Fakta Unik

Mengenal Arwana Merah atau Super Red yang Langka dan Berharga Tinggi

19
×

Mengenal Arwana Merah atau Super Red yang Langka dan Berharga Tinggi

Sebarkan artikel ini
Arwana Merah
Mengenal Arwana Merah atau Super Red yang Langka dan Berharga Tinggi. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Selamat datang di artikel yang penuh info menarik tentang ikan hias yang nggak cuma cantik, tapi juga berharga tinggI, yaitu Arwana Merah atau yang lebih dikenal dengan nama Super Red.

Siapa sih yang nggak terpesona sama kecantikan ikan arwana? Bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping, ditambah warna merah mencolok, bikin hewan ini jadi idola. Tapi, Arwana Merah bukan sekadar ikan hias biasa, lho. 

Ikan ini punya nilai ekonomi yang tinggi dan dipercaya bisa membawa keberuntungan buat pemiliknya. Nggak heran, Arwana Merah sering jadi simbol status dan prestise di kalangan kolektor ikan hias.

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas segala hal tentang Arwana Merah, mulai dari deskripsi fisik, habitat asli, cara merawatnya, sampai tantangan yang dihadapi para pembudidaya ikan ini. Jadi, siap-siap buat dapetin banyak info menarik, ya!

Selain karena keindahannya itu, ada banyak faktor lain yang bikin ikan ini sangat dicari dan bernilai tinggi. Salah satu faktor utamanya adalah kelangkaannya. Arwana Merah termasuk spesies yang terancam punah di alam liar, makanya perdagangannya dikontrol ketat dan biasanya cuma ikan hasil penangkaran yang boleh diperdagangkan.

Nah, Sob, buat kalian yang mau tau lebih soal ikan Arwana Merah, kalian harus simak artikel ini sampai habis, ya! Yuk, langsung aja kita bedah segala keunikan yang dimiliki hewan ini!

Arwana Merah Adalah Ikan Hias Air Tawar yang Memiliki Panjang Tubuh Hingga 90 Cm

Arwana Merah.
Potret panjang tubuh Arwana Merah. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, Arwana Merah atau Super Red adalah ikan hias air tawar yang punya penampilan super menarik. Ikan ini bisa tumbuh sampai panjang 90 cm atau sekitar 35 inci. Bayangin deh, Sobat, tubuhnya yang panjang dan ramping dengan sisik besar bikin Arwana Merah terlihat gagah. 

Warnanya juga nggak main-main, merah cerah dengan sedikit sentuhan oranye atau emas di tubuhnya. Bahkan, siripnya juga punya warna merah yang sama keren, kadang ada yang sedikit berwarna emas atau hitam.

Ketika masih muda, Arwana Merah ini punya warna yang lebih gelap, tapi semakin bertambah usia, warnanya makin cerah. Keren, kan?! Selain itu, ikan ini dikenal dengan perilaku agresif dan teritorial, terutama terhadap sesama spesiesnya. Tapi, jangan salah, Arwana Merah juga cerdas dan bisa dilatih untuk mengenali pemiliknya, bahkan melakukan trik tertentu!

Satu hal yang unik dari Arwana Merah adalah kemampuan lompatnya. Ikan ini bisa melompat keluar dari air, jadi penting banget untuk menyediakan penutup yang pas buat akuariumnya. Kebayang kan, kalau nggak ada penutup, bisa-bisa dia melompat keluar!

Berasal dari Asia Tenggara, Arwana Merah Lebih Suka Air yang Hangat dan Jernis

Arwana merah
Potret Arwana merah dalam Akuarium. Sumber: IST

Arwana Merah berasal dari Asia Tenggara, terutama dari Malaysia dan Indonesia. Di alam liar, mereka hidup di sungai, danau, dan rawa yang berarus lambat. Mereka lebih suka air yang hangat dan jernih dengan pH berkisar antara 6,0 hingga 7,5 dan suhu antara 26-30°C.

Untuk memelihara Arwana Merah di akuarium, Sobat perlu akuarium yang besar. Minimal 500 liter, karena mereka butuh banyak ruang untuk berenang. Pastikan juga akuariumnya punya sistem filtrasi yang bagus dan air yang bersih. 

Jangan lupa, Arwana Merah suka pencahayaan redup dan substrat gelap untuk membuat warnanya lebih menonjol. Merawat Arwana Merah memang nggak gampang. Selain ukuran akuarium yang besar, Sobat juga harus rutin mengganti air dan menjaga kualitas air tetap stabil. 

Ini penting banget untuk menjaga kesehatan ikan dan membuat warnanya tetap cerah. Tantangan lain adalah perilaku agresifnya, jadi pastikan mereka punya cukup ruang untuk bergerak dan nggak terlalu banyak diganggu.

Arwana Merah Lebih Sering Makan Ikan Kecil hingga Serangga

Arwana Merah
Potret Arwana Merah sedang memakan mangsanya. Sumber: sukaikan.com

Di alam liar, Arwana Merah biasanya makan ikan kecil, krustasea, dan serangga. Jadi, untuk memeliharanya di akuarium, Sobat bisa kasih makanan hidup atau beku seperti udang, krill, dan ikan kecil. 

Poin pentingnya, variasikan pola makan mereka supaya nutrisinya seimbang dan pertumbuhannya optimal. Makanan yang bervariasi penting banget buat kesehatan Arwana Merah. 

Selain makanan hidup, Sobat juga bisa kasih pelet ikan yang punya nutrisi lengkap. Dengan begitu, Arwana Merah akan tumbuh sehat, kuat, dan punya warna yang tetap cerah.

Arwana Merah Berkembang Biak pada Musim Hujan, Membuat Sarang Pakai Air Liur

Arwana merah.
Potret anak Arwana merah. Sumber: gdm.id

Membiakkan Arwana Merah di penangkaran itu tantangan banget, Sobat. Ikan ini biasanya berkembang biak di musim hujan. Pejantan akan membuat sarang menggunakan bahan tanaman dan air liur. Setelah sarang jadi, betina akan bertelur di situ dan pejantan yang akan membuahinya.

Setelah telurnya menetas, benih atau burayak akan disimpan di dalam sarang dan dijaga ketat oleh pejantan. Bayangkan betapa protektifnya mereka! Setelah burayak mulai bisa berenang bebas, mereka butuh makanan hidup berukuran kecil seperti udang air asin atau cacing mikro. 

Ikan ini Termasuk Dalam Spesies yang Terancam Punah

Sob, sayangnya, di alam liar, Arwana Merah termasuk spesies yang terancam punah. Penyebabnya adalah hilangnya habitat, penangkapan ikan berlebihan, dan polusi. Oleh karena itu, perdagangannya sangat dikontrol dan biasanya cuma ikan hasil penangkaran yang boleh diperdagangkan. Jadi, menjaga kelestarian Arwana Merah itu penting banget, Sobat!

Harga Per Ekor Cukup Mahal, Berkisar Sekitar Rp1,25 – Rp1,3 Juta

Arwana merah
Potret Ikan Arwana merah. Sumber: IST

Sobat, Arwana Merah nggak cuma cantik, tapi juga punya nilai ekonomi yang tinggi. Di daerah seperti Kecamatan Suhaid dan Semitau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, budidaya Arwana Merah jadi sumber penghasilan yang penting. 

Di Suhaid sendiri ada 120 kepala keluarga (KK) yang jadi pembudidaya dengan nilai produksi sekitar Rp10,2 miliar per tahun dan produksi 8.500 ekor. Di Semitau, ada 150 KK dengan nilai produksi Rp18 miliar per tahun dan produksi 15.000 ekor.

Harga Arwana Merah juga fantastis, Sobat. Anakan ukuran 10 cm bisa dihargai sekitar Rp1,25 juta – Rp1,3 juta. Indukan ukuran 20 cm bisa mencapai Rp8 juta – Rp12 juta. Bahkan, ikan hias biasa tanpa keistimewaan bisa dijual antara Rp8 juta – Rp15 juta. Kalau ada keistimewaan khusus, harganya bisa mencapai ratusan juta!

Faktor yang mempengaruhi harga ini antara lain sirip yang lebih panjang atau ukuran badan yang lebih pendek dibanding ikan seumurannya. Namun, pandemi COVID-19 sempat membuat harga pasar Arwana Merah turun. Terutama karena regulasi impor di negara seperti China yang menghambat penjualan.

Tantangan dan Dukungan untuk Pembudidaya Arwana Merah

Arwana merah.
Potret Pakan untuk Arwana merah. Sumber: IST

Membudidayakan Arwana Merah itu memang nggak mudah, Sobat. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Pertama, cuaca yang nggak menentu, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi, bisa menyebabkan air sungai meluap dan mencemari kolam. Hal ini bisa bikin ikan-ikan mati atau hanyut terbawa banjir. Ini tentu menjadi masalah besar bagi para pembudidaya.

Tantangan lain adalah kebutuhan fasilitas yang cukup banyak. Pembudidaya harus menyediakan banyak akuarium untuk tahap penetasan hingga pembesaran. Selain itu, ikan yang sakit butuh akuarium terpisah untuk perawatan. Nggak hanya itu, biaya untuk pakan alami seperti jangkrik, kodok, belut, ikan rucah, dan ulat Hongkong juga cukup besar.

Namun, ada kabar baik nih, Sobat. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Sakti Wahyu Trenggono gencar memberikan dukungan kepada para pembudidaya ikan arwana. 

Terutama di Suhaid dan Semitau yang memiliki potensi tinggi. Kedua wilayah itu sudah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Arwana. KKP memahami tingginya biaya yang dibutuhkan para pembudidaya dan merespon dengan memberikan bantuan modal melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Dukungan ini tentu sangat membantu para pembudidaya dalam menghadapi berbagai tantangan.

Mereka Memiliki Banyak Keunikan dan Dijuluki Sebagai “Naga dari Dunia Bawah”

Arwana merah
Potret Ikan Arwana merah. Sumber: IST

Arwana Merah atau Super Red punya banyak keunikan yang bikin dia jadi primadona di kalangan pecinta ikan hias. Salah satu julukan yang sering diberikan adalah “Naga dari Dunia Bawah” karena tubuhnya yang gagah dan anggun. 

Warna merah cerah yang melapisi tubuhnya juga jadi salah satu ciri khas yang paling mencolok. Warna merah ini disebabkan oleh tingginya tingkat melanin dalam kulit mereka. Semakin tinggi tingkat melanin, semakin cerah warna merah pada tubuh ikan ini.

Selain warna merah yang memukau, Arwana Merah juga punya bentuk tubuh yang ramping dan sirip punggung yang panjang. Bagian belakang sirip punggung ikan ini terlihat seperti duri, memberikan kesan kuat dan garang. Selain itu, mata mereka yang tajam dan besar memberikan penampilan yang ekspresif dan misterius.

Bukan cuma fisiknya aja yang menarik, perilaku Arwana Merah juga bikin mereka jadi ikan yang unik. Mereka cerdas dan bisa dilatih untuk mengenali pemiliknya dan bahkan melakukan trik. Hal ini tentu menambah daya tariknya sebagai ikan hias yang bukan cuma cantik, tapi juga interaktif.

Perawatan dan Lingkungan yang Tepat Jika Ingin Memelihara Ikan Arwana Merah

Sobat, memelihara Arwana Merah butuh perhatian dan persiapan yang matang. Pertama, pastikan kamu menyediakan akuarium yang cukup besar, minimal 500 liter. Ini penting karena Arwana Merah bisa tumbuh cukup besar dan bisa membantu mengurangi stres pada ikan serta memberikan lingkungan yang lebih nyaman.

Kualitas air di akuarium pun harus selalu dijaga. Pastikan airnya bersih, bebas dari klorin dan amonia. Gunakan sistem filtrasi yang baik dan lakukan penggantian air secara rutin untuk menjaga kualitas air tetap optimal. 

Arwana Merah lebih suka pencahayaan redup dan substrat gelap, karena ini bisa membuat warna merah mereka lebih menonjol. Suhu air juga penting, usahakan tetap hangat antara 24 hingga 30 derajat Celsius.

Perawatan rutin dan pemantauan kondisi kesehatan Arwana Merah juga sangat penting. Pastikan Sobat selalu memantau tanda-tanda stres atau penyakit pada ikan dan segera lakukan tindakan yang diperlukan. Dengan memberikan perhatian dan cinta yang tepat, Arwana Merah akan menjadi hewan peliharaan yang memukau dan menambah keindahan di dalam akuarium Sobat.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, Arwana Merah atau Super Red adalah salah satu ikan hias yang paling menarik dan dicari di dunia. Dengan tubuh yang panjang dan ramping, serta warna merah cerah yang menakjubkan, ikan ini memang layak jadi primadona di kalangan pecinta akuarium. 

Merawat Arwana Merah memerlukan dedikasi dan pengetahuan yang cukup. Mulai dari menyediakan lingkungan yang tepat, menjaga kualitas air, memberikan makanan yang bervariasi, hingga rutin memantau kesehatan ikan. Semua ini penting untuk memastikan Arwana Merah tetap sehat, tumbuh dengan baik, dan menampilkan warna merah cerah yang menjadi ciri khasnya.

Jadi, buat Sobat Suka Fakta yang tertarik untuk memelihara Arwana Merah, pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.Sekian artikel tentang Arwana Merah. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat Suka Fakta!

REFERENSI

  • Tank Facts. (n.d.). Super Red Arowana. Diakses pada 6 Juni 2024, dari Tank Facts
  • Blulpmukp. (n.d.). Arwana Super Red, Ikan Langka dengan Harga Fantastis. Diakses pada 6 Juni 2024, dari Blulpmukp
  • Produk Desa. (n.d.). Ikan Arwana Super Red: Mengenal Spesies Ikan Hias yang Eksotis dan Langka. Diakses pada 6 Juni 2024, dari Produk Desa
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *