Fakta Dunia

8 Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia

×

8 Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia

Sebarkan artikel ini
Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia
Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Setelah sebelumnya kita pernah menjelajahi negara penghasil kopi terbesar di dunia, sekarang kita akan menjelajah negara penghasil coklat terbesar di dunia. Hmmm… mana nih suaranya para pecinta coklat?!!!!

Siapa sih yang nggak suka coklat? Mulai dari coklat batangan, coklat panas, hingga kue coklat, semua bisa bikin mood kita senang. Tapi, pernahkah kalian bertanya-tanya dari mana sih asal coklat yang sering kita nikmati ini? 

Sob, ternyata kakao yang jadi bahan dasar coklat, tumbuh subur di iklim tropis, lho. Yup! Negara-negara yang dilewati garis Khatulistiwa punya kondisi ideal untuk budidaya pohon kakao. Jadi, Indonesia masuk sebagai negara penghasil coklat terbesar gak ya? 

[irp]

Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia

Negara-Penghasil-Coklat-Terbesar-di-Dunia
Potret perkebunan coklat. Sumber: IST

Sobat, siap untuk mengenal lebih dekat negara-negara yang menjadi raja penghasil coklat di dunia? Yuk, kita mulai perjalanan kita melihat siapa saja yang masuk dalam daftar negara penghasil coklat terbesar di dunia. 

1. Republik Pantai Gading

Sobat Suka Fakta, kini saatnya kita berkenalan dengan raja produksi kakao dunia, yaitu Pantai Gading. Negara yang terletak di Afrika Barat ini memproduksi lebih dari 2 juta ton biji kakao setiap tahunnya, atau sekitar 40% dari total produksi kakao dunia. 

Kondisi iklim yang mendukung serta lahan pertanian yang luas menjadi faktor utama keberhasilan Pantai Gading dalam produksi kakao. Namun, kesuksesan ini juga membawa tantangan tersendiri. 

Ekonomi nasional Pantai Gading sangat bergantung pada harga kakao di pasar internasional. Lebih dari enam juta penduduknya bekerja di sektor produksi kakao, menjadikan komoditas ini sangat vital bagi perekonomian negara. 

Meski demikian, pemerintah Pantai Gading terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas kakao melalui berbagai program dan kebijakan. Dengan demikian, Pantai Gading berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin global dalam industri kakao.

2. Ghana

Ghana memproduksi sekitar 883,6 ribu ton kakao pada tahun 2020. Ghana Cocoa Board (Cocobod), lembaga pemerintahan yang mengelola rantai pasok kakao di Ghana, memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas harga dan perlindungan bagi petani kakao.  

Dengan sistem grading yang ketat, biji kakao Ghana dikenal memiliki kualitas premium, yang tentunya memiliki harga yang lebih tinggi di pasar internasional. Produksi kakao di Ghana juga sangat bergantung pada kondisi iklim. 

Ghana memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia. Meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga dan perubahan iklim, Ghana terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas biji kakaonya.

3. Ekuador

Kita lanjutkan perjalanan kita ke Ekuador, sebuah negara di Amerika Selatan yang dikenal dengan produksi kakao berkualitas tinggi. Ekuador menghasilkan sekitar 342 ribu ton biji kakao pada tahun 2020. 

Salah satu keunggulan Ekuador adalah varietas kakao Nacional yang memiliki rasa dan kualitas aromatik khas. Varietas ini telah diakui secara global sebagai salah satu kakao terbaik di dunia.

Ekuador terus berupaya meningkatkan produksi kakao dengan mengembangkan varietas baru seperti CCN-51 (Coleccion Castro Naranjal). Varietas ini dikenal dengan hasil yang tinggi dan telah membantu meningkatkan volume produksi kakao di Ekuador hingga tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir.

4. Kamerun

Negara yang terletak di bagian tengah Afrika ini merupakan produsen kakao terbesar keempat di dunia. Pada tahun 2020, Kamerun memproduksi sekitar 280 ribu ton kakao. Peran kakao sangat penting dalam perekonomian pedesaan di Kamerun, dengan sebagian besar produksi berasal dari perkebunan yang dikelola oleh petani kecil.

Namun, seperti negara lain, Kamerun juga menghadapi tantangan. Banyak kebun kakao yang sudah tua dan tidak terawat dengan baik, yang mengakibatkan penurunan produktivitas. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai inisiatif dilakukan oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk memberikan dukungan kepada petani kakao. 

5. Nigeria

Nigeria, yang terletak di sebelah barat Kamerun, merupakan produsen kakao terbesar kelima di dunia. Pada tahun 2020, Nigeria memproduksi sekitar 250 ribu ton kakao, meski mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meski memiliki potensi besar, Nigeria menghadapi berbagai tantangan seperti pohon kakao yang sudah tua, metode pertanian yang usang, dan penggunaan bahan kimia yang tidak tepat.

Meski demikian, upaya perbaikan terus dilakukan oleh pemerintah Nigeria untuk mengatasi masalah ini. Program-program pelatihan dan pendampingan untuk petani kakao diadakan secara rutin untuk memperkenalkan teknik pertanian yang lebih modern dan efisien. 

6. Indonesia

Indonesia, negeri kita tercinta, ternyata masuk dalam daftar negara penghasil coklat terbesar di dunia, lho. Indonesia memproduksi sekitar 200 ribu ton kakao pada tahun 2020. Dengan mayoritas perkebunan kakao yang dikelola oleh petani skala kecil, negara ini memang punya potensi besar. 

Provinsi-provinsi di Sulawesi, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Bengkulu menjadi pusat produksi kakao di Indonesia. Namun, tidak semua berjalan mulus di negeri ini. 

Petani kakao Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti serangan hama Penggerek Buah Kakao (PBK) yang dapat menurunkan produktivitas hingga 70 persen. Selain itu, penggunaan pestisida kimiawi secara berlebihan juga berdampak pada penurunan kualitas tanah. 

Kendati demikian, Indonesia tetap memiliki potensi yang baik terkait produksi coklat dalam negeri. Hal ini tentu membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak demi menjaga produksi coklat di Indonesia.

7. Brazil

Mari kita beralih ke benua Amerika Selatan dan melihat Brazil, negara yang terkenal dengan produksi kakao yang meningkat melalui sistem tradisional. Pada tahun 2020, Brazil memproduksi sekitar 201 ribu ton kakao, meningkat dari 176 ribu ton pada tahun sebelumnya. 

Sistem budidaya cabruca yang diterapkan di Brazil memungkinkan pohon kakao tumbuh di bawah naungan hutan, tanpa perlu membakar lahan. Sistem ini sudah dipraktikkan selama lebih dari 170 tahun dan terbukti efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan produksi kakao.

Namun, sejarah produksi kakao di Brazil tidak selalu mulus. Pada akhir tahun 1980-an, sektor kakao Brazil mengalami krisis akibat penurunan harga dan wabah penyakit Witches’ Broom. Sejak tahun 2002, reformasi pertanian telah dilakukan untuk mengatasi krisis ini. 

Program-program pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak berhasil meningkatkan kembali produksi kakao di Brazil. Dengan komitmen pada sistem pertanian yang ramah lingkungan, Brazil terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan produksinya di pasar global.

8. Peru

Mari kita mengenal Peru, pemain baru dalam industri kakao yang memiliki potensi besar. Produksi kakao di Peru meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu negara yang patut diperhitungkan perannya. 

Kualitas biji kakao Peru juga tidak kalah dengan negara-negara lain, dengan aroma dan rasa yang khas. Usaha pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan perkebunan kakao semakin memperkuat posisi Peru di pasar global.

Peru tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Praktik pertanian yang ramah lingkungan diterapkan untuk menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kualitas kakao yang dihasilkan.

Dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen pada praktik pertanian berkelanjutan, Peru berpotensi menjadi salah satu produsen kakao terbesar di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi pecinta coklat di seluruh dunia.

[irp]

Apa Negara Penghasil Coklat Terbesar di Dunia?

Apa-Negara-Penghasil-Coklat-Terbesar-di-Dunia_
Potret bendera Pantai Gading. Sumber: IST

Pantai Gading adalah negara penghasil coklat terbesar di dunia. Negara ini memproduksi lebih dari 2 juta ton biji kakao setiap tahunnya, atau sekitar 40% dari total produksi kakao dunia. Dengan iklim yang mendukung dan lahan pertanian yang luas, Pantai Gading memang pantas mendapat gelar sebagai raja produksi kakao. Perekonomian negara ini sangat bergantung pada kakao, dan jutaan penduduknya bekerja di sektor ini.

Apakah Indonesia Penghasil Coklat?

Apakah-Indonesia-Penghasil-Coklat_
Potret Negara Indonesia. Sumber: IST

Yes, Sobat! Indonesia adalah salah satu negara penghasil coklat terbesar di dunia. Indonesia memproduksi sekitar 200 ribu ton kakao pada tahun 2020. Provinsi-provinsi  seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Bengkulu, menjadi pusat produksi kakao di Indonesia. 

Benua Manakah yang Merupakan Penghasil Terbesar Biji Coklat?

Benua-Manakah-yang-Merupakan-Penghasil-Terbesar-Biji-Coklat_
Potret Peta benua Afrika. Sumber: IST

Benua Afrika adalah penghasil terbesar biji kakao di dunia. Negara-negara seperti Pantai Gading, Ghana, dan Kamerun berada di Afrika dan menjadi pemain utama dalam produksi kakao global. 

Pantai Gading sendiri menyumbang sekitar 40% dari total produksi kakao dunia. Dengan iklim tropis yang ideal untuk pertumbuhan pohon kakao, Afrika memang menjadi benua yang sangat penting dalam industri coklat.

[irp]

Kesimpulan

Dari Afrika hingga Amerika Selatan, negara-negara penghasil kakao terbesar di dunia memainkan peran penting dalam industri coklat global. Setiap negara memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, namun semuanya berkontribusi pada pasokan kakao yang kita nikmati setiap hari. 

Dari Pantai Gading yang menjadi raja produksi kakao, hingga Peru yang muncul sebagai pemain baru dengan potensi besar, industri kakao terus berkembang dan beradaptasi dengan berbagai kondisi.

Keberlanjutan dalam produksi kakao menjadi kunci utama untuk memastikan pasokan yang stabil dan berkualitas tinggi. Dukungan dari pemerintah, organisasi internasional, dan sektor swasta sangat penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para petani kakao.

REFERENSI:

  • Freyabadi Indotama. (2021). Indonesia Masuk Daftar 7 Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia. Diakses dari https://www.freyabadi.com/id/blog/indonesia-masuk-daftar-7-negara-penghasil-kakao-terbesar-di-dunia#:~ =C%C3%B4te%20d’Ivoire%20atau%20Pantai,persen%20total%20produksi%20kakao%20dunia.
  • Katadata. (2021). 5 Negara Penghasil Kakao Terbesar, Indonesia Urutan Berapa? Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/04/5-negara-penghasil-kakao-terbesar-indonesia-urutan-berapa
  • Embassy Chocolate. (2021). 5 Negara Penghasil Cokelat Terbesar Di Dunia. Diakses dari https://www.embassychocolate.com/id/blog/negara-penghasil-cokelat-terbesar-di-dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *