Fakta Dunia

Selena Quintanilla, Penyanyi Legendaris yang Dibunuh Penggemar Beratnya

65
×

Selena Quintanilla, Penyanyi Legendaris yang Dibunuh Penggemar Beratnya

Sebarkan artikel ini
Selena Quintanilla, Penyanyi Legendaris yang dibunuh penggemarnya. Sumber: Dok. showpoiler.com

Halo, Sobat Suka Fakta! Kalau kalian pecinta hiburan, pasti kalian tau kalau ada banyak banget kasus kriminal yang memakan korban dari kalangan selebriti terkenal. Misalnya ada pembunuhan Tupac Shakur, Sharon Tate, Dimebag Darrell, Gianni Versace, Jam Master Jay, Christina Grimmie, pembunuhan XXXTentacion, Notorious B.I.G, hingga pembunuhan Selena Quintanilla.

Nah, kali ini kita bakal bahas soal pembunuhan Selena Quintanilla. Kisah hidup Selena ini adalah perjalanan inspiratif dari seorang gadis yang lahir di Texas dan berhasil menaklukkan dunia musik dengan bakat dan kerja kerasnya. 

Dari awal kariernya yang gemilang hingga menjadi bintang besar, Selena menunjukkan kepada dunia bahwa musik tidak mengenal batasan budaya. Sayangnya, kisah indah ini harus berakhir tragis ketika Selena dibunuh oleh seseorang yang seharusnya menjadi sahabat dan pendukung setianya.

Siapa Selena Quintanilla?

Selena Quintanilla.
Potret Selena Quintanilla. Sumber: Dok. portavozchiapas.com.mx

Selena Quintanilla lahir pada tanggal 16 April 1971 di Lake Jackson, Texas, dari pasangan Abraham Quintanilla Jr. dan Marcella Ofelia Quintanilla. Selena kecil sudah menunjukkan bakat luar biasa di bidang musik. 

Ayahnya, yang seorang mantan musisi, melihat potensi besar dalam diri Selena dan mulai mengajarinya bernyanyi sejak usia dini. Bersama saudara-saudaranya, mereka membentuk band bernama Selena y Los Dinos, yang menjadi sumber pendapatan utama keluarga setelah krisis minyak pada tahun 1982.

Karier Selena terus menanjak seiring waktu. Pada tahun 1987, dia memenangkan Penghargaan Musik Tejano untuk kategori vokalis wanita favorit, sebuah pencapaian besar yang membuka jalan bagi kesuksesan lebih lanjut. 

Tak hanya sukses di panggung, Selena juga mulai merambah bisnis dengan membuka butik bernama Selena Etc. di Corpus Christi dan San Antonio. Sayangnya, di balik semua kesuksesan ini, ada awan gelap yang kemudian merenggut hidupnya.

Selena Quintanilla Terkenal di Komunitas Latino

Selena Quintanilla
Potret kaset Selena Quintanilla. Sumber: Dok. foglikeov.best

Selena bukan hanya seorang penyanyi berbakat, tapi juga simbol kebanggaan bagi komunitas Latino. Dia dijuluki Ratu Musik Tejano karena kontribusinya yang luar biasa dalam genre musik ini. 

Lagu-lagunya yang berbahasa Spanyol dan penuh semangat, seperti Bidi Bidi Bom Bom dan Como La Flor, menjadi hits dan digemari banyak orang. Selena berhasil membawa musik Tejano ke panggung internasional dan menjadi artis Latin pertama yang albumnya debut di nomor satu di tangga lagu Billboard 200.

Kesuksesannya menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka juga bisa meraih mimpi mereka. Selena adalah bukti hidup bahwa musik tidak mengenal batas, dan dia telah mengukir namanya sebagai salah satu artis Latino paling berpengaruh sepanjang masa. 

Selena Quintanilla Dibunuh oleh Orang Dekatnya

Yolanda Saldívar
Potret Yolanda Saldívar pembunuh Selena Quintanilla. Sumber: Dok. nbcnews.com

Tragedi yang merenggut nyawa Selena terjadi pada pagi hari tanggal 31 Maret 1995 di Days Inn, Corpus Christi, Texas. Pada hari itu, Selena menemui Yolanda Saldívar, presiden klub penggemarnya, untuk membahas penggelapan uang yang dilakukan oleh Saldívar. 

Selena dan Saldívar bertemu di kamar hotel nomor 158 di Days Inn. Namun, perdebatan terjadi, dan dalam keadaan panik, Saldívar menembak Selena dengan pistol kaliber .38 yang dibelinya beberapa hari sebelumnya. 

Setelah ditembak, Selena berlari menuju lobi motel dengan luka parah dan meninggalkan jejak darah sepanjang 392 kaki. Di lobi, Selena berusaha meminta bantuan dan sempat menyebutkan nama Saldívar sebagai penyerangnya sebelum akhirnya jatuh tak sadarkan diri. 

Staf motel segera menghubungi layanan darurat dan Selena sempat dilarikan ke Corpus Christi Memorial Hospital. Di rumah sakit, para dokter dan paramedis melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nyawa Selena. Mereka melakukan transfusi darah dan membuka dadanya untuk mengatasi pendarahan internal yang parah. 

Namun, luka yang diderita Selena terlalu parah, sehingga upaya para dokter dan paramedis untuk menyelamatkan nyawanya sia-sia. Akhirnya, Selena meninggal pada usia 23 tahun karena kehilangan darah yang sangat banyak. 

Kematian Selena bukan hanya kehilangan besar bagi keluarganya, tetapi juga bagi jutaan penggemar yang mencintainya. Hari itu menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah musik Latino.

Uang Selena Quintanilla Digelapkan oleh Yolanda Saldívar 

Uang Selena Quintanilla
Ilustrasi Uang Selena Quintanilla. Sumber: IST

Yolanda Saldívar awalnya adalah penggemar setia Selena yang kemudian diangkat menjadi presiden klub penggemar dan manajer butik Selena. Pada awalnya, hubungan mereka berjalan baik. Saldívar dianggap sebagai teman dekat dan orang kepercayaan keluarga Quintanilla. Namun ternyata Saldívar diketahui menggelapkan lebih dari USD60.000 dari klub penggemar dan butik Selena. 

Awalnya Selena tak percaya isu tersebut, meski Abraham Quintanilla, ayah Selena, sudah mencurigai nya. Namun, seiring berjalannya waktu, kecurigaan mulai muncul ketika banyak laporan keuangan yang tidak beres dan keluhan dari para karyawan butik tentang perilaku Saldívar.

Yolanda Saldívar Dihukum Penjara Seumur Hidup

Yolanda Saldívar
Potret Yolanda Saldívar. Sumber: Dok. keranews.org

Setelah penembakan, Yolanda Saldívar ditangkap dan dihadapkan pada proses hukum. Persidangan Saldívar disebut sebagai persidangan abad ini dan menjadi perhatian besar bagi komunitas Latino. 

Saldívar mengaku tidak bersalah dan mengklaim bahwa penembakan itu tidak disengaja, namun bukti yang ada menunjukkan sebaliknya. Juri berunding selama dua jam sebelum memutuskan Saldívar bersalah atas pembunuhan.

Saldívar dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat selama 30 tahun. Saat ini, dia menjalani hukumannya di Unit Mountain View di Gatesville, Texas. Karena beberapa ancaman pembunuhan internal dari penggemar Selena yang dipenjara, Saldívar ditempatkan dalam isolasi dan menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian di selnya. 

Reaksi Publik pada Kematian Selena Quintanilla 

penyiar radio.
Potret Howard Stern penyiar radio. Sumber: Dok. Michael Zorn/Invision/AP

Kematian Selena juga memicu berbagai kontroversi dan reaksi dari para selebriti. Salah satu kontroversi terbesar adalah pernyataan Howard Stern, seorang pembawa acara radio, yang mengejek kematian dan penguburan Selena. 

Komentarnya yang tidak sensitif tersebut memicu kemarahan komunitas Latino dan mendapat banyak kecaman. Stern kemudian meminta maaf, namun banyak yang merasa permintaan maafnya tidak tulus dan tidak cukup untuk menghapus luka yang ditimbulkan.

Di sisi lain, banyak selebriti yang memberikan dukungan dan penghormatan kepada Selena. Penyanyi seperti Gloria Estefan, Julio Iglesias, dan Mariah Carey mengungkapkan rasa kehilangan mereka dan memberikan penghormatan melalui berbagai cara.

Selain itu, banyak penggemar yang datang dari berbagai penjuru untuk memberikan penghormatan terakhir. Rumah Selena, butik, dan tempat kejadian perkara menjadi tempat ziarah bagi mereka yang ingin mengenang sang bintang. 

Gereja-gereja dengan jemaat Latino yang besar mengadakan doa untuk Selena, dan semua jaringan televisi besar di Amerika Serikat menghentikan program reguler mereka untuk menyampaikan berita tersebut.

Media memberikan perhatian besar terhadap kematian Selena, dengan liputan yang mendalam dan berkelanjutan. Berita kematian Selena menjadi headline di surat kabar dan majalah di seluruh dunia, dan program berita televisi melaporkan setiap perkembangan terbaru. 

Dampak Kematian Selena pada Musik Tejano

musik Tejano.
Potret musik Tejano. Sumber: Dok. tpr.org

Kematian Selena Quintanilla memberikan dampak besar pada dunia musik, khususnya musik Tejano. Sebelum kematiannya, Selena dikenal sebagai Ratu Musik Tejano dan membawa genre ini ke panggung internasional.

Namun, setelah kematiannya, popularitas musik Tejano mulai menurun. Banyak stasiun radio yang sebelumnya memutar musik Tejano beralih ke genre musik lain, dan banyak artis Tejano yang kesulitan mempertahankan popularitas mereka.

Meskipun demikian, warisan musik Selena tetap hidup. Album anumerta Selena, Dreaming of You, dirilis pada Juli 1995 dan menjadi album Tejano pertama yang mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard. 

Selena tetap menjadi artis Tejano terlaris sepanjang masa, dan lagunya terus didengar oleh penggemar di seluruh dunia. Pengaruhnya pada musik dan budaya pop masih terasa hingga hari ini, menunjukkan bahwa warisan Selena akan selalu dikenang.

Selena Quintanilla Mendapat Banyak Penghargaan

Selena Quintanilla
Potret patung Selena Quintanilla. Sumber: Dok. youtube.com/@kbtravels

Setelah kematian Selena, banyak penghargaan dan peringatan yang diberikan untuk mengenangnya. Dua minggu setelah kematiannya, Gubernur Texas saat itu, George W. Bush, menetapkan hari ulang tahunnya, 16 April, sebagai Hari Selena di Texas. Ini adalah bentuk penghormatan besar dari negara bagian Texas atas kontribusi Selena dalam musik dan budaya.

Selain itu, banyak acara peringatan yang diadakan untuk mengenang Selena. Salah satunya adalah konser penghormatan bertajuk Selena ¡VIVE! yang disiarkan langsung di Univision dan menjadi acara televisi berbahasa Spanyol dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi Amerika. 

Museum dan patung peringatan untuk Selena juga didirikan di Corpus Christi, tempat asalnya, yang menjadi tempat ziarah bagi penggemarnya dari seluruh dunia. Penghargaan dan peringatan ini menunjukkan betapa besar cinta dan penghormatan yang diberikan kepada Selena oleh komunitasnya.

Kisah Selena Quintanilla Diabadikan dalam Film dan Dokumenter

Selena Quintanilla
Potret poster film selena. Sumber: Dok. imdb.com

Kisah hidup dan kematian Selena juga diabadikan dalam berbagai film dan dokumenter. Salah satu yang paling terkenal adalah film biografi berjudul Selena yang dirilis pada tahun 1997, dengan Jennifer Lopez berperan sebagai Selena.

Selain film, banyak dokumenter dan serial TV yang dibuat untuk mengabadikan kisah Selena. Selena: The Series adalah salah satu serial TV yang dirilis di Netflix, menceritakan perjalanan hidup Selena dari awal karier hingga mencapai puncak kesuksesan. 

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, melalui artikel ini, kita telah mengupas tuntas tentang perjalanan hidup, tragedi kematian, dan warisan yang ditinggalkan oleh Selena Quintanilla. Sebagai seorang penyanyi legendaris, Selena berhasil mengukir namanya di dunia musik Tejano dan menjadi ikon budaya bagi komunitas Latino. 

Meskipun hidupnya berakhir tragis di tangan seseorang yang seharusnya menjadi teman setia, tapi pengaruh dan musiknya tetap hidup dan dihargai hingga saat ini. Kisah Selena adalah bukti bahwa dengan bakat, kerja keras, dan dedikasi, seseorang bisa meraih kesuksesan dan memberikan dampak besar pada dunia. 

Warisan Selena akan terus dikenang oleh generasi berikutnya, dan dia akan selalu diingat sebagai Ratu Musik Tejano yang tak terlupakan. Terima kasih telah mengikuti perjalanan ini, Sobat Suka Fakta! Mari kita terus mengenang dan menghargai warisan Selena Quintanilla.

REFERENSI:

Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *