Fakta Dunia

Mengenal Candi Dieng, Sebagai Tempat Ibadah bagi Umat Hindu

33
×

Mengenal Candi Dieng, Sebagai Tempat Ibadah bagi Umat Hindu

Sebarkan artikel ini
Candi Dieng
Candi Dieng Sejarah, Lokasi, Fungsi dan Daya Tariknya. Sumber: IST

Hai, Sobat Suka Fakta! Kamu pasti udah gak asing sama Candi Dieng, kan?! Yup! Candi ini merupakan satu dari sekian candi yang berada di Jawa Tengah, seperti Candi Mendut, Candi Borobudur, dan Candi Pawon.

Candi Dieng bukan cuma tempat wisata biasa, lho. Di sini, kamu bisa melihat jejak-jejak sejarah, arsitektur unik, dan cerita-cerita menarik yang bakal bikin kamu makin cinta sama budaya Indonesia.

Nah, di artikel ini kita akan membahas lengkap tentang sejarah, lokasi, fungsi, dan daya tarik Candi Dieng. Jadi, buat Sobat Suka Fakta yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang Candi Dieng, jangan kemana-mana, ya. Yuk, kita mulai petualangannya!

Candi Dieng Ditemukan Oleh Tentara Inggris yang Sedang Berwisata

 Isidore van Kinsberge.
Potret Isidore van Kinsberge. Sumber: id.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, Candi Dieng ini dibangun sekitar abad ke-7 hingga abad ke-8 Masehi. Pada masa itu, wilayah Dieng merupakan bagian dari Kerajaan Kalingga, sebuah kerajaan kuno yang pernah berjaya di Jawa Tengah.

Kisah penemuan kembali candi ini juga cukup menarik, lho. Jadi, candi ini ditemukan pada tahun 1814 oleh seorang tentara Inggris yang sedang berwisata. Tentara itu menemukan reruntuhan candi yang terendam air di tengah danau. 

Kemudian, pada tahun 1856, Isidore van Kinsbergen memimpin upaya mengeringkan danau untuk mengungkap keindahan candi-candi tersebut. Sejak saat itu, pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan rekonstruksi pada tahun 1864, sehingga kita bisa melihat keindahan Candi Dieng seperti sekarang.

Candi Dieng merupakan salah satu bangunan keagamaan tertua di Jawa. Bahkan, prasasti yang ditemukan di dekat Candi Arjuna menunjukkan bahwa candi ini masih dihuni hingga awal abad ke-9. Penemuan-penemuan ini membuktikan betapa pentingnya Candi Dieng dalam sejarah dan budaya Indonesia.

Lokasi Candi Dieng Berada di Ketinggian Sekitar 2000 Meter di Atas Permukaan Laut

Candi Dieng
Potret Candi Dieng. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, Candi Dieng terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempatnya berada di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut. So, gak heran kalo udaranya sejuk dan segar, cocok banget buat kamu yang suka wisata alam dan sejarah!

Untuk menuju ke Candi Dieng, ada beberapa rute yang bisa kamu tempuh. Kamu bisa naik kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jalan menuju Dieng cukup menantang dengan pemandangan alam yang luar biasa indah. 

Di sekitar Candi Dieng, terdapat berbagai fasilitas untuk pengunjung. Mulai dari tempat parkir, warung makan, hingga penginapan. Jadi, kamu bisa menikmati wisata sejarah dan alam dengan nyaman. Jangan lupa bawa jaket tebal ya, karena suhu di Dieng bisa sangat dingin, terutama di pagi dan malam hari.

Memiliki Ciri Khas Arsitektur yang Unik, Penggunaan Topeng Kala Jawa dan Monster Laut Makara

Candi Dieng.
Potret Arsitektur Candi Dieng. Sumber: Dok.pahami

Nah, Sobat Suka Fakta, sekarang mari kita bahas tentang arsitektur Candi Dieng yang unik dan menarik. Candi-candi di Dieng ini termasuk dalam gaya arsitektur Jawa Tengah bagian Utara. 

Gaya arsitektur ini terkenal dengan ukuran candi yang lebih kecil, sederhana, dan ornamen yang relatif kurang dibandingkan dengan candi-candi di Jawa Tengah bagian Selatan, seperti Candi Prambanan.

Salah satu ciri khas arsitektur Candi Dieng adalah penggunaan topeng kala Jawa dan monster laut Makara yang ditampilkan di sepanjang relung dan pintu keluar masuk bangunan. Meskipun kecil dan sederhana, arsitektur batu pada candi ini berkembang dengan pesat hanya dalam hitungan dekade, menghasilkan mahakarya yang memukau.

Kompleks Candi Dieng terdiri dari beberapa kelompok candi, yaitu Kelompok Arjuna, Kelompok Gatotkaca, dan Kelompok Dwarawati, serta satu candi yang berdiri sendiri yaitu Candi Bima. 

Setiap kelompok candi memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, Candi Arjuna dibangun sezaman dengan Candi Bima dan menunjukkan pengaruh Hindu yang kuat, sementara Candi Gatotkaca lebih menonjolkan gaya lokal Dieng.

Perkembangan gaya arsitektur candi-candi di Dieng ini menunjukkan perpaduan antara pengaruh India dan elemen lokal, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan bersejarah. Setiap detail arsitektur dan ornamen pada candi ini menunjukkan keahlian dan kreativitas para pembuatnya, yang telah mampu menciptakan bangunan kokoh yang berdiri selama berabad-abad.

Candi ini Digunakan Sebagai Tempat Ibadah Bagi Penganut Agama Hindu

Candi Dieng
Potret Candi Dieng Tempat festival. Sumber: Dok.regional.kompas

Sobat Suka Fakta, seperti yang sudah kita ketahui, Candi Dieng adalah kompleks candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Kalingga. Candi-candi ini memiliki fungsi utama sebagai tempat ibadah dan pusat keagamaan.

1. Fungsi Keagamaan

Candi Dieng digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Hindu. Di sini, mereka melakukan berbagai ritual dan upacara keagamaan yang bertujuan untuk memuja dewa-dewi Hindu.

Berbagai upacara keagamaan dilakukan di candi-candi ini, seperti pemujaan kepada Dewa Siwa, Wisnu, dan Brahma. Candi-candi ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menaruh lingga dan yoni, simbol kesuburan dalam ajaran Hindu.

2. Fungsi Sosial dan Budaya

Selain sebagai tempat ibadah, Candi Dieng juga menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat sekitar. Mereka sering mengadakan pertemuan dan kegiatan sosial di area candi, menjadikannya pusat aktivitas komunitas.

Keberadaan Candi Dieng juga mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat sekitar. Banyak tradisi dan kebiasaan yang berkembang di sekitar candi ini, mencerminkan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sob, keberadaan Candi Dieng dengan fungsi keagamaan dan sosial budayanya menunjukkan betapa pentingnya candi ini dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu. Hingga kini, nilai-nilai tersebut masih bisa kita rasakan dan pelajari dari peninggalan sejarah yang ada.

Keindahan Candi Dieng Menjadi Daya Tarik Wisata yang Memukau

Potret keindahan Candi Dieng. Sumber: Dok.intisari.grid

Nah, Sobat Suka Fakta, setelah membahas fungsi dan penggunaan Candi Dieng, sekarang saatnya kita lihat apa saja daya tarik yang dimiliki candi ini. Kenapa sih, Candi Dieng begitu menarik untuk dikunjungi? Yuk, kita simak beberapa poin berikut!

1. Keindahan Alam Sekitar

Terletak di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut, Candi Dieng menawarkan pemandangan alam yang memukau. Udara yang sejuk dan segar, serta pemandangan pegunungan yang hijau, membuat tempat ini sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Di sekitar candi, kamu juga bisa melihat ladang dan perkebunan milik warga setempat. Tanaman sayur-sayuran dan kentang yang subur menghiasi lereng-lereng bukit, menambah keindahan alam Dieng.

2. Keunikan Arsitektur

Setiap candi di Dieng memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari ornamen topeng kala Jawa hingga monster laut Makara yang menghiasi relung dan pintu candi. Detail arsitektur ini menunjukkan betapa hebatnya kemampuan para pembuat candi pada masa itu.

Selain itu, arsitektur candi ini juga menunjukkan perpaduan antara pengaruh India dan elemen lokal, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan bersejarah.

3. Cerita dan Legenda Lokal

Candi Dieng tidak hanya menarik dari segi arsitektur dan sejarah, tetapi juga kaya akan cerita dan legenda lokal. Ada banyak mitos dan cerita rakyat yang beredar di masyarakat sekitar, menambah daya tarik dan misteri candi ini.

Selain itu, kisah tentang Sir Thomas Stamford Raffles yang menemukan candi ini dan menuliskannya dalam bukunya yang berjudul “The History of Java” juga menambah daya tarik sejarah Candi Dieng.

4. Aktivitas Wisata

Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Candi Dieng. Mulai dari berfoto dengan latar belakang candi, menjelajahi kompleks candi, hingga menikmati sunrise di puncak bukit.

Gak cuma itu, di Dieng juga sering diadakan berbagai event dan festival, seperti Dieng Culture Festival. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta upacara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng yang menarik banyak wisatawan.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, setelah menjelajahi berbagai aspek Candi Dieng, kita bisa melihat betapa luar biasanya situs bersejarah ini. Candi Dieng bukan hanya sekadar kumpulan batu tua, tetapi sebuah warisan budaya yang menyimpan banyak cerita dan nilai-nilai penting dari masa lalu. 

Lokasi Candi Dieng yang berada di dataran tinggi dengan pemandangan alam yang memukau menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata. Tak hanya itu, Candi Dieng juga berperan penting dalam pendidikan sejarah dan budaya di negeri ini. 

Jadi, buat Sobat Suka Fakta yang ingin merasakan sensasi berwisata sejarah sambil menikmati keindahan alam, Candi Dieng adalah pilihan yang sempurna. Jangan lupa untuk merencanakan kunjunganmu dan ajak keluarga serta teman-temanmu untuk bersama-sama mengeksplorasi keajaiban Candi Dieng. Selamat berpetualang dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sob!

REFERENSI

  • Galih Pranata. 2023. ‘The History of Java’ Mengenang Muramnya Sejarah Candi Dieng. National Geographic Indonesia. Diakses dari https://nationalgeographic.grid.id/read/133895366/the-history-of-java-mengenang-muramnya-sejarah-candi-dieng?page=all
  • Wikipedia Bahasa Indonesia. Kompleks Candi Dieng. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Candi_Dieng
  • P2K Stekom. Kompleks Candi Dieng. Diakses dari https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kompleks_Candi_Dieng
  • Anselma Ivana Ayu, Imam Yuda Saputra. 2023. Mengenal Deretan Candi di Dieng dan Asal Usulnya. Solopos. Diakses dari https://jateng.solopos.com/mengenal-deretan-candi-di-dieng-dan-asal-usulnya-1710314
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *