Hai, Sobat Suka Fakta! Pernahkah kamu mendengar tentang kota yang dibangun di atas 11 juta tiang kayu? Ya, kota itu adalah Amsterdam, ibu kota yang menawan dari Belanda.
Terkenal dengan kanal-kanal indahnya, kedai kopi yang unik, dan budaya sepeda yang kental, Amsterdam lebih dari sekadar tujuan wisata, kota ini adalah karya seni yang hidup, kaya akan sejarah dan inovasi.
Dalam perjalanan kita kali ini, SukaFakta akan mengajak kamu berpetualang menjelajah berbagai fakta menarik Amsterdam yang mungkin belum kamu ketahui.
Penasaran, kan?! So, ikuti terus artikel ini hingga akhir, ya! Pasalnya, fakta-fakta menarik Amsterdam ini pasti akan menyenangkan hati dan pikiranmu, seolah-olah kamu lagi jalan-jalan langsung ke kota ini!
1. Dulunya hanya Sebuah Desa Nelayan Kecil
Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana asal usul nama “Amsterdam”? Ternyata semuanya bermula dari sebuah desa nelayan kecil di abad ke-13, di mana penduduk setempat membangun bendungan di sungai Amstel untuk mencegah banjir, yang kemudian berkembang menjadi pusat budaya dan komersial yang kita kenal hari ini.
Nama Amsterdam sendiri berasal dari bendungan itu, yang berarti ‘bendungan di Amstel’. Dalam perjalanannya, Amsterdam tidak hanya berkembang menjadi kota yang ramai, tetapi juga menjadi simbol kebebasan dan keberanian.
Pada tahun 1300, desa nelayan ini resmi menjadi sebuah kota dan mulai memainkan peran penting dalam perdagangan maritim Eropa. Julukan lain dari kota ini adalah ‘Mokum’, yang diambil dari bahasa Yiddish berarti ‘tempat’, menunjukkan bagaimana kota ini menjadi tempat aman bagi banyak orang, terutama selama Holocaust.
2. Kota Ini Ditopang oleh 11 Juta Tiang
Sobat Suka Fakta, salah satu fakta menarik Amsterdam yang paling mencolok adalah tentang fondasinya yang unik. Amsterdam dibangun di atas tanah yang basah dan tidak stabil, yang berada di bawah permukaan laut.
Ini menimbulkan tantangan besar dalam pembangunan, sehingga solusinya adalah dengan memancang jutaan tiang kayu ke dalam tanah lunak untuk mendukung bangunan-bangunan di atasnya. Ada sekitar 11 juta tiang yang menopang kota ini, memberikan stabilitas yang diperlukan untuk berbagai struktur bersejarah dan modern.
Struktur penting seperti Stasiun Kereta Api Pusat dan Istana Kerajaan di Dam Square, semuanya ditopang oleh ribuan tiang kayu ini. Teknik konstruksi ini tidak hanya menunjukkan kecerdikan dalam menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga menjadi bagian dari identitas unik kota.
3. Memiliki Ratusan Kanal dan Ribuan Jembatan
Sobat Suka Fakta, mari kita selami salah satu ikon Amsterdam yang paling terkenal, yaitu kanal-kanalnya. Dengan lebih dari 160 kanal yang membentang sepanjang 100 km, Amsterdam memiliki jaringan air yang lebih luas bahkan dibandingkan dengan Venesia.
Tiga kanal utama, Herengracht, Prinsengracht, dan Keizersgracht, membentuk cincin di sekitar pusat kota dan menjadi arteri utama bagi kehidupan sosial dan ekonomi kota. Kanal-kanal ini tidak hanya berperan penting dalam sistem transportasi dan pariwisata, tetapi juga menambah estetika yang memikat bagi kota.
Dengan 1.281 jembatan yang melintasinya, Amsterdam seringkali disebut sebagai “Venice of the North”. Jadi, tak heran jika kanal-kanal ini menjadi salah satu daya tarik utama yang menggoda jutaan wisatawan untuk datang dan menikmati pemandangan serta sejarah yang ditawarkan oleh Amsterdam.
4. Masyarakatnya Suka Menggunakan Sepeda sebagai Transportasi
Sobat Suka Fakta, taukah kamu bahwa Amsterdam dikenal sebagai salah satu kota paling ramah sepeda di dunia? Yup! Kota ini memiliki jalur sepeda yang luas dan efisien, yang membentang sepanjang lebih dari 400 km.
Gak cuma itu, kota ini juga memiliki lebih dari 881.000 sepeda, jumlah itu empat kali lebih banyak dari jumlah mobil! Penduduk lokal dan wisatawan sama-sama menikmati kemudahan dan kebebasan berkeliling kota dengan sepeda, menjadikan ini sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Amsterdam.
Uniknya, Amsterdam juga memiliki profesi yang dikenal sebagai ‘nelayan sepeda’. Mereka adalah orang-orang yang bertugas mengambil sepeda-sepeda yang tidak sengaja terjatuh ke dalam kanal.
Fakta ini menunjukkan betapa terintegrasi dan pentingnya sepeda dalam kehidupan kota. Bukan hanya sebagai transportasi, tetapi sepeda juga memainkan peran kultural yang khas dalam keseharian kota Amsterdam.
5. Kedai Kopi Dijadikan Tempat untuk Bertransaksi Ganja
Bicara tentang Amsterdam tanpa menyebut kedai kopinya, tentu saja akan terasa kurang lengkap. Berbeda dengan kedai kopi di banyak negara lain, kedai kopi di Amsterdam adalah tempat di mana pengunjung bisa legal membeli dan menikmati ganja.
Kebijakan ganja di Amsterdam seringkali dianggap sebagai pendekatan progresif dalam mengatur narkoba, mencerminkan kebijakan yang terbuka dan inklusif dari Belanda terhadap masalah ini.
Bagi pengunjung, kedai kopi bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga menjadi jendela untuk memahami bagaimana Amsterdam mengelola perbedaan dengan cara yang hormat dan terbuka. Jadi, jika kamu berkesempatan berkunjung, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan menarik untuk dijelajahi.
6. Ada Lebih dari 90 Museum
Amsterdam adalah rumah bagi lebih dari 90 museum, yang masing-masing menawarkan sesuatu yang unik, dari karya seni klasik hingga modern. Rijksmuseum, misalnya, adalah salah satu museum seni dan sejarah terbesar di Belanda, yang menampung karya-karya luar biasa dari zaman keemasan Belanda.
Sementara itu, Van Gogh Museum secara khusus didedikasikan untuk karya-karya Vincent van Gogh, menampilkan lebih dari 200 lukisannya. Bukan hanya itu, Amsterdam juga menawarkan sebuah pengalaman budaya yang terintegrasi dengan kehidupan kota.
Misalnya, Stedelijk Museum yang fokus pada seni modern dan desain, memberikan pengunjung wawasan tentang seni kontemporer dan bagaimana ia mempengaruhi pandangan dunia modern.
Museum-museum ini tidak hanya tempat menyimpan karya seni, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan inspirasi yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan melalui seni yang indah.
7. Memiliki Banyak Festival Besar dan Meriah
Sobat Suka Fakta, Amsterdam dikenal dengan festival dan kehidupan malamnya yang dinamis. Hal ini lah yang berhasil menarik orang dari seluruh dunia untuk datang ke Amsterdam. Salah satu highlight adalah Amsterdam Light Festival.
Festival itu menampilkan para artis dari berbagai negara. Mereka akan tampil di kanal-kanal kota dengan instalasi cahaya yang spektakuler, mengubah malam Amsterdam menjadi galeri seni luar ruangan yang memukau.
Tidak hanya itu, Amsterdam juga kaya akan festival musik dan film yang menyediakan platform bagi seniman lokal dan internasional untuk menampilkan karya mereka. Dari festival jazz, elektronik, hingga film dokumenter, kota ini selalu hidup dengan ekspresi seni yang kreatif.
8. Jadi Pusat Pertumbuhan Intelektual
Kota ini adalah rumah bagi beberapa universitas terkemuka, seperti Universitas Amsterdam, yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik tetapi juga pada penelitian yang mendorong batas pengetahuan. Ini adalah tempat di mana para mahasiswa dari seluruh dunia datang untuk belajar, berkolaborasi, dan berinovasi.
Pendidikan di Amsterdam sangat dihormati di seluruh dunia, dengan program yang menekankan pada pembelajaran interdisipliner dan kebebasan intelektual. Ini juga menjadi daya tarik bagi para peneliti dan akademisi yang ingin mengembangkan solusi untuk tantangan global. Dengan pendekatan yang progresif dan inklusif, Amsterdam terus menjadi pusat bagi pertumbuhan intelektual dan pengembangan profesional muda.
9. Kota yang Mendukung Inovasi Modern
Sebagai hub utama untuk teknologi dan startup, kota ini membanggakan ekosistem yang mendukung inovasi, dengan banyak perusahaan teknologi memilih Amsterdam sebagai basis operasional mereka.
Bursa Saham Amsterdam, salah satu yang tertua di dunia, kini bertransformasi menjadi Euronext, mencerminkan bagaimana Amsterdam memadukan warisan historisnya dengan kebutuhan pasar modern.
Selain itu, kota ini adalah laboratorium hidup untuk berbagai proyek teknologi hijau, seperti smart grids dan solusi mobilitas yang berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen Amsterdam terhadap masa depan yang berkelanjutan, tetapi juga menjadikan kota ini sebagai model untuk perkembangan urban lainnya.
10. Jembatan Bukan Sekadar Penghubung antar Wilayah
Jembatan-jembatan di Amsterdam tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah, tetapi juga sebagai landmark ikonik. Dengan lebih dari 1.281 jembatan, kota ini menghubungkan komunitas dan memfasilitasi interaksi sehari-hari antara penduduk dan pengunjung.
Salah satu atraksi unik lainnya adalah Pasar Bunga Terapung, satu-satunya di dunia. Berawal dari tradisi pedagang yang membawa bunga dan tanaman ke kota dengan tongkang, kini pasar ini telah menjadi simbol dari inovasi Amsterdam dalam memanfaatkan sumber daya alamnya.
Pasar ini tidak hanya menawarkan berbagai bunga dan tanaman yang indah, tetapi juga menjadi tempat populer bagi penduduk lokal dan wisatawan untuk menikmati warna dan aroma yang memikat.
11. Red Light District, Area yang Menawarkan Hiburan Dewasa
Mari kita melanjutkan perjalanan ke Red Light District atau ‘De Wallen’. Ini adalah salah satu area paling terkenal di Amsterdam yang dikenal dengan neon merah dan birunya yang menandakan hiburan dewasa. Namun, Amsterdam menangani aspek sosial ini dengan cara yang terbuka dan edukatif.
Red Light Secrets, museum prostitusi pertama dan satu-satunya di dunia, berada di jantung distrik ini, menawarkan perspektif tentang industri yang sering salah paham dan memberikan wawasan tentang kehidupan pekerja seks di kota ini.
Museum ini dan area sekitarnya menunjukkan bagaimana Amsterdam memeluk sejarahnya yang kompleks dengan cara yang mengedukasi dan mengurangi stigma. Ini adalah contoh bagus dari pendekatan Amsterdam yang inklusif dan terbuka terhadap berbagai aspek kehidupan sosial, yang menjadikannya kota yang sangat dinamis dan multikultural.
12. Ada Rumah Terlebar dan Tersempit
Sobat Suka Fakta, apakah kamu tahu bahwa Amsterdam juga dikenal dengan arsitektur rumah-rumahnya yang uniknya? Struktur yang paling menonjol adalah rumah-rumah sempit yang berasal dari periode ketika pajak dihitung berdasarkan lebar fasad rumah. Ini menghasilkan beberapa rumah tersempit di dunia.
Di sisi lain spektrum, kamu akan menemukan ‘The Trippenhuis’, rumah terlebar di Amsterdam, dengan lebar yang mencapai 22 meter. Kunjungan ke kota ini tidak lengkap tanpa mengagumi kontras arsitektur yang mencolok ini.
Rumah terkecil di Eropa, dengan lebar hanya 2,02 meter, juga berada di Amsterdam. Keberagaman arsitektur ini bukan hanya estetika; itu cerminan dari sejarah pajak dan sosial yang unik di kota ini, yang terus menarik perhatian dan rasa ingin tahu dari pengunjung.
13. Rumah bagi Merk Bir Terkemuka di Dunia
Heineken, salah satu merek bir paling terkenal di dunia, berasal dari Amsterdam. The Heineken Experience, yang terletak di bekas pabrik bir Heineken, menjadi bangunan monumental yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sejarah dan proses pembuatan bir Heineken.
Pengalaman ini bukan hanya tentang mencicipi bir, tetapi ini adalah perjalanan menelusuri sejarah industri bir dan dampaknya pada budaya global. Itu adalah perpaduan sempurna dari tradisi lokal yang berhasil menarik daya tarik internasional.
14. Tempat yang Aman bagi Yahudi, Khususnya saat Holocaust
Sobat Suka Fakta, kita tidak bisa berbicara tentang Amsterdam tanpa mengakui peran penting komunitas Yahudi di kota ini. Amsterdam lama dikenal sebagai ‘Mokum’, yang diambil dari bahasa Yiddish, menandakan tempat yang aman bagi Yahudi, khususnya selama masa-masa gelap Holocaust.
Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari penindasan di seluruh Eropa. Anne Frank House, tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya selama Perang Dunia II, adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Amsterdam.
Situs ini tidak hanya menjadi pengingat tentang kekejaman yang pernah terjadi, tetapi juga sebagai simbol harapan dan ketahanan manusia. Peran Amsterdam dalam sejarah Yahudi adalah testimonial tentang keberanian dan semangat yang terus menginspirasi.
15. Kota Inklusif dan Dinamis
Dengan kebijakan yang terbuka dan inklusif, Amsterdam menawarkan lingkungan yang ramah bagi semua orang, terlepas dari latar belakang atau asal usul mereka. Ini adalah kota yang terus menghapuskan batas, tidak hanya dalam seni dan budaya, tetapi juga dalam hak-hak sipil dan kebebasan.
Amsterdam menunjukkan bahwa kota dapat tumbuh dan berkembang, menghormati warisannya sambil beradaptasi dengan masa depan yang berubah. Ini adalah tempat di mana tradisi bertemu inovasi dan di mana setiap pengunjung dapat menemukan sesuatu yang menarik.
Kesimpulan
Jadi, Sobat Suka Fakta, itu dia perjalanan menakjubkan kita menjelajahi 15 fakta menarik tentang Amsterdam. Amsterdam menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Kota ini adalah bukti bagaimana sejarah yang kaya dan masa depan yang inovatif dapat bersatu dalam harmoni yang sempurna.
Amsterdam mengajarkan kita tentang keberanian, inovasi, dan kebebasan. Apakah kamu siap untuk memasukkan Amsterdam ke dalam daftar tujuanmui? Teruslah menjelajah, belajar, dan biarkan setiap kota yang kamu kunjungi menginspirasimu dengan caranya sendiri.
Terima kasih telah bergabung dalam petualangan ini, dan sampai jumpa di cerita selanjutnya dengan lebih banyak fakta menarik dan cerita inspiratif dari seluruh dunia! Kamu juga bisa membaca fakta menarik Makau, Cape Town, Las Vegas, dan Singapura!
REFERENSI:
- Clink Hostels. “Amsterdam Facts.” https://www.clinkhostels.com/city-tips/amsterdam-facts/
- GetYourGuide. “Amsterdam Fun Facts.” https://www.getyourguide.com/explorer/amsterdam-ttd36/amsterdam-fun-facts/
- Happy to Wander. “Amsterdam Fun Facts.” https://happytowander.com/amsterdam-fun-facts/
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
