Fakta Unik

Apa Itu Kecubung dan Kenapa Bisa Bikin Mabuk? 

155
×

Apa Itu Kecubung dan Kenapa Bisa Bikin Mabuk? 

Share this article
Mabuk kecubung
Apa itu kecubung dan kenapa bisa bikin mabuk. Sumber: Dok. radarsolo.jawapos.com

Halo, Sobat Suka Fakta! Kalian pasti tau kecubung, kan?! Tumbuhan yang satu ini sempat membuat heboh Indonesia karena ada kasus mabuk kecubung yang dialami puluhan warga Banjarmasin beberapa waktu lalu. 

Banyak beredar video di media sosial yang menunjukkan betapa mirisnya orang-orang yang mabuk kecubung. Mereka terlihat berhalusinasi, gak berbeda jauh dengan efek yang ditimbulkan pada para pengguna narkotika, bahkan beberapa lebih parah lagi.

Dari kasus mabuk kecubung di Kalimantan Selatan ini, setidaknya ada 50 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Kasus mabuk kecubung ini gak main-main, lho, Sob. Pemerintah bahkan benar-benar serius mengkaji fenomena mabuk kecubung ini.

Yup! Gak hanya dikenal sebagai tanaman hias dengan bunga yang cantik, kecubung juga punya kandungan kimia yang bisa bikin halusinasi dan euforia. Bayangin deh, cuma dari satu buah aja, efeknya bisa sekuat itu. 

Nah, di artikel ini, SukaFakta bakal ajak kalian mengulik semua yang perlu diketahui tentang kecubung. Mulai dari apa itu kecubung, kenapa bisa bikin mabuk, sampai efek-efeknya kalau dikonsumsi. Gak ketinggalan juga, kita akan bahas apakah kecubung ini termasuk narkoba atau nggak, dan berapa lama efek mabuk kecubung bisa bertahan di tubuh. 

Apa Itu Kecubung?

Kecubung
Potret Pohon Kecubung. Sumber: Dok. sajiansedap.grid.id

Kecubung atau dalam bahasa latinnya Datura sp., adalah tanaman semak yang biasanya tumbuh subur di daerah tropis. Tanaman ini punya bunga yang mirip terompet dengan warna putih, ungu, atau kuning yang cantik banget. 

Di Indonesia sendiri, kecubung sering dijadikan tanaman hias karena bunganya yang eksotis. Tapi jangan terkecoh sama kecantikannya ya, Sobat! Buah kecubung ini bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi.

Tanaman ini ternyata sudah lama dimanfaatkan dalam dunia pengobatan tradisional. Konon, kecubung bisa digunakan untuk mengobati memar, luka, sampai asma. Namun, di balik manfaatnya, ada juga sisi gelap dari kecubung. 

Beberapa orang menyalahgunakan kecubung sebagai zat adiktif karena kandungan kimianya yang kuat. Buah kecubung ini mengandung senyawa alkaloid seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin yang bisa mempengaruhi sistem saraf kita. 

Kenapa Kecubung Bisa Bikin Mabuk?

halusinasi
Ilustrasi wanita berhalusinasi. Sumber: Dok. lifepack.id

kecubung bisa bikin mabuk karena buahnya memiliki kandungan kimia seperti metil kristalin, atropin, scopolamine, dan hyoscyamine. Zat-zat ini punya efek antikolinergik yang bisa menyebabkan halusinasi dan rasa euforia. 

Metil kristalin sendiri dikenal sebagai zat yang bisa bikin kita merasa rileks dan tenang. Tapi kalau dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa lebih dari sekadar rileks, Sobat. Halusinasi yang dihasilkan bisa sangat kuat, bahkan sampai membuat orang kehilangan kesadaran.

Efek dari mengonsumsi kecubung ini mirip dengan tanaman opioid seperti ganja. Selain halusinasi, kecubung juga bisa bikin kita merasa pusing dan muntah-muntah. Bahkan, dalam beberapa kasus, orang yang mengonsumsi kecubung bisa tidak sadarkan diri selama tiga hari. 

Bayangin aja, Sobat, seberapa kuat efek dari buah yang satu ini. Makanya, kecubung sering kali disalahgunakan sebagai obat rekreasi. Tapi jangan salah, meskipun efeknya mungkin terlihat menyenangkan, risiko yang ditimbulkan sangat besar. Dari keracunan hingga kematian, semua bisa terjadi kalau tumbuhan ini dikonsumsi sembarangan.

Apa Efek Makan Buah Kecubung?

mabuk kecubung
Ilustrasi Pusing efek dari mabuk kecubung. Sumber: IST

Efek jangka pendek makan buah kecubung adalah halusinasi dan euforia. Efek ini biasanya muncul karena senyawa alkaloid yang ada dalam buah kecubung. Selain itu, ada juga gejala lain seperti pusing berkepanjangan, muntah-muntah, dan tidak sadarkan diri. 

Sementara efek jangka panjangnya jauh lebih menakutkan. Konsumsi kecubung secara terus-menerus bisa menyebabkan keracunan, peningkatan tekanan darah, stroke, depresi berat, hingga keinginan untuk bunuh diri. 

Selain itu, bisa juga muncul gangguan makan seperti anoreksia, kesulitan tidur, gangguan irama jantung, dan gangguan jiwa berat. Dengan kata lain, buah kecubung ini bisa merusak kesehatan fisik dan mental kita secara signifikan. 

Apakah Kecubung Termasuk dalam Narkoba?

 Buah Kecubung.
Potret Buah Kecubung. Sumber: Pixabay

Sobat Suka Fakta, mungkin ada yang penasaran, apakah kecubung termasuk dalam narkoba? Secara teknis, kecubung tidak dikategorikan sebagai narkoba oleh banyak negara. Namun, karena efek halusinogen yang ditimbulkannya, kecubung sering kali disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika. 

Zat aktif dalam kecubung seperti skopolamin dan atropin memiliki efek yang mirip dengan beberapa jenis narkoba, sehingga sering disalahgunakan untuk mendapatkan efek euforia dan halusinasi.

Di beberapa negara, kecubung memang masuk dalam daftar zat yang diawasi ketat, terutama karena potensi penyalahgunaannya yang tinggi. Bahkan, di beberapa tempat, ada aturan hukum yang melarang penggunaan kecubung tanpa pengawasan medis. 

Jadi, meskipun mungkin kecubung tidak diklasifikasikan secara resmi sebagai narkoba, namun penggunaannya bisa dianggap ilegal jika disalahgunakan. Ini menunjukkan betapa seriusnya risiko yang ditimbulkan oleh kecubung dan betapa pentingnya edukasi mengenai bahaya tanaman ini.

Berapa Lama Efek Mabuk Kecubung?

 Buah Kecubung
Potret Buah Kecubung. Sumber: Dok.jabarekspres.com

Efek mabuk kecubung bisa bervariasi tergantung pada seberapa banyak yang dikonsumsi dan kondisi tubuh masing-masing orang. Biasanya, efek halusinasi dan euforia dari kecubung bisa berlangsung antara 4 hingga 6 jam. Namun, dalam beberapa kasus, efeknya bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai beberapa hari. Hal ini terutama terjadi jika kecubung dikonsumsi dalam jumlah besar.

Faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan kesehatan umum juga mempengaruhi durasi efek kecubung. Beberapa orang mungkin merasakan efeknya lebih lama karena metabolisme tubuh yang berbeda. 

Selain itu, sering kali setelah efek utama kecubung hilang, pengguna masih bisa merasakan efek sampingan seperti lemas, mengantuk, dan depresi. Makanya, penting banget untuk menghindari konsumsi kecubung dan selalu waspada terhadap tanaman ini. Efek yang ditimbulkan bukan cuma sesaat, tapi bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan kita.

Bagaimana Rasa Buah Kecubung?

kecubung
Potret Buah kecubung. Sumber: Dok. mediaindonesia.com

Meskipun banyak orang tertarik dengan efek halusinogennya, rasa buah kecubung sendiri sebenarnya tidak terlalu enak. Buah kecubung memiliki rasa pahit dan tekstur yang tidak begitu menarik. Bahkan, bau dari tanaman kecubung ini juga tidak sedap, cenderung busuk dan tidak menggugah selera. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang merasa mual setelah mencoba buah kecubung.

Jika dibandingkan dengan buah-buahan lain, kecubung jelas kalah jauh dalam hal rasa. Banyak yang menggambarkan rasa kecubung seperti campuran antara pahit dan pedas yang tidak menyenangkan. 

Beberapa pengguna yang pernah mencoba mengonsumsi kecubung juga mengatakan bahwa rasa pahit ini bisa bertahan cukup lama di mulut. Jadi, selain efek halusinasi dan risiko kesehatannya, rasa buah kecubung ini juga menjadi salah satu alasan kenapa sebaiknya kita menghindari konsumsi tanaman ini.

Kesimpulan

Setelah membaca semua ini, pasti Sobat Suka Fakta bisa menyimpulkan sendiri betapa berbahayanya kecubung. Tanaman yang sekilas terlihat indah dan menarik ini ternyata menyimpan potensi bahaya yang sangat besar. 

Dari efek halusinasi, euforia, hingga risiko kematian, semuanya bisa terjadi jika kita tidak berhati-hati. Oleh karena itu, penting banget buat kita semua untuk selalu waspada dan tidak sembarangan mengonsumsi tanaman yang belum kita kenal betul.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian tentang kecubung dan efek-efek yang bisa ditimbulkannya. Ingat, Sobat, selalu konsultasikan dengan ahli atau dokter jika ingin mencoba tanaman atau obat herbal baru. Stay safe and stay informed!

REFERENSI:

  • Halodoc. (n.d.). Hati-Hati, Ini Dampak Negatif Konsumsi Buah Kecubung. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-ini-dampak-negatif-konsumsi-buah-kecubung
  • Alodokter. (n.d.). Kecubung, Bahaya dan Cara Mengatasi Efek Sampingnya. Diakses dari https://www.alodokter.com/kecubung-bahaya-dan-cara-mengatasi-efek-sampingnya
  • Orami Magazine. (n.d.). 7 Bahaya Buah Kecubung, Lebih ‘Mematikan’ dari Narkoba. Diakses dari https://www.orami.co.id/magazine/buah-kecubung?page=all

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *