor Kuda (Elegia capensis). Sumber: Dok. commons.wikimedia.org

Restio Ekor Kuda sudah ada sejak akhir Zaman Kapur, sekitar 145 hingga 100 juta tahun yang lalu. Mereka tumbuh di Gondwana, sebuah superbenua yang dulu menggabungkan beberapa benua yang kita kenal sekarang. Restio Ekor Kuda diyakini menjadi makanan lezat bagi dinosaurus seperti Ankylosaurus dan Triceratops.

Restio Ekor Kuda memiliki penampilan yang unik dengan batang yang ramping dan daun yang halus. Mereka biasanya tumbuh di daerah yang memiliki iklim sedang hingga kering. Tanaman ini juga sering digunakan dalam lanskap karena keindahannya dan kemampuannya untuk bertahan di lingkungan yang keras.

11. Protea Raja (Protea cynaroides)

Protea Raja (Protea cynaroides)
Potret tanaman purba, Protea Raja (Protea cynaroides). Sumber: IST

Protea Raja adalah salah satu tanaman paling menakjubkan yang berasal dari zaman purba. Protea Raja pertama kali muncul sekitar 65 juta tahun yang lalu ketika Afrika Selatan masih dipenuhi hutan tropis. Kini, tanaman ini juga bisa ditemukan di Amerika Selatan dan Australia.

Protea Raja dikenal dengan bunganya yang besar dan mencolok, yang sering digunakan dalam rangkaian bunga hias. Mereka memiliki struktur daun yang kuat dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. 

12. Cycad (Dioon spinulosum)

Cycad (Dioon spinulosum)
Potret tanaman purba, Cycad (Dioon spinulosum). Sumber: IST

Cycad merupakan tumbuhan jenis palem yang sudah hidup sejak sekitar 280 juta tahun yang lalu. Cycad ditemukan di dataran berbatu Meksiko pada ketinggian sekitar 450 meter. Tumbuhan ini dapat menjulang hingga 12 meter dan memiliki daun yang panjang dan kaku.

Cycad memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem, termasuk di tanah yang miskin nutrisi. Mereka juga memiliki siklus hidup yang panjang dan lambat, menjadikannya salah satu tanaman paling tangguh yang masih ada hingga kini. 

13. Pakis Keras (Blechnum spicant)

Pakis Keras (Blechnum spicant)
Potret tanaman purba, Pakis Keras (Blechnum spicant). Sumber: IST

Pakis Keras adalah tumbuhan yang telah ada sejak 350 juta tahun yang lalu dan merupakan salah satu makhluk hidup pertama yang ada di daratan. Pakis Keras membantu menghasilkan oksigen di udara, yang memungkinkan kehidupan lain untuk berkembang di darat. 

Pakis Keras memiliki daun yang panjang dan sempit, dengan warna hijau gelap yang indah. Mereka biasanya tumbuh di daerah yang lembap dan teduh, seperti hutan hujan. 

14. Allspice (Calycanthus occidentalis)

Allspice (Calycanthus occidentalis)
Potret tanaman purba, Allspice (Calycanthus occidentalis). Sumber: IST

Allspice sudah hidup di bumi sejak akhir Zaman Kapur, sekitar 100 hingga 145 juta tahun yang lalu. Allspice dikenal dengan bunga yang tampak menarik dan baunya yang mirip permen karet. Allspice memiliki bunga dengan warna cerah yang menarik serangga untuk penyerbukan. 

Tanaman ini tumbuh di daerah dengan iklim sedang dan membutuhkan tanah yang subur untuk berkembang. Meskipun beracun, keindahan dan aroma unik dari Allspice membuatnya tetap populer di kalangan pecinta tanaman hias. Bahkan, tanaman ini sering dimanfaatkan untuk membuat parfum.

15. Ginkgo (Ginkgo biloba)

Ginkgo (Ginkgo biloba)
Potret tanaman purba, Ginkgo (Ginkgo biloba). Sumber: IST

Ginkgo sering disebut sebagai fosil hidup karena umurnya yang sangat tua, yaitu sekitar 270 juta tahun yang lalu, pada zaman Permian. Hampir punah di alam liar, untungnya tanaman ini dipelihara di taman-taman biara di China.

Ginkgo biloba memiliki daun yang unik berbentuk kipas dan berwarna hijau terang. Tanaman ini terkenal dengan manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. Ginkgo biloba juga tahan terhadap polusi dan penyakit.

16. Pakis Pohon Raksasa (Dicksonia squarrosa)

Pakis Pohon Raksasa (Dicksonia squarrosa)
Potret tanaman purba, Pakis Pohon Raksasa (Dicksonia squarrosa). Sumber: IST

Pakis Pohon Raksasa dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dan dikenal dengan kemampuannya untuk tumbuh hingga tinggi yang luar biasa. Pakis Pohon Raksasa memiliki batang yang tebal dan daun yang rimbun, menjadikannya salah satu tanaman paling mengesankan di hutan-hutan purba.

Pakis Pohon Raksasa sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang unik dan kemampuannya untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan. Mereka sudah ada sejak zaman purba dan terus bertahan hingga kini.

Fakta-Fakta tentang Tanaman Purba

Tanaman Purba
Kolase fakta tentang tanaman purba. Sumber: IST

Nah, Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita membahas mengenai fakta-fakta menarik tentang tanaman purba. Yuk, simak terus setiap faktanya, ya!

1. Perbedaan Tanaman Purba dan Modern

Salah satu perbedaan utama antara tanaman purba dan tanaman modern adalah kemampuan adaptasi mereka terhadap perubahan lingkungan yang ekstrem. Tanaman purba telah melalui berbagai zaman dan kondisi yang berbeda-beda, sementara tanaman modern umumnya berkembang dalam kondisi yang lebih stabil.

Tanaman purba sering kali memiliki struktur yang lebih sederhana namun sangat efisien dalam bertahan hidup. Mereka juga memiliki mekanisme unik untuk melindungi diri dari predator dan kondisi lingkungan yang keras. 

2. Peran Penting Tanaman Purba dalam Ekosistem

Tanaman purba memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem, baik di masa lalu maupun sekarang. Mereka adalah penyumbang utama oksigen di atmosfer bumi, yang memungkinkan kehidupan hewan dan manusia berkembang. 

Selain itu, tanaman purba juga menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai makhluk hidup. Contohnya, Pakis Keras (Blechnum spicant) yang membantu menghasilkan oksigen di udara sekitar 350 juta tahun yang lalu. Tanaman ini adalah salah satu makhluk hidup pertama yang ada di daratan, yang membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan makhluk lain. 

3. Tantangan Konservasi Tanaman Purba

Nah, Sobat Suka Fakta, meskipun tanaman purba telah bertahan jutaan tahun, banyak dari mereka kini menghadapi ancaman serius. Salah satu tantangan terbesar adalah kerusakan habitat akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim. Misalnya, Cycad (Iratinia australis) yang terancam punah karena perdagangan ilegal dan kerusakan habitat.

Konservasi tanaman purba juga menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup mereka. Upaya konservasi yang bisa dilakukan di antaranya adalah pelestarian habitat alami, penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal, serta penelitian dan pengembangan teknik pembudidayaan. 

Bagaimana Tanaman Purba Bisa Bertahan dari Kepunahan Massal?

Tanaman Purba
Potret tanaman purba Cycad Sagu (Cycas revoluta). Sumber: IST

Salah satu kunci keberhasilan tanaman purba bertahan dari kepunahan adalah kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, banyak tanaman purba memiliki mekanisme perlindungan diri yang efektif, seperti racun atau struktur fisik yang kuat. 

Misalnya, Cycad Sagu (Cycas revoluta) yang beracun atau Ginkgo biloba yang tahan terhadap polusi dan penyakit. Adaptasi-adaptasi ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di berbagai kondisi yang berbeda dan menjaga kelangsungan spesies mereka.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, dari petualangan kita kali ini, kita bisa melihat betapa menakjubkannya tanaman purba yang masih bertahan hingga sekarang. Mereka adalah saksi bisu dari perjalanan panjang bumi kita, dari zaman dinosaurus hingga era modern. 

Namun, kita juga harus ingat bahwa banyak tanaman purba kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia. Oleh karena itu, upaya konservasi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa tanaman-tanaman ini tetap bisa bertahan di masa depan. 

Jadi, mari kita jaga dan lestarikan tanaman purba ini, Sob! Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan bagian penting dari sejarah alam, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang bisa menikmati keindahan dan keunikan mereka!

REFERENSI:

  • Mongabay. (2020). Inilah Beberapa Tumbuhan dari Zaman Sebelum Dinosaurus, yang Masih Ada hingga Kini. Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2020/08/03/inilah-beberapa-tumbuhan-dari-zaman-sebelum-dinosaurus-yang-masih-ada-hingga-kini/
  • Kumparan. (2020). 15 Tanaman Ini Sudah Hidup di Bumi Sejak Zaman Dinosaurus. Retrieved from https://kumparan.com/kumparansains/15-tanaman-ini-sudah-hidup-di-bumi-sejak-zaman-dinosaurus-1uP4fc2GuFs
  • Smithsonian Magazine. (2021). Banyak Tumbuhan yang Lebih Tua dari Dinosaurus Ini Terancam Punah. Retrieved from https://www.smithsonianmag.com/science-nature/many-of-these-plants-older-than-dinosaurs-face-extinction-180979704/
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *