Halo, Sobat Suka Fakta! Kalian pasti tau kalo beberapa jalan di Indonesia terkenal dengan berbagai kisah mistisnya. Mulai dari misteri tol Cipali, misteri Alas Sorban, hingga misteri tol Cipularang. Semua kisah horor di tempat-tempat itu telah melegenda hingga jadi urban legend.
Nah, kali ini Suka Fakta bakal ajak kalian menelusuri misteri Tol Cipali. Yup! Kalian pasti tau kalo tol ini punya berbagai kisah horor, khususnya di KM 182. Di sana terdapat sebuah batu besar yang sering disebut Batu Bleneng.
Batu ini bukan sembarang batu, lho! Banyak cerita mistis yang menyelimutinya, membuatnya menjadi topik hangat di kalangan pengendara dan masyarakat sekitar. Penasaran, kan?! Yuk, kita kupas tuntas cerita di balik batu yang tidak bisa dihancurkan ini.
Misteri Tol Cipali
Sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, di Tol Cipali banyak sekali terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. KNKT bahkan mencatat rata-rata terjadi 36 kecelakaan di Tol Cipali setiap bulannya.
Nah, karena banyaknya kecelakaan ini, banyak yang percaya bahwa Tol Cipali menyimpan berbagai kisah horor, ditambah dengan adanya batu besar yang tidak bisa dipindahkan. Berikut beberapa kisah horor di Tol Cipali.
1. Batu Bleneng Tidak Bisa Dipindahkan
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling urban legend, yaitu legenda Batu Bleneng. Batu ini dinamakan “Bleneng” yang berasal dari kata “embel” yang berarti lumpur dan “meneng” yang artinya diam.
Jadi, ceritanya, di zaman dahulu kala, lokasi Batu Bleneng ini merupakan gunung berapi yang aktif dan selalu mengeluarkan lumpur. Lumpur ini tidak pernah berhenti mengalir hingga akhirnya seseorang dengan kekuatan gaib berhasil menghentikannya dengan batu besar ini. Tapi bukan hanya itu, Sobat. Batu Bleneng ini juga dipercaya memiliki kekuatan mistis.
Banyak yang mengatakan bahwa batu ini dihuni oleh makhluk halus. Cerita rakyat mengatakan bahwa setiap kali ada upaya untuk memindahkan atau menghancurkan batu ini, selalu ada kejadian aneh atau kecelakaan yang menimpa para pekerja proyek. Bahkan, ada yang sampai meninggal dunia saat mencoba memindahkan batu ini. Serem banget, kan?!
2. Ada Penampakan di Sekitar Batu Bleneng
Batu Bleneng ini memang menyimpan banyak cerita mistis yang bikin merinding. Banyak pengendara yang melintasi Tol Cipali, terutama di KM 182, mengaku pernah melihat penampakan aneh di sekitar batu ini.
Salah satu cerita yang terkenal adalah penampakan sosok pria berambut panjang yang berdiri di atas Batu Bleneng. Tidak hanya itu, banyak juga yang mengalami kecelakaan misterius di sekitar lokasi ini.
Cerita lain datang dari seorang pengemudi asal Pekalongan yang melihat sosok aneh di atas Batu Bleneng saat perjalanan dari Ciputat menuju Pekalongan. Ada juga kisah pekerja tol yang tewas saat mencoba menghancurkan batu ini menggunakan alat berat. Karena kejadian tersebut, jalur tol terpaksa dibelokkan. Cerita-cerita mistis ini membuat Batu Bleneng semakin dikenal sebagai batu angker yang tidak bisa dihancurkan.
Kontroversi di Balik Pembangunan Tol Cipali
Meskipun Tol Cipali sangat membantu dalam memperlancar arus lalu lintas, terutama saat mudik, namun jalan tol ini juga tidak lepas dari berbagai kontroversi dan permasalahan. Salah satu isu utama adalah tingginya angka kecelakaan yang terjadi di tol ini. Kondisi jalan yang berkelok dan menanjak, serta kurangnya fasilitas rest area menjadi faktor yang sering dikeluhkan oleh para pengendara.
Selain itu, pemeliharaan jalan tol yang kurang optimal juga menjadi perhatian. Beberapa titik di Tol Cipali sering mengalami kerusakan dan tambal sulam, yang dapat membahayakan pengendara. Pemerintah dan pihak pengelola tol terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalan tol ini, namun tantangan tersebut masih terus ada.
Hambatan Pembangunan Tol Cipali
Proses pembangunan Tol Cipali tidak berjalan mulus tanpa hambatan. Salah satu tantangan terbesar adalah pembelahan Bukit Salam untuk membuat jalur tol. Bukit yang tinggi ini harus dipotong untuk memberikan ruang bagi jalan tol.
Namun, batu besar yang berada di Bukit Salam ini tidak bisa dipindahkan atau dihancurkan, meskipun sudah menggunakan alat berat. Selain itu, kondisi geografis yang berbukit dan sering terjadi longsor juga menjadi tantangan tersendiri.
Para pekerja proyek harus bekerja keras untuk memastikan jalan tol ini aman untuk dilalui. Meskipun banyak rintangan, akhirnya Tol Cipali berhasil diselesaikan dan menjadi salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia. Pembangunan tol ini membawa banyak perubahan bagi wilayah sekitarnya, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Kenapa Tol Cipali Banyak Kecelakaan?
Salah satu faktor utama sering terjadi kecelakaan di Tol Cipali adalah karena topografi jalan tol itu sendiri. Tol Cipali memiliki kontur jalan yang berkelok-kelok dan menanjak, terutama di sekitar Batu Bleneng. Tebing-tebing yang mengapit jalan tol ini membuat kondisi jalan menjadi lebih berbahaya bagi pengendara.
Selain itu, panjang tebing yang mencapai sekitar 300 meter dan ketinggiannya yang sekitar 40 meter juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi. Kondisi ini membuat jalan tol berbentuk huruf S, sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati saat melintasi area ini. Kombinasi antara jalan yang berkelok-kelok dan menanjak ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di Tol Cipali.
Selain faktor topografi, human error atau kesalahan manusia juga sering menjadi penyebab kecelakaan di Tol Cipali. Jalan tol yang lurus dan panjang sering membuat pengemudi merasa bosan dan mengantuk.
Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi pengemudi saat berkendara. Banyak kecelakaan yang terjadi karena pengemudi mengantuk atau lelah saat melintasi jalan tol ini.
Selain itu, kecepatan yang di atas rata-rata juga menjadi faktor penyebab kecelakaan. Banyak pengemudi yang memacu kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi di Tol Cipali, padahal kondisi jalan yang berkelok dan menanjak sangat tidak mendukung untuk kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan tidak memaksakan diri saat merasa lelah atau mengantuk.
Batu Angker Cipali KM Berapa?
Batu Bleneng berada di KM 181-182 Tol Cipali. Batu ini terletak di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jika kalian melintasi tol ini dari arah Jabodetabek, coba perhatikan sisi sebelah kanan saat memasuki kilometer 181-182, sedangkan jika menuju Jabodetabek, perhatikan sisi kiri jalan.
Lokasi Batu Bleneng yang berada di dekat makam dan bukit yang tinggi menambah kesan mistis dari batu ini. Banyak warga yang percaya bahwa keberadaan makam di sekitar Batu Bleneng menambah kekuatan mistis batu tersebut.
Jalan Tol Cipali Milik Siapa?
Tol Cipali dibangun oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan konsorsium antara PT Baskhara Utama Sedaya dan PLUS Expressways Berhad dari Malaysia. Pembangunan tol ini dimulai pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2015. Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia pada masanya.
Tol Cipali resmi dibuka pada tanggal 13 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu, tol ini menjadi salah satu jalur utama bagi para pemudik dan pengendara yang ingin menuju Jawa Barat dan sekitarnya. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 116,75 kilometer dan menghubungkan Cikopo di Kabupaten Purwakarta dengan Palimanan di Kabupaten Cirebon.
Tol Cipali Dulunya Apa?
Tol Cipali dulunya merupakan daerah pedesaan yang sebagian besar digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi geografisnya yang berbukit dan banyaknya sungai kecil membuat daerah ini cukup subur.
Namun, dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur transportasi, pemerintah memutuskan untuk membangun jalan tol di daerah ini. Proses pembangunan Tol Cipali memerlukan pembebasan lahan yang cukup luas, dan ini menimbulkan berbagai tantangan.
Banyak penduduk setempat yang harus rela melepaskan tanah mereka demi proyek ini. Meskipun demikian, pembangunan tol ini dianggap sangat penting untuk memperlancar arus lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat.
Kesimpulan
Sobat Suka Fakta, setelah menyelami misteri Tol Cipali, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang menarik. Batu Bleneng memang menjadi salah satu misteri terbesar di jalur tol ini. Namun, terlepas dari semua misteri yang menyelimutinya Tol Cipali tetap menjadi jalur penting yang menghubungkan berbagai wilayah di Jawa Barat.
Bagi Sobat Suka Fakta yang sering atau ingin melintasi tol ini, ingatlah untuk selalu waspada dan berhati-hati. Keberadaan Batu Bleneng mungkin menambah daya tarik mistis, namun keselamatan saat berkendara tetap menjadi prioritas utama.
REFERENSI:
- Koran Jakarta. (n.d.). Batu Bleneng, Misteri Batu yang Tidak Dapat Dihancurkan! Dianggap Sebagai Penyebab Kecelakaan Yang Terjadi di Tol Cipali. Retrieved from https://koran-jakarta.com/batu-bleneng-misteri-batu-yang-tidak-dapat-dihancurkan-dianggap-sebagai-penyebab-kecelakaan-yang-terjadi-di-tol-cipali?page=all
- Okezone. (2022, October 25). Misteri Batu Bleneng di Tol Cipali, Konon Dijaga Bangsa Jin hingga Tak Bisa Dihancurkan. Retrieved from https://travel.okezone.com/read/2022/10/25/408/2693178/misteri-batu-bleneng-di-tol-cipali-konon-dijaga-bangsa-jin-hingga-tak-bisa-dihancurkan?page=all
- Grid. (n.d.). Misteri Batu Bleneng di Tol Cipali KM 181-182 : Dikabarkan Makan Korban Jiwa Saat Akan Dipindah sampai Mitos Sumbat Mata Air Raksasa. Retrieved from https://www.grid.id/read/041744735/misteri-batu-bleneng-di-tol-cipali-km-181-182-dikabarkan-makan-korban-jiwa-saat-akan-dipindah-sampai-mitos-sumbat-mata-air-raksasa?page=all
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.