Fakta Unik

10 Sisi Gelap Lumba-Lumba, Hewan Menggemaskan yang Ternyata Sadis

18
×

10 Sisi Gelap Lumba-Lumba, Hewan Menggemaskan yang Ternyata Sadis

Sebarkan artikel ini
sisi gelap lumba-lumba
Sisi Gelap Lumba-Lumba, Hewan Menggemaskan yang Ternyata Sadis. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Siapa sih yang nggak kenal dengan lumba-lumba? Hewan laut yang satu ini sering banget bikin kita terpesona dengan kecerdasannya dan tingkahnya yang lucu. Tapi, tahukah kamu kalau di balik senyumnya yang menggemaskan, ada sisi gelap yang jarang terungkap?

Yup, Sobat! Lumba-lumba ternyata punya banyak rahasia gelap yang mungkin bakal bikin kamu terkejut. Jadi, sebelum kita terlalu terbuai dengan pesona mereka, yuk kita bongkar sisi gelap lumba-lumba yang jarang banget dibicarakan orang!

1. Senang “Memainkan” Mangsanya

sisi gelap lumba-lumba
Potret hewan Lumba-lumba. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, lumba-lumba mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tapi siapa sangka kalau mereka punya hobi yang cukup sadis? Yup, lumba-lumba senang bermain-main dengan buruannya. 

Mereka sering terlihat melempar-lemparkan ikan atau hewan kecil lainnya ke udara sebelum akhirnya memakannya. Tindakan ini mungkin terlihat seperti permainan biasa, tapi bagi mangsanya, ini jelas bukan permainan yang menyenangkan.

Kenapa mereka melakukan ini? Para ilmuwan berpendapat bahwa perilaku ini adalah bagian dari latihan berburu dan teknik survival mereka. Selain itu, ini juga bisa jadi cara mereka untuk mengasah keterampilan berburu dan menjaga agar tetap tajam. 

2. Ada Kekerasan Seksual pada Sesama Spesies

sisi gelap lumba-lumba
Ilustrasi Lumba-lumba betina dan jantan. Sumber: IST

Lumba-lumba jantan sering melakukan kekerasan seksual pada betina. Mereka nggak segan-segan untuk memaksa betina kawin, bahkan sampai berminggu-minggu. Betina yang mencoba melarikan diri biasanya akan dipukul dengan ekor atau diancam dengan suara agresif oleh jantan.

Perilaku ini sangat mengganggu, terutama karena sering kali melibatkan lebih dari satu jantan yang bekerja sama untuk mengepung dan memaksa betina. Meskipun ini adalah bagian dari alam dan perilaku alami mereka, tetap saja, hal ini menunjukkan bahwa lumba-lumba tidak selalu sepolos yang kita kira.

3. Senang “Mabuk-Mabukan”

Lumba-Lumba,
Potret Lumba-lumba dengan ikan buntal. Sumber: Dok. Smithsonianmag.com

Lumba-lumba ternyata suka mabuk-mabukan. Bagaimana caranya? Mereka menggunakan ikan buntal! Lumba-lumba akan menggigit ikan buntal hingga ikan tersebut mengeluarkan racun tetrodotoxin dalam dosis rendah. 

Racun ini bisa membuat lumba-lumba merasa mabuk, mirip seperti efek narkotika pada manusia. Menariknya, perilaku ini sering diamati pada lumba-lumba muda yang diajari oleh lumba-lumba yang lebih tua. 

Jadi, selain untuk bersenang-senang, perilaku ini juga menjadi bagian dari proses belajar dan adaptasi mereka terhadap lingkungan. Meski begitu, tetap saja, menggunakan racun untuk mabuk-mabukan bukanlah hal yang kita harapkan dari hewan yang sering dianggap lucu dan cerdas.

4. Bisa Membunuh Bayinya Sendiri

Lumba-Lumba,
Potret Lumba-lumba dan bayinya. Sumber: IST

Lumba-lumba jantan kadang-kadang membunuh bayi lumba-lumba dari spesies mereka sendiri. Kenapa? Ternyata, betina yang punya bayi lebih cenderung untuk menolak ajakan kawin. Jadi, dengan membunuh bayi tersebut, jantan berharap betina akan siap untuk kawin lagi.

Tindakan ini memang terdengar sangat kejam, tapi di alam liar, ini adalah bagian dari strategi reproduksi mereka. Meskipun begitu, tetap saja, melihat lumba-lumba yang biasanya terlihat ramah dan cerdas bisa melakukan tindakan seperti ini tentu membuat kita berpikir ulang tentang sisi gelap mereka.

5. Memiliki Nafsu Birahi yang Tinggi

sisi gelap lumba-lumba
Potret Margaret Howe Lovatt dengan lumba-lumba. Sumber: Dok.daily mail

Sobat Suka Fakta, lumba-lumba jantan sering kali terlihat mencoba berhubungan dengan berbagai makhluk laut lainnya, bahkan dengan manusia. Ini menunjukkan bahwa nafsu mereka tidak terbatas hanya pada sesama lumba-lumba.

Kisah terkenal tentang Margaret Howe Lovatt dan lumba-lumba bernama Peter adalah salah satu contoh nyata dari perilaku ini. Peter sangat terikat secara emosional dan seksual dengan Margaret hingga ketika mereka dipisahkan, Peter memilih untuk tidak naik ke permukaan untuk bernafas, yang akhirnya mengakibatkan kematiannya. 

6. Bisa Menyerang Manusia

Lumba-Lumba,
Potret sekelompok Lumba-lumba. Sumber: IST

Siapa sangka kalau lumba-lumba yang biasanya kita lihat ramah dan suka membantu manusia, ternyata juga bisa menyerang? Memang jarang terjadi, tapi ada beberapa laporan mengenai lumba-lumba yang menggigit dan bahkan menyeret manusia ke dalam air. 

Meski serangan ini biasanya tidak fatal, tetap saja bisa menyebabkan luka serius. Ada berbagai alasan mengapa lumba-lumba menyerang manusia. Salah satunya mungkin karena mereka merasa terancam atau terganggu. 

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa mereka hanya penasaran dan tidak benar-benar bermaksud untuk melukai. Apa pun alasannya, ini menunjukkan bahwa lumba-lumba bisa bersikap agresif dan tidak selalu sebaik yang kita kira.

7. Memiliki Teknik Berburu yang Sangat Sadis

Lumba-Lumba,
Potret Lumba-lumba. Sumber: IST

Mereka adalah pemburu ulung dengan berbagai teknik yang menakutkan. Lumba-lumba dapat berburu secara individu maupun berkelompok. Mereka menggunakan ekolokasi untuk menemukan mangsa dan berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya. 

Salah satu teknik berburu yang menarik adalah ketika lumba-lumba mengepung mangsa dengan cara membentuk lingkaran di sekelilingnya. Ini membuat mangsa terperangkap dan tidak bisa melarikan diri. 

Teknik ini menunjukkan betapa cerdas dan terorganisirnya lumba-lumba dalam berburu. Namun, bagi mangsanya, ini tentu adalah situasi yang sangat menakutkan.

8. Rentan Terkena Penyakit Infeksi Menular Seksual 

Lumba-Lumba,
Potret sekelompok Lumba-lumba. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, tahukah kamu bahwa lumba-lumba juga bisa terkena infeksi menular seksual (IMS)? Yup, sama seperti manusia, lumba-lumba hidung botol Atlantik juga bisa mengidap penyakit seperti kutil kelamin. 

Ini menunjukkan bahwa lumba-lumba tidak kebal terhadap penyakit yang sering dianggap sebagai masalah manusia. Infeksi menular seksual pada lumba-lumba bisa disebabkan oleh perilaku seksual mereka yang seringkali agresif dan tidak terkontrol. 

Penyakit ini bisa berdampak serius pada kesehatan mereka dan mengganggu kehidupan sosial serta reproduksi lumba-lumba. Jadi, meskipun mereka terlihat sehat dan kuat, lumba-lumba juga rentan terhadap berbagai penyakit.

9. Bisa Tidur Sambil Tetap Terjaga

Lumba-Lumba,
Ilustrasi Lumba-lumba tidur. Sumber: IST

Lumba-lumba ternyata bisa terjaga selama lima hari berturut-turut tanpa kehilangan ketajaman mental mereka. Ternyata, pernapasan lumba-lumba tidak dikendalikan secara otomatis seperti kita. 

Yup! Mereka harus tetap sadar meskipun sedang tidur. Hal ini dilakukan agar mereka bisa tetap bernapas. Kemampuan ini memungkinkan lumba-lumba untuk terus waspada terhadap ancaman di sekitarnya. 

Namun, kondisi ini juga berarti bahwa lumba-lumba harus tidur dengan satu bagian otak tetap aktif, sementara bagian lainnya beristirahat. Ini menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi lumba-lumba terhadap kehidupan di laut.

10. Lumba-Lumba Sirkus Sering Diperlakukan Buruk

 Lumba-Lumba
Potret sirkus Lumba-Lumba. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, kita semua pasti pernah melihat atraksi lumba-lumba di sirkus atau taman hiburan. Mereka tampak lucu dan pintar saat melakukan berbagai trik. Namun, di balik itu semua, ada sisi gelap yang perlu kita ketahui. 

Lumba-lumba yang dijadikan atraksi sering kali diperlakukan dengan buruk dan hidup dalam kondisi yang tidak layak. Banyak lumba-lumba sirkus yang mengalami stres dan depresi karena hidup di lingkungan yang sempit dan tidak alami. 

Mereka juga dipaksa untuk berlatih dan tampil di depan banyak orang, yang bisa sangat melelahkan. Kondisi ini membuat lumba-lumba sirkus sering kali mengalami berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. 

Kesimpulan

Nah, Sobat Suka Fakta, itulah 10 sisi gelap lumba-lumba di balik rupanya yang menggemaskan. Semua ini menunjukkan bahwa lumba-lumba bukanlah makhluk yang sepolos dan seindah yang kita bayangkan. 

Mereka memiliki sisi gelap yang perlu kita ketahui agar kita bisa lebih memahami dan menghargai mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui sisi gelap lumba-lumba, kita bisa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam berinteraksi dengan mereka. 

Selain itu, kita juga bisa lebih peduli terhadap kesejahteraan mereka, terutama lumba-lumba yang hidup di penangkaran atau sirkus. Jadi, mari kita jaga dan lindungi lumba-lumba, agar mereka bisa hidup dengan aman dan bahagia di habitat alaminya.

REFERENSI

  • Dinamika, LPM. “Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Ini Dia Sisi Gelap dari Lumba-lumba!” LPM Dinamika. https://lpmdinamika.co/serba-serbi/terlihat-lucu-dan-menggemaskan-ini-dia-sisi-gelap-dari-lumba-lumba/
  • Harian Rakyat Bengkulu. “Kelihatan Polos! Berikut 5 Fakta Sisi Gelap Lumba-lumba.” Harian Rakyat Bengkulu. https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/read/14295/kelihatan-polos-berikut-5-fakta-sisi-gelap-lumba-lumba
  • Opinia.id. “Sisi Gelap Lumba-Lumba, Si Preman Laut Yang Kasihan.” Opinia.id. https://opinia.id/post/artikel/opini/sisi-gelap-lumba-lumba-si-preman-laut-yang-kasihan-295305
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *