Hai Sobat Suka Fakta, seperti yang kita tahu, makhluk hidup di alam saling berinteraksi, termasuk dalam hal mengonsumsi makanan. Jika manusia memakan nasi hasil dari padi sawah, tahu kah kamu bahwa sawah bukan hanya tempat tumbuhnya padi, melainkan juga sebagai ekosistem dan habitat dari berbagai hewan?
Banyak hewan yang tinggal di sawah seperti burung, belalang sampai ular yang masing-masing mempunyai peran dalam rantai makanan di sawah. Masing-masing dari hewan di sawah ini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem sawah.
Untuk mengetahui bagaimana cara kerja ekosistem di alam meliputi urutan rantai makanan di sawah, kamu bisa membaca artikel di bawah ini tentang urutan rantai makanan di sawah lengkap dengan penjelasan dan gambarnya yang khusus dirangkum untuk Sobat Suka Fakta. Check it out, yuk, Sobat!
Apa Itu Rantai Makanan?
Sebelum masuk ke pembahasan rantai makanan di sawah, mari kita bahas tentang apa itu rantai makanan secara umum.
Rantai makanan adalah konsep yang menjelaskan tentang proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutannya. Urutan dalam rantai makan sendiri pada umumnya terdapat produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer). Pengurai menjadi titik tumpu terakhir dari rantai makanan. Pengurai sendiri merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik yang berasal dari organisme yang telah mati menjadi zat anorganik.
Konsep memakan atau dimakan dalam rantai makanan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup, Sobat. Terdengar mengerikan, ya, namun proses rantai makanan ini sangat penting terjadi demi keseimbangan ekosistem.
Pada dasarnya, rantai makanan dapat ditemui di semua habitat tempat tinggal hewan, baik di darat hingga di air. Jenis-jenis rantai makanan antara lain meliputi:
1. Rantai makanan di darat
Yakni rantai makanan yang terjadi di darat dan melibatkan makhluk hidup yang berada di darat, seperti padi – tikus- ular – elang – pengurai.
2. Rantai makanan di sawah
Rantai makanan di sawah hanya terjadi di lahan yang tanahnya diolah dan dialiri air, dan pada beberapa waktu tertentu aliran air dipertahankan sehingga terdapat genangan, yang ditujukan sebagai tempat menanam padi. Urutan rantai makanan di sawah meliputi padi – belalang – katak – ular – pengurai.
3. Rantai makanan di gurun
Gurun yang berada di darat memiliki ekosistem yang sedikit berbeda dengan rantai makanan yang terjadi di darat, dikarenakan hewan yang hidup di gurun biasanya hanya ditemukan di habitatnya saja. Contoh hewan dalam rantai makanan di gurun adalah energi matahari – rumput- rusa – hiena – pengurai.
4. Rantai makanan di savana
Mirip dengan ekosistem yang berada di gurun, savana adalah daratan yang cenderung panas dengan hanya satu model tumbuhan yang hidup yang dinamakan savana murni atau tumbuhan campuran yang dinamakan savana campuran.
Contoh rantai makanan yang terjadi di savana adalah energi matahari – rumput – zebra – harimau – pengurai.
5. Rantai makanan di laut
Kehidupan di laut merupakan ekosistem yang sangat luas dan terdiri dari banyak jenis hewan yang tinggal di air. Contoh dari rantai makanan di laut adalah plankton – ikan kecil – anjing laut – hiu – pengurai.
6. Rantai makanan di sungai
Berbeda dengan hewan laut, binatang yang ada di sungai memiliki sistem rantai makanan tersendiri dengan contoh urutan dari energi matahari – alga atau lumut – udang – ikan – ular sungai atau predator lain – pengurai.
Apa Itu Rantai Makanan di Sawah?
Rantai makanan di sawah selalu berkaitan dengan ekosistem darat yang meliputi komponen kehidupan flora, fauna, dan abiotic yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan sistem. Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup di sawah ini melewati proses makan.
Seperti yang kita ketahui, sawah digunakan manusia untuk bercocok tanam, terutama menanam padi yang menghasilkan besar sebagai makanan pokok orang Indonesia. Ternyata, sebelum padi menjadi beras sampai jadi nasi di atas meja makan kita, tempat padi ditanam terdapat kehidupan dari makhluk hidup lain yang menjadi rantai makanan di sawah.
Jika rantai makanan di sawah terganggu, makan produksi padi juga akan terganggu. Bisa-bisa padinya gagal panen dan tidak ada nasi untuk disantap manusia. Nah, untuk itu, kita harus menjaga kelestarian alam ya, Sobat!
Urutan Rantai Makanan di Sawah
Pada umumnya, rantai makanan pasti memiliki urutan dari produsen – konsumen – pengurai. Urutan rantai makanan di sawah menggambarkan bagaimana energi dan nutrisi dialirkan melalui organisme di ekosistem sawah.
Urutan atau alur rantai makanan di sawah ini menjelaskan proses siapa yang menjadi pembuat makanan, siapa yang mengkonsumsi, dan siapa yang mengurai hasil makanan terakhir untuk menjadi zat anorganik.
Berikut ini adalah urutan rantai makanan di sawah beserta penjelasan dan gambarnya. Disimak ya, Sobat!
Produsen – Padi
Dimulai dari produsen yang memiliki tugas membuat makanannya sendiri yang nantinya akan dikonsumsi oleh konsumen. Produsen pada rantai makanan di sawah adalah padi sebagai produsen utama yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanannya sendiri lewat energi dari matahari.
Konsumen I (Primer) – Serangga air
Konsumen I atau primer adalah konsumen pertama yang hidup dengan cara memakan tanaman padi. Dalam sistem ini, konsumen primer adalah serangga air seperti nyamuk dan belalang.
Konsumen II (Sekunder) – Katak
Pada urutan ini, konsumen sekunder adalah pihak pemakan kedua yang mengonsumsi makanan dari konsumen I, seperti katak yang memakan belalang.
Konsumen III (Tersier) – Ular
Konsumen ketiga dalam rantai makanan di sawah biasanya adalah hewan jenis predator seperti ular. Ular akan memakan hewan lebih yang berada di sawah.
Pengurai atau dekomposer
Pengurai atau dekomposer adalah alur terakhir dalam setiap rantai makan. Pengurai memiliki tugas untuk menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati. Misalnya, ular yang mati di sawah akan ‘dimakan’ oleh bakteri sampai terurai dan terserap kembali oleh tanah.
Dalam hal ini, cacing menjadi pengurai ekosistem di sawah. Nantinya, energi yang dibantu terurai oleh cacing dan sudah diserap oleh tanah tersebut akan ditanami dengan padi yang baru. Lalu, alur rantai makanan di sawah akan diulang kembali dari produsen.
Contoh Rantai Makanan di Sawah Beserta Penjelasannya
Setelah memahami tugas-tugas dari komponen dalam rantai makanan di sawah, Sobat bisa melihat ilustrasi di bawah ini tentang alur rantai makanan yang terjadi di sawah meliputi padi yang membuat makanannya sendiri dari hasil fotosintesis, masuk ke konsumen pertama yaitu belalang yang hidup dengan cara memakan padi.
Lalu diikuti dengan kehadiran katak sebagai konsumen kedua yang hidup dari memakan belalang. Kemudian ular sebagai konsumen predator yang memakan katak, hingga akhirnya mati dan terurai oleh cacing yang bertugas sebagai pengurai dalam rantai makanan di sawah.
Kesimpulan
Sobat, demikianlah pembahasan lengkap tentang rantai makanan di sawah yang terdiri dari produsen – konsumen – pengurai. Ternyata selain berinteraksi melewati suara, cara makhluk hidup berkomunikasi juga bisa lewat makan dan di makan. Semoga setelah membaca artikel rantai makanan ini, pengetahuan kamu dalam bidang sains dan teknologi semakin luas, ya!
Seperti yang sudah dibahas di atas, rantai makanan terjadi dalam ekosistem tumbuhan dan hewan. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan seluruh makhluk hidup terjaga dengan baik ya, Sobat!
REFERENSI:
- Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Cari Jawaban Soal Kelas 5 SD Tema 5 https://bobo.grid.id/read/083092331/rantai-makanan-pada-ekosistem-sawah-cari-jawaban-soal-kelas-5-sd-tema-5?page=all
- BSIP BERKARYA: PENTINGNYA PENGOLAHAN TANAH SAWAH https://tanahpupuk.bsip.pertanian.go.id/berita/bsip-berkarya-pentingnya-pengolahan-tanah-sawah#:~:text=Lahan%20padi%20atau%20sawah%20adalah,%2C%20sungai%2C%20atau%20air%20hujan.
- Jadi Lebih Tahu: Inilah Rantai Makanan dalam Ekosistem Danau, Laut, Sawah dan Hutan https://sdit-tirtabuaran.sch.id/read/225/jadi-lebih-tahu-inilah-rantai-makanan-dalam-ekosistem-danau-laut-sawah-dan-hutan
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
