Fakta Unik

Mengenal Ular Pelangi, Ular Bersisik Cantik yang Dapat Dipelihara

19
×

Mengenal Ular Pelangi, Ular Bersisik Cantik yang Dapat Dipelihara

Sebarkan artikel ini
Ular Pelangi,
Mengenal Ular Pelangi, Ular Bersisik cantik yang dapat dipelihara. Sumber: instagram.com/exploreherpetology

Hai, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang ular pelangi? Ular ini memang belum seterkenal ular viper, tapi jangan salah, ular ini punya banyak keunikan yang gak kalah menarik, lho.

Ular pelangi, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Farancia erytrogramma, adalah salah satu spesies ular yang paling keren dan menawan. Dengan sisik-sisiknya yang mengkilap dan penuh warna, ular ini nggak cuma menarik mata, tapi juga punya banyak keunikan yang bikin dia spesial.

Di artikel ini, kita bakal ngebahas segala hal tentang ular pelangi. Mulai dari penampilan fisiknya, habitat alami tempat mereka hidup, sampai kebiasaan makan dan perilaku unik mereka.

Nggak ketinggalan, kita juga akan membahas gimana ular pelangi bisa jadi hewan peliharaan yang seru, tentu saja dengan perawatan yang benar. Jadi, siap-siap buat menjelajahi dunia ular pelangi. 

Ular Pelangi Memiliki Sisik yang Halus dan Mengkilap

Ular Pelangi
Potret Ular pelangi. Sumber: Dok. shopee.co.id

Sobat Suka Fakta, sekarang kita akan mengenali penampilan fisik dari ular pelangi. Seperti namanya, ular ini punya penampilan yang benar-benar mencolok dan menawan.

Ular pelangi dikenal dengan sisik-sisiknya yang halus dan mengkilap. Warna dasar sisiknya adalah hitam kebiruan, tetapi yang membuatnya spesial adalah tiga garis merah panjang yang membentang sepanjang tubuhnya. 

Garis-garis ini memberikan efek pelangi yang sangat cantik, terutama saat terkena sinar matahari. Bagian bawah tubuhnya biasanya berwarna merah atau merah jambu dengan dua sampai tiga baris bintik hitam yang menonjol.

Kalau soal ukuran, ular pelangi bisa tumbuh cukup besar, lho. Panjangnya bisa mencapai 91-168 cm (36-66 inci). Menariknya, betina biasanya lebih besar daripada jantan. Ekor ular ini pendek dan memiliki ujung berduri yang kadang digunakan sebagai alat penyelidikan.

Perbedaan antara jantan dan betina cukup jelas. Selain ukuran, betina biasanya lebih gemuk dan memiliki ekor yang lebih pendek. Sementara jantan, memiliki lebih banyak bintik ventral dibandingkan betina.

Mereka Adalah Spesies Semi-Akuatik, Lebih Suka Hidup Dekat Air

Ular Pelangi
Potret Rawa habitat Ular Pelangi. Sumber: IST

Ular pelangi adalah spesies semi-akuatik yang lebih suka hidup di dekat air. Mereka bisa ditemukan di sungai besar, rawa, danau kecil, dan rawa air tawar hingga payau. Tempat-tempat ini menyediakan habitat yang sempurna bagi mereka untuk berburu dan bersembunyi.

Secara geografis, ular pelangi ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara. Mereka tersebar dari Maryland selatan hingga Louisiana tenggara, termasuk Virginia timur, Carolina Utara tenggara, Carolina Selatan, Georgia, Florida utara, Alabama, dan Mississippi. Mereka biasanya tinggal di dataran rendah yang dekat dengan air.

Ular pelangi suka bersembunyi di bawah vegetasi yang mengapung atau di antara puing-puing kayu di sepanjang tepi sungai. Mereka juga bisa bersembunyi di dalam pasir lembap atau lumpur di tepi sungai. Gaya hidup yang tertutup membuat mereka jarang terlihat oleh manusia.

Ular Pelangi Adalah Karnivor Sejati, Makanan Utamanya Belut

Belut.
Potret makanan utama Ular Pelangi, Belut. Sumber: IST

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang nggak kalah menarik, yaitu pola makan ular pelangi. Ular pelangi adalah karnivora yang asupan utamanya terdiri dari belut, terutama belut Amerika. Tapi, mereka juga memangsa berbagai hewan kecil lainnya.

Selain belut, ular pelangi juga memakan ikan, cacing tanah, katak kecil, berudu, dan salamander. Mereka menangkap mangsanya dengan cara menelan hidup-hidup, biasanya dimulai dari kepala terlebih dahulu. 

Teknik ini cukup efisien karena membantu mereka menelan mangsa yang lebih besar tanpa kesulitan. Ular pelangi adalah predator yang handal di air. Mereka adalah perenang yang kuat dan bisa berburu mangsanya dengan lincah di dalam air. 

Hewan yang Tertutup dan Jarang Terlihat, Mereka Lebih Aktif Saat Malam Hari 

Ular pelangi.
Potret Ular pelangi di air. Sumber: inaturalist.org/plains-wanderer

Sobat Suka Fakta, ular pelangi memiliki beberapa kebiasaan unik yang membuat mereka semakin memikat. Ular pelangi adalah hewan yang sangat tertutup dan jarang terlihat. Mereka lebih aktif pada malam hari, membuat mereka termasuk dalam kategori hewan nokturnal. 

Di siang hari, mereka biasanya bersembunyi di bawah vegetasi yang mengapung, di antara puing-puing kayu, atau di dalam pasir lembap di tepi sungai. Gaya hidup yang tertutup ini membuat mereka jarang terlihat oleh manusia.

Saat merasa terancam, ular pelangi memiliki beberapa cara untuk melindungi diri. Mereka tidak agresif dan tidak menggigit ketika ditangkap. Sebaliknya, mereka lebih cenderung membeku dan diam, atau merangkak ke tempat persembunyian terdekat. 

Kadang-kadang, mereka juga mengirimkan sinyal peringatan dengan melingkarkan tubuh mereka dan mengangkat ekor ke udara. Perilaku lain yang menarik dari ular pelangi adalah kemampuannya untuk berenang dan menggali. 

Mereka adalah perenang yang kuat, mampu berburu mangsa di dalam air dengan lincah. Mereka juga tahu cara menggali lumpur dan pasir untuk mencari perlindungan atau mencari makanan.

Betina Bertelur Sekitar Bulan Juli dan Mengeluarkan 20 Hingga 50 Butir Telur 

Anak Ular Pelangi.
Potret anak dari Ular Pelangi. Sumber: Dok. tokopedia.com

Sobat Suka Fakta, proses reproduksi ular pelangi juga penuh dengan keunikan. Ular pelangi mencapai kematangan seksual pada usia 2 hingga 3 tahun. Mereka berkembang biak setahun sekali, biasanya pada akhir musim semi atau awal musim panas. 

Betina bertelur sekitar bulan Juli, dengan memilih tempat yang kering dan berpasir untuk meletakkan telurnya. Satu sarang biasanya terdiri dari sekitar 20 butir telur, tapi betina besar bisa bertelur lebih dari 50 butir.

Telur-telur ini kemudian diinkubasi selama 75 hingga 80 hari. Anak-anak ular akan menetas pada akhir musim panas atau musim gugur. Menariknya, setelah menetas, anak-anak ular pelangi sudah mandiri dan tidak membutuhkan pengasuhan dari induknya. Mereka langsung bisa mencari makan dan bertahan hidup sendiri.

Proses bertelur dan inkubasi ini sangat penting untuk kelangsungan hidup ular pelangi. Betina biasanya akan menggali sarang sekitar 10 hingga 15 sentimeter di bawah permukaan tanah untuk memastikan telur-telurnya aman dari predator dan kondisi lingkungan yang buruk.

Ular Pelangi Tidak Termasuk dalam Hewan yang Terancam Punah

Potret Kota Maryland
Potret Kota Maryland. Sumber: Dok. theatlantic.com

Apakah ular pelangi termasuk spesies yang terancam punah? Yuk, kita cari tahu! 

Secara umum, ular pelangi dikategorikan sebagai spesies yang tidak terlalu terancam atau Least Concern (LC) dalam Daftar Merah IUCN. Namun, di beberapa wilayah, seperti Maryland, ular pelangi terancam punah karena kehilangan habitat akibat degradasi dan urbanisasi.

Habitat alami ular pelangi seperti sungai, rawa, dan danau semakin terancam oleh aktivitas manusia seperti pembendungan, saluranisasi, dan praktik pertanian yang buruk. Hal ini menyebabkan penurunan populasi belut Amerika, yang merupakan makanan utama ular pelangi, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup ular pelangi.

Upaya konservasi dan perlindungan terhadap ular pelangi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain melindungi habitat alami mereka, mengurangi degradasi lingkungan, dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan ular pelangi.

Kelebihan Hingga Tips Merawat Ular Pelangi sebagai Hewan Peliharaan

Ular pelangi.
Potret Ular pelangi. Sumber: Dok. id.wikipedia.org

Oke, Sobat Suka Fakta, kita sudah sampai di bagian yang menarik nih, yaitu tentang bagaimana ular pelangi bisa jadi hewan peliharaan. Buat kamu yang suka reptil, ular pelangi bisa jadi pilihan yang keren dan unik.

Kelebihan Memelihara Ular Pelangi

Ular pelangi dikenal sebagai ular yang jinak dan tidak agresif. Mereka tidak menggigit saat ditangkap, yang membuat mereka cocok buat kamu yang baru pertama kali memelihara ular. 

Selain itu, penampilan mereka yang cantik dengan sisik berwarna-warni juga bisa jadi daya tarik tersendiri. Memelihara ular pelangi bisa jadi pengalaman yang menarik karena perilaku mereka yang unik dan kebiasaan nokturnal yang membuat mereka aktif di malam hari.

Persyaratan dan Kondisi Pemeliharaan

Sebelum memutuskan untuk memelihara ular pelangi, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, seperti:

  • Kandang: Ular pelangi membutuhkan kandang yang cukup besar, minimal berukuran 90x60x60 cm. Pastikan kandangnya memiliki penutup yang aman karena ular ini bisa memanjat dan keluar jika penutupnya tidak kuat.
  • Suhu dan Kelembapan: Ular pelangi membutuhkan suhu kandang antara 24-28 derajat Celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi. Kamu bisa menggunakan lampu pemanas dan humidifier untuk menjaga kondisi ini.
  • Air dan Tempat Bersembunyi: Karena ular pelangi suka air, sediakan wadah besar berisi air bersih di kandang. Selain itu, berikan tempat bersembunyi seperti gua atau kotak yang nyaman.
  • Makanan: Ular pelangi membutuhkan makanan seperti belut, ikan, atau amfibi kecil. Pastikan kamu memberikan makanan yang segar dan sesuai dengan ukuran ular.

Tips Perawatan dan Perhatian Khusus

Memelihara ular pelangi memang seru, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Kebersihan Kandang: Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah bakteri dan jamur yang bisa mengganggu kesehatan ular.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Periksa kondisi fisik ular secara berkala, terutama matanya yang bisa menunjukkan gejala infeksi.
  • Penanganan: Saat menangani ular, lakukan dengan hati-hati dan perlahan. Jangan pernah menangkap ular dari ekornya karena bisa menyebabkan stres.

Dengan perawatan yang tepat, ular pelangi bisa menjadi hewan peliharaan yang menakjubkan dan menyenangkan.

Fakta Menarik Lainnya Tentang Ular Pelangi

Rakun
Potret Rakun musuh dari Ular pelangi. Sumber: IST

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang nggak kalah seru, yaitu fakta-fakta menarik tentang ular pelangi. Yuk, simak beberapa fakta unik berikut ini:

  • Sisik yang Mengkilap: Warna sisik ular pelangi yang mengkilap bukan hanya untuk hiasan. Warna ini membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitar, terutama di dalam air.
  • Nama Ilmiah: Nama ilmiah ular pelangi, Farancia erytrogramma, berasal dari bahasa Yunani ‘erythro’ yang berarti merah dan ‘gramma’ yang berarti garis. Nama ini merujuk pada garis merah yang membentang di sepanjang tubuhnya.
  • Tidak Agresif: Ular pelangi terkenal dengan sifatnya yang tidak agresif. Mereka jarang sekali menggigit dan lebih memilih untuk bersembunyi jika merasa terancam.
  • Hidup di Air: Ular pelangi adalah perenang yang handal. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di air dan pandai menggali lumpur serta pasir.
  • Predator: Meski memiliki penampilan yang mencolok, ular pelangi punya banyak musuh alami seperti rakun, opossum, dan elang ekor merah.
  • Tahan Terhadap Garam: Ular pelangi dapat mentoleransi habitat air payau, yang membuat mereka unik di antara banyak spesies ular lainnya.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, kita sudah menjelajahi banyak hal menarik tentang ular pelangi. Dari penampilan fisiknya yang memukau, hingga kebiasaan hidupnya yang unik, ular pelangi memang salah satu ular tercantik di dunia dan sangat menarik untuk dipelajari.

Terima kasih sudah bersama kami dalam penjelajahan dunia ular pelangi ini. Semoga artikel ini menambah pengetahuan dan minat kamu terhadap ular yang satu ini. Jangan ragu untuk berbagi informasi ini dengan teman-temanmu dan terus peduli terhadap lingkungan sekitar. Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya, Sobat Suka Fakta!

REFERENSI

  • Wikipedia Contributors. (n.d.). Farancia erytrogramma. Retrieved from W
  • Herps of North Carolina. (n.d.). Rainbow Snake. Retrieved from Herps of North Carolina
  • Outdoor Alabama. (n.d.). Rainbow Snake. Retrieved from Outdoor Alabama
  • Chesapeake Bay Program. (n.d.). Rainbow Snake. Retrieved from Chesapeake Bay Program
  • Animalia.bio. (n.d.). Rainbow Snake. Retrieved from Animalia.bio
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *