Fakta Dunia

Sejarah Candi Prambanan, Dibangun Hanya Dalam 1 Malam! 

120
×

Sejarah Candi Prambanan, Dibangun Hanya Dalam 1 Malam! 

Sebarkan artikel ini
Candi Prambanan
Sejarah Candi Prambanan. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Setelah sebelumnya kita membahas Candi Borobudur, rasanya gak afdol kalo kita gak bahas soal Candi Prambanan, kan?! Kedua candi ini nggak cuma terkenal di Indonesia, Sob, tapi juga di seluruh dunia. 

Lokasinya ada di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan Candi Prambanan ini adalah salah satu situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Keindahan dan sejarahnya yang luar biasa bikin candi ini jadi destinasi wisata favorit banyak wisatawan.

Nah, di artikel kali ini, kita bakal ngajak kamu buat mengenal lebih dekat Candi Prambanan. Kita akan bahas mulai dari sejarah awal candi ini dibangun, arsitekturnya yang megah, hingga fakta-fakta unik yang jarang orang tahu. 

Selain itu, kita juga bakal lihat gimana candi ini punya peran penting dalam budaya masa kini di Indonesia dan apa aja yang bisa kamu temuin di Museum Candi Prambanan.

Jadi, jangan ke mana-mana ya, tetap di sini buat nambah pengetahuan kamu tentang salah satu candi terbesar dan termegah di Asia Tenggara ini. Langsung aja kita mulai dari sejarah latar belakangnya! Yuk, simak terus!

Sejarah Candi Prambanan

 Candi Prambanan
Potret Candi Prambanan. Sumber: selasar.com

Sobat Suka Fakta, yuk kita mulai pembahasan dari sejarah Candi Prambanan! Jadi, Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang Mataram. 

Saat itu, pembangunan candi ini bertujuan untuk menandai kembalinya Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu setelah sebelumnya Kerajaan Medang lebih dominan dengan agama Buddha dari Dinasti Sailendra.

Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pelindung, dan Siwa sebagai dewa perusak. 

Berdasarkan prasasti Siwagrha yang ditemukan di sekitar candi, nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha yang berarti “Rumah Siwa”. Memang, di ruang utama Candi Prambanan terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa Dewa Siwa sangat dimuliakan dalam candi ini.

Oh iya, kamu tahu nggak sih? Nama “Prambanan” sendiri berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri. Ada beberapa teori mengenai asal usul nama ini. 

Salah satunya adalah dari istilah teologi Hindu ‘Para Brahman’ yang berarti “Brahman agung”. Ada juga yang bilang nama ini berasal dari akar kata Jawa ‘mban’ yang berarti memikul atau melaksanakan tugas. Menarik, kan?

Struktur Bangunan Candi Prambanan

Candi Prambanan
Potret struktur candi Prambanan. Sumber: id.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, mari kita bahas tentang arsitektur dan struktur megah dari Candi Prambanan! Desain candi ini sangat mencerminkan arsitektur Hindu dengan struktur yang tinggi dan ramping. 

Kompleks Candi Prambanan terbagi menjadi tiga zona, yaitu Bhurloka, Bwahloka, dan Swahloka, yang masing-masing melambangkan ranah berbeda dalam kosmologi Hindu.

  1. Zona Bhurloka: Zona terluar yang melambangkan dunia fana.
  2. Zona Bwahloka: Zona tengah yang melambangkan dunia perantara.
  3. Zona Swahloka: Zona terdalam yang melambangkan dunia para dewa.

Candi utama dalam kompleks ini adalah Candi Siwa yang berdiri megah setinggi 47 meter. Candi ini dikelilingi oleh dua candi lainnya, yaitu Candi Brahma di sisi selatan dan Candi Wisnu di sisi utara. 

Selain itu, ada juga candi-candi kecil yang disebut Candi Wahana, Candi Apit, Candi Kelir, Candi Patok, dan Candi Perwara, di mana Candi Siwa menjadi pusat utama pemujaan dengan arca Siwa Mahadewa di ruang utamanya. 

Detail relief di dinding candi ini menceritakan kisah epik Ramayana yang sangat terkenal. Setiap bagian dari candi dirancang dengan sangat detail dan artistik. 

Misalnya, puncak candi Siwa yang disebut ‘puncak mastaka’ berbentuk seperti mahkota yang melambangkan intan atau halilintar. Arsitektur candi ini nggak cuma indah dilihat, tapi juga punya makna filosofis yang dalam. Luar biasa, kan?!

Setelah Diterpa Gempa pada Abad ke-16, Candi Prambanan Melakukan Pemugaran dan Restorasi

Candi Prambanan
Potret Candi Prambanan zaman dulu. Sumber: bicara.co.id

Sobat Suka Fakta, tahu nggak, Candi Prambanan sempat terlupakan dan terbengkalai selama berabad-abad sebelum akhirnya ditemukan kembali?

Yup! Pada abad ke-16, gempa besar menghancurkan sebagian besar bangunan candi. Namun, candi ini tetap dikenal oleh penduduk lokal dan menjadi inspirasi dari banyak cerita rakyat, termasuk legenda Roro Jonggrang.

Candi ini ditemukan kembali oleh seorang arkeolog berkebangsaan Belanda bernama CA. Lons pada tahun 1733. Pada masa pendudukan Inggris di Jawa, candi ini semakin menarik perhatian dunia. 

Colin Mackenzie, seorang surveyor bawah komando Sir Thomas Stamford Raffles, menemukan candi ini dan mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Restorasi serius baru dimulai pada tahun 1918 dan terus berlanjut hingga tahun 1930-an. Banyak bagian candi yang telah rusak parah dan harus dibangun kembali dari awal.

Tantangannya cukup besar karena banyak batu asli candi yang hilang atau digunakan oleh penduduk setempat. Hingga akhirnya, pemugaran Candi Siwa selesai pada tahun 1953 dan diresmikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Tapi, perjuangan untuk menjaga keindahan candi ini belum berakhir. Pada tahun 2006, gempa bumi besar kembali mengguncang Yogyakarta dan merusak beberapa bagian candi. 

Namun, dengan semangat dan dedikasi tinggi, restorasi terus dilakukan untuk memastikan Candi Prambanan tetap berdiri megah dan bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Fakta Unik Candi Prambanan yang Belum Diketahui Banyak Orang

Candi Prambanan
Potret Relief cerita ramayana. Sumber: candiprambanann.wordpress.com

Sobat Suka Fakta, setelah kita mengulas sejarah dan arsitekturnya, sekarang saatnya kita bahas beberapa fakta unik tentang Candi Prambanan yang mungkin belum banyak orang tahu. Yuk, kita simak!

1. Nama Asli “Siwagrha”

Tahukah kamu, Sobat? Nama asli Candi Prambanan adalah “Siwagrha” yang berarti “Rumah Siwa” dalam bahasa Sansekerta. Nama ini digunakan karena di ruang utama candi terdapat arca Dewa Siwa setinggi tiga meter. Jadi, Candi Prambanan memang sangat kental dengan nuansa pemujaan Dewa Siwa.

2. Replika Gunung Mahameru

Candi Prambanan dirancang menyerupai Gunung Mahameru, yang dalam kosmologi Hindu dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa. Setiap bagian dari kompleks candi ini meniru pola alam semesta yang dianut dalam kosmologi Hindu. Nggak heran, kalau candi ini terasa begitu sakral dan megah!

3. Relief Cerita Ramayana dan Krishnayana

Kalau kamu berjalan-jalan di sekitar Candi Siwa, kamu akan menemukan relief yang menceritakan kisah epik Ramayana. Cerita ini dimulai dari sisi timur candi dan berlanjut searah jarum jam. 

Selain Ramayana, ada juga relief Krishnayana di Candi Wisnu yang menceritakan kehidupan Krishna, salah satu awatara Wisnu. Jadi, selain melihat keindahan arsitekturnya, kamu juga bisa menikmati cerita-cerita menarik dari relief ini.

Candi Prambanan Memiliki Peran Penting dalam Budaya Kontemporer

Candi Prambanan
Potret Pagelaran Sendratari Ramayana. Sumber: salsawisata.com

Candi Prambanan nggak cuma jadi peninggalan sejarah, Sobat Suka Fakta. Candi ini juga punya peran penting dalam budaya kontemporer Indonesia. Mau tahu gimana caranya candi ini tetap eksis sampai sekarang? Yuk, kita bahas!

1. Pagelaran Sendratari Ramayana

Setiap malam bulan purnama, di panggung terbuka Trimurti yang terletak di sebelah candi, kamu bisa menyaksikan pagelaran Sendratari Ramayana. Pertunjukan ini menggabungkan tari Jawa dengan kisah epik Ramayana yang diukir di relief candi. 

Nggak cuma itu, latar belakang Candi Prambanan yang disinari cahaya lampu membuat suasana semakin magis. Ini adalah salah satu cara yang sangat keren untuk menikmati budaya tradisional Indonesia.

2. Kegiatan Keagamaan Hindu

Candi Prambanan juga menjadi pusat ibadah bagi umat Hindu di Jawa. Setiap tahun, warga Hindu dari Yogyakarta, Klaten, dan sekitarnya berkumpul di candi ini untuk merayakan hari-hari suci seperti Galungan, Tawur Kesanga, dan Nyepi. 

Upacara-upacara ini menunjukkan bahwa Candi Prambanan masih menjadi tempat yang penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat Hindu di Indonesia.

3. Wisata dan Edukasi

Sebagai salah satu destinasi wisata paling terkenal di Indonesia, Candi Prambanan menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri setiap tahunnya. Banyak sekolah dan universitas yang mengadakan kunjungan edukatif ke candi ini untuk mempelajari sejarah, budaya, dan arsitektur. 

Candi Prambanan Memiliki Museum Berisi Jenis Batu Candi dan Arca-arca 

Candi Prambanan
Potret Museum Candi Prambanan. Sumber: museum.co.id

Setelah mengelilingi kompleks candi, jangan lupa mampir ke Museum Candi Prambanan, Sobat Suka Fakta! Museum Candi Prambanan terletak di sisi utara kompleks candi, antara Candi Prambanan dan Candi Lumbung.

Museum ini dibangun dengan arsitektur tradisional Jawa, berupa rumah joglo. Di sini, kamu bisa melihat berbagai jenis batu candi dan arca-arca yang ditemukan di sekitar Candi Prambanan, seperti arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wisnu, Garuda, dan Durga Mahisasuramardini.

Selain itu, museum ini juga menyimpan berbagai artefak bersejarah yang ditemukan di sekitar kompleks candi. Yuk, kita lihat apa saja yang bisa kamu temukan di sana!

Salah satu koleksi paling menarik di museum ini adalah replika harta karun emas Wonoboyo. Replika ini termasuk mangkuk berukir Ramayana, gayung, tas, uang, dan perhiasan emas. 

Temuan aslinya sekarang disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Selain itu, ada juga replika model arsitektur beberapa candi seperti Prambanan, Borobudur, dan Plaosan yang dipamerkan di museum ini.

Kamu bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya Hindu-Buddha di Indonesia dengan mengunjungi museum ini. Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan audio visual yang menceritakan sejarah Candi Prambanan dan proses pemugarannya. Ini adalah cara yang seru dan informatif untuk memahami lebih dalam tentang candi yang megah ini.

Setelah mengunjungi museum, kamu pasti akan semakin terkesan dengan kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Candi Prambanan. Nah, Sobat Suka Fakta, jangan lupa ajak teman-teman kamu buat datang ke sini, ya!

Kesimpulan

Wah, nggak terasa kita sudah sampai di akhir artikel ini, Sobat Suka Fakta! Kita sudah membahas banyak hal tentang Candi Prambanan, mulai dari sejarah awal pembangunannya, arsitektur yang megah, hingga fakta-fakta unik dan peran pentingnya dalam budaya kontemporer. Jangan lupa, kita juga sudah mengintip koleksi menarik di Museum Candi Prambanan.

Dengan segala keindahan dan kekayaannya, Candi Prambanan memang layak menjadi salah satu destinasi wisata wajib di Indonesia. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih tahu dan makin cinta sama warisan budaya kita.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, ajak keluarga dan teman-temanmu untuk mengunjungi Candi Prambanan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat Suka Fakta!

REFERENSI

  • Gramedia. (n.d.). Sejarah Candi Prambanan. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-candi-prambanan/
  • Prambanan Sleman. (n.d.). Candi Prambanan. Retrieved from https://prambanan.slemankab.go.id/candi-prambanan/
  • Phinemo. (n.d.). Fakta Mengejutkan Candi Prambanan. Retrieved from https://phinemo.com/fakta-mengejutkan-candi-prambanan/
  • Wego Travel. (n.d.). 10 Fakta Menarik Tentang Candi Prambanan. Retrieved from https://travel.wego.com/berita/10-fakta-menarik-tentang-candi-prambanan/
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *