Halo, Sobat Suka Fakta! Kamu pernah nggak sih kepikiran tentang betapa beragamnya hewan-hewan di dunia ini? Dari hewan terbesar di dunia sampai hewan terkecil di dunia, semuanya menambah keragaman makhluk hidup di Bumi ini.
Nah, kali ini kita akan fokus pada hewan terkecil di dunia. Mungkin kamu tau semut sebagai hewan kecil, tapi ternyata, ada lagi loh Sob hewan yang dikategorikan sebagai hewan terkecil di dunia.
Yup! Hewan-hewan ini emang gak sefamiliar semut karena memang gak kaya semut yang ada di mana. Tapi jangan salah, hewan terkecil di dunia yang akan kita bahas ini memiliki segudang keunikan yang bakal bikin kamu amaze.
Bayangin aja, ada hewan yang ukurannya cuma sebesar ujung jari manusia atau bahkan lebih kecil lagi, lho, Sob! Unik, kan?! Hewan-hewan kecil ini sering kali tersembunyi dari pandangan kita sehari-hari, tapi mereka punya peran penting dalam ekosistem kita.
Hewan Terkecil di Dunia
Sob, pasti kalian bertanya kan, apa saja hewan terkecil di dunia? Hewan terkecil di dunia ada Pygmy Marmoset, Madame Berthe’s Mouse Lemur, Kelinci Pygmy, Slender Blind Snakes, Bumblebee Bat, Brookesia Micra, Northern Pygmy-Owl, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, kita akan membahas di bawah ini. So, ikuti terus artikel ini sampai akhir, ya!
1. Pygmy Marmoset
Pernah dengar tentang Pygmy Marmoset? Monyet yang satu ini adalah primata terkecil di dunia, lho! Bayangin aja, pygmy marmoset memiliki ukuran yang nggak lebih besar dari ibu jari kita, dengan panjang tubuh sekitar 117-152 mm dan ekor sepanjang 172-229 mm. Beratnya juga nggak lebih dari 100 gram.
Meskipun kecil, hewan ini punya banyak keunikan. Misalnya, leher mereka bisa berputar hingga 180 derajat, mirip burung hantu, dan cakar tajam yang membantu mereka mencengkeram kulit pohon. Mereka juga dikenal sebagai jumper ulung yang bisa melompat hingga 5 meter!
Habitat asli Pygmy Marmoset adalah hutan hujan Amazon, tapi sayangnya, hutan ini semakin terancam karena deforestasi. Untungnya, mereka sekarang dirawat di kebun binatang kota Wina, Austria, dalam proyek pelestarian spesies langka.
Makanan pygmy marmoset adalah getah pohon, serangga, dan buah-buahan. Mereka menggunakan gigi khusus untuk menggerogoti kulit pohon demi mendapatkan getah yang manis. Menarik banget, kan?!
2. Madame Berthe’s Mouse Lemur
Next, kita kenalan sama Madame Berthe’s Mouse Lemur atau lemur tikus berthe. Sobat, lemur yang satu ini adalah primata terkecil di Madagaskar. Panjang tubuhnya cuma sekitar 9-11 cm dengan ekor sepanjang 12-14 cm, dan beratnya nggak lebih dari 30,6 gram.
Lemur ini aktif di malam hari, atau biasa disebut hewan nokturnal. Mereka suka bergerak sendirian di pepohonan saat malam tiba, mencari makanan seperti buah, serangga, dan vertebrata kecil seperti bunglon dan tokek.
Lemur Tikus Berthe tinggal di Taman Nasional Hutan Kirindy di Madagaskar, serta beberapa daerah lain seperti Ambarida dan Cagar Andranomena. Lemur ini punya warna punggung kemerahan dengan garis gelap dari bahu belakang hingga ekor, serta bulu perut yang krem atau abu-abu pucat. Mata mereka besar dan dilapisi oleh tapetum lucidum, yang membantu mereka melihat di malam hari.
3. Kelinci Pygmy
Sobat Suka Fakta, kalau biasanya kita lihat kelinci yang lucu dan gemesin, kali ini ada Kelinci Pygmy yang ukurannya mini banget! Kelinci kerdil ini adalah kelinci terkecil di dunia dengan panjang tubuh sekitar 23-29 cm dan berat sekitar 462 gram.
Kelinci kerdil hidup di Amerika Barat, tepatnya di daerah seperti Nevada Utara, Oregon Selatan, dan California Timur. Kelinci ini suka tinggal di semak belukar yang tinggi dan lebat, yang memberikan mereka perlindungan dari predator.
Kelinci Pygmy ini lincah dan cepat saat berlari, serta punya umur yang lebih panjang dibandingkan kelinci spesies lainnya. Mereka adalah hewan herbivora yang memakan berbagai tumbuhan liar.
Sayangnya, habitat mereka semakin terancam karena hilangnya semak belukar akibat aktivitas manusia. Kini, mereka termasuk dalam spesies yang dilindungi untuk mencegah kepunahan.
4. Slender Blind Snakes
Slender Blind Snakes adalah salah satu ular terkecil di dunia dengan panjang tubuh sekitar 11 cm. Ular ini bisa ditemukan di berbagai tempat seperti Amerika Utara, Selatan, Afrika, dan Asia Barat Daya.
Mereka punya tubuh yang sangat ramping dan sering kali terlihat seperti seutas benang yang bergerak. Warna kulit mereka biasanya coklat ketuaan, abu-abu, atau hitam.Uniknya, ular ini disebut sebagai ular buta karena tidak memiliki mata yang berfungsi.
Ular ini beradaptasi dengan lingkungan mereka dengan cara menggali liang dan hidup di bawah tanah. Makanan utama mereka adalah semut dan rayap. Meskipun kecil, mereka memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi serangga di lingkungan mereka.
5. Bumblebee Bat
Kelelawar kecil yang satu ini punya nama keren, Bumblebee Bat. Dengan panjang tubuh hanya sekitar 29-33 mm dan berat cuma 2 gram, mereka adalah salah satu mamalia terkecil di dunia. Mereka punya hidung yang unik mirip babi dan telinga yang cukup besar.
Habitat asli bumblebee bat berada di gua-gua batu kapur di Thailand dan Myanmar. Kelelawar ini menggunakan ekolokasi untuk bernavigasi dan mencari makanan, yang berupa serangga kecil.
Bumblebee bat hidup dalam kelompok kecil dan lebih suka tinggal di gua-gua yang dekat dengan sungai. Sayangnya, populasi mereka terancam oleh aktivitas manusia seperti ekstraksi batu kapur yang mengganggu habitat mereka.
6. Brookesia Micra
Brookesia Micra atau bunglon daun Nosy Hara adalah bunglon terkecil di dunia yang punya ukuran tubuh hanya 2-3 cm. Bunglon ini ditemukan di Pulau Nosy Hara, Madagaskar. Kulit mereka berwarna coklat kekuningan dengan ekor yang lebih cerah.
Walaupun ukurannya mini, mereka tetap punya kemampuan untuk berkamuflase seperti bunglon lainnya. Brookesia Micra ini sering tidur di selembar daun atau rumput dan lebih suka berada dekat dengan permukaan tanah yang lembab.
Menariknya, bunglon ini ditemukan pada tahun 2012 oleh ilmuwan Jerman dan Amerika. Ukurannya yang kecil dipengaruhi oleh evolusi yang membuat mereka semakin mengecil sesuai dengan lingkungan dan makanan yang tersedia, yaitu serangga kecil. Sayangnya, habitat brookesia micra ini mulai terancam akibat aktivitas manusia seperti penggundulan hutan.
7. Northern Pygmy-Owl
Northern Pygmy-Owl adalah burung hantu kerdil yang memiliki panjang tubuh sekitar 5,7 cm dan berat hanya 1,8 gram, menjadikannya salah satu burung terkecil di dunia. Northern Pygmy-Owl bisa ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Burung ini suka hidup di hutan lembap subtropis, lahan basah, hingga sabana. Warnanya abu-abu atau abu-abu kecokelatan dengan bintik-bintik putih di atas kepalanya. Makanan mereka adalah serangga besar, burung kecil, dan hewan karnivora lainnya.
Uniknya, Northern Pygmy-Owl ini cukup aktif di sore menuju malam hari dan dikenal sebagai burung yang suka menyendiri. Selain itu, burung ini juga senang duduk bertengger di atas pohon dan sulit terlihat karena tubuhnya yang kecil dan menyatu dengan dedaunan.
8. Hiu Lentera Kerdil
Sobat Suka Fakta, kalian pasti penasaran kan hiu apa yang paling kecil di dunia? Jawabannya adalah hiu lentera kerdil. Bayangin aja, hiu ini cuma punya panjang tubuh maksimal 20 cm.
Hiu Lentera Kerdil punya bola mata besar dan tubuh berwarna coklat tua, dan hidup di kedalaman 283-439 meter di Laut Karibia dan jarang sekali naik ke permukaan air. Karena hidup di kedalaman, mereka sulit untuk dipelajari oleh para peneliti.
Hiu ini termasuk dalam keluarga dog shark yang terkenal dengan ukuran-ukurannya yang kecil. Sayangnya, karena mereka tinggal di laut dalam yang minim cahaya, distribusi pemetaan hiu ini jadi sulit ditentukan.
9. Paedocypris Progenetica
Paedocypris Progenetica adalah ikan terkecil di dunia dengan panjang tubuh hanya 7,9 mm untuk betina dan 9,8 mm untuk jantan. Ikan ini ditemukan di rawa gambut Pulau Sumatra dan punya tubuh yang transparan.
Karena ukurannya yang sangat kecil, ikan ini sering terlihat seperti larva. Kepala dan otak mereka tidak terlindungi oleh tengkorak, yang membuat mereka unik dibandingkan ikan lainnya. Ikan ini punya kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di genangan air dangkal saat cuaca kering.
Mereka bisa hidup di rawa yang memiliki tingkat keasaman tinggi, yaitu pH 3, yang lebih asam daripada air hujan. Hebat banget kan, Sobat? Kemampuan adaptasi mereka membuat ikan ini tetap bisa bertahan hidup meski kondisi lingkungan tidak ideal.
10. Barbados Threadsnake
Kalau kalian bertanya ular apa yang paling kecil di dunia, maka jawabannya adalah Barbados Threadsnake. Ular Barbados Threadsnake memiliki panjang tubuh hanya 10 cm dan lebar kurang dari satu helai spaghetty.
Barbados Threadsnake berwarna coklat tua dan matanya tidak berfungsi. Ular ini hidup di Pulau Barbados, Antigua, dan Barbuda. Ular ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan mengubur diri dan bersembunyi di balik batu.
Meski ukurannya kecil dan buta, Barbados Threadsnake tetaplah hewan karnivora. Mereka memakan serangga kecil seperti rayap dan semut, serta larva serangga yang mereka temui. Ular ini juga dianggap berbahaya karena bisanya yang mematikan, sama seperti ular lainnya. Jadi, meskipun kecil, jangan remehkan kekuatan mereka ya, Sobat!
11. Thorius Arboreus
Thorius Arboreus adalah salamander mungil dari Meksiko. Dengan panjang tubuh hanya sekitar 18 mm untuk jantan dan 20 mm untuk betina, mereka adalah salah satu spesies salamander terkecil yang pernah ditemukan.
Kepala thorius arboreus cukup lebar dengan moncong yang lucu dan mata besar yang membantu mereka melihat di malam hari. Salamander ini biasanya hidup di hutan dataran tinggi yang hangat dan sering ditemukan di bawah kayu yang membusuk.
Makanan utama Thorius Arboreus adalah serangga kecil seperti larva. Mereka aktif di malam hari, bergerak sendirian mencari makanan. Meski kecil, peran mereka dalam ekosistem sangat penting untuk menjaga keseimbangan populasi serangga.
12. Paedophryne Amauensis
Paedophryne Amauensis atau yang dikenal sebagai katak new guinea amau adalah vertebrata terkecil di dunia dengan panjang tubuh hanya 7,7 mm. Mereka ditemukan di hutan hujan tropis Papua Nugini, lebih tepatnya di Desa Amau, yang menjadi asal nama mereka.
Uniknya, katak ini tidak mengalami fase berudu dalam metamorfosisnya. Mereka langsung tumbuh dalam bentuk katak kecil yang siap bertahan hidup. Paedophryne Amauensis suka tinggal di daun layu yang lembab di tanah hutan.
Makanan utama mereka adalah serangga kecil seperti rayap, ulat, dan cacing. Keberadaan mereka sangat membantu dalam mengontrol populasi serangga di hutan. Kecil-kecil bermanfaat, kan?!
13. Tikus Etruria
Kalau kalian bertanya apa mamalia terkecil di dunia, maka jawabannya adalah Tikus Etruria, atau Etruscan Shrew. Tikus etruria memiliki berat tubuh hanya 1-2 gram. Hewan kecil ini punya kepala yang besar dibandingkan dengan tubuhnya, dan telinga yang besar juga.
Tikus etruria sangat aktif dan punya metabolisme tinggi, sehingga mereka bisa makan sekitar 1,5-2 kali berat badan mereka setiap hari. Habitat mereka tersebar di Eropa, Afrika Utara, hingga Malaysia dan kepulauan Malta.
Tikus Etruria suka hidup di lingkungan yang hangat dan lembap, serta sering berlindung di semak-semak untuk menghindar dari pemangsa. Mereka bergerak cepat dan memakan serangga kecil. Keberadaan mereka membantu mengendalikan populasi serangga dan menjaga keseimbangan ekosistem.
14. Baluchistan Pygmy Jerboa
Kamu tau gak hewan pengerat punya kaki berapa? Eits, pengerat emang umumnya punya kaki empat, tapi ini gak berlaku buat Baluchistan Pygmy Jerboa, si pengerat mungil. Yup! hewan kecil ini punya 3 kaki, Sob. Keren, kan?!
Baluchistan Pygmy Jerboa atau jerboa berujung tiga kerdil ini berasal dari gurun Pakistan dan Afghanistan. Mereka punya panjang tubuh sekitar 4,4 cm dan ekor sepanjang 8 cm. Beratnya hanya 3,75 gram.
Jerboa kerdil ini masuk dalam Guinness Book 1999 sebagai hewan terkecil di dunia kategori hewan pengerat. Mereka aktif di malam hari dan bergerak melintasi gurun dengan melompat panjang, menggunakan ekor mereka untuk menyeimbangkan tubuh.
Mereka hidup dengan menggali di bawah semak-semak kecil dan memakan biji serta daun. Kehidupan mereka sangat menarik karena mereka bisa bertahan di lingkungan gurun yang keras dengan adaptasi unik mereka.
15. Kura-Kura Speckled Padloper
Kura-Kura Speckled Padloper adalah kura-kura terkecil di dunia dengan panjang tubuh sekitar 6-10 cm. Mereka berasal dari Afrika Selatan dan hidup di antara celah-celah kecil bebatuan. Warna mereka krem keemasan dengan cangkang berbintik-bintik hitam yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan berbatu.
Kura-Kura Speckled Padloper adalah hewan herbivora yang memakan daun, bunga, dan rerumputan. Mereka suka menyendiri dan paling aktif di pagi hari. Meski kecil, mereka punya cara hidup yang sangat efisien dan adaptif.
Apakah Amoeba Hewan Terkecil di Bumi?
Amoeba bukanlah hewan terkecil di dunia. Pasalnya, amoeba sebenarnya bukan hewan, melainkan protozoa, yaitu mikroorganisme bersel satu yang merupakan organisme eukariotik sederhana. Amoeba juga bukan tumbuhan, hewan, atau jamur.
Amoeba bergerak dengan merangkak menggunakan pseudopodia atau kaki semu. Amoeba biasanya hidup bebas di tempat-tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan. Beberapa jenis amoeba hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia.
Jadi, meskipun ukurannya sangat kecil dan bisa bergerak, amoeba bukan hewan terkecil di dunia karena gak masuk dalam kategori hewan.
Apa Hewan Terkecil Selain Semut?
Semut bukanlah satu-satunya hewan terkecil di dunia. Pasalnya ada pygmy marmoset, Madame Berthe’s Mouse Lemur, Kelinci Pygmy, Slender Blind Snakes, Barbados Threadsnake, Kura-Kura Speckled Padloper, Baluchistan Pygmy Jerboa, Tikus Etruria, Paedophryne Amauensis, dan Thorius Arboreus
Kesimpulan
Nah, Sobat Suka Fakta, itulah beberapa hewan terkecil di dunia yang punya keunikan masing-masing. Semua hewan ini punya cerita menarik yang bisa kita pelajari. Keberadaan mereka sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman fauna di bumi kita.
Penting banget buat kita menjaga kelestarian hewan-hewan kecil ini. Jadi, yuk, kita lebih peduli dan berusaha untuk melindungi alam sekitar kita. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu dan menginspirasi untuk lebih mengenal serta melindungi keanekaragaman hayati.
REFERENSI:
- Gramedia. (n.d.). 10 Hewan Terkecil di Dunia, Kamu Bisa Melihatnya?. Diakses dari https://www.gramedia.com/best-seller/hewan-terkecil-di-dunia/
- Orami Magazine. (n.d.). 10+ Hewan Terkecil di Dunia Selain Semut, Sudah Tahu Moms?. Diakses dari https://www.orami.co.id/magazine/hewan-terkecil-di-dunia?page=all
- RRI. (2019, Juli 26). Lima Hewan Terkecil di Dunia. Diakses dari https://www.rri.co.id/lain-lain/676073/lima-hewan-terkecil-di-dunia
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.