Halo, Sobat Suka Fakta! Seperti yang kita tau, di industri hiburan itu gak selalu soal kebahagiaan dan kesempurnaan. Yup! Mereka-mereka yang terjun ke dunia hiburan, meski terlihat sempurna di layar kaca, tapi nyatanya dalam beberapa aspek mereka juga mengalami kehidupan yang gak jauh beda dengan kita.
Bahkan, kehidupan yang penuh dengan keglamoran itu kadang menghadapi banyak bahaya yang mengancam nyawa. Yup! Popularitas yang segitu besarnya tentu membuat setiap aspek dalam hidup mereka jadi terekspos, sehingga tidak ada privasi bagi mereka.
Nah, di antara kasus-kasus kriminal yang merenggut nyawa selebriti adalah Sharon Tate, Dimebag Darrell, Gianni Versace, Jam Master Jay, Christina Grimmie, pembunuhan XXXTentacion, Selena Quintanilla, pembunuhan Marvin Gaye, pembunuhan sam cooke, pembunuhan Phil Hartman, Rebecca Schaeffer, hingga Notorious B.I.G.
Nah, kali ini kita akan menyelami kisah Notorious B.I.G., atau yang juga dikenal sebagai Biggie Smalls. Ia adalah sosok penting dalam dunia hip-hop yang sayangnya kisah hidupnya harus berakhir dengan tragis.
Siapa Itu Notorious B.I.G.?
Nama asli Notorious B.I.G. adalah Christopher Wallace. Ia lahir pada 21 Mei 1972 di Brooklyn, New York. Dari kecil, Wallace sudah menunjukkan bakatnya dalam musik. Dia tumbuh di lingkungan yang keras, dan kehidupan jalanan Brooklyn sangat mempengaruhi lirik-liriknya yang kuat dan autentik.
Sejak remaja, Wallace sudah aktif dalam dunia musik rap. Ia dikenal dengan nama panggung Biggie Smalls sebelum akhirnya terkenal sebagai Notorious B.I.G. Karir musiknya mulai melesat saat ia bergabung dengan label Bad Boy Records yang didirikan oleh Sean ‘Diddy’ Combs. Dengan album debutnya Ready to Die, Notorious B.I.G. berhasil meraih popularitas besar dan menjadi ikon dalam industri hip-hop.
Notorious B.I.G. Merupakan Artis Hip-Hop Ternama
Sobat Suka Fakta, Biggie tidak hanya sekadar rapper, dia adalah seorang storyteller yang luar biasa. Setiap lirik yang ia tulis mencerminkan pengalaman hidupnya, mulai dari kerasnya kehidupan di jalanan hingga perasaan dan pemikirannya yang paling dalam. Album keduanya, Life After Death, dirilis setelah kematiannya dan menjadi salah satu album hip-hop paling berpengaruh sepanjang masa.
Pengaruh Notorious B.I.G. dalam industri hip-hop sangat besar. Dia dianggap sebagai salah satu rapper terbaik sepanjang masa dan telah menginspirasi banyak artis hingga hari ini. Karyanya terus dikenang dan diperdengarkan, menunjukkan betapa kuatnya warisan yang ia tinggalkan.
Notorious B.I.G. berada di Los Angeles pada Februari 1997
Kasus pembunuhan Notorious B.I.G. dimulai pada Februari 1997 ketika Biggie terbang ke Los Angeles untuk mempromosikan album keduanya, Life After Death dan syuting video musik untuk singlenya yang berjudul Hypnotize.
Di sana, dia sempat memberikan wawancara radio di San Francisco pada tanggal 5 Maret, di mana dia mengaku merasa khawatir akan keselamatannya dan menyewa tim keamanan. Biggie juga sempat menghadiri Soul Train Music Awards pada 7 Maret 1997.
Dia dijadwalkan untuk terbang ke London pada keesokan harinya, namun memilih untuk menghadiri pesta di Petersen Automotive Museum di Los Angeles. Di pesta inilah semua tragedi dimulai. Lebih dari 1.000 orang hadir, termasuk beberapa selebritas terkenal.
Notorious B.I.G. Ditembak Setelah Menghadiri Pesta pada 8 Maret 1997
Pada malam 8 Maret 1997, Biggie menghadiri pesta after-party yang diselenggarakan oleh majalah Vibe, Qwest Records, dan Tanqueray Gin. Pesta ini diadakan di Petersen Automotive Museum, dan di sana Biggie berada di antara banyak selebritas dan anggota geng.
Setelah pesta tersebut, pada dini hari 9 Maret, Biggie dan rombongannya meninggalkan lokasi dengan dua GMC Suburban. Tapi sayangnya, saat mereka berhenti di lampu merah di Wilshire Boulevard dan South Fairfax Avenue, sebuah Chevrolet Impala SS berwarna gelap mendekati kendaraan Biggie.
Pengemudi Impala itu menurunkan jendela dan menembaki Suburban tempat Biggie duduk. Empat peluru mengenai Biggie, dan meskipun segera dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan meninggal pada pukul 1:15 pagi.
Pembunuh Notorious B.I.G. Masih Jadi Misteri
Setelah kejadian naas itu, pihak berwenang langsung melakukan investigasi untuk mencari tahu siapa pelaku di balik pembunuhan ini. Namun, seperti yang sering terjadi dalam kasus besar, investigasi ini dipenuhi dengan banyak spekulasi dan teori konspirasi.
Pada April 2002, ibu Biggie, Voletta Wallace, mengajukan gugatan kematian yang salah terhadap kota Los Angeles. Gugatan ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan oleh detektif Russell Poole, yang menyatakan bahwa ada petugas LAPD yang terlibat dalam pembunuhan ini.
Gugatan ini menyebutkan bahwa LAPD memiliki cukup bukti untuk menangkap pelaku, namun gagal melakukannya. Meskipun demikian, kasus ini akhirnya ditunda dan tidak membuahkan hasil yang diharapkan oleh keluarga Wallace.
Mereka terus berjuang mencari keadilan bagi Biggie, namun proses hukum yang panjang dan kompleks membuat mereka harus menghadapi banyak rintangan. Pada tahun 2005, pengadilan akhirnya memutuskan untuk menunda gugatan tersebut. Namun, keluarga Wallace tidak menyerah.
Mereka mengajukan gugatan kedua pada tahun 2007, kali ini menyebut dua petugas LAPD yang terlibat dalam skandal Rampart, Rafael Perez dan Nino Durden. Gugatan ini menyatakan bahwa kedua petugas tersebut berkonspirasi dengan Death Row Records untuk membunuh Biggie.
Namun, pada Desember 2007, hakim pengadilan distrik Amerika Serikat memutuskan bahwa keluarga Wallace tidak mematuhi hukum California yang mengharuskan mereka untuk memberikan pemberitahuan klaim dalam waktu enam bulan sejak kematian Biggie.
Kematian Notorious B.I.G. Meninggalkan Banyak Konspirasi
Sobat Suka Fakta, ada banyak teori tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas pembunuhan Notorious B.I.G. Salah satu teori yang paling menonjol adalah keterlibatan Marion “Suge” Knight, kepala Death Row Records. Dikatakan bahwa Knight merencanakan pembunuhan ini sebagai balas dendam atas kematian Tupac Shakur, yang juga ditembak mati enam bulan sebelumnya.
Tidak hanya itu, beberapa teori juga menyebutkan keterlibatan petugas LAPD yang korup. Salah satu detektif yang menyelidiki kasus ini, Russell Poole, mengajukan teori bahwa ada konspirasi besar antara Knight dan beberapa petugas LAPD untuk membunuh Biggie.
Selain teori konspirasi tentang Suge Knight dan petugas LAPD, ada juga teori lain yang mengemuka. Detective Greg Kading, yang bekerja dalam satuan tugas geng selama tiga tahun, menuduh bahwa Wardell “Poochie” Fouse, seorang anggota geng Mob Piru, adalah pelaku sebenarnya. Menurut Kading, Knight menyewa Fouse untuk membunuh Biggie sebagai balas dendam atas kematian Tupac.
Ada juga informasi dari buku LAbyrinth karya Randall Sullivan yang didasarkan pada investigasi Poole. Buku ini menyebutkan adanya peran petugas LAPD David Mack dalam pembunuhan Biggie. Namun, banyak dari informasi ini yang kemudian diragukan keakuratannya. Terlepas dari berbagai teori dan penyelidikan, kasus pembunuhan ini tetap menjadi misteri besar.
Pembunuhan Notorious B.I.G. & Tupac Shakur Disinyalir Berhubungan
Banyak teori yang menyatakan bahwa pembunuhan Tupac dan Biggie saling terkait. Salah satu teori menyebut bahwa pembunuhan Tupac dilakukan oleh anggota geng South Side Crips sebagai balasan atas insiden di MGM Grand.
Kemudian, sebagai balas dendam, Marion “Suge” Knight diduga menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Biggie. Detektif Greg Kading juga mendukung teori ini, menyatakan bahwa Knight menyewa Wardell “Poochie” Fouse untuk membunuh Biggie.
Salah satu teman dekat Biggie mengatakan bahwa kematian Tupac membuat Biggie sangat terpukul dan merasa takut akan keselamatannya sendiri. Enam bulan kemudian, ketakutan tersebut menjadi kenyataan ketika Biggie juga ditembak mati dengan cara yang sama dengan Tupac.
Hingga kini, baik kasus pembunuhan Tupac maupun Biggie masih menjadi misteri besar yang terus memancing spekulasi dan teori konspirasi. Banyak yang percaya bahwa kedua pembunuhan ini adalah bagian dari perseteruan besar antara Death Row Records dan Bad Boy Records.
Meski demikian, semua teori ini masih belum bisa dibuktikan secara hukum. Investigasi yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk detektif swasta, jurnalis, dan penulis buku, belum mampu mengungkap kebenaran di balik pembunuhan kedua ikon hip-hop ini.
Kesimpulan
Sobat Suka Fakta, kasus pembunuhan Notorious B.I.G. memang menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia musik. Christopher Wallace, atau yang lebih dikenal sebagai Biggie Smalls, meninggalkan warisan yang sangat besar dalam industri hip-hop meski hidupnya harus berakhir tragis.
Meski telah banyak teori yang berkembang dan berbagai upaya investigasi yang dilakukan, namun pembunuhan Notorious B.I.G. masih belum terpecahkan hingga saat ini. Berbagai pihak termasuk keluarga Wallace terus berusaha mencari keadilan, tapi banyak rintangan yang harus dihadapi dalam proses hukum yang panjang dan kompleks.
Namun demikian, kita harus tetap berharap bahwa suatu hari nanti, kebenaran tentang siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Notorious B.I.G. akan terungkap. Warisan musik dan pengaruhnya dalam dunia hip-hop akan selalu dikenang, dan semoga keadilan bagi Biggie dan keluarganya akan tercapai.
REFERENSI:
- Wikipedia. (2024). Murder of the Notorious B.I.G. Diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Murder_of_the_Notorious_B.I.G.
- AP News. (2024). Inside the East vs. West rap rivalry that led to the murders of Tupac and Notorious B.I.G. in 1990s. Diakses dari https://apnews.com/article/tupac-shakur-keffe-rap-rival-notorious-big-2567b97c8d1542fe6c7a0804aaa2b386
- Fox5NY. (2024). The Notorious B.I.G.’s murder remains unsolved 25 years later. Diakses dari https://www.fox5ny.com/news/the-notorious-b-i-g-s-murder-remains-unsolved-25-years-later
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.