Fakta Unik

Mengenal Elang Ikan Madagaskar, Burung Pemangsa yang Terancam Punah

24
×

Mengenal Elang Ikan Madagaskar, Burung Pemangsa yang Terancam Punah

Sebarkan artikel ini
Elang Ikan Madagaskar.
Mengenal Elang Ikan Madagaskar. Sumber: hamster-indo.blogspot.com

Hai, Sobat Suka Fakta! Kamu pernah dengar tentang Elang Ikan Madagaskar? Hewan ini memang belum seterkenal Burung Bangkai Berbulu Putih Asia, tapi, bukan berarti Elang Ikan Madagaskar gak punya hal unik, lho, ya! 

Jadi, Elang Ikan Madagaskar, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Haliaeetus vociferoides, adalah salah satu burung pemangsa yang istimewa banget. Bukan cuma karena penampilannya yang keren dan gagah, tapi juga karena burung ini langka banget, lho! 

Penasaran, gak?! Yuk, langsung aja kita kupas tuntas segala hal tentang Elang Ikan Madagaskar ini, Sob!

Elang Ikan Madagaskar Masuk Dalam Keluarga Accipitridae, Burung Pemangsa Diurnal 

 Pulau Madegaskar.
Potret Pulau Madegaskar. Sumber: techno.okezone.com

Sobat Suka Fakta, Elang Ikan Madagaskar ini dalam bahasa ilmiahnya disebut Haliaeetus vociferoides. Mereka masuk ke dalam keluarga Accipitridae, yang juga mencakup banyak burung pemangsa diurnal lainnya seperti elang, layang-layang, dan harrier. Keluarga besar ini memang terkenal dengan anggotanya yang gagah dan berburu di siang hari.

Elang Ikan Madagaskar ini unik banget karena mereka adalah spesies endemik, artinya mereka hanya bisa ditemukan di satu tempat di dunia, yaitu Madagaskar. Jadi, kalau kamu pengen lihat burung ini langsung di habitat aslinya, kamu harus ke Madagaskar!

Elang Ikan Madagaskar Memiliki Kombinasi Warna yang Keren Pada Tubuhnya

Elang Ikan Madagaskar.
Potret Elang Ikan Madagaskar. Sumber: id.wikipedia.org

Nah, sekarang kita bahas tentang penampilan fisik mereka. Elang Ikan Madagaskar ini punya tubuh yang cukup besar, dengan panjang sekitar 60-66 cm (24-26 inci) dan lebar sayap yang bisa mencapai 165-180 cm (65-71 inci). 

Berat tubuhnya bervariasi antara jantan dan betina. Jantan biasanya memiliki berat sekitar 2,2-2,6 kg (4,9-5,7 lb), sedangkan betina yang sedikit lebih besar memiliki berat sekitar 2,8-3,5 kg (6,2-7,7 lb).

Dari segi warna, Elang Ikan Madagaskar ini punya kombinasi warna yang keren banget. Kepala mereka berwarna coklat pucat, tubuhnya coklat tua, dan ekornya berwarna putih cerah. Paruh mereka berwarna kehitaman dengan pangkal yang lebih pucat, dan kakinya berwarna abu-abu pucat. 

Penampilan mereka ini benar-benar mencerminkan kegagahan dan keanggunan burung pemangsa.

Sesuai Namanya, Mereka Hanya Dapat Ditemukan di Madagaskar dan Suka Dekat dengan Air

Elang Madegaskar
Potret Elang Madegaskar sedang terbang. Sumber: commons.wikimedia.org/Derek Keats

Sesuai dengan namanya, Elang Ikan Madagaskar hanya bisa ditemukan di Madagaskar, terutama di sepanjang pantai Barat laut pulau ini. Madagaskar sendiri adalah sebuah pulau besar yang terletak di Samudera Hindia, di lepas pantai timur Afrika.

Elang Ikan Madagaskar sangat menyukai habitat yang dekat dengan air. Mereka bisa ditemukan di lahan basah, wilayah pesisir, pulau, danau, serta sungai dengan hutan yang berdekatan. 

Mereka lebih suka tinggal di daerah dengan pepohonan besar yang bisa mereka gunakan sebagai tempat bertengger sambil mengawasi mangsa di bawah air. Rentang ketinggian habitat mereka biasanya dari permukaan laut hingga sekitar 4.000 kaki.

Selain itu, beberapa lokasi populasi utama mereka adalah wilayah Analova dan Hutan Anjajavy. Di wilayah-wilayah ini, para peneliti telah menemukan sejumlah pasangan pembiakan yang terus dipantau untuk memastikan populasi mereka tetap stabil.

Mereka Menghabiskan Waktunya Untuk Berburu dan Mencari Makan

 Burung Elang
Potret Burung Elang sedang memakan ikan. Sumber: IST

Elang Ikan Madagaskar ini adalah burung pemangsa yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berburu dan mencari makan. Mereka memakan ikan, oleh karena itu mereka sering terlihat di sekitar perairan. Selain ikan, mereka juga memangsa kepiting, penyu, dan terkadang burung.

Cara berburu mereka pun cukup menarik. Biasanya, Elang Ikan Madagaskar ini akan bertengger di pohon besar atau tiang di sepanjang garis pantai sambil mengawasi mangsa di bawah air. 

Setelah melihat ikan bergerak di bawah permukaan air, mereka akan menyelam dangkal dan menangkap ikan tersebut dengan kaki mereka yang kuat. Ikan besar biasanya dibawa ke tempat bertengger atau ke darat untuk dimakan.

Meskipun mereka sering berburu sendirian, Elang Ikan Madagaskar ini paling sering terlihat berpasangan, bahkan di luar musim kawin. Mereka adalah burung pemangsa diurnal, yang berarti mereka aktif di siang hari. Elang ini tidak bermigrasi, jadi mereka tetap berada di wilayahnya sepanjang tahun.

Musim Kawin Elang Ikan Madagaskar Berlangsung Selama bulan Mei Hingga Oktober

Burung elang ikan madegaskar.
Potret dua Burung elang ikan madegaskar. Sumber: IST

Musim kawin hewan ini dimulai pada bulan Mei dan berlangsung hingga Oktober. Selama masa ini, pasangan elang akan membangun sarang besar dari tongkat di cabang-cabang pohon besar atau di tebing-tebing di pulau berbatu. Sarang ini menjadi tempat yang aman untuk bertelur dan merawat anak-anak mereka.

Betina biasanya bertelur dua kali per musim, namun hanya satu anak ayam yang biasanya bertahan hidup. Hal ini disebabkan oleh fenomena yang disebut siblisida, di mana anak ayam yang lebih kuat akan membunuh yang lebih lemah untuk memastikan kelangsungan hidupnya sendiri. 

Proses inkubasi telur berlangsung sekitar 37-43 hari, dengan betina yang melakukan sebagian besar inkubasi namun jantan juga turut membantu. Setelah menetas, anak ayam yang tersisa tumbuh dengan cepat. 

Pada usia sekitar 70 hari, anak ayam mulai bercabang, yaitu mereka mulai berjalan di sepanjang dahan pohon sarang atau di tepi tebing untuk melatih sayapnya. Pada usia sekitar 80 hari, anak ayam akan terbang untuk pertama kalinya dan mulai mandiri.

Ancaman dan Konservasi yang Telah Dilakukan Untuk Menyelamatkan Populasi Mereka

Erosi tanah.
Potret Erosi tanah. Sumber: IST

Elang Ikan Madagaskar menghadapi banyak ancaman yang membuat mereka berada dalam status sangat terancam punah. Ancaman utama terhadap mereka adalah penggundulan hutan, erosi tanah, dan pengembangan lahan basah untuk persawahan. Selain itu, mereka juga bersaing langsung dengan manusia untuk mendapatkan ikan, sumber makanan utama mereka.

Ancaman lainnya datang dari takhayul yang ada di beberapa bagian wilayah mereka. Beberapa orang percaya bahwa memiliki kaki Elang Ikan Madagaskar akan memberi mereka kekuatan penyembuhan, sehingga elang ini sering dijebak dan kakinya dipotong. Sayangnya, kebanyakan elang tidak mampu bertahan dari cedera ini dan mati karena stres, infeksi, atau kelaparan.

Namun, ada juga cerita sukses dalam konservasi hewan ini. Misalnya, ada satu burung di Kompleks Danau Tsimembo-Mambolomaty yang berhasil bertahan hidup dengan satu kaki. Burung ini berhasil berburu, mempunyai pasangan, dan bahkan membesarkan anak dengan hanya satu kak.

Beruntung, ada banyak upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi Elang Ikan Madagaskar. Peregrine Fund, misalnya, telah bekerja di Madagaskar sejak tahun 1990 untuk melindungi habitat elang ini. 

Mereka bekerja sama dengan masyarakat lokal, memberikan pelatihan, dan mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Berkat upaya ini, ada harapan bahwa populasi Elang Ikan Madagaskar dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa depan.

3 Fakta Menarik Lainnya tentang Elang Ikan Madagaskar

Elang Ikan Madagaskar
Potret kepiting di laut. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, selain fakta-fakta yang telah disebutkan di atas, masih ada fakta menarik lainnya tentang Elang Ikan Madagaskar, seperti:

1. Sifat Poliandri

Elang Ikan Madagaskar betina bersifat poliandri, yang berarti mereka memiliki beberapa pejantan yang membantu dalam aktivitas bersarang. Hal ini mirip dengan Elang Galapagos. Jadi, jangan heran kalau melihat beberapa pejantan yang aktif di satu sarang.

2. Kemampuan Bertahan Hidup

Elang Ikan Madagaskar memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah seekor elang yang berhasil hidup, berburu, dan membesarkan anak dengan hanya satu kaki. Ini menunjukkan betapa kuat dan adaptifnya mereka dalam menghadapi berbagai rintangan.

3. Makanan Alternatif

Selain ikan, Elang Ikan Madagaskar juga memangsa kepiting, penyu, dan burung. Mereka bahkan dikenal mencuri mangsa dari burung lain atau dari nelayan lokal. Pernah ada kejadian di mana mereka mengambil ikan dari perangkap nelayan sebelum air pasang cukup surut sehingga nelayan bisa mengambil hasil tangkapannya.

Kesimpulan

Jadi, itulah cerita lengkap tentang Elang Ikan Madagaskar, Sobat Suka Fakta. Dari identitas dan klasifikasi, deskripsi fisik, habitat dan distribusi, hingga perilaku, reproduksi, dan ancaman yang mereka hadapi, kita bisa lihat betapa unik dan pentingnya burung pemangsa ini. Sayangnya, mereka terancam punah dan membutuhkan bantuan kita untuk bertahan hidup.

Melalui berbagai upaya konservasi yang dilakukan oleh organisasi seperti Peregrine Fund dan kerja sama dengan masyarakat lokal, ada harapan bahwa populasi Elang Ikan Madagaskar dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Jadi, mari kita dukung upaya-upaya ini dan turut serta dalam menjaga kelestarian Elang Ikan Madagaskar dan keanekaragaman hayati lainnya.

REFERENSI

  • Peregrine Fund. “Madagascar Fish Eagle.” Diakses pada 8 Juni 2024, dari https://peregrinefund.org/explore-raptors-species/eagles/madagascar-fish-eagle.
  • Wikipedia. “Madagascar Fish Eagle.” Diakses pada 8 Juni 2024, dari https://en.wikipedia.org/wiki/Madagascar_fish_eagle.
  • EDGE of Existence. “Madagascar Fish Eagle.” Diakses pada 8 Juni 2024, dari https://www.edgeofexistence.org/species/madagascar-fish-eagle/.
  • Animalia.bio. “Madagascan Fish Eagle.” Diakses pada 8 Juni 2024, dari https://animalia.bio/index.php/madagascan-fish-eagle.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *