Fakta Unik

Mengenal Baluchistan Pygmy Jerboa, Tikus Kecil Berkaki Tiga

95
×

Mengenal Baluchistan Pygmy Jerboa, Tikus Kecil Berkaki Tiga

Sebarkan artikel ini
Baluchistan Pygmy Jerboa,
Baluchistan Pygmy Jerboa, Tikus Kecil Berkaki Tiga. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Kalian pasti tau kalo di Bumi kita ini ada banyak banget keragaman fauna yang unik-unik banget, salah satunya terkait dengan ukurannya. Yup! Kalo kita biasanya liat hewan terkecil itu semut, dan terbesar itu gajah, tapi nyatanya masih ada banyak hewan-hewan unik lainnya di dunia ini.

Misalnya, hewan terkecil di dunia itu bukan cuma semut. Tapi, ada juga Pygmy Marmoset, Kelinci Pygmy, Paedophryne Amauensis, Tikus Etruria, Hiu Lentera Kerdil, Kelelawar Bumblebee, Baluchistan Pygmy Jerboa, dan masih banyak lagi. 

Nah, kali ini kita bakal bahas soal Baluchistan Pygmy Jerboa, hewan kecil yang berasal dari Pakistan. Baluchistan Pygmy Jerboa ini bukan sembarang tikus, lho! Dengan tubuh kecilnya yang hanya seukuran koin, dia berhasil mencuri perhatian para ilmuwan dan pecinta hewan di seluruh dunia. 

Apa Itu Baluchistan Pygmy Jerboa?

Baluchistan Pygmy Jerboa
Potret hewan Baluchistan Pygmy Jerboa, Sumber: IST

Baluchistan Pygmy Jerboa adalah tikus mini yang memiliki panjang tubuh hanya sekitar 4,3 cm dan ekor sepanjang 8 cm. Ia adalah salah satu hewan pengerat terkecil di dunia. Bayangkan saja, betina dewasa hanya memiliki berat sekitar 3,2 gram. Kecil banget, kan?!

Baluchistan Pygmy Jerboa memiliki bulu yang lembut berwarna cokelat muda atau putih pucat dengan bagian bawah perut yang lebih terang. Beberapa di antaranya bahkan punya pola garis-garis di punggungnya, loh! 

Baluchistan Pygmy Jerboa ini juga dikenal dengan kaki belakangnya yang panjang dan kuat, yang membantu mereka melompat jauh untuk menghindari predator atau mencari makanan. Seru banget kalau kita bisa melihat mereka melompat-lompat dengan lincah di habitat aslinya!

Habitat Baluchistan Pygmy Jerboa

Gurun pasir
Ilustrasi Gurun pasir habitat Habitat Baluchistan Pygmy. Sumber: IST

Baluchistan Pygmy Jerboa ini merupakan hewan endemik di Pakistan. Yap, mereka tinggal di daerah gurun pasir dan semi-gurun yang kering di negara itu. Habitat alami Baluchistan Pygmy Jerboa meliputi bukit pasir, dataran kerikil, dan dataran gurun yang panas. Meski kecil, mereka punya kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras ini.

Jerboa kecil ini sering ditemukan di ketinggian antara 1.000 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut. Mereka biasanya menggali liang di bawah semak-semak kecil untuk berlindung dari panasnya gurun di siang hari. Dengan lingkungan yang keras seperti itu, Baluchistan Pygmy Jerboa benar-benar menunjukkan betapa tangguhnya mereka dalam beradaptasi dan bertahan hidup.

Perilaku Baluchistan Pygmy Jerboa 

Baluchistan Pygmy Jerboa
Potret hewan Baluchistan Pygmy Jerboa, Sumber: IST

Baluchistan Pygmy Jerboa adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari. Pada malam hari, mereka bergerak dengan lompatan panjang menggunakan kaki belakang mereka yang kuat. Ekornya yang panjang digunakan untuk menyeimbangkan tubuh saat melompat.

Mereka juga hidup dalam struktur sosial yang menarik. Biasanya, mereka tinggal dalam kelompok kecil dan berinteraksi dengan sesama jerboa melalui suara dan sentuhan. Mereka menggali liang dalam di bawah semak-semak kecil, yang tidak hanya melindungi mereka dari predator, tetapi juga dari panas gurun di siang hari. Menarik, kan?!

Makanan Baluchistan Pygmy Jerboa

Baluchistan Pygmy Jerboa
Potret Hewan Baluchistan Pygmy Jerboa sedang makan. Sumber: IST

Baluchistan Pygmy Jerboa adalah hewan omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan. Di malam hari, mereka keluar untuk mencari biji-bijian yang tertiup angin, daun-daun sukulen, dan kadang-kadang bangkai hewan kecil seperti kadal atau hewan pengerat lainnya. 

Selain itu, mereka memiliki mekanisme adaptasi yang unik, yang disebut hipotermia fakultatif. Saat makanan sulit ditemukan, jerboa ini bisa memperlambat fungsi tubuh mereka seperti respirasi dan sirkulasi darah untuk menghemat energi. 

Reproduksi Baluchistan Pygmy Jerboa 

Baluchistan Pygmy Jerboa
Potret Anak Baluchistan Pygmy Jerboa. Sumber: Dok. unsung-animals.fandom.com

Baluchistan Pygmy Jerboa memiliki proses reproduksi yang cukup menarik. Jerboa betina biasanya melahirkan antara 2 hingga 4 anak yang buta saat lahir. Anak-anak ini lahir pada bulan-bulan musim semi dan musim panas, ketika kondisi lingkungan lebih mendukung.

Biasanya, mereka hanya melahirkan dua kali setahun. Anak-anak jerboa tumbuh dan berkembang di dalam liang yang aman, di bawah perlindungan induk mereka. Dengan siklus hidup yang teratur ini, mereka memastikan kelangsungan generasinya di lingkungan yang keras dan penuh tantangan. 

Ancaman Populasi Baluchistan Pygmy Jerboa

Baluchistan Pygmy Jerboa
Potret ular berbisa hidung daun, ancaman Baluchistan Pygmy Jerboa. Sumber: Dok. The Reptile Database

Sobat, sayangnya, Baluchistan Pygmy Jerboa ini menghadapi berbagai ancaman, seperti hilangnya habitat alami akibat perubahan lingkungan dan perburuan. Selain itu, persaingan dengan spesies lain juga mengancam kelangsungan hidup mereka.

Ternyata, meski kecil dan imut, jerboa ini punya banyak musuh alami di habitatnya. Beberapa predator utama mereka adalah ular berbisa hidung daun (Eristocophis mcmahoni), biawak trans-Kaspia (Varanus caspius), dan kucing pasir (Felis margarita). Bayangkan saja, si kecil jerboa harus selalu waspada dengan predator-predator ganas ini yang siap memangsa mereka kapan saja.

Saat ini, Baluchistan Pygmy Jerboa dikategorikan sebagai spesies yang datanya kurang (Data Deficient) oleh IUCN. Para ilmuwan dan ahli konservasi bekerja keras untuk mempelajari lebih lanjut tentang ekologi dan perilaku mereka guna merancang strategi perlindungan yang efektif. 

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, kita sudah membahas banyak hal menarik tentang Baluchistan Pygmy Jerboa, tikus kecil yang luar biasa ini. Baluchistan Pygmy Jerboa memang layak mendapatkan perhatian kita. Hewan kecil ini menunjukkan bagaimana spesies dapat bertahan hidup di lingkungan yang keras dengan cara-cara yang luar biasa.

Namun, seperti yang telah kita bahas, Baluchistan Pygmy Jerboa menghadapi berbagai ancaman yang serius, mulai dari hilangnya habitat alami akibat aktivitas manusia hingga perburuan ilegal. 

Pada akhirnya, keberadaan Baluchistan Pygmy Jerboa bukan hanya sekadar bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga indikator keseimbangan ekosistem gurun. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan mereka agar generasi mendatang masih bisa mengenal dan mengagumi keunikan hewan luar biasa ini. 

Referensi:

  • Wikipedia. (n.d.). Baluchistan pygmy jerboa. Retrieved from https://en.wikipedia.org/wiki/Baluchistan_pygmy_jerboa
  • Unsung Animals. (n.d.). Baluchistan Pygmy Jerboa. Retrieved from https://unsung-animals.fandom.com/wiki/Baluchistan_Pygmy_Jerboa
  • Sulawesi Today. (n.d.). Baluchistan Pygmy Jerboa: Hewan Pengerat Terkecil di Dunia Terancam Punah. Retrieved from https://www.sulawesitoday.com/baluchistan-pygmy-jerboa-hewan-pengerat-terkecil-di-dunia-terancam-punah/
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *