Misteri

Kisah Pemerkosaan Eno Farihah: Bejatnya 3 Pria Membunuh dengan Cangkul

91
×

Kisah Pemerkosaan Eno Farihah: Bejatnya 3 Pria Membunuh dengan Cangkul

Sebarkan artikel ini
Kisah Pemerkosaan Eno Farihah_ Bejatnya 3 Pria Membunuh dengan Cangkul
Kisah Pemerkosaan Eno Farihah Bejatnya 3 Pria Membunuh dengan Cangkul. Sumber: Dok. suara.com

Halo, Sobat Suka Fakta! Lagi-lagi kita kita akan membahas kisah kriminal yang sangat menyedihkan dan tragis yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu kasus pembunuhan dan pemerkosaan Eno Farihah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Eno Cangkul. 

Kisah pemerkosaan Eno Farihah adalah salah satu contoh kisah tragis yang menjadikan wanita sebagai korban kebrutalan kejahatan seksual. Yup! Ada banyak kisah tragis lain, seperti kasus pemerkosaan gadis Meksiko, pemerkosaan perawat India, pemerkosaan Junko Furuta, hingga kasus pemerkosaan Tchuna

Siapa Eno Farihah?

Pemerkosaan Eno Farihah
Potret Eno Farihah. Sumber: Dok. findagrave.com

Eno Farihah lahir pada 6 Oktober 1997 di Serang, Banten. Dia adalah putri ketiga dari tujuh bersaudara.  Eno dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rajin. Sehari-hari, Eno bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu PT yang berada di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Aktivitas Eno sehari-hari tak jauh dari rutinitasnya sebagai buruh pabrik. 

Pagi-pagi dia sudah berangkat bekerja dan pulang ketika sore menjelang malam. Di sela-sela kesibukannya, Eno juga selalu menyempatkan diri untuk membantu keluarganya di rumah. Keluarga Eno sangat bergantung padanya, terutama karena Eno adalah anak yang bertanggung jawab dan penuh perhatian. 

Eno Farihah Diperkosa dan Disiksa oleh 3 Orang  

Eno Farihah Diperkosa dan Disiksa oleh 3 Orang  
Potret pelaku pemerkosaan Eno Fatihah. Sumber: Dok. kompasiana.com

Pada tanggal 12 Mei 2016, Rahmat Alim (16), kekasih Eno yang baru sebulan menjalin hubungan dengannya, datang menemui Eno di kamar mess karyawan. Rahmat Alim mengajak Eno untuk berhubungan seksual, namun Eno menolak karena khawatir akan hamil. 

Penolakan ini membuat Rahmat Alim merasa kesal, sehingga dia keluar dari kamar, meninggalkan Eno sendirian. Dalam keadaan kesal, Rahmat Alim bertemu dengan Rahmat Arifin (24) dan Imam Hapriadi (24), dua pria yang juga ditolak Eno. 

Ketiganya kemudian merencanakan tindakan keji. Mereka kembali ke kamar Eno yang sedang tertidur. Imam Hapriadi pun membekap wajah Eno dengan bantal, sementara Rahmat Alim pergi mencari senjata di dapur. 

Rahmat Arifin kemudian memperkosa Eno dalam kondisi dibekap dan dipegangi oleh Imam. Sementara itu Rahmat Alim kembali sembari membawa cangkul dan memberikannya kepada Rahmat Arifin. Imam Pun menyuruh Rahmat Arifin untuk memukulkan cangkul ke bagian wajah dan leher Eno sehingga menyebabkan Eno mengalami luka terbuka.

Rahmat Alim pun memutuskan untuk keluar kamar sebentar karena jijik dengan percikan darah Eno.  Kemudian ia kembali ke kamar dan melihat kondisi Eno sudah dibungkus menggunakan kain namun masih bernapas. Imam kemudian mengangkat tangan Eno, sedangkan Rahmat Alim menggigit payudara Eno.

Rahmat Arifin kemudian menyuruh Rahmat Alim untuk memegangi kaki kanan Eno sampai ia mengangkang. Sejurus kemudian, Rahmat Arifin menancapkan gagang cangkul ke dalam vagina Eno sehingga menyebabkan Eno tewas. 

Ketiga pelaku itu pun meninggalkan mayat Eno tergembok di kamar itu. Sementara mereka kembali ke rumah masing-masing. Tindakan ini tentu mempertegas betapa bejat dan kejamnya para pelaku menghabisi nyawa Eno.

Jasad Eno Farihah Ditemukan oleh Teman Kerjanya 

Jasad Eno Farihah Ditemukan oleh Teman Kerjanya
Potret Jasad Eno Fatihah. Sumber: Dok. javanewsonline.com

Setelah pembunuhan terjadi, fakta-fakta tragis mulai terungkap. Teman-teman Eno yang khawatir karena Eno tidak hadir bekerja pada tanggal 13 Mei 2016, mencoba menghubunginya namun tidak mendapatkan respons. 

Mereka kemudian mendatangi kamar Eno di mess karyawan Polyta Global Mandiri dan menemukan pintu kamar terkunci dari luar. Dengan bantuan karyawan pria lainnya, mereka mendobrak pintu kamar dan menemukan Eno dalam keadaan tewas dengan gagang cangkul tertancap di vaginanya.

Hasil visum yang dilakukan di RSUD Tangerang pada 14 Mei 2016 mengungkapkan luka-luka yang sangat mengerikan pada tubuh Eno. Selain luka terbuka pada pipi, memar pada bibir, dan luka lecet pada leher, Eno juga mengalami pendarahan hebat akibat penancapan gagang cangkul. 

Organ dalam seperti hati dan paru-paru mengalami robekan serius, sementara rongga dada dan perut penuh dengan darah. Payudara Eno juga mengalami memar dan lecet akibat gigitan Rahmat Alim.

Selain itu, Eno juga mengalami luka robekan pada hati hingga menembus rongga dada kanan, serta robekan di paru-paru kanannya ditambah dengan pendarahan di rongga dada sebesar 200 cc dan rongga perut sebesar 300 cc. Jenazah Eno kemudian dimakamkan di Lebak Wangi Serang pada 14 Mei 2016.

2 Pelaku Dihukum Mati & 1 Pelaku di Penjara 10 Tahun

2 Pelaku Dihukum Mati & 1 Pelaku di Penjara 10 Tahun
Potret Pelaku pemerkosaan Eno Fatihah. Sumber: Dok.jawapos.com

Setelah kejadian mengerikan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Pada tanggal 14 Mei 2016, polisi berhasil melacak keberadaan para pelaku melalui ponsel Eno yang dibawa oleh Rahmat Alim. 

Ketiga pelaku ditangkap dan dibawa ke pengadilan untuk diadili atas tindakan keji mereka. Proses hukum berjalan cukup cepat dan mendapatkan perhatian besar dari masyarakat.

Dalam sidang yang diadakan di Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 16 Juni 2016, hukuman berat dijatuhkan kepada para pelaku. Rahmat Arifin dan Imam Hapriadi divonis hukuman mati, sementara Rahmat Alim, karena masih di bawah umur, dijatuhi hukuman maksimal untuk anak di bawah umur, yaitu 10 tahun penjara. 

Keputusan ini diharapkan bisa memberikan keadilan bagi Eno dan keluarganya, meski luka dan kehilangan yang dirasakan tentu tidak akan pernah hilang.

Dampak Sosial dan Reaksi Publik

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Eno Farihah tidak hanya berdampak pada keluarganya, tetapi juga mengguncang masyarakat luas. Reaksi publik sangat keras, banyak yang marah dan sedih atas kejadian ini. 

Masyarakat mengutuk tindakan keji para pelaku dan menuntut agar hukum ditegakkan seadil-adilnya. Media massa juga memainkan peran besar dalam menyebarluaskan informasi mengenai kasus ini, sehingga semakin banyak orang yang peduli dan memberikan dukungan kepada keluarga Eno.

Tidak hanya itu, kasus ini juga memicu banyak diskusi mengenai keamanan perempuan, terutama bagi mereka yang bekerja jauh dari rumah dan tinggal di mess atau asrama. Banyak yang berharap bahwa kejadian tragis ini bisa menjadi pelajaran berharga agar tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban kekerasan seperti yang dialami Eno. 

Pemerintah dan pihak berwenang pun diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi kaum perempuan di Indonesia.

Kesimpulan

Kasus Eno Farihah seharusnya menjadi titik balik bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan dan hak-hak perempuan. Kita tentu berharap agar kejadian tragis seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus lebih serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan tegas tanpa pandang bulu.

Selain itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Edukasi tentang pentingnya kesetaraan gender dan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus terus digalakkan. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua orang, terutama perempuan.

REFERENSI:

  • Wikipedia. (2023). Eno Farihah. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Eno_Farihah
  • Stekom Encyclopedia. (2023). Eno Farihah. Diakses dari https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Eno_Farihah
  • Halloriau. (2016). Ini Kisah Pilu Wanita Cantik Diperkosa dan Dibunuh hingga Dimasukkan Gagang Cangkul ke Kemaluannya. Diakses dari https://www.halloriau.com/read-hallo-indonesia-80417-2016-05-18-ini-kisah-pilu-wanita-cantik-diperkosa-dan-dibunuh-hingga-dimasukkan-gagang-cangkul-ke-kemaluannya.html
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *