Fakta Unik

Siapa yang Lebih Cepat Move On, Laki-Laki atau Perempuan?

217
×

Siapa yang Lebih Cepat Move On, Laki-Laki atau Perempuan?

Sebarkan artikel ini
siapa yang lebih cepat move on laki-laki atau perempuan
Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Kalian semua pasti pernah merasakan pahitnya putus cinta, kan?! Saat itu terjadi, banyak pertanyaan yang muncul di benak kita, salah satunya adalah “Siapa yang lebih cepat move on, laki-laki atau perempuan?”.

Putus cinta memang nggak mudah, baik untuk cowok maupun cewek. Tapi, ada stereotip yang sering kita dengar, seperti cewek yang lebih sering nangis dan curhat, sedangkan cowok lebih cepat cari pasangan baru dan keliatan lebih kuat. Tapi bener nggak sih stereotip ini? 

Nah, di artikel ini, kita akan ngulik berbagai sudut pandang, mulai dari pendapat para ahli, hasil penelitian, hingga pengalaman pribadi yang sering kita lihat di sekitar. Kita bakal bahas gimana cowok dan cewek menghadapi putus cinta, faktor-faktor yang mempengaruhi proses move on, serta perubahan budaya dan tren modern yang mempengaruhi cara kita menjalani hubungan.

Jadi, siapakah yang lebih cepat move on setelah putus cinta? Yuk, kita cari tahu jawabannya bareng-bareng! 

Benarkah Laki-Laki Biasa Saja Setelah Putus?

pandangan ahli laki-laki memang terlihat
Potret seorang Paul Hokemeyer. Sumber: linkedin.com

Sobat Suka Fakta, pasti kalian penasaran kan, kenapa cowok terlihat biasa saja setelah putus cinta? Paul Hokemeyer, seorang terapis pernikahan dan keluarga, membenarkan kalau cowok tampaknya bisa pulih lebih cepat dari putus cinta dibandingkan cewek.

Tapi, dari pengalamannya selama bertahun-tahun bekerja dengan berbagai pasangan, dia melihat bahwa sebenarnya nggak ada perbedaan signifikan antara cowok dan cewek dalam hal pemulihan setelah putus cinta.

Terus, ada juga penelitian dari Lancaster University tahun 2021 yang menemukan bahwa cowok mengalami rasa sakit emosional setelah putus cinta setidaknya sama besarnya dengan cewek, atau bahkan lebih. Jadi, walaupun di luar cowok terlihat lebih cepat move on, di dalam hati mereka sebenarnya bisa merasakan sakit yang sama atau bahkan lebih.

Lalu kenapa masih ada stereotip yang bilang bahwa cowok lebih cepat move on? Nah, salah satu alasannya adalah masyarakat kita cenderung mengizinkan cewek untuk mengekspresikan emosi secara terbuka, sementara cowok lebih banyak menahan perasaan mereka. Jadi, cowok sering dianggap harus kuat dan nggak boleh terlihat lemah, terutama dalam urusan hati.

Ternyata Perempuan Lebih Cepat Move On Dibanding Laki-Laki?

studi kasus proses move on
Potret Binghamton University. Sumber: shiksha.com

Oke, Sobat Suka Fakta, mari kita membahas siapa sebenarnya yang paling cepat move on? Laki-laki atau perempuan? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan melihat pandangan para peneliti tentang proses move on antara cowok dan cewek.

Penelitian dari Binghamton University dan University College London menemukan bahwa cewek mengalami lebih banyak rasa sakit emosional dan fisik setelah putus cinta dibandingkan cowok. Tapi, cewek lebih mampu mengatasi perpisahan dan move on dengan lebih baik. 

Penelitian ini meminta lebih dari 5.000 peserta di 96 negara untuk menilai rasa sakit emosional dan fisik akibat putus cinta. Hasilnya, cewek rata-rata mengalami tingkat rasa sakit emosional sebesar 6,84, sementara cowok 6,58. Untuk nyeri fisik, cewek rata-rata 4,21 dan cowok 3,75.

Penulis utama studi tersebut, Craig Morris, menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh faktor biologi. Cewek memiliki investasi biologis yang lebih besar dalam hubungan karena potensi kehamilan dan masa menyusui. Oleh karena itu, kehilangan pasangan akan lebih menyakitkan bagi cewek. Tapi, dengan proses ini, cewek jadi lebih mampu memproses kehilangan dan move on lebih cepat.

Studi lainnya dari tahun 2022 yang diterbitkan dalam Qualitative Health Research menunjukkan bahwa cowok masa kini mulai lebih sering mencari dukungan emosional. Mereka lebih terbuka untuk berbicara dengan teman, keluarga, komunitas, dan profesional kesehatan mental, mirip dengan cara cewek menghadapi putus cinta. Ini menunjukkan adanya perubahan budaya yang membuat cowok lebih mampu memproses perpisahan secara sehat.

Bagaimana Cara Laki-Laki Menghadapi Putus Cinta?

cara laki-laki menghadapi putus cinta
Potret sebuah laki-laki yang sedang ngebir, untuk mencari ketenangan. Sumber: IST

Oke, Sobat Suka Fakta, sekarang kita bahas gimana sih psikologi cowok dalam menghadapi putus cinta. Mungkin kalian pernah lihat cowok yang habis putus cinta langsung cari gebetan baru atau sibuk dengan kegiatan lain. Nah, itu memang salah satu cara mereka memproses perpisahan.

Cowok cenderung memproses perpisahan secara internal dan merasionalisasi rasa sakitnya. Mereka lebih banyak menyimpan perasaan di dalam hati dan mencoba terlihat kuat di luar. Salah satu contoh perilaku cowok setelah putus cinta adalah menjalin hubungan rebound atau menghindari emosi dengan menyibukkan diri dalam pekerjaan atau hobi.

Selain itu, cowok juga sering kurang mendapatkan dukungan sosial setelah putus cinta. Teman-teman mereka mungkin nggak banyak mengajak ngobrol soal perasaan dan lebih memilih menawarkan bir atau mengajak main game. Hal ini bikin cowok jadi kurang kesempatan untuk melampiaskan perasaan mereka, sehingga proses move on sebenarnya bisa jadi lebih lama.

Yup! Penelitian menunjukkan bahwa meskipun cowok bisa terlihat move on lebih cepat, tapi mereka sebenarnya butuh waktu lebih lama untuk benar-benar pulih sepenuhnya. Bahkan, ada yang nggak pernah bisa benar-benar melupakan mantannya.

Bagaimana Cara Perempuan Menghadapi Putus Cinta?

cara perempuan menghadapi putus cinta
Potret seorang wanita yang sedang curhat kepada sahabat nya ketika abis putus cinta. Sumber: IST

Sekarang giliran kita bahas gimana cara perempuan menghadapi putus cinta. Sobat Suka Fakta, kalian pasti sering lihat kan, perempuan-perempuan yang habis putus langsung curhat sama sahabat-sahabatnya atau nangis berjam-jam? Nah, itu adalah salah satu cara mereka memproses perpisahan.

Cewek cenderung lebih ekstrovert dalam menghadapi putus cinta. Mereka nggak segan-segan buat ngomongin perasaan dengan sahabat atau keluarga. Dengan begitu, mereka bisa mengkalibrasi ulang emosi dan memproses pengalaman secara emosional, bukan cuma secara intelektual.

Penelitian menunjukkan bahwa cewek lebih cepat pulih dari putus cinta dibandingkan cowok. Salah satu alasannya adalah karena mereka lebih sering mencari dukungan dari luar dan nggak malu buat menunjukkan perasaan mereka. Selain itu, faktor biologis juga berperan. Sebagai jenis kelamin yang bisa melahirkan, banyak perempuan yang punya mekanisme alami untuk memproses kehilangan dan move on lebih cepat.

Meskipun awalnya cewek bisa lebih terpukul oleh perpisahan, mereka biasanya lebih mampu memulihkan diri dan kembali ke dunia nyata dengan lebih cepat. Mereka juga lebih mungkin mencari bantuan profesional jika diperlukan, untuk memastikan mereka bisa move on dengan sehat dan menemukan kebahagiaan lagi.

Bagaimana Cara Melupakan Mantan Pacar?

tips untuk move on
Potret seorang keluarga yang sedang asik mengobrol. Sumber: IST

Nah, Sobat Suka Fakta, pasti kamu bertanya-tanya bagimana cara move on, kan?! Tenang, sekarang kita akan masuk ke tips praktis untuk move on dengan sehat. Baik kamu cowok atau cewek, tips ini bisa membantu kamu memproses perasaan dan menemukan kebahagiaan lagi. Yuk, kita simak!

1. Jaga Diri Sendiri

Fokus pada kesehatan fisik dan mentalmu. Olahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup bisa membantu meningkatkan mood dan energi kamu.

2. Terima Perasaanmu

Jangan malu untuk merasa sedih, marah, atau kecewa. Semua perasaan itu wajar dan bagian dari proses pemulihan. Terima perasaanmu dan beri dirimu waktu untuk memprosesnya.

3. Buka Hati untuk Pengalaman Baru

Jangan takut untuk membuka hati dan menerima pengalaman baru. Move on bukan berarti melupakan sepenuhnya, tapi belajar dari masa lalu dan membuka diri untuk masa depan yang lebih baik.

4. Temukan Kembali Kebahagiaan

Lakukan hal-hal yang kamu sukai dan buat dirimu bahagia. Temukan hobi baru, pergi berlibur, atau habiskan waktu dengan orang-orang yang membuatmu merasa baik.

5. Cari Dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan membantu kamu melalui masa sulit ini.

6. Cari Bantuan Profesional

Jika kamu merasa kesulitan untuk move on, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor. Mereka bisa memberikan strategi dan dukungan yang lebih terarah.

Nah, Sobat Suka Fakta, itulah beberapa tips untuk move on dengan sehat. Ingat, setiap orang punya cara dan waktu masing-masing untuk move on. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain dan fokuslah pada proses pemulihanmu sendiri.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Move On

faktor-faktor
Potret seorang kekasih yang sedang ada masalah. Sumber: IST

Nah, Sobat Suka Fakta, setelah kita bahas penelitian dan studi kasus, sekarang kita lihat yuk, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seberapa cepat seseorang bisa move on dari putus cinta. Yup! Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi, mulai dari usia, orientasi seksual, hingga siapa yang memulai perpisahan. Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Usia dan Orientasi Seksual

Usia bisa jadi faktor penting dalam proses move on. Remaja mungkin lebih cepat move on karena mereka lebih sering mengalami perubahan dan memiliki banyak pengalaman baru yang bisa membantu mereka melupakan mantan. Di sisi lain, orang dewasa mungkin butuh waktu lebih lama karena hubungan yang mereka jalin akan lebih serius dan kompleks.

Selain itu, orientasi seksual juga berpengaruh. Studi menunjukkan bahwa dalam hubungan sesama jenis, pola move on bisa berbeda karena dinamika hubungan yang berbeda dengan hubungan heteroseksual. Namun, secara umum, baik cowok maupun cewek dari berbagai orientasi seksual bisa mengalami rasa sakit yang sama dan proses pemulihan yang mirip.

2. Kualitas dan Durasi Hubungan

Kualitas hubungan yang berakhir juga memainkan peran besar dalam proses move on. Jika hubungan tersebut penuh dengan kenangan indah dan kebersamaan yang kuat, maka move on akan lebih sulit. Sebaliknya, jika hubungan tersebut penuh dengan konflik dan ketidakbahagiaan, mungkin akan lebih mudah untuk move on.

Selain itu, durasi hubungan juga penting. Hubungan yang berlangsung lama biasanya lebih sulit untuk dilupakan karena lebih banyak kenangan dan keterikatan emosional yang terbentuk.

3. Siapa yang Memulai Perpisahan

Sob, siapa yang memulai perpisahan juga bisa mempengaruhi proses move on. Biasanya, orang yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan sudah lebih siap secara emosional dan mental karena mereka telah mempertimbangkan keputusan tersebut sebelumnya. Sebaliknya, orang yang ditinggalkan mungkin merasa lebih kaget dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses dan menerima perpisahan tersebut.

Perubahan Budaya Turut Berperan dalam Proses Move On

perubahan budaya dan tren modern
Potret seorang wanita yang sedang main media sosisal. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, selain faktor-faktor pribadi, perubahan budaya dan tren modern juga mempengaruhi cara kita move on, lho. Dengan adanya media sosial dan perubahan dalam cara kita berhubungan, proses move on juga ikut berubah, lho. 

1. Perubahan dalam Cara Mencari Dukungan

      Dulu, cowok mungkin lebih enggan mencari dukungan emosional setelah putus cinta. Namun, tren modern menunjukkan bahwa semakin banyak cowok yang terbuka untuk berbicara tentang perasaan mereka dan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Hal ini membantu mereka memproses perpisahan dengan lebih baik.

      Cewek juga tetap mencari dukungan dari lingkungan sosial mereka. Dengan adanya komunitas online dan grup dukungan, cewek bisa lebih mudah menemukan tempat untuk curhat dan mendapatkan bantuan.

      2. Budaya Pop dan Media Sosial

        Budaya pop dan media sosial sangat mempengaruhi persepsi kita tentang move on. Seringkali kita melihat selebriti atau influencer yang tampak cepat move on setelah putus cinta, dan ini bisa memberikan tekanan pada kita untuk melakukan hal yang sama. Namun, perlu diingat bahwa apa yang kita lihat di media sosial sering hanya sebagian kecil dari kenyataan.

        Media sosial juga bisa membuat proses move on lebih sulit. Melihat foto atau update dari mantan bisa memicu kenangan dan rasa sakit. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk unfollow atau memblokir mantan mereka untuk membantu proses pemulihan.

        Kesimpulan

        Kita sudah sampai di bagian akhir artikel, Sobat Suka Fakta! Dari semua yang kita bahas, kita bisa simpulkan bahwa baik cowok maupun cewek punya cara dan waktu masing-masing untuk move on dari putus cinta. Meskipun ada banyak stereotip dan pandangan umum, setiap individu unik dan punya pengalaman yang berbeda-beda.

        Terpenting adalah bagaimana kita bisa memproses perasaan kita dengan sehat dan menemukan kebahagiaan lagi. Baik cowok maupun cewek, semua bisa move on dengan caranya sendiri. Jangan lupa untuk selalu mencari dukungan dan jaga diri sendiri.

        Semoga artikel ini bisa memberikan kamu insight dan membantu kamu yang sedang berusaha move on. Kalau ada pertanyaan atau cerita yang mau dibagi, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Suka Fakta!

        REFERENSI:

        • The Healthy. (2023). Siapa yang Bergerak Lebih Cepat dari Suatu Hubungan? Seorang Psikolog Berbagi Data. Diakses dari: https://www.thehealthy.com/family/relationships/which-sex-moves-on-from-a-relationship-faster/
        • Dare2Date. Siapa yang Lebih Cepat Mengatasi Putus Cinta – Pria atau Wanita?. Diakses dari: https://dare2date.com.au/who-gets-over-breakups-quicker-men-or-women/
        • Psychology Today. (2016). Benarkah Pria Lebih Cepat Mengatasi Putus Cinta Dibandingkan Wanita?. Diakses dari: https://www.psychologytoday.com/us/blog/valley-girl-brain/201611/do-men-really-get-over-breakups-faster-women
        • YourTango. Mengapa Wanita Lebih Cepat Mengatasi Putus Cinta Dibandingkan Pria. Diakses dari: https://www.yourtango.com/heartbreak/why-women-get-over-breakups-faster-men
        • NBC News. (2017). Mengapa Pria Mungkin Membutuhkan Waktu Lebih Lama untuk Melupakan Mantannya. Diakses dari: https://www.nbcnews.com/better/health/why-men-may-make-take-longer-get-over-their-exes-ncna799791
        Sukafakta

        SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

        Tinggalkan Balasan

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *