15 Fakta Menarik London Yang Jarang Diketahui

Daftar Isi

Halo, Sobat Suka Fakta! Siapa yang tidak kenal dengan London? Kota terbesar di Inggris Raya ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Landmark ikoniknya, seperti Istana Buckingham, Menara London, dan Big Ben menjadikan London sebagai magnet bagi jutaan turis setiap tahunnya.

Selain sebagai pusat pemerintahan Inggris, London adalah kota yang menyimpan keragaman budaya dan sejarah. Kota ini menjadi rumah bagi orang-orang dengan berbagai latar belakang, menjadikannya kota multikultural dengan lebih dari 300 bahasa yang digunakan. Keindahan arsitektur, museum kelas dunia, dan landmark bersejarah hanyalah sebagian kecil dari daya tariknya.

Di artikel ini, kita akan menjelajahi 15 fakta menarik London yang wajib kamu ketahui. Tim Suka Fakta akan mengajak Sobat menyelami seluk-beluk kota yang penuh kejutan dan pesona ini. Jadi, mari kita mulai petualangan mengenal lebih dalam tentang London, kota dengan sejuta cerita!

1. Kota Kecil dalam London Raya

Meskipun dikenal sebagai kota metropolitan yang besar, Kota London (City of London) sebenarnya hanya berukuran sekitar 3,1 kilometer persegi dengan populasi sekitar 7.500 orang aja, lho! Wilayah ini sering disebut sebagai “Square Mile” karena luasnya yang hanya satu mil persegi. Namun, Kota London bukanlah seluruh wilayah ibu kota Inggris karena masih ada area London Raya yang jauh lebih luas.

Sementara itu, London Raya (Greater London), merupakan salah satu provinsi di Inggris yang memiliki populasi sekitar 8,7 juta jiwa dan mencakup area seluas 1.569,53 kilometer persegi. Populasinya yang besar itu tidak hanya berasal dari satu latar belakang saja, melainkan dari berbagai latar belakang budaya dan etnis.

Kota London ini memiliki sejarah panjang, karena dulunya merupakan kawasan bersejarah yang menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan sejak zaman Romawi. Hingga kini, Square Mile tetap menjadi pusat keuangan penting dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang modern.

Sobat Suka Fakta, tahu enggak, selain menjadi rumah bagi begitu banyak penduduk, London juga dikenal sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di dunia? Yap! area seperti The City dan Canary Wharf dipenuhi oleh gedung pencakar langit yang merupakan kantor perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor.

2. Keragaman Budaya dan Bahasa di London

Gambar wanita — *Potret orang berbicara dengan menggunakan bahasa yang berbeda. Sumber: IST*

Keragaman budaya menjadi salah satu daya tarik utama London. Kota ini menjadi rumah bagi orang-orang dari berbagai negara dan etnis. Sejak abad ke-17, London telah menjadi tujuan bagi para imigran dari seluruh dunia, termasuk dari India, Afrika, Tiongkok, dan Irlandia. Hal ini menjadikan London sebagai kota dengan keragaman etnis yang luar biasa.

Gak cuma itu. Ada lebih dari 300 bahasa yang digunakan di London, lho, Sobat! Selain bahasa Inggris, bahasa lain yang banyak digunakan di antaranya adalah Mandarin, Bengali, Punjabi, dan Prancis. Keanekaragaman bahasa ini membuat London menjadi kota multibahasa paling beragam di dunia.

Keragaman budaya ini juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat London, mulai dari kuliner, musik, hingga seni. Kamu bisa menemukan berbagai jenis restoran dan festival dari berbagai budaya di setiap sudut kota. Enggak heran kalau London sering disebut sebagai salah satu kota paling multikultural di dunia.

3. Big Ben, Menara Jam Terkenal yang Menjadi Simbol London

Big Ben, menara jam terkenal yang menjadi simbol kota London, sering kali disalahartikan sebagai nama menara itu sendiri. Padahal, Big Ben sebenarnya adalah nama lonceng besar di dalam menara, sedangkan menaranya memiliki nama Menara Elizabeth (Elizabeth Tower). Menara ini terletak di ujung utara Istana Westminster dan dibangun pada 1859.

Nama Big Ben sendiri berasal dari Sir Benjamin Hall, seorang insinyur yang mengawasi pembangunan menara. Menara Elizabeth memiliki tinggi sekitar 96 meter dan jamnya menjadi salah satu yang paling tepat di dunia. Jadi, Sobat Suka Fakta, saat kamu mengunjungi London dan melihat lonceng Big Ben, ingatlah bahwa kamu sebenarnya sedang ada di Menara Elizabeth!

4. Gedung Parlemen Memiliki 1.000 Kamar dan 100 Tangga

Gedung Parlemen Inggris atau yang dikenal sebagai Istana Westminster, adalah pusat pemerintahan Inggris. Gedung ini memiliki 1.000 kamar, 100 tangga, 11 halaman, 8 bar, dan 6 restoran. Arsitektur bangunannya memukau dengan gaya gotik yang indah, sehingga sering menjadi latar belakang berbagai film dan acara TV.

Istana Westminster dibangun di tepi utara Sungai Thames. Pemilihan lokasi ini dimaksudkan agar gedung parlemen tidak bisa dikepung sepenuhnya oleh massa. Sayangnya, gedung parlemen ini tidak terbuka untuk umum. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menikmati keindahan arsitekturnya dari luar atau melalui tur virtual yang tersedia secara online.

Sebagai gedung parlemen, Istana Westminster tentu menjadi saksi sejarah penting di Inggris. Bangunan ini memiliki beberapa bagian yang menarik, seperti Ruang Dewan (House of Commons dan House of Lords) yang menjadi tempat berkumpul anggota parlemen untuk berdiskusi dan mengambil keputusan. Istana Westminster juga menyimpan berbagai lukisan, patung, dan artefak bersejarah yang menceritakan kisah panjang demokrasi Inggris.

Istana ini dikelilingi oleh Menara Victoria dan Menara Elizabeth. Menara Victoria adalah menara tertinggi di istana ini, ketinggiannya mencapai 98 meter, sedangkan Menara Elizabeth adalah tempat Big Ben berada. Keduanya menjadi pemandangan indah saat menyusuri Sungai Thames.

5. Tower of London Merupakan Salah Satu Landmark Paling Terkenal

Menara London (Tower of London) merupakan salah satu landmark paling terkenal di kota London. Selain memiliki sejarah panjang sebagai istana kerajaan, penjara, dan bahkan kebun binatang, Menara London juga terkenal dengan enam burung gagak yang menjaga menara. Menurut legenda, jika burung-burung ini meninggalkan menara, maka kerajaan akan runtuh.

Enam burung gagak yang setia menjaga menara itu adalah Harris, Jubilee, Poppy, Gripp, Erin, dan Branwen. Mereka dipelihara oleh seorang Rave Master yang khusus bertugas merawat burung-burung ini. Menara London juga menjadi tempat penyimpanan Crown Jewels, koleksi perhiasan kerajaan yang sangat berharga.

6. Keindahan Arsitektur dan Landmark di London

Selain Menara London dan Istana Westminster, kota London memiliki keindahan arsitektur lainnya yang tidak kalah menakjubkan. Berikut beberapa landmark yang memperlihatkan pesona arsitektur kota ini:

Tower Bridge

Dibangun pada abad ke-19 dengan gaya arsitektur Victoria, jembatan ini memiliki dua menara utama yang dihubungkan oleh dua koridor di bagian atas. Sayangnya, masih banyak orang yang menyalahartikan Tower Bridge sebagai London Bridge. So, biar gak ketuker lagi, simak perbedaan keduanya berikut ini, ya!

Tower Bridge dan London Bridge memang sama-sama dibangun di atas Sungai Thames. Perbedaan kedua jembatan itu salah satunya bisa dilihat melalui tampilan visualnya.

London Bridge memiliki desain yang lebih modern. Jembatan yang dibangun pada zaman kekaisaran Romawi itu merupakan jembatan pertama di London yang melewati Sungai Thames. Sementara itu, Tower Bridge memiliki memiliki gaya arsitektur khas Victoria. Tower Bridge dibangun ketika London sedang berkembang pesat ke arah Timur, sehingga membutuhkan penyeberangan baru sebagai alternatif dari London Bridge. Jembatan ini dirancang oleh Sir Horace Jones yang memadukan jembatan gantung dua sisi dengan jembatan bascule yang dapat dibuka untuk akses kapal besar ke Pool of London.

The Shard

The Shard merupakan gedung pencakar langit tertinggi di Inggris yang memiliki tinggi 310 meter. Gedung ini memiliki desain modern futuristik yang dirancang oleh arsitek Renzo Piano. Selain desainnya yang memukau, gedung ini juga menyajikan pemandangan panorama kota London dari The View from The Shard.

Katedral St. Paul

Katedral St. Paul merupakan katedral Anglikan dengan arsitektur barok yang menakjubkan. Didesain oleh Sir Christopher Wren dan selesai dibangun pada 1710, kubah katedral ini menjadi salah satu struktur kubah terbesar di dunia.

Royal Albert Hall

Royal Albert Hall merupakan gedung konser yang dibangun pada masa Ratu Victoria. Memiliki desain bundar dengan kubah besar yang unik, gedung ini menjadi tempat diadakannya acara musik klasik “The Proms” setiap tahun.

7. Surga Bagi Pecinta Ilmu Sejarah, Memiliki Lebih dari 170 Museum

Kota London adalah rumah bagi lebih dari 170 museum, di mana 11 di antaranya adalah museum nasional. Museum-museum ini menampilkan koleksi seni, sejarah, ilmu pengetahuan, dan budaya yang luar biasa. Berikut beberapa museum terkenal yang wajib dikunjungi:

The British Museum

Museum ini didirikan pada 1753 dan memiliki lebih dari 8 juta koleksi artefak. The British Museum menampilkan Rosetta Stone, patung Parthenon, mumi Mesir, dan artefak dari peradaban kuno. Uniknya, masuk museum ini gratis, lho, kecuali untuk pameran khusus.

The National Gallery

Terletak di Trafalgar Square, galeri ini menampilkan lebih dari 2.300 lukisan karya seniman ternama, seperti Leonardo da Vinci, Van Gogh, Rembrandt, dan Monet. The National Gallery buka sejak 1824 dan akses ke museum ini juga gratis, lho, Sobat!

Imperial War Museum

Buat Sobat yang suka dengan sejarah militer dan perang dunia, maka museum ini cocok banget buat kamu! Pasalnya, Imperial War Museum menampilkan artefak dari Perang Dunia I dan II, termasuk tank, pesawat, dan memorabilia perang. Gak cuma itu, museum ini juga menyajikan kisah orang-orang yang terlibat dalam perang.

Science Museum

Science Museum menampilkan koleksi sejarah sains dan teknologi, dengan terdapat replika mesin uap James Watt, Apollo 10, dan kapsul luar angkasa Soyuz. So, cocok banget buat Sobat yang mau liburan sama keluarga!

Natural History Museum

Museum ini dikenal dengan koleksi kerangka dinosaurusnya, termasuk Diplodocus dan T-Rex. Natural History Museum menyimpan lebih dari 80 juta spesimen, mulai dari fosil hingga mineral. Bangunannya sendiri merupakan karya arsitektur yang indah dengan gaya Romawi.

British Library

Perpustakaan ini menyimpan manuskrip kuno dan koleksi buku langka. Koleksi terkenal di British Library, diantaranya ada Magna Carta, Notebooks of Leonardo da Vinci, dan Gutenberg Bible. Selain koleksi langka, perpustakaan ini juga menawarkan pameran gratis sepanjang tahun.

Wallace Collection

Koleksi seni rupa dan furniture mewah dari abad ke-18 ini menampilkan karya seni dari Rembrandt, Velázquez, dan Tiziano. Gedungnya, Hertford House, adalah mansion mewah yang bersejarah.

Museum-museum lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi antara lain Tate Modern, Museum of London, Victoria and Albert Museum, dan The Design Museum.

8. 40% Wilayah London Raya Terdiri dari Ruang Hijau

*Ruang Hijau Hyde Park di London. Sumber: IST*

Tahukah kamu, Sobat Suka Fakta, bahwa sekitar 40% wilayah London Raya terdiri dari ruang hijau? Yap! Ruang hijau ini termasuk taman, hutan kota, lahan pertanian, serta taman botani. London memiliki banyak taman yang menjadi tempat rekreasi dan bersantai bagi warganya, seperti Hyde Park, Regent’s Park, dan Richmond Park. Jadi, gak heran, deh, kalo London diklasifikasikan sebagai hutan kota oleh PBB!

Ada banyak taman besar yang bisa kamu temui di London, seperti: Hyde Park, salah satu taman terbesar di pusat kota yang terkenal dengan Speaker’s Corner dan Serpentine Lake; Regent’s Park yang menyediakan kebun bunga indah, area olahraga, dan London Zoo; Richmond Park, taman terbesar di London sekaligus rumah bagi lebih dari 600 rusa liar; serta Greenwich Park yang menawarkan pemandangan indah kota London dan menampung Royal Observatory.

9. 8,3 Juta Pohon Berdiri di Kota London

Sobat Suka Fakta, selain ruang hijau, London juga dipenuhi oleh banyak pohon. Diperkirakan ada sekitar 8,3 juta pohon–hampir sama dengan jumlah penduduknya–atau sebesar 21% lahan London tertutupi oleh pepohonan. Hal ini membuat London memenuhi syarat sebagai hutan kota menurut PBB.

Bahkan, menurut survei oleh London i-Tree Eco, pohon-pohon di London menyerap sekitar 2,4 juta ton karbon dioksida per tahun, memberikan kontribusi positif bagi kualitas udara kota. Beberapa kawasan hijau dengan pohon terbanyak di London , yaitu Hampstead Heath, Wimbledon Common, dan Epping Forest.

10. London Underground, Sistem Kereta Bawah Tanah Tertua di Dunia

London Underground atau yang lebih dikenal sebagai Tube, adalah sistem kereta bawah tanah tertua di dunia. Segmen pertama dari jalur Metropolitan dibuka pada 1863 yang menghubungkan Paddington ke Farringdon. Tube kini memiliki 11 jalur dan melayani lebih dari 1,2 miliar penumpang setiap tahun. Berikut beberapa fakta menarik lainnya tentang London Underground:

Jaringan Terbesar di Eropa

Tube adalah jaringan kereta bawah tanah terbesar di Eropa yang memiliki lebih dari 400 km rel.

Eskalator yang Panjang

Eskalator terpanjang di Tube dapat ditemukan di stasiun Angel dengan panjang lebih dari 60 meter/197 kaki, dengan tanjakan vertikal 27.5 meter.

Nama-nama Unik Stasiun

Stasiun seperti Elephant and Castle, Mudchute, dan Cockfosters memiliki nama yang unik dan seringkali membingungkan turis.

Kereta Tertua

Kereta lokomotif uap Metropolitan nomor 23 adalah kereta tertua dan kini dipajang di Museum Transportasi London.

Sobat Suka Fakta, saat kamu berkeliling London dengan Tube, cobalah perhatikan peta jalurnya yang unik dan temukan stasiun-stasiun dengan nama yang menarik!

11. Bus Tingkat Merah Telah Melintasi Jalanan Kota Sejak 1950-an

*Potret Bus tingkat London. Sumber: BBC*

Sobat Suka Fakta, siapa yang tidak kenal dengan bus tingkat merah yang menjadi simbol kota London? Bus-bus ini telah melintasi jalanan kota sejak 1950-an. Namun, ternyata bus tingkat yang klasik tidak selalu berwarna merah, loh! Berikut fakta menarik bus tingkat.

Warna Asli yang Beragam

Sebelum 1907, bus tingkat dicat dengan berbagai warna untuk menunjukkan rute yang berbeda. London General Omnibus Company kemudian mengecat semua busnya dengan warna merah cerah agar mudah dikenali dan membedakan dirinya dari pesaing.

Routemaster

Bus tingkat model Routemaster adalah yang paling ikonik. Didesain pada 1950-an, bus ini memiliki pintu belakang yang selalu terbuka, sehingga memungkinkan penumpang naik dan turun kapan saja.

Modernisasi

Pada 2012, bus tingkat model terbaru diperkenalkan untuk menggantikan Routemaster lama. Model ini dikenal sebagai “New Routemaster” dan masih mempertahankan beberapa elemen klasik seperti pintu belakang.

12. Black Death, Wabah Paling Mematikan dalam Sejarah Manusia

London memiliki sejarah panjang yang mencakup banyak peristiwa besar, salah satunya adalah Wabah Hitam (Black Death) pada abad ke-14. Wabah ini adalah salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah manusia. Pasalnya, wabah ini menewaskan hampir sepertiga penduduk London.

Wabah Hitam pertama kali melanda Eropa pada 1347, sementara London terserang wabah ini pada 1348 yang menyebabkan kematian massal dan mengubah wajah kota selamanya.

Akibat wabah ini, diperkirakan sepertiga hingga dua pertiga populasi London meninggal. Banyak kuburan massal yang ditemukan di berbagai bagian kota, termasuk di bawah Stasiun Aldgate.

Dampaknya yang begitu besar, membuat wabah ini berhasil mengubah struktur sosial dan ekonomi London. Di sisi lain, wabah ini juga telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan kebersihan di masyarakat.

Meski begitu, London berhasil bangkit kembali dan terus berkembang menjadi pusat budaya dan ekonomi yang maju.

13. Memberi Makan Merpati di Trafalgar Square adalah Ilegal

Burung dara — Potret Burung Merpati sedang makan. Sumber: IST

Trafalgar Square merupakan alun-alun terkenal di pusat kota London yang telah menjadi tempat berkumpul warga sejak abad ke-19. Dikenal dengan patung Nelson’s Column dan air mancur yang indah, tempat ini juga menjadi habitat bagi ribuan merpati. Namun, Sobat Suka Fakta, memberi makan merpati di Trafalgar Square ternyata ilegal, lho!

Ya! Larangan memberi makan merpati ini ternyata ilegal karena dinilai menyebabkan polusi dan merusak keindahan alun-alun. Oleh sebab itu, pada 2003, penjual benih dilarang memasuki wilayah Trafalgar Square. Bahkan, memberi makan merpati dapat dikenakan denda hingga £500.

Meski sudah ada larangan memberi makan merpati, namun beberapa kelompok tetap memberi makan merpati di area utara alun-alun, sebagai bentuk protes terhadap aturan ini. Meskipun larangan tersebut menuai kontroversi, Trafalgar Square tetap menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan.

14. Kota dengan Nama Jalan Menghina

London memiliki sejarah panjang yang penuh warna yang tercermin dalam nama-nama jalan di kota tersebut. Beberapa nama jalan bahkan terdengar unik, provokatif, dan menggoda. Sobat Suka Fakta, coba bayangkan saat kamu berjalan di sekitar kota London dan menemukan jalan-jalan dengan nama seperti Helm Row, The Butts, Upper Butts, Newington Butts, atau White Knobs Way.

Namun, setiap nama jalan ini memiliki sejarah yang menarik dan memberikan pandangan sekilas tentang masa lalu London, misalnya, “Butts” yang sebenarnya merujuk pada area latihan memanah di zaman dulu. Nama jalan seperti Fanny Hands Lane, Swallow Street, dan Bird in Bush Road juga memiliki asal-usul yang bervariasi, banyak di antaranya berasal dari istilah kuno atau nama keluarga setempat.

Ada juga jalan-jalan lain dengan nama yang cukup sugestif, seperti Clitheroe Road, Cumming Street, dan Hooker’s Lane. Beberapa nama ini telah bertahan selama berabad-abad dan sekarang menjadi bagian dari pesona dan keunikan London yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

15. Kota Pertama di Dunia yang Memiliki Lampu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas — Potret lampu lalu lintas. Sumber: The British Newspaper Archive

Sobat Suka Fakta, tahukah kamu bahwa London menjadi kota pertama di dunia yang memiliki lampu lalu lintas? Yap! London merupakan kota pertama di dunia yang memasang lampu lalu lintas, yakni pada 1868. Lampu ini dipasang di luar Gedung Parlemen oleh seorang insinyur kereta api bernama John Peake Knight. Awalnya, lampu ini dirancang untuk mengatur lalu lintas kuda dan kereta, mengingat pada masa itu jalanan di London sangat ramai dan kacau.

Sistem lampu lalu lintas pertama ini dioperasikan secara manual oleh polisi yang berada di kotak kontrol. Lampu lalu lintas ini dioperasikan menggunakan lampu gas, dengan warna merah dan hijau yang digunakan untuk menandakan berhenti dan jalan.

Namun, sayangnya, lampu lalu lintas ini hanya bertahan kurang dari satu bulan karena terjadi insiden. Pada malam hari tanggal 2 Januari 1869, lampu gas di dalamnya meledak, menyebabkan cedera serius pada polisi yang mengoperasikannya. Akibat kejadian ini, lampu lalu lintas tidak lagi digunakan di London hingga teknologi listrik berkembang beberapa dekade kemudian.

Meskipun demikian, sistem ini menjadi cikal bakal dari lampu lalu lintas modern yang kita gunakan hari ini, dan keberanian London dalam mencoba inovasi baru layak diapresiasi.

Kesimpulan

Setelah menjelajahi 15 fakta menarik London ini, kita semakin memahami mengapa ibu kota Inggris ini selalu menjadi destinasi wisata favorit. Mulai dari landmark ikonik seperti Big Ben dan Tower Bridge, hingga warisan sejarah di Istana Westminster dan Menara London, kota ini menawarkan pengalaman yang tidak ada habisnya.

London tidak melulu soal pusat keuangan dan politik, tapi juga kota yang kaya akan keragaman budaya, di mana lebih dari 300 bahasa digunakan. Keindahan arsitektur modern dan klasik berpadu dengan ruang hijau yang luas, menjadikan London salah satu kota paling berwarna di dunia. Bahkan, dengan begitu banyak pepohonan dan taman, London bisa diklasifikasikan sebagai hutan kota.

Selain itu, kita telah menemukan banyak fakta unik seperti nama jalan yang provokatif, lampu lalu lintas pertama di dunia, dan sejarah menyeramkan di Stasiun Aldgate. Fakta-fakta tersebut memperlihatkan bahwa di balik gemerlap London, kota metropolitan ini menyimpan sejuta cerita menarik dan unik.

Sobat Suka Fakta, itulah 15 fakta menarik London yang wajib kamu ketahui. Jika kamu pernah mengunjungi London atau memiliki fakta menarik lainnya tentang kota ini, jangan ragu untuk berbagi pengalamanmu di kolom komentar, ya! Mari kita nikmati keindahan dan keunikan London bersama-sama!

REFERENSI