Fakta Unik

Mengenal Ular Derik Mojave, Ular Paling Berbisa dari Gurun Mojave

34
×

Mengenal Ular Derik Mojave, Ular Paling Berbisa dari Gurun Mojave

Sebarkan artikel ini
Ular Derik Mojave
Mengenal Ular Derik Mojave, Ular Paling Berbisa . Sumber: radarkuningan.disway.id

Halo, Sobat Suka Fakta! Kalian pasti sudah sering mendengar tentang berbagai jenis ular berbisa yang ada di dunia, kan?! Nah, kali ini kita akan mengenal salah satu ular yang terkenal sangat berbisa dan berasal dari gurun Mojave, yaitu ular derik Mojave. 

Hewan ini memiliki reputasi sebagai salah satu ular paling mematikan di Amerika Utara, lho, Sob. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek tentang ular derik Mojave, mulai dari nama umum dan klasifikasinya, deskripsi fisik, subspesies, habitat, perilaku, pola makan, hingga mitos dan fakta yang sering disalahpahami. 

Jadi, pastikan kalian membaca artikel ini sampai selesai, ya! Siap-siap untuk mendapatkan banyak informasi menarik dan bermanfaat tentang ular derik Mojave. Mari kita mulai perjalanan ini!

Klasifikasi Ular Derik Mojave 

 Ular Derik Mojave
Potret Ular Derik Mojave. Sumber: en.wikipedia.org

Oke, Sobat Suka Fakta, mari kita mulai dengan nama umum dan klasifikasi ular derik Mojave. Dalam bahasa ilmiahnya, ular ini disebut Crotalus scutulatus. Tapi, mereka juga punya beberapa nama lain yang keren seperti Mojave Rattlesnake dan Mojave Green Rattlesnake. Ular ini masuk dalam keluarga Viperidae dan subfamili Crotalinae.

Kenapa disebut Mojave Rattlesnake? Yup! Nama ini diambil dari Gurun Mojave, tempat ular ini banyak ditemukan. Meski begitu, ular ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah lain di Amerika Serikat dan Meksiko.

Ciri-ciri Ular Derik Mojave

Ular Derik Mojave
Potret Panjang Ular Derik Mojave. Sumber: idntimes.com

Ular ini biasanya memiliki panjang kurang dari 100 cm (3,3 kaki). Namun, ada juga yang bisa mencapai panjang hingga 123,6 cm (4,1 kaki) untuk jantan dan 92,2 cm (3,0 kaki) untuk betina.

Warna tubuh ular derik Mojave sangat bervariasi, mulai dari hijau, coklat, abu-abu, hingga kekuningan. Warna hijau ini yang membuat mereka sering disebut Mojave Green. 

Mereka juga memiliki pola bercak berbentuk berlian di sepanjang punggungnya yang sangat mirip dengan ular derik lainnya seperti Crotalus atrox (Western Diamondback Rattlesnake).

Salah satu ciri khas yang membantu membedakan ular derik Mojave dari ular derik lainnya adalah garis tipis postocular (di belakang mata) yang biasanya melengkung ke arah leher dan tidak berpotongan dengan mulut. Selain itu, ekor ular ini biasanya memiliki cincin pucat dan gelap yang bergantian, dengan cincin gelap seringkali lebih sempit dibandingkan cincin pucat.

Ular derik Mojave juga memiliki sisik mahkota yang relatif besar di antara supra okular (sisik di atas mata). Sisik-sisik ini membantu melindungi mata mereka dari debu dan kotoran.

Dua Subspesies Utama Ular Derik Mojave

Crotalus scutulatus salvini
Potret Ular Derik Spesies Crotalus scutulatus salvini. Sumber: en.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, sekarang kita masuk ke bagian subspesies ular derik Mojave. Ternyata, ular ini punya dua subspesies utama, lho! Yuk, kita kenali lebih dekat subspesies ular derik Mojave:

1. Crotalus scutulatus 

Subspesies ini dikenal sebagai Ular Derik Mojave Utara. Mereka tersebar luas di barat daya Amerika Serikat, terutama di daerah Gurun Mojave. Ini adalah subspesies yang paling umum kita temui.

2. Crotalus scutulatus salvini

Nah, subspesies yang satu ini dikenal sebagai Ular Derik Huamantlan. Mereka ditemukan di wilayah yang relatif kecil di pedalaman Meksiko, terutama di negara bagian Hidalgo, Tlaxcala, Puebla, dan Veracruz.

Perbedaan utama antara kedua subspesies ini terletak pada daerah persebarannya. Meski begitu, baik crotalus scutulatus maupun crotalus scutulatus salvini sama-sama memiliki racun yang sangat mematikan.

Habitat Ular Derik Mojave

 Ular Derik mojave
Potret Habitat Ular Derik mojave, Gurun Mojave. Sumber: IST

Selanjutnya, mari kita bahas tentang habitat dan distribusi ular derik Mojave. Ular ini dikenal sebagai penghuni gurun dan daerah dengan vegetasi xeric. Mereka ditemukan di berbagai lokasi di Amerika Utara, mulai dari barat daya Amerika Serikat hingga bagian dari Meksiko. Berikut ini adalah daerah-daerah di mana ular derik Mojave dapat ditemukan:

Di Amerika Serikat

  • California: Terutama di Gurun Mojave dan sebagian besar daerah kering lainnya di negara bagian ini.
  • Nevada: Tersebar di selatan dan bagian timur Nevada.
  • Utah: Ditemukan di bagian barat daya negara bagian ini.
  • Arizona: Ular derik Mojave sangat umum di seluruh Arizona, terutama di daerah yang lebih kering.
  • New Mexico: Ular ini juga hadir di bagian selatan New Mexico.
  • Texas: Ditemukan di wilayah Big Bend di Texas barat.

Di Meksiko

  • Sonora
  • Chihuahua
  • Hidalgo
  • Tlaxcala
  • Puebla
  • Veracruz

Ular derik Mojave suka tinggal di habitat yang luas dan terbuka dengan vegetasi yang jarang. Mereka sering ditemukan di lembah gurun, lereng gunung yang lebih rendah, serta daerah dengan tumbuhan seperti kreosot, sage, mesquite, kaktus, dan pohon Joshua. 

Mereka juga bisa ditemukan di habitat hutan juniper dan padang rumput di beberapa tempat. Menariknya, ular ini cenderung menghindari daerah yang bervegetasi padat dan sangat berbatu, lebih memilih habitat yang relatif datar, terbuka, dan kering.

Karakteristik Ular Derik Mojave

Sobat Suka Fakta, sekarang kita akan membahas perilaku dan kebiasaan ular derik Mojave. Ular ini memiliki beberapa kebiasaan yang cukup menarik untuk diketahui. 

Ular derik Mojave paling aktif dari bulan April hingga September. Pada bulan-bulan ini, mereka biasanya keluar mencari makan di malam hari dan saat senja yang lebih sejuk. 

Mereka suka bersembunyi di liang hewan pengerat atau di bawah batu saat siang hari untuk menghindari panasnya gurun. Ketika musim dingin tiba, ular ini memasuki fase yang disebut brumasi, mirip dengan hibernasi, di mana mereka menggunakan liang hewan pengerat untuk berlindung dan memperlambat metabolisme mereka.

Walaupun sering dianggap agresif, sebenarnya ular derik Mojave lebih defensif. Mereka tidak akan menyerang kecuali merasa terancam. Jika merasa terganggu, ular ini akan menggoyangkan ekornya untuk menghasilkan suara mendengung sebagai peringatan. 

Ular ini juga memiliki kebiasaan unik selama musim kawin. Mulai dari akhir musim panas hingga awal musim gugur, mereka akan mencari pasangan. Meskipun biasanya menghindari konfrontasi, beberapa jantan bisa menjadi lebih agresif selama periode ini. 

Ular derik
Ilustrasi Ular memakan Kodok. Sumber: IST

Ular ini adalah karnivora yang memanfaatkan teknik berburu mereka yang sangat efisien. Mereka adalah predator penyergap, yang berarti mereka menunggu mangsa datang mendekat sebelum menyerang dengan cepat.

Ular derik Mojave menggunakan racun mereka untuk melumpuhkan mangsa sebelum memakannya. Racun ini sangat efektif untuk membunuh mangsa kecil dengan cepat. Setelah melumpuhkan mangsanya, ular ini akan menelannya utuh, dimulai dari kepala.

Makanan favorit ular derik Mojave adalah kadal, kodok, burung kecil, dan hewan pengerat kecil seperti tikus dan mencit. Menariknya, pola makan ular derik Mojave juga membantu mengontrol populasi hewan pengerat di habitat mereka. 

Jadi, meskipun menakutkan, ular ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dua Jenis Racun Ular Derik Mojave

Racun Ular
Ilustrasi ular menyembur racun. Sumber: 2.bp.blogspot.com

Racun ular derik Mojave terkenal sangat mematikan dan memiliki komposisi yang kompleks. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Racun ular derik Mojave terdiri dari dua jenis utama, yaitu neurotoksin dan hemotoksin. Kedua jenis racun ini bekerja dengan cara yang berbeda untuk melumpuhkan dan membunuh mangsa atau membela diri dari predator.

1. Neurotoksin

Toksin Mojave: Salah satu komponen utama racun ular derik Mojave adalah toksin Mojave, yang merupakan neurotoksin presinaptik kuat. Toksin ini menyerang sistem saraf dengan mengganggu transmisi sinyal antara sel saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan pada korban.

Racun A: Jenis racun ini mengandung neurotoksin yang menyebabkan efek saraf yang serius, seperti kelumpuhan dan gangguan pernapasan.

2. Hemotoksin

Racun B: Berbeda dengan racun A, racun B mengandung lebih banyak metalloproteinase yang merusak jaringan. Ini berarti racun B lebih berfokus pada penghancuran jaringan lokal, menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan nekrosis di sekitar area gigitan.

3.  Kombinasi A+B

Beberapa ular derik Mojave dapat menghasilkan kombinasi kedua jenis racun ini, yang disebut racun A+B. Kombinasi ini dapat menyebabkan efek yang lebih kompleks dan berbahaya, termasuk kelumpuhan saraf dan kerusakan jaringan yang parah.

Dengan komposisi racun yang begitu mematikan, tidak heran jika gigitan ular derik Mojave bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika kalian atau seseorang yang kalian kenal terkena gigitan ular ini. 

Status Konservasi Ular Derik Mojave

Nah, setelah mengetahui betapa berbahayanya racun ular derik Mojave, mari kita lihat bagaimana status konservasi ular ini. Kalian mungkin berpikir, “Apakah ular ini terancam punah?” Yuk, kita cari tahu!

Menurut Daftar Merah IUCN, ular derik Mojave diklasifikasikan sebagai Least Concern (LC). Ini berarti ular ini tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan utamanya:

1. Sebaran yang Luas

Ular derik Mojave memiliki sebaran yang luas di barat daya Amerika Serikat dan sebagian besar Meksiko. Sebaran geografis yang luas ini membantu menjaga populasi mereka tetap stabil.

2. Populasi yang Besar

Meskipun tidak ada estimasi pasti mengenai jumlah populasi ular derik Mojave, diperkirakan jumlahnya cukup besar dan stabil di seluruh wilayah persebarannya.

3. Tren Populasi Stabil

Ketika dievaluasi pada tahun 2007, tren populasi ular derik Mojave dinilai stabil. Tidak ada bukti yang menunjukkan penurunan populasi yang signifikan.

Namun, meskipun status konservasi ular derik Mojave saat ini cukup aman, kita tetap perlu menjaga kelestarian habitat mereka. Penghancuran habitat akibat pembangunan dan aktivitas manusia bisa menjadi ancaman potensial bagi populasi mereka di masa depan.

Mitos Tentang Ular Derik Mojave

Ular derik
Ilustrasi Ular derik yang Agresif. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, kali ini kita akan membahas tentang berbagai mitos dan misinformasi yang sering beredar tentang ular derik Mojave. Ular ini sering kali menjadi sasaran berbagai cerita seram dan klaim yang tidak akurat. Yuk, kita bongkar satu per satu!

1. Ular Derik Mojave Sangat Agresif

Faktanya, banyak yang menganggap ular derik Mojave sangat agresif, padahal sebenarnya ular ini lebih defensif. Mereka akan menyerang hanya jika merasa terancam. Seperti yang kita bahas sebelumnya, mereka akan menggoyangkan ekornya untuk memberikan peringatan sebelum menyerang.

2. Semua Ular Derik Mojave Berwarna Hijau

Faktanya, tidak semua ular derik Mojave berwarna hijau. Warna mereka bisa bervariasi dari hijau, coklat, abu-abu, hingga kekuningan. Warna hijau sering terlihat pada beberapa individu, tetapi tidak berlaku untuk semua ular derik Mojave.

3. Ular Derik Mojave Menyerang Manusia Tanpa Alasan

Faktanya, ular derik Mojave tidak akan menyerang manusia tanpa alasan. Mereka lebih suka menghindari konfrontasi. Gigitan ular biasanya terjadi karena ular merasa terancam atau terganggu, bukan karena mereka sengaja mencari masalah.

4. Ular Derik Mojave Besar dan Mengerikan

Faktanya, ular derik Mojave sebenarnya berukuran sedang. Panjang rata-rata mereka kurang dari 100 cm, dengan beberapa individu yang mencapai 123,6 cm. Cerita tentang ular derik Mojave berukuran raksasa sering kali dilebih-lebihkan.

Antivenom dan Pengobatan Jika Terkena Gigitan Ular Derik Mojave

Antivenom
Potret obat Antivenom. Sumber: biofarma.co.id

Selanjutnya, mari kita bahas tentang antivenom dan pengobatan gigitan ular derik Mojave. Jika kalian atau seseorang yang kalian kenal terkena gigitan ular ini, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis. Berikut ini beberapa hal yang perlu kalian ketahui:

1. Antivenom

  • CroFab®: Antivenom ini dibuat dengan menggunakan racun dari beberapa spesies ular pit viper, termasuk ular derik Mojave. CroFab® efektif untuk mengatasi berbagai komponen racun ular derik Mojave.
  • Anavip®: Antivenom ini juga efektif untuk menangani racun ular derik Mojave. Anavip® menggunakan racun dari ular derik tropis yang memiliki komposisi racun yang mirip.

2. Efektivitas Antivenom

Kedua antivenom ini sangat efektif jika diberikan segera setelah gigitan. Mereka dapat membantu menetralisir racun dan mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh gigitan ular derik Mojave.

3. Pentingnya Perawatan Medis

Sob, setelah seseorang digigit ular derik Mojave, alangkah baiknya untuk segera cari bantuan medis. Jangan mencoba menghisap racun atau melakukan pengobatan tradisional yang tidak terbukti efektif. Membatasi gerakan dan menjaga area gigitan tetap rendah dapat membantu memperlambat penyebaran racun sebelum mendapatkan perawatan medis.

Peran Ekologis dan Pentingnya Ular Derik Mojave

Ular Derik.
Potret Rantai Makanan Ular Derik. Sumber: bio.libretexts.org

Terakhir, mari kita bahas tentang peran ekologis dan pentingnya ular derik Mojave dalam ekosistem. Meskipun sering dianggap sebagai ancaman, ular ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

1. Predator Penting

Ular derik Mojave adalah predator yang efektif bagi berbagai hewan kecil seperti kadal, kodok, burung kecil, dan hewan pengerat. Dengan memangsa hewan-hewan ini, ular derik Mojave membantu mengontrol populasi mereka, mencegah ledakan populasi yang bisa merusak ekosistem.

2. Pengendalian Hama

Dengan memangsa hewan pengerat seperti tikus dan mencit, ular derik Mojave juga membantu mengurangi populasi hama yang bisa merusak tanaman dan membawa penyakit.

3. Bagian dari Rantai Makanan

Ular derik Mojave sendiri juga merupakan bagian dari rantai makanan. Mereka menjadi mangsa bagi predator yang lebih besar seperti anjing hutan, kucing hutan, dan burung raptor. Ini menunjukkan betapa pentingnya mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Sobat Suka Fakta, dengan memahami peran ekologis ular derik Mojave, kita bisa lebih menghargai keberadaan mereka. Mereka bukan hanya makhluk berbahaya, tetapi juga bagian penting dari alam yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, kita telah menempuh perjalanan panjang untuk mengenal ular derik Mojave, salah satu ular paling berbisa dari gurun Mojave. Dari nama umum dan klasifikasi hingga peran ekologisnya, kita sudah mengulas banyak hal menarik tentang ular yang satu ini. 

Dengan memahami dan menghargai ular derik Mojave, kita dapat hidup berdampingan dengan mereka dengan lebih aman dan bijaksana. Terima kasih telah mengikuti perjalanan ini, Sobat Suka Fakta! 

Semoga informasi yang kita bagikan bisa membantu kalian lebih mengenal dan menghargai ular derik Mojave. Tetap waspada, tetapi jangan panik jika bertemu ular ini di habitatnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

REFERENSI

  • “Crotalus scutulatus.” Wikipedia, The Free Encyclopedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Crotalus_scutulatus
  • “Mojave Green Rattlesnake.” National Park Service. https://www.nps.gov/para/learn/nature/mojave-green-rattlesnake.htm
  • “Mojave Rattlesnake.” Animalia. https://www.animalia.bio/mojave-rattlesnake
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *