Misteri

7 Fakta Pembunuhan Raja Arab Faisal bin Abdulaziz Al Saud, Ditembak oleh Keponakan! 

137
×

7 Fakta Pembunuhan Raja Arab Faisal bin Abdulaziz Al Saud, Ditembak oleh Keponakan! 

Sebarkan artikel ini
Fakta Mengerikan Tentang Pembunuhan Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud, Ditembak Oleh Keponakan. Sumber: Wikipedia

Halo, Sobat Suka Fakta! Kali ini kita bakal ngobrolin tentang satu peristiwa yang cukup kelam dalam sejarah Arab Saudi. Yup, kita akan membahas tentang pembunuhan Raja Arab, Faisal bin Abdulaziz.  Sosok Raja Faisal ini dikenal banget dengan kebijakan-kebijakan modernisasinya yang membawa banyak perubahan di Arab Saudi.

Tapi sayangnya, hidupnya harus berakhir tragis ketika dia dibunuh oleh keponakannya sendiri pada 25 Maret 1975. Penasaran kan, gimana ceritanya? Nah, di artikel ini kita bakal mengulas lengkap tentang siapa Raja Faisal, bagaimana masa pemerintahannya, apa saja kebijakan yang diterapkan, sampai momen-momen tragis di hari pembunuhannya yang bikin dunia heboh. 

Kita juga akan bahas proses penyelidikan dan hukuman buat pelakunya, serta dampak besar dari kejadian kriminal pembunuhan Raja Faisal ini. Jadi, jangan kemana-mana dan pastikan kamu baca sampai habis ya, Sobat Suka Fakta!

Baca Juga : 10 Fakta Madeleine McCann, Hilang Saat Usia 3 Tahun dan Belum Terpecahkan Misterinya!

1. Dibunuh oleh Keponakannya Sendiri saat Sedang Menerima Tamu di Istana

Faisal bin Musaid.
Potret Faisal bin Musaid. Sumber: Wiipedia

Sobat Suka Fakta, kini kita sampai pada bagian paling tragis dalam kisah Raja Faisal. Pada 25 Maret 1975, Raja Faisal ditembak oleh keponakannya sendiri, Pangeran Faisal bin Musaid. Kejadian ini terjadi saat Raja Faisal sedang menerima tamu di istana.

Ketika Pangeran Faisal bin Musaid mendekati Raja Faisal, sang Raja membungkuk untuk mencium keponakannya. Tapi, yang terjadi kemudian sungguh mengejutkan. Pangeran Faisal bin Musaid tiba-tiba mengeluarkan pistol dan menembakkan tiga peluru ke arah Raja Faisal. 

Peluru pertama mengenai dagu Raja Faisal, sedangkan peluru kedua mengenai telinganya. Raja Faisal segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal dunia pada hari itu juga. Peristiwa ini mengejutkan seluruh dunia dan membuat Arab Saudi berduka. Bagaimana bisa seorang raja yang begitu dicintai dibunuh oleh keponakannya sendiri?

2. Pelaku Pembunuhan Raja Arab Diketahui Mengalami Gangguan Jiwa

mental
Ilustrasi seorang lelaki terkena gangguan mental. Sumber: IST

Setelah tragedi tersebut, penyidikan dilakukan untuk mengetahui motif di balik pembunuhan ini. Sobat Suka Fakta, ternyata motif pembunuhan ini sangat kompleks. Pangeran Faisal bin Musaid, sang pelaku, diketahui memiliki masalah mental dan mengalami gangguan kejiwaan. 

Namun, ada juga spekulasi bahwa pembunuhan ini dilakukan sebagai balas dendam atas kematian saudara Pangeran Faisal bin Musaid, Pangeran Khalid bin Musaid, yang ditembak oleh polisi saat memprotes reformasi yang dilakukan oleh Raja Faisal.

Pangeran Faisal bin Musaid segera ditangkap dan diinterogasi. Dia kemudian diadili dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan Raja Faisal. Pengadilan agama tertinggi di Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Pada 18 Juni 1975, Pangeran Faisal bin Musaid dieksekusi di depan umum di Riyadh.

3. Raja Faisal telah Menunjukkan Kepintarannya sejak Kecil

Raja Faisal.
Potrer Raja Faisal. Sumber: Common Use Wikipedia

Sobat Suka Fakta, Faisal bin Abdulaziz Al Saud lahir pada 14 April 1906 di Riyadh, Arab Saudi. Dia adalah putra ketiga dari Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi modern, dan ibunya adalah Tarfa binti Abdullah Alu Syaikh, yang berasal dari keluarga ulama berpengaruh.

Sejak kecil, Faisal sudah ditempa dengan pendidikan yang keras dan disiplin. Dia dibesarkan dalam lingkungan yang sangat menghargai keberanian dan ketangguhan.  Pada usia sembilan tahun, Faisal sudah hafal Al-Qur’an dan memahami hukum-hukum Islam. Nggak cuma itu, dia juga sudah belajar menunggang kuda dan strategi politik dari ayahnya.

Faisal mulai menunjukkan bakatnya di dunia politik saat usianya masih sangat muda. Pada tahun 1919, dia diutus oleh ayahnya untuk mewakili Arab Saudi ke Inggris dan Prancis.  Ini menjadikannya anggota keluarga kerajaan pertama yang melakukan kunjungan resmi ke negara-negara Barat. Nggak heran kalau sejak muda Faisal sudah terbiasa dengan dunia diplomasi.

4. Ideologinya Sangat Kuat, hingga Dihormati oleh Banyak Negara

Selain kebijakan domestik yang progresif, Faisal juga memainkan peran penting di kancah internasional. Salah satu kebijakan luar negeri yang paling menonjol adalah dukungannya terhadap pan-Islamisme.  Faisal berusaha menyatukan negara-negara Muslim dan membentuk aliansi kuat di Timur Tengah.

Faisal juga dikenal sebagai sosok yang anti-komunis dan sangat pro-Palestina. Dia mengecam keras dukungan Barat terhadap Israel dan menerapkan embargo minyak pada tahun 1973 sebagai bentuk protes. Embargo ini mengakibatkan krisis minyak global yang mempengaruhi banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Dalam hubungannya dengan negara-negara Barat, Faisal tetap menjaga aliansi dengan Amerika Serikat, tapi dia juga nggak ragu untuk menunjukkan ketegasannya saat kebijakan-kebijakan AS bertentangan dengan kepentingan Arab Saudi dan dunia Islam. Kebijakan luar negerinya yang kuat dan tegas ini membuat Faisal dihormati oleh banyak negara di dunia.

5. Menghapus Kebijakan Perbudakan di Arab Saudi

arab saudi.
Bendera arab saudi. Sumber: IST

Nah, sekarang kita bahas masa pemerintahan Raja Faisal yang penuh dengan perubahan besar, Sobat Suka Fakta! Faisal naik takhta pada 2 November 1964 setelah berhasil menggantikan saudaranya, Raja Saud. 

Sebagai raja, Faisal dikenal dengan kebijakan modernisasi dan reformasinya yang signifikan. Salah satu kebijakan paling kontroversial tapi juga berpengaruh besar adalah penghapusan perbudakan di Arab Saudi. 

Kebijakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak internasional dan membawa citra positif bagi kerajaan. Selain itu, Faisal juga memperkenalkan pendidikan gratis dan perawatan kesehatan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Nggak cuma itu, Faisal juga fokus pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Dia mendirikan banyak universitas, rumah sakit, dan membangun jaringan jalan raya yang menghubungkan berbagai wilayah di Arab Saudi. 

Semua ini dilakukan untuk memodernisasi negara dan mengurangi ketergantungan pada minyak bumi. Kebijakannya yang pro-modernisasi ini memang sempat mendapat penolakan dari kelompok konservatif, tapi Faisal tetap teguh dengan visi pembaruannya.

6. Fokus Membawa Arab Saudi ke Era Modern 

Universitas Raja Abdulaziz di Jeddah.
Universitas Raja Abdulaziz di Jeddah. Sumber: bincangsyariah.

Sobat Suka Fakta, kita lanjut ke cerita proyek modernisasi yang dijalankan oleh Raja Faisal. Selama masa pemerintahannya, Faisal benar-benar fokus untuk membawa Arab Saudi ke era modern. Salah satu langkah besar yang diambilnya adalah mengembangkan infrastruktur.

Jalan raya, pelabuhan, dan bandara semuanya diperbarui dan diperluas. Dia juga memperkenalkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Selain itu, Faisal sangat peduli dengan pendidikan.

Dia mendirikan banyak sekolah, universitas, dan fasilitas pendidikan lainnya. Salah satu universitas terkenal yang didirikan pada masa pemerintahannya adalah Universitas Raja Abdulaziz di Jeddah. Faisal juga memperjuangkan pendidikan untuk wanita, yang pada masa itu masih sangat terbatas. Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan bangsa.

Faisal juga memperhatikan kesehatan rakyatnya. Rumah sakit dan pusat kesehatan dibangun di seluruh negeri, memastikan bahwa layanan kesehatan bisa diakses oleh semua orang. Selain itu, Faisal juga mendirikan program kesejahteraan sosial untuk membantu rakyat yang kurang mampu. Kebijakan-kebijakan ini menjadikan Faisal sebagai raja yang sangat dihormati dan dicintai oleh rakyatnya.

7. Membawa Pengaruh Besar bagi Arab Saudi dan Dunia

Sobat Suka Fakta, pembunuhan Raja Faisal membawa dampak besar bagi Arab Saudi dan dunia. Di dalam negeri, kematian Raja Faisal menimbulkan kesedihan mendalam di kalangan rakyat Arab Saudi. Faisal dianggap sebagai pahlawan dan pembaru yang membawa banyak perubahan positif bagi negara. Setelah kematiannya, saudara seayahnya, Raja Khalid, naik takhta.

Secara internasional, pembunuhan ini mengejutkan banyak negara. Faisal dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan berani, terutama dalam kebijakannya yang mendukung kemerdekaan Palestina dan melawan dominasi Barat di Timur Tengah. Banyak negara mengirimkan ucapan belasungkawa dan mengakui jasa-jasanya.

Namun, di sisi lain, pembunuhan ini juga mengingatkan kita tentang betapa kompleksnya politik dan kekuasaan di Arab Saudi. Bahkan dalam keluarga kerajaan sendiri, ada konflik dan persaingan yang bisa berujung pada tragedi.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, demikianlah kisah tragis tentang pembunuhan Raja Faisal, seorang pemimpin yang berani dan visioner di Arab Saudi. Dari masa mudanya yang penuh pembelajaran hingga masa pemerintahan yang membawa banyak perubahan signifikan, Raja Faisal selalu berusaha untuk memajukan negaranya dan rakyatnya.

Kehidupan dan kematian Raja Faisal memberikan banyak pelajaran bagi kita semua. Dedikasinya untuk memajukan negara, keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit, dan keteguhannya dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran, semuanya menjadi warisan yang tak terlupakan.

Semoga cerita ini menginspirasi kita semua untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Eits, selain Raja Faisal, ada juga pembunuhan lain yang melibatkan pemimpin negara sebagai korbannya, seperti pembunuhan Abraham Lincoln, Julius Caesar, Indira Gandhi, hingga Benazir Bhutto.

Referensi :

  • Wikipedia Contributors. (2023). Faisal dari Arab Saudi. Wikipedia, The Free Encyclopedia. Diakses pada 21 Mei 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Faisal_dari_Arab_Saudi.
  • RMOL. (2020, April 29). Pangeran Arab bercerita tentang peristiwa kelam pembunuhan ayahnya oleh sepupunya. RMOL.ID. Diakses pada 21 Mei 2024, dari https://rmol.id/dunia/read/2020/04/29/432555/pangeran-arab-bercerita-tentang-peristiwa-kelam-pembunuhan-ayahnya-oleh-sepupunya.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *