Halo, Sobat Suka Fakta! Pernah nggak sih kalian penasaran tentang bagaimana hewan-hewan di sekitar kita berkembang biak? Ternyata, cara mereka berkembang biak itu menarik banget lho, terutama untuk hewan-hewan yang melahirkan langsung anaknya atau yang disebut dengan hewan vivipar.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas tentang 20 contoh hewan vivipar beserta penjelasan lengkapnya. Artikel ini nggak cuma bikin kalian lebih tahu, tapi juga dijamin bakal bikin kalian semakin takjub sama keajaiban alam.
Hewan vivipar memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem kita. Tanpa mereka, banyak sekali rantai makanan yang bisa kacau. Jadi, mengetahui lebih dalam tentang mereka bisa bikin kita lebih menghargai keberadaan mereka di alam ini.
Apa Itu Hewan Vivipar?
Hewan vivipar itu apa sih? Singkatnya hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya. Berbeda dengan hewan ovipar yang bertelur, hewan vivipar langsung melahirkan anak-anak yang sudah berkembang sempurna di dalam tubuh induknya.
Biasanya, anak-anak dari hewan vivipar lahir dalam kondisi yang lebih siap untuk bertahan hidup dibandingkan dengan yang bertelur.
Hewan vivipar bisa melahirkan langsung melalui plasenta, organ yang sangat penting karena di sanalah terjadi pertukaran nutrisi dan oksigen antara induk dan embrio. Jadi, selama masa kehamilan, embrio hewan vivipar mendapat nutrisi langsung dari induknya. Menarik, kan?
Cara berkembang biak yang menarik ini membuat hewan vivipar bisa memberikan perlindungan ekstra kepada anak-anak mereka selama masa perkembangan.
Perbedaan Hewan Vivipar dan Ovipar
Hewan vivipar melahirkan anak-anaknya yang sudah berkembang penuh, sementara hewan ovipar bertelur. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi anak-anak hewan. Proses ini membuat hewan ovipar harus mencari tempat yang aman untuk meletakkan telurnya, berbeda dengan hewan vivipar yang melindungi anak-anak mereka di dalam tubuh.
Begitu juga dengan embrio hewan vivipar mendapatkan nutrisi langsung dari induknya melalui plasenta, sedangkan embrio hewan ovipar mendapatkan nutrisi dari kuning telur. Nah, karena sang ibu hewan mengandung anaknya, jadi perawatan terhadap anak hewan vivipar lebih protektif daripada hewan ovipar yang biasanya meninggalkan anak mereka sebelum telurnya menetas. Makanya, telur-telur hewan ovipar rentan terhadap serangan predator dan perubahan lingkungan yang ekstrem.
Ciri-Ciri Hewan Vivipar
Melahirkan Anak yang Sudah Berkembang Penuh
Hewan vivipar melahirkan anak-anak mereka yang sudah siap untuk hidup di dunia luar. Jadi, anak-anak ini nggak perlu lagi waktu untuk berkembang di luar tubuh induk mereka. Ini sangat menguntungkan karena anak-anak ini langsung bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Memiliki Plasenta
Plasenta adalah organ super penting yang memungkinkan pertukaran nutrisi dan oksigen antara induk dan embrio. Dengan adanya plasenta, nutrisi yang diperlukan oleh embrio bisa langsung disalurkan dari tubuh induk, sehingga perkembangan embrio bisa berlangsung dengan optimal.
Mengalami Periode Kehamilan
Hewan vivipar mengalami masa kehamilan di mana embrio berkembang di dalam tubuh induk. Masa kehamilan ini bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi intinya adalah bahwa selama periode ini, embrio tumbuh dan berkembang hingga siap untuk dilahirkan.
Nutrisi Langsung dari Induk
Berbeda dengan hewan ovipar yang embrionya mendapatkan nutrisi dari kuning telur, embrio hewan vivipar mendapatkan nutrisi langsung dari induknya. Ini membuat mereka bisa tumbuh dengan lebih baik dan lebih terlindungi selama masa perkembangan.
Perawatan Anak Setelah Lahir
Setelah melahirkan, induk hewan vivipar biasanya memberikan perawatan intensif kepada anak-anak mereka. Ini termasuk menyusui dan melindungi anak-anak mereka dari predator atau bahaya lainnya.
Pertumbuhan Embrio Internal
Karena pertumbuhan embrio berlangsung di dalam tubuh induk, anak-anak hewan vivipar mendapatkan perlindungan ekstra dari predator dan kondisi lingkungan yang berbahaya.
Sistem Reproduksi yang Kompleks
Hewan vivipar biasanya memiliki sistem reproduksi yang lebih kompleks dibandingkan dengan hewan ovipar. Mereka memiliki organ-organ internal khusus yang mendukung proses kehamilan dan perkembangan embrio.
Contoh Hewan Vivipar
Setelah sebelumnya kita sudah membahas contoh hewan ovipar, berikut ini adalah contoh hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Simak pembahasannya di bawah ini ya, Sobat!
1. Kelinci
Kelinci adalah hewan peliharaan yang juga berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa kehamilan kelinci biasanya berlangsung selama 21-30 hari. Dalam satu kali melahirkan, kelinci bisa melahirkan 4-12 anak kelinci. Anak-anak kelinci lahir dengan mata tertutup dan membutuhkan perawatan intensif dari induknya selama beberapa minggu pertama.
2. Babi
Babi adalah hewan yang berkembang biak dengan sangat cepat. Masa kehamilan babi betina berlangsung selama 114 hari atau sekitar 3 bulan 3 minggu 3 hari. Dalam satu kali persalinan, babi betina bisa melahirkan 10-14 anak. Babi betina sangat protektif terhadap anak-anaknya dan akan merawat mereka dengan baik hingga mereka siap untuk mandiri.
3. Anjing
Anjing adalah hewan peliharaan favorit banyak orang. Anjing betina biasanya mengalami masa kehamilan selama 50-68 hari. Dalam satu kali kehamilan, anjing bisa melahirkan 3-12 anak anjing, tergantung pada rasnya. Anjing betina akan sangat protektif terhadap anak-anaknya setelah melahirkan dan akan menyusui mereka hingga siap makan sendiri.
4. Kuda
Kuda adalah hewan yang dikenal dengan masa kehamilan yang cukup panjang, yaitu sekitar 11-12 bulan. Setelah melahirkan, kuda betina akan mengunyah plasenta untuk mencegah anaknya mati lemas. Anak kuda yang baru lahir bisa berdiri dan berjalan hanya dalam beberapa jam setelah lahir, dan induknya akan terus menjilati anaknya untuk melancarkan sirkulasi darah.
5. Sapi
Sapi adalah hewan ternak yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Masa kehamilan sapi berlangsung sekitar 270 hari. Setelah melahirkan, sapi betina akan menyusui anaknya selama beberapa bulan sebelum mereka mulai makan rumput. Sapi sangat protektif terhadap anak-anaknya dan akan menjaga mereka dari bahaya.
6. Gajah
Gajah memiliki masa kehamilan yang sangat panjang, yaitu sekitar 18-22 bulan. Setelah melahirkan, anak gajah akan terus menyusu pada induknya selama beberapa tahun. Gajah hidup dalam kelompok keluarga yang sangat protektif, sehingga anak gajah mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari banyak anggota kelompok.
7. Singa Laut
Singa laut adalah mamalia semi-akuatik yang hidup di pantai berpasir dan daerah berbatu. Masa kehamilan singa laut sekitar 350 hari. Anak singa laut dilahirkan dengan bulu hitam kecokelatan yang gelap dan bisa berenang segera setelah lahir. Mereka akan tinggal bersama induknya hingga cukup besar untuk mencari makan sendiri.
8. Paus
Paus adalah mamalia laut yang juga berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa kehamilan paus bervariasi antara 9 hingga 18 bulan tergantung spesiesnya. Anak paus yang baru lahir bisa berenang segera setelah dilahirkan dan akan terus bersama induknya selama beberapa waktu untuk mendapatkan perlindungan dan belajar cara bertahan hidup di laut.
9. Kucing
Siapa yang nggak kenal kucing? Hewan lucu yang satu ini adalah contoh hewan vivipar yang paling mudah dijumpai. Kucing betina biasanya mengandung selama 58-67 hari sebelum melahirkan anak-anak kucing yang imut. Dalam satu kali kehamilan, kucing bisa melahirkan 1-6 anak kucing. Menjelang melahirkan, kucing betina akan mencari tempat yang sepi dan aman untuk melahirkan anak-anaknya.
10. Harimau
Harimau adalah predator yang kuat dan memiliki masa kehamilan sekitar 90-112 hari. Anak harimau lahir dalam keadaan buta dan sangat bergantung pada induknya untuk perlindungan dan makanan. Harimau betina sangat protektif dan akan menjaga anak-anaknya dengan penuh perhatian hingga mereka cukup besar untuk berburu sendiri.
11. Zebra
Zebra adalah hewan yang hidup di padang rumput dan memiliki masa kehamilan sekitar 365 hari. Zebra betina biasanya melahirkan satu anak dalam satu kali persalinan. Anak zebra bisa berdiri dan berjalan hanya beberapa menit setelah lahir dan akan mengikuti induknya kemana-mana untuk mendapatkan perlindungan dan makanan.
12. Unta
Unta adalah hewan yang terkenal dengan kemampuannya beradaptasi di lingkungan gurun yang keras. Masa kehamilan unta berlangsung sekitar 13-15 bulan. Setelah melahirkan, anak unta bisa berdiri dan berjalan hanya dalam beberapa jam. Unta betina sangat protektif terhadap anaknya dan akan menjaga mereka dari predator dan kondisi lingkungan yang keras.
13. Kelelawar
Kelelawar adalah hewan nokturnal yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa kehamilan kelelawar bervariasi antara 2 hingga 6 bulan tergantung pada spesiesnya. Kelelawar betina biasanya melahirkan satu atau dua anak dalam satu kali persalinan dan akan merawat mereka dengan baik hingga mereka siap terbang dan mencari makan sendiri.
14. Tikus
Tikus adalah hewan yang berkembang biak dengan sangat cepat. Masa kehamilan tikus hanya sekitar 20-25 hari dan mereka bisa melahirkan puluhan anak dalam satu kali persalinan. Tikus betina sangat protektif terhadap anak-anaknya dan akan menjaga mereka dengan baik hingga mereka cukup besar untuk mencari makan sendiri.
15. Singa
Singa adalah hewan yang hidup berkelompok dan dikenal dengan sebutan raja hutan. Masa kehamilan singa betina sekitar 110 hari. Dalam satu kali melahirkan, singa betina bisa melahirkan 1-6 anak singa. Anak-anak singa akan dirawat dengan sangat baik oleh induknya, dan mereka mulai makan daging setelah berusia sekitar 3 bulan.
16. Tupai
Tupai adalah hewan yang hidup di hutan dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa kehamilan tupai sekitar 350 hari. Dalam satu kali persalinan, tupai betina bisa melahirkan 1-2 anak. Anak-anak tupai akan tinggal bersama induknya hingga mereka cukup besar untuk mencari makan sendiri dan membuat sarang.
17. Kera
Kera, seperti orangutan dan gorila, adalah contoh hewan vivipar yang menarik. Masa kehamilan kera bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi rata-rata berlangsung antara 122 hingga 185 hari. Kera betina sangat memperhatikan anak-anaknya, menggendong mereka kemana-mana dan mengajari mereka keterampilan bertahan hidup di hutan.
18. Kerbau
Kerbau adalah hewan yang banyak dijumpai di daerah pedesaan dan digunakan untuk membantu dalam pertanian. Masa kehamilan kerbau berlangsung sekitar 281-334 hari. Kerbau betina biasanya melahirkan satu atau dua anak dalam satu kali persalinan dan akan merawat mereka dengan baik hingga mereka cukup besar untuk mandiri.
19. Lumba-Lumba
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat sosial dan suka bermain. Masa kehamilan lumba-lumba tergantung pada spesiesnya, tetapi rata-rata berlangsung antara 10 hingga 18 bulan. Anak lumba-lumba akan tinggal bersama induknya selama beberapa waktu untuk mendapatkan perlindungan dan belajar cara bertahan hidup di laut.
20. Jerapah
Jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia dengan masa kehamilan sekitar 15 bulan. Anak jerapah yang baru lahir memiliki tinggi sekitar 2 meter dan langsung bisa berdiri dan berjalan hanya dalam beberapa jam setelah dilahirkan. Induk jerapah sangat protektif terhadap anaknya, memastikan mereka aman dari predator.
Kesimpulan
Sobat Suka Fakta, setelah membaca artikel ini, kalian jadi tahu kan betapa menakjubkannya hewan-hewan vivipar? Mereka punya cara unik dalam berkembang biak yang berbeda dari hewan lainnya. Contoh hewan vivipar dari kucing yang imut sampai paus yang raksasa, masing-masing punya cerita menarik tentang bagaimana mereka melahirkan dan merawat anak-anak mereka.
Mengetahui tentang hewan vivipar bukan cuma menambah pengetahuan, tapi juga membuat kita lebih sadar akan keajaiban alam. Hewan-hewan ini membantu menjaga keseimbangan populasi dan memastikan kelangsungan hidup spesies mereka.
Jadi, yuk, Sobat Suka Fakta, kita jaga dan lindungi hewan-hewan vivipar di sekitar kita! Dengan menghargai mereka, kita ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati. Sampai jumpa di petualangan pengetahuan berikutnya!
REFERENSI:
- Gramedia. “Mengenal Hewan Vivipar: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya”. Diakses pada 10 Juli 2024. https://www.gramedia.com/literasi/hewan-vivipar/
- Orami. “25 Contoh Hewan Vivipar serta Pengertian dan Ciri-Cirinya”. Diakses pada 10 Juli 2024. https://www.orami.co.id/magazine/contoh-hewan-vivipar?page=all
- Bola.com. “Contoh Hewan Vivipar yang Perlu Diketahui”. Diakses pada 10 Juli 2024. https://www.bola.com/ragam/read/5295549/contoh-hewan-vivipar-yang-perlu-diketahui
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
