Halo Sobat Suka Fakta! Siapa yang nggak kenal Korea Utara? Negara yang terkenal dengan ketertutupan dan aturan ketatnya ini selalu bikin penasaran banyak orang. Bayangkan hidup di tempat di mana aturan-aturan aneh yang mungkin terdengar tidak masuk akal bagi kita, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Di artikel ini, kita akan membahas berbagai aturan aneh di Korea Utara. Mulai dari larangan memakai celana jeans hingga tidak boleh tersenyum pada hari-hari tertentu. Mungkin kamu bakal terkejut atau bahkan merasa bersyukur karena hidup di negara yang lebih bebas.
Kita akan mengajak kamu untuk memahami betapa ketatnya kontrol pemerintah Korea Utara terhadap warganya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Artikel ini juga akan membantu kamu lebih menghargai kebebasan yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari.
So, yuk kita mulai petualangan kita dengan mengupas satu per satu aturan aneh di Korea Utara yang bikin negara ini berbeda banget dari negara-negara lainnya. Siap-siap tercengang, ya!
Aturan Aneh di Korea Utara
1. Dilarang Menggunakan Internet
Aturan aneh di Korea Utara salah satunya adalah larangan internet. Coba bayangin, Sobat Suka Fakta, hidup tanpa internet. Nggak bisa browsing, main game online, atau update status di media sosial. Nah, di Korea Utara, itu jadi kenyataan. Warga di sana nggak bisa akses internet global seperti kita. Mereka cuma bisa pakai jaringan lokal yang disebut Kwangmyong. Internet dianggap berbahaya oleh pemerintah karena bisa menghubungkan orang-orang dengan dunia luar dan menyebarkan informasi yang nggak sesuai dengan propaganda pemerintah.
2. Tersenyum Dilarang di Hari Tertentu
Di Korea Utara, tersenyum di hari tertentu bisa bikin masalah besar. Misalnya, tanggal 8 Juli, hari peringatan kematian Kim Il-sung, semua warga dilarang tersenyum. Kalau melanggar, bisa-bisa dihukum berat. Nggak cuma tersenyum, Sobat, pada hari itu juga dilarang bersuara keras, minum alkohol, atau bahkan merayakan ulang tahun.
3. Batasan Menonton TV
Nonton TV jadi salah satu hiburan favorit banyak orang. Tapi di Korea Utara, pilihan channel TV sangat terbatas. Warga cuma bisa nonton saluran yang disediakan pemerintah. Semua program diatur untuk mendukung propaganda negara. Jadi, nggak ada tuh acara TV luar negeri atau film Hollywood yang bisa ditonton.
4. Mengemudi Hanya untuk Pria
Kamu mungkin sering lihat cewek-cewek keren mengemudi di jalanan. Tapi di Korea Utara, hanya sedikit orang yang diizinkan punya mobil, dan wanita nggak boleh mengemudi sama sekali. Bahkan, dulu wanita juga dilarang naik sepeda keliling kota. Meskipun sekarang aturan sepeda sudah lebih longgar, tapi tetap saja, kebanyakan wanita masih harus mengandalkan pria untuk urusan transportasi.
5. Sulit Meninggalkan Negara
Kalau kamu suka traveling, ini mungkin jadi mimpi buruk. Warga Korea Utara nggak bisa pergi ke luar negeri seenaknya. Setiap perjalanan harus mendapat izin dari pemerintah. Banyak yang mencoba melarikan diri, tapi risiko tertangkap dan dihukum sangat besar. Kalau tertangkap, mereka dan keluarganya bisa dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi.
6. Dilarang Pakai Jeans
Fashion juga nggak luput dari aturan aneh di Korea Utara. Di sana, mengenakan celana jeans ketat dilarang keras karena dianggap sebagai simbol peradaban Barat. Kalau ketahuan melanggar, pelakunya bisa dihukum dan harus mengganti pakaiannya dengan yang dianggap lebih sesuai oleh pemerintah.
7. Nggak Ada Video Call ke Luar Negeri
Kamu pasti sering menelepon atau video call dengan teman atau keluarga di luar negeri. Tapi di Korea Utara, melakukan panggilan internasional bisa berakibat fatal. Pada tahun 2007, seorang pria dieksekusi karena ketahuan melakukan panggilan telepon internasional secara ilegal. Jadi, jangan harap bisa ngobrol bebas dengan orang di luar negeri.
8. Memilih Profesi Ditentukan Pemerintah
Di Korea Utara, impian karier individunya mungkin nggak bisa tercapai karena pemerintah yang menentukan profesi setiap orang. Setelah lulus sekolah, semua warga harus menjalani wajib militer. Wajib militer diberlakukan sejak usia 14 tahun dan akan mulai penugasan pada usia 17 tahun. Setelah itu, mereka diberi pekerjaan seumur hidup yang nggak bisa dipilih atau dinegosiasikan.
Meski begitu, ada privilej untuk anak-anak yang lahir dari kaum elit politik. Mereka nggak diwajibkan ikut wajib militer karena merupakan anak-anak songbun, atau berstatus sosial yang baik di Korea Utara.
9. Potongan Rambut yang Disetujui Negara
Di Korea Utara hanya ada 28 pilihan gaya rambut yang disetujui negara. Wanita punya 14 pilihan, kebanyakan pendek karena dianggap lebih praktis. Pria nggak boleh punya rambut lebih panjang dari 5 cm. Rambut yang dicat atau gaya rambut yang dianggap “kapitalis” juga dilarang.
10. Berbicara Kasar tentang Pemerintah
Kalau di sini kita sering mengkritik pemerintah di media sosial, di Korea Utara hal itu bisa berakibat sangat fatal. Menghina atau mengkritik pemerintah dan keluarga Kim bisa berujung penjara atau eksekusi. Bahkan, wisatawan juga harus sangat berhati-hati dengan apa yang mereka katakan selama berada di sana.
11. Mendengarkan Musik Asing
Buat kamu yang suka musik, larangan ini pasti bikin kaget. Di Korea Utara, mendengarkan musik asing dianggap kriminal. Pada tahun 2015, Kim Jong-un mengeluarkan dekrit untuk menghapus semua kaset dan CD yang berisi lagu-lagu yang dilarang. Hukuman bagi pelanggar tergantung asal musiknya, bisa penjara atau bahkan eksekusi.
12. Tidur saat Rapat Bisa Dihukum Mati
Kedengerannya sepele, tapi tidur saat rapat di Korea Utara bisa berakibat hukuman mati. Pada tahun 2015, Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol dieksekusi dengan senjata antipesawat karena tertidur dalam acara yang dihadiri Kim Jong-un. Jadi, jangan coba-coba ngantuk saat ada pertemuan penting.
13. Tidak Menghormati Keluarga Kim
Menghormati keluarga Kim adalah hal yang sangat serius di Korea Utara. Bahkan ada aturan untuk memajang potret Kim Il-sung dan Kim Jong-il di setiap rumah. Kalau potret itu kotor atau tidak terawat, pemilik rumah bisa dihukum. Pada tahun 2015, seorang ibu dihukum karena menyelamatkan anak-anaknya dalam kebakaran rumah tanpa membawa potret Kim Il-sung.
14. Kalender Juche
Di Korea Utara, mereka menggunakan kalender Juche yang dimulai dari tahun lahir Kim Il-sung, 15 April 1912. Jadi, kalau kamu lihat kalender mereka, mungkin bakal bingung dengan tahun yang tercantum.
15. Pemutusan Aliran Listrik
Setiap malam, listrik di Korea Utara sering diputus karena krisis energi. Warga harus meminta izin untuk menggunakan listrik, dan memiliki microwave dianggap ilegal. Jadi, mereka harus berhemat dan menggunakan listrik dengan sangat terbatas.
16. Sumbangan Tinja untuk Pertanian
Aturan ini mungkin terdengar aneh banget, tapi warga Korea Utara diminta menyumbangkan tinja mereka untuk membantu pertanian. Ini terjadi pada tahun 2008 ketika Korea Selatan menghentikan pasokan pupuk. Pemerintah meminta warga untuk membantu menyediakan pupuk alami.
17. Kebebasan Beragama Terbatas
Di Korea Utara, kebebasan beragama hampir tidak ada. Praktik dan literatur keagamaan dilarang. Orang yang mendistribusikan Alkitab bisa dieksekusi di depan umum. Pada tahun 2014, seorang warga Amerika, Jeffrey Fowle, dipenjara selama lima bulan karena meninggalkan Alkitab di sebuah restoran.
18. Jatah Makanan Terbatas
Kekurangan pangan jadi masalah besar di Korea Utara. Pemerintah mengontrol distribusi pangan melalui sistem penjatahan. Warga menerima jatah bulanan, tapi sering kali tidak cukup. Malnutrisi menjadi masalah serius, terutama di daerah pedesaan.
19. Gadis Lalu Lintas
Di Pyongyang, lalu lintas diatur bukan oleh lampu lalu lintas, tapi oleh “gadis-gadis lalu lintas” berseragam. Mereka dilatih untuk mengatur lalu lintas dengan gerakan yang sinkron. Selain mengatur lalu lintas, mereka juga dianggap sebagai simbol ketertiban dan disiplin rezim.
20. Wajib Ada Foto Keluarga Kim
Setiap rumah di Korea Utara harus memajang potret Kim Il-sung dan Kim Jong-il di tempat paling menonjol di ruang tamu. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan potret tersebut bersih dan terawat dengan baik. Kalau tidak, pemilik rumah bisa menghadapi hukuman.
Nah, Sobat Suka Fakta, itulah 20 aturan aneh di Korea Utara yang bikin kita bersyukur tinggal di negara yang lebih bebas. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari di salah satu negara paling tertutup di dunia.
Kesimpulan
Nah, Sobat Suka Fakta, setelah membaca semua aturan aneh di Korea Utara, pasti kamu merasa bersyukur tinggal di negara yang lebih bebas, bukan? Bayangkan, dari hal-hal sederhana seperti memakai celana jeans, tersenyum, hingga memilih profesi, semua diatur dengan sangat ketat oleh pemerintah di sana.
Hidup di Korea Utara jelas berbeda jauh dengan apa yang kita alami sehari-hari. Di balik semua aturan ini, kita bisa melihat betapa kuatnya kontrol pemerintah terhadap kehidupan warganya. Banyak aturan yang terasa tidak masuk akal dan bahkan mengancam kebebasan dasar manusia.
Melalui artikel ini, kita jadi lebih memahami bagaimana kehidupan di salah satu negara paling tertutup di dunia. Semoga ini bisa membuat kita lebih menghargai kebebasan yang kita miliki dan terus bersyukur atas kebebasan berekspresi, bepergian, dan hidup sesuai dengan keinginan kita.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel menarik lainnya di Suka Fakta. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat Suka Fakta! Tetap curious dan terus belajar hal-hal baru setiap hari!
REFERENSI:
- Listverse. (2023). “10 Hal yang Benar-Benar Normal Namun Dilarang di Korea Utara.” Diakses dari https://listverse.com/2023/03/28/10-completely-normal-things-that-are-banned-in-north-korea/
- Times Now News. (2020). “30 Undang-Undang Aneh di Korea Utara yang Dipimpin Kim Jong Un yang Akan Membuat Anda Bersyukur Tidak Dilahirkan di Sana.” Diakses dari https://www.timesnownews.com/the-buzz/article/weird-laws-in-north-korea-that-will-make-you-thank-your-stars-that-you-weren-t-born-there/580847
- Samaa TV. (n.d.). “Fakta Aneh Tentang Kehidupan di Korea Utara.” Diakses dari https://www.samaa.tv/20873911-bizarre-facts-about-life-in-north-korea