Fakta Dunia

Sejarah Candi Ratu Boko, Legenda dan Fakta Uniknya

32
×

Sejarah Candi Ratu Boko, Legenda dan Fakta Uniknya

Sebarkan artikel ini
Candi Ratu Boko
Sejarah Candi Ratu Boko. Sumber: IST

Hai, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang Candi Ratu Boko? Mungkin bagi sebagian dari kalian, nama ini gak terlalu familiar, berbeda dengan Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang begitu terkenal bahkan di dunia internasional. 

Eits, tapi tenang aja, Sob. Kalau kamu belum tau Candi Ratu Boko, maka kamu lagi di artikel yang tepat! Terletak di atas bukit, Candi Ratu Boko adalah salah satu situs sejarah dan wisata yang menarik banget untuk dibahas.

Nah, Sobat Suka Fakta, Candi Ratu Boko ini bukan sekadar candi biasa, lho. Situs ini punya peran penting dalam sejarah dan budaya Indonesia, khususnya pada masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Didirikan pada abad ke-8 Masehi, tempat ini jadi saksi bisu dari peralihan budaya dan agama yang terjadi di Jawa Tengah. Selain itu, ada banyak legenda menarik yang mengelilingi Candi Ratu Boko, membuatnya semakin misterius dan penuh daya tarik.

Di artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang sejarah Candi Ratu Boko, mengungkap berbagai legenda yang melingkupinya, dan melihat fakta-fakta unik yang membuatnya begitu istimewa. Jadi, jangan kemana-mana ya, Sobat Suka Fakta!

Sejarah Candi Ratu Boko, Didirikan Pada Abad Ke-8 Masehi

Candi Ratu Boko
Potret Candi Ratu Boko. Sumber: 24travel.id

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita menggali sejarah Candi Ratu Boko. Jadi, Candi Ratu Boko ini didirikan pada abad ke-8 Masehi, lho. Situs ini merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang yang berdiri di bawah pemerintahan Rakai Panangkaran dari Wangsa Sailendra.

Awalnya, situs ini bukanlah candi seperti yang kita bayangkan, melainkan sebuah wihara Buddha bernama Abhayagiri. Rakai Panangkaran membangun wihara ini karena ingin menghabiskan sisa hidupnya di jalan agama, mencari ketenangan dan kedamaian di atas bukit yang sejuk dan jauh dari keramaian.

Namun, pada sekitar abad ke-9 Masehi, situs ini mengalami peralihan fungsi dan kepemilikan. Seorang penguasa lokal bernama Rakai Walaing Pu Kumbhayoni mengubah Abhayagiri menjadi sebuah istana dan benteng pertahanan. Oleh sebab itu, di kompleks Candi Ratu Boko kita bisa melihat perpaduan antara corak agama Buddha dan Hindu. Menarik banget, kan?!

Lokasinya yang strategis di atas bukit dengan ketinggian sekitar 196 meter di atas permukaan laut membuatnya ideal sebagai tempat pertahanan. Selain itu, pemandangan dari atas bukit ini juga luar biasa indah, lho. Nggak heran kalau Ratu Boko menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan.

Legenda Menarik Ratu Boko, Ayah Dari Roro Jonggrang

Candi Ratu Boko
Potret Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Sumber: kompasiana.com

Sobat Suka Fakta, Candi Ratu Boko nggak cuma menarik dari sisi sejarahnya, tapi juga dari sisi legendanya. Ada banyak cerita menarik yang beredar di masyarakat tentang tempat ini. 

Salah satunya adalah legenda tentang Ratu Boko dan Roro Jonggrang. Menurut cerita rakyat, Ratu Boko adalah ayah dari Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sendiri adalah tokoh utama dalam legenda asal-usul Candi Prambanan. 

Diceritakan bahwa Ratu Boko adalah seorang raja raksasa yang suka makan manusia. Pada suatu hari, seorang ksatria bernama Bandung Bondowoso datang untuk mengalahkannya dan berhasil membunuh Ratu Boko.

Bandung Bondowoso kemudian jatuh cinta pada Roro Jonggrang, tapi Roro Jonggrang memberikan syarat yang mustahil untuk dipenuhi Bandung Bondowoso, yaitu membangun seribu candi dalam semalam. 

Tapi, dengan bantuan makhluk halus, Bandung Bondowoso hampir berhasil, namun Roro Jonggrang mengelabui dengan membuat ayam berkokok lebih awal. Marah karena gagal, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca yang sekarang menjadi candi utama di kompleks Candi Prambanan.

Legenda ini kemudian diteliti oleh arkeolog Belanda, N.J. Krom yang mencoba mencari tahu apakah ada kebenaran di balik cerita tersebut. Meskipun tidak ada bukti konkret bahwa Ratu Boko pernah benar-benar ada, prasasti dan artefak yang ditemukan di situs ini menunjukkan adanya aktivitas kerajaan di masa lalu.

Berdasarkan penelitian, arkeolog profesional seperti Brandes, Bosch, Sutterheim, dan Krom berpendapat bahwa situs ini lebih mungkin digunakan sebagai pusat aktivitas keagamaan dan meditasi daripada sebagai istana. 

Namun, Bernet Kempers pada 1978 menganggap bahwa situs ini mungkin juga berfungsi sebagai taman istana. Jadi, bisa jadi legenda tentang Ratu Boko memang ada dasarnya, meski tidak sepenuhnya akurat.

Candi Ratu Boko Memiliki Struktur Bangunan yang Unik

Candi Ratu Boko
Potret Gerbang utama Candi ratu boko. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita bahas lebih dalam tentang struktur bangunan Candi Ratu Boko. Kompleks ini terdiri dari beberapa bangunan penting yang menunjukkan betapa megahnya situs ini pada masanya. Yuk, kita lihat satu per satu!

1. Gerbang Utama

Gerbang masuk ke kawasan Candi Ratu Boko terletak di sisi barat. Bangunan gerbang ini cukup tinggi dan terdiri dari dua bagian, yaitu gerbang luar dan gerbang dalam. 

Gerbang dalam atau gerbang utama terdiri dari 5 gapura paduraksa yang berjajar dengan gerbang luar. Tangga di gerbang ini dihiasi dengan ukiran kepala raksasa dan motif bunga serta sulur-suluran, yang menambah keindahan dan kekhasan gerbang ini.

2. Candi Batu Kapur

Terletak sekitar 45 meter ke arah timur laut dari gerbang pertama, Candi Batu Kapur adalah fondasi berukuran 5×5 meter yang terbuat dari batu kapur. Dinding dan atap bangunan aslinya diduga terbuat dari bahan yang mudah rusak seperti kayu dan genteng.

3. Candi Pembakaran

Candi ini berbentuk teras tanah berundak setinggi 3 meter dan berlokasi 37 meter ke arah timur laut dari gerbang utama. Di tengah teras terdapat sumur berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk pembakaran mayat. Di sudut tenggara terdapat sumur tua yang dipercaya sebagai sumber air suci.

4. Paseban

Paseban adalah tempat untuk menghadap raja, terletak 45 meter ke arah selatan dari gapura. Paseban dibangun dari batu andesit dengan tinggi 1,5 meter, lebar 7 meter, dan panjang 38 meter. Tangga naik ke lantai paseban terletak di sisi barat, dengan fondasi umpak untuk tiang bangunan dan bekas dinding pembatas.

5. Pendapa

Pendapa adalah ruang tamu yang biasanya terletak di bagian depan. Pendapa Ratu Boko berada sekitar 20 meter dari Paseban. Dikelilingi oleh dinding batu setinggi 3 meter dengan jalan masuk berupa gapura paduraksa. Di sekitar dinding terdapat saluran pembuangan air yang disebut Jaladwara.

6. Keputren

Keputren, atau tempat tinggal para putri, terletak di timur Pendapa. Lingkungan keputren dibagi menjadi dua oleh tembok batu dengan pintu penghubung. Terdapat kolam persegi dan kolam bundar di area ini, menjadikannya tempat yang nyaman dan indah.

7. Gua Lanang dan Gua Wadon

Gua Lanang dan Gua Wadon terletak di lereng bukit. Gua Lanang adalah lorong persegi dengan relung seperti bilik dan pahatan berbentuk pigura persegi panjang. Gua Wadon lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan Gua Lanang, dan juga memiliki relung di bagian belakang.

Fungsi dan Kegunaan Struktur Bangunan Candi Ratu Boko

Gua-gua
Potret Gua-gua tempat meditasi. Sumber: Tribunjogjawiki.com/Wahyu Setiawan Nugroho

Nah, Sobat Suka Fakta, setelah kita mengenal struktur bangunan Candi Ratu Boko, mari kita bahas fungsinya. Situs ini punya banyak kegunaan yang menunjukkan betapa pentingnya tempat ini pada masa lalu.

1. Pusat Keagamaan

Awalnya, Candi Ratu Boko berfungsi sebagai vihara Buddha bernama Abhayagiri. Tempat ini digunakan oleh biksu untuk menjalani kehidupan keagamaan dengan tenang di perbukitan yang jauh dari keramaian.

2. Istana dan Benteng Pertahanan

Pada abad ke-9 Masehi, tempat ini diubah menjadi istana oleh Rakai Walaing Pu Kumbhayoni yang menganut agama Hindu. Situs ini juga berfungsi sebagai benteng pertahanan karena lokasinya yang strategis di atas bukit.

3. Kolam Pemandian dan Sistem Pengaturan Air

Kompleks ini memiliki beberapa kolam pemandian yang menunjukkan adanya sistem pengaturan air yang canggih. Kolam-kolam ini tidak hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, tapi juga untuk ritual keagamaan.

4. Tempat Meditasi dan Ritual

Gua-gua di kompleks ini digunakan untuk meditasi dan aktivitas keagamaan lainnya. Tempat ini memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para biksu yang menjalani hidup spiritual.

5. Pusat Aktivitas Kerajaan

Paseban dan Pendapa menunjukkan bahwa situs ini juga digunakan sebagai pusat aktivitas kerajaan, tempat raja dan pejabat kerajaan bertemu dan mengadakan acara penting.

Berdasarkan Penelitian dan Penemuan, Ada Reruntuhan Kuno di Atas Bukit Ratu Boko

Arca Dhyani Buddha
Potret Arca Dhyani Buddha. Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sobat Suka Fakta, sekarang kita akan membahas tentang penelitian dan penemuan di Candi Ratu Boko. Situs ini memang menarik perhatian banyak arkeolog, terutama dari Belanda, sejak pertama kali ditemukan.

Penemuan awal situs ini dilakukan oleh van Boeckholtz pada tahun 1790. Ia melaporkan adanya reruntuhan kuno di atas bukit Ratu Boko. Penelitian lebih mendalam dilakukan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh beberapa arkeolog Belanda seperti Brandes, Bosch, Stutterheim, dan N.J. Krom.

Pada tahun 1915, penelitian yang dilakukan oleh Bosch menguatkan dugaan bahwa kompleks ini merupakan sisa-sisa keraton atau istana. Penemuan prasasti Abhayagiriwihara yang berangka tahun 792 Masehi memberikan petunjuk penting tentang asal-usul situs ini. 

Prasasti tersebut menyebutkan Raja Tejahpurnapane Panamkarana, yang dikenal sebagai Rakai Panangkaran lah yang memerintahkan pembangunan vihara ini di atas bukit yang penuh kedamaian.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kompleks Ratu Boko bukanlah candi biasa, melainkan sebuah istana berbenteng dengan berbagai fungsi. Ditemukan pula artefak-artefak penting seperti arca Dhyani Buddha, Arca Durga, Ganesha, dan Yoni, yang menunjukkan adanya perpaduan unsur agama Buddha dan Hindu di situs ini.

Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa permukiman penduduk di sekitar lokasi situs, menunjukkan bahwa tempat ini pernah menjadi pusat kegiatan kerajaan yang ramai. Penemuan-penemuan ini membantu kita memahami lebih baik sejarah dan fungsi Candi Ratu Boko dalam konteks budaya dan agama pada masa itu.

Keistimewaan dan Fasilitas Tambahan

 Candi Prambanan
Potret Pemandangan Candi Prambanan. Sumber: klook.com

Sekarang, mari kita lihat keistimewaan dan fasilitas tambahan yang membuat Candi Ratu Boko menjadi destinasi wisata yang menarik, Sobat Suka Fakta! 

Selain sejarah dan legendanya yang menarik, situs ini juga menawarkan berbagai keunikan dan fasilitas yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

1. Pemandangan yang Menakjubkan

Terletak di atas bukit dengan ketinggian sekitar 196 meter di atas permukaan laut, Candi Ratu Boko menawarkan pemandangan yang spektakuler. Dari sini, kamu bisa melihat pemandangan sekitar yang indah, termasuk Candi Prambanan dan Gunung Merapi di kejauhan.

2. Restoran dan Ruang Terbuka

Untuk membuat kunjunganmu lebih nyaman, ada fasilitas tambahan seperti restoran dan ruang terbuka yang disebut Plaza Andrawina. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan, atau mengadakan acara pertemuan dengan kapasitas sekitar 500 orang.

3. Tempat Perkemahan dan Trekking

Buat kamu yang suka petualangan, ada fasilitas perkemahan dan trekking di sekitar situs. Ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi area sekitar Candi Ratu Boko lebih dalam dan merasakan suasana alam yang tenang.

4. Paket Edukatif Arkeologi

Candi Ratu Boko juga menawarkan paket edukatif arkeologi yang sangat cocok buat kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan arkeologi situs ini. Dengan pemandu wisata yang berpengalaman, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang setiap sudut kompleks ini.

5. Sistem Pengaturan Air yang Canggih

Situs ini memiliki kolam pemandian yang menunjukkan adanya sistem pengaturan air yang canggih. Kolam-kolam ini digunakan untuk keperluan sehari-hari dan ritual keagamaan, menunjukkan betapa pentingnya manajemen air dalam kehidupan di Candi Ratu Boko.

6. Area Meditasi

Gua Lanang dan Gua Wadon di lereng bukit menyediakan tempat yang ideal untuk meditasi dan aktivitas spiritual. Suasana yang tenang dan damai di gua-gua ini sangat cocok untuk mereka yang mencari kedamaian batin.

Keistimewaan dan fasilitas tambahan ini menjadikan Candi Ratu Boko bukan hanya situs bersejarah yang kaya akan budaya, tapi juga tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi dan dieksplorasi. 

Jadi, tunggu apa lagi, Sobat Suka Fakta? Yuk, rencanakan kunjunganmu ke Candi Ratu Boko dan rasakan sendiri keajaiban tempat ini!

Cara Menuju Lokasi Candi Ratu Boko 

Candi Ratu boko
Potret Bandara Internasional Adisutjipto. Sumber: net

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita bahas bagaimana cara menuju lokasi yang menarik ini. Yuk, simak panduan berikut supaya kamu nggak nyasar!

1. Dari Yogyakarta

Kota besar terdekat dari Candi Ratu Boko adalah Yogyakarta. Kalau kamu datang dari luar kota atau luar negeri, Bandara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta bisa jadi pilihan utama. Bandara ini melayani banyak penerbangan domestik dan internasional, sehingga aksesnya cukup mudah.

2. Transportasi Umum

Dari Yogyakarta, kamu bisa menggunakan berbagai jenis transportasi umum untuk menuju Candi Ratu Boko. Pilihan paling praktis adalah menggunakan bus Trans Jogja. Kamu bisa naik bus Trans Jogja jalur 1A atau 1B dan turun di halte Prambanan. Dari halte ini, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi menuju Candi Ratu Boko yang jaraknya hanya sekitar 3 km.

3. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Kalau kamu lebih suka kenyamanan dan fleksibilitas, menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil bisa jadi pilihan yang tepat. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraanmu ke Jalan Solo sampai tiba di area Prambanan. 

Kemudian ikuti petunjuk jalan menuju Candi Ratu Boko. Waktu tempuhnya sekitar 30-45 menit tergantung kondisi lalu lintas.

4. Menggunakan Sepeda Motor

Buat kamu yang suka petualangan, naik sepeda motor bisa jadi pilihan yang seru. Selain lebih cepat, kamu juga bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Rute yang ditempuh sama dengan rute kendaraan pribadi, hanya saja lebih fleksibel untuk melewati jalan-jalan kecil.

5. Tour Wisata

Banyak agen perjalanan yang menawarkan paket tour ke Candi Ratu Boko. Dengan mengikuti tur, kamu nggak perlu repot memikirkan transportasi dan bisa lebih fokus menikmati perjalanan. Biasanya paket tour ini juga sudah termasuk pemandu wisata yang akan memberikan informasi lengkap selama perjalanan.

6. Akses dari Candi Prambanan

Kalau kamu kebetulan sudah berada di Candi Prambanan, mengunjungi Candi Ratu Boko bisa jadi sangat mudah. Dari Candi Prambanan, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 3 km ke arah selatan. Banyak ojek dan taksi yang siap mengantarkanmu ke sana dengan cepat.

Dengan berbagai pilihan transportasi yang ada, mengunjungi Candi Ratu Boko jadi semakin mudah dan menyenangkan. Pastikan kamu memilih moda transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu.

Kesimpulan 

Sobat Suka Fakta, kita sudah sampai di akhir perjalanan mengupas tuntas tentang Candi Ratu Boko. Seru banget, kan?! Dari sejarah panjangnya yang dimulai pada abad ke-8 Masehi, berbagai legenda yang menyelimutinya, struktur bangunan megah yang penuh makna, hingga keistimewaan dan fasilitas tambahan yang membuat tempat ini layak untuk dikunjungi. Candi Ratu Boko benar-benar menawarkan pengalaman yang memuaskan.

Candi Ratu Boko bukan hanya sekadar situs bersejarah, tapi juga tempat yang kaya akan budaya dan spiritualitas. Didirikan oleh Rakai Panangkaran dan kemudian diubah oleh Rakai Walaing Pu Kumbhayoni, tempat ini mencerminkan perpaduan agama Buddha dan Hindu yang harmonis. Kisah-kisah legenda seperti Ratu Boko dan Roro Jonggrang menambah lapisan misteri dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 

Tidak hanya itu, pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit, fasilitas modern seperti restoran dan area pertemuan, serta berbagai kegiatan outdoor seperti trekking dan perkemahan membuat kunjungan ke Candi Ratu Boko semakin menyenangkan. Dengan akses yang mudah dari Yogyakarta, perjalananmu menuju situs ini dijamin akan menjadi pengalaman yang berkesan.

Jadi, tunggu apa lagi, Sobat Suka Fakta? Jika kamu mencari destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sejarah, budaya, legenda, dan pemandangan alam yang indah, Candi Ratu Boko adalah pilihan yang sempurna. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Suka Fakta! Tetap semangat dan teruslah mencari tahu fakta-fakta menarik lainnya!

REFERENSI

  • Borobudur Park. (n.d.). Legenda Mengenai Kraton Ratu Boko. Diakses dari https://borobudurpark.com/legenda-mengenai-kraton-ratu-boko/.
  • Tirto.id. (n.d.). Sejarah Candi Ratu Boko, Legenda, & Struktur Situs Bangunannya. Diakses dari https://tirto.id/sejarah-candi-ratu-boko-legenda-struktur-situs-bangunannya-gCY2.
  • Borobudur Park. (n.d.). Ratu Boko. Diakses dari https://borobudurpark.com/temple/ratu-boko/.
  • Wikipedia. (n.d.). Situs Ratu Baka. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Ratu_Baka.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *