Hai, Sobat Suka Fakta! Siapa nih yang nggak kenal sushi? Makanan khas Jepang yang satu ini memang udah jadi favorit banyak orang di berbagai penjuru dunia. Sushi itu sebenarnya nggak cuma soal nasi dan ikan doang, lho.
Ada banyak fakta menarik yang disimpan oleh makanan legendaris ini. Dari sejarahnya yang ternyata nggak sepenuhnya berasal dari Jepang, sampai gimana gempa bumi bisa bikin sushi naik kelas dari jajanan kaki lima jadi hidangan mewah.
Penasaran kan?! Yuk, langsung aja kita mulai petualangan wisata kuliner ini dan temukan fakta unik sushi yang pastinya bikin kamu takjub, Sob!
1. Sejarah dan Asal Usul Sushi, Tidak Sepenuhnya Berasal dari Jepang!
Sobat Suka Fakta, kamu tau gak, ternyata sushi nggak sepenuhnya berasal dari Jepang, lho. Kok bisa, ya?!
Jadi begini ceritanya, Sobat Suka Fakta. Praktik membungkus ikan mentah dengan nasi sebenarnya berasal dari Asia Tenggara. Di sana, ikan mentah dikemas dalam bola nasi yang akan menyebabkan nasi menjadi rusak, tapi di sisi lain, praktik ini bisa menjaga ikan tetap segar lebih lama.
Dari Asia Tenggara, praktik membungkus ikan dengan nasi ini kemudian menyebar ke Tiongkok dan akhirnya sampai ke Jepang. Di Jepang, sushi yang lebih modern seperti yang kita kenal sekarang mulai muncul pada akhir zaman Edo sekitar pertengahan tahun 1800-an, tepatnya berkat Hanaya Yohei.
Dia lah yang memperkenalkan sushi sebagai makanan cepat saji di Tokyo. Jadi, bisa dibilang, sushi sudah menjalani perjalanan panjang sebelum jadi makanan populer seperti sekarang.
2. Gempa Bumi Tahun 1923 di Jepang Memiliki Dampak Besar Terhadap Dunia Sushi
Nah, kita lanjut ke fakta unik berikutnya yang nggak kalah menarik. Sobat Suka Fakta tahu nggak, kalau gempa bumi besar yang terjadi di Jepang pada tahun 1923 punya dampak besar terhadap dunia sushi?
Yup! Jadi ceritanya, gempa bumi ini menghancurkan banyak bangunan, termasuk kios-kios penjual sushi di pinggir jalan. Tapi, dari situ, ada hikmahnya juga, lho. Pasalnya, karena gempa bumi tersebut, harga real estat turun drastis.
Hal ini membuat para koki sushi yang dulunya hanya bisa jualan di kaki lima, akhirnya mampu membeli etalase toko. Dampaknya, sushi yang tadinya dianggap sebagai jajanan murah, mulai berubah jadi hidangan yang lebih mewah dan eksklusif. Jadi, gempa bumi 1923 ini bisa dibilang jadi titik balik buat sushi naik kelas.
3. 6 Jenis-jenis Sushi yang Paling Terkenal
Oke, Sobat Suka Fakta, sekarang kita lanjut ke berbagai jenis sushi yang ada. Ternyata, sushi itu nggak cuma satu jenis doang, lho. Ada banyak variasi yang mungkin belum semua kamu coba. Yuk, kita kenali satu per satu jenis sushi yang ada.
- Chirashizushi: Ini adalah semangkuk nasi dengan berbagai bahan di atasnya. Mirip banget sama poké bowl yang lagi hits sekarang.
- Inarizushi: Sushi yang satu ini biasanya nggak mengandung ikan. Bentuknya seperti kantong tahu goreng yang diisi nasi dan rasanya manis.
- Makizushi: Ini dia sushi gulung yang paling sering kita lihat. Nasi dan bahan lainnya digulung dalam lembaran nori (rumput laut), lalu dipotong kecil-kecil.
- Narezushi: Sushi yang satu ini bisa dibilang versi klasik dari sushi. Ikan difermentasi dan nasi yang membungkusnya dibuang sebelum dimakan.
- Nigirizushi: Nasi yang diperas dengan tangan lalu diberi berbagai bahan seperti ikan, tahu, sayuran, atau telur dadar di atasnya.
- Oshizushi: Dikenal juga sebagai sushi kotak, jenis ini dibuat dengan melapisi topping dan memotongnya menjadi persegi panjang, segitiga, atau kotak kecil.
Dari berbagai jenis sushi ini, kamu bisa coba-coba dan temukan mana yang paling kamu suka. Setiap jenis punya keunikan dan rasa yang berbeda, jadi nggak ada salahnya mencoba semuanya!
4. Cara Makan Sushi yang Benar
Sobat Suka Fakta, pernah nggak sih kamu bingung gimana cara makan sushi yang benar? Yup! Ternyata ada beberapa aturan nggak tertulis seputar makan sushi. Yuk, simak apa saja aturannya itu!
1. Menggunakan Tangan atau Sumpit
Sushi sebenarnya bisa dimakan pakai tangan atau sumpit, tergantung selera kamu. Secara tradisional, sushi dimakan dengan tangan karena ada keindahan tersendiri dalam proses ini. Sushi dibuat dengan tangan, disajikan dengan tangan, dan dimakan dengan tangan. Tapi kalau kamu lebih nyaman pakai sumpit, nggak masalah juga kok!
2. Cara Mencelupkan Nigiri yang Tepat
Kalau kamu makan nigiri (sushi dengan nasi di bawah dan ikan di atas), ingat untuk mencelupkan sisi ikannya ke dalam kecap, bukan nasinya. Nasi yang dicelupkan ke kecap bisa bikin nasi jadi hancur dan rasanya kurang enak. Jadi, pelan-pelan balikkan nigiri dan celupkan ikan ke kecap.
3. Menghindari Mencelupkan Nasi ke Kecap
Ini aturan penting lainnya, Sobat Suka Fakta. Hindari mencelupkan nasi ke kecap karena bisa bikin nasi jadi lembek dan rusak. Selain itu, koki sushi sudah menyiapkan sushi dengan bumbu yang pas, jadi nggak perlu tambahan kecap yang berlebihan.
Dengan mengikuti cara makan yang benar ini, kamu nggak cuma menikmati rasa sushi yang maksimal, tapi juga menghargai seni dan usaha dari para koki sushi yang sudah bekerja keras menyiapkannya.
5. Sushi Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan dan Dapat Dijadikan Sebagai Makanan Favorit
Bukan cuma enak, sushi juga punya banyak manfaat kesehatan, lho. Yuk, kita intip apa saja kebaikan yang bisa kamu dapat dari makanan favorit ini.
- Sumber Asam Lemak Omega-3: Sushi kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Ikan seperti salmon dan tuna yang sering digunakan dalam sushi adalah sumber utama omega-3.
- Manfaat Nori dan Yodium: Nori, atau rumput laut yang digunakan untuk membungkus sushi, mengandung yodium yang penting untuk kesehatan tiroid. Selain itu, nori juga kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kulit.
- Kandungan Vitamin A: Sushi juga mengandung vitamin A yang esensial untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan semua manfaat ini, nggak heran kalau sushi jadi pilihan makanan yang sehat dan lezat. Jadi, makan sushi bukan cuma memanjakan lidah, tapi juga menunjang kesehatan tubuh kamu.
6. Keunikan Wasabi dan Jahe yang Sering Disajikan saat Makan Sushi
Sobat Suka Fakta, kamu pasti tahu kalau sushi sering disajikan dengan wasabi dan jahe. Tapi, tahu nggak sih kalau dua bahan ini punya keunikan tersendiri? Yuk, simak ulasannya berikut!
1. Wasabi
Banyak orang yang belum tahu kalau wasabi asli itu sebenarnya adalah akar tanaman yang tumbuh di air mengalir. Wasabi yang biasa kita temui di restoran sushi sering kali adalah bubuk wasabi yang dicampur air, karena wasabi asli sulit didapat dan mahal. Wasabi punya fungsi penting dalam sushi, yaitu untuk melunakkan bau amis dan membunuh bakteri berbahaya.
2. Jahe
Jahe acar yang disajikan bersama sushi bukan hanya untuk hiasan, lho. Jahe ini dimaksudkan untuk membersihkan langit-langit mulut di antara gigitan sushi, sehingga kamu bisa merasakan setiap gigitan sushi dengan lebih jelas. Jangan campurkan jahe dengan sushi kamu, tapi makanlah di antara gigitan untuk mendapatkan pengalaman makan yang optimal.
Mengetahui keunikan dan fungsi dari wasabi dan jahe ini bisa membuat pengalaman makan sushi kamu jadi lebih kaya dan menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk menikmati wasabi dan jahe sesuai dengan fungsinya saat makan sushi, ya!
7. Dahulu, Sushi sangat Dianggap Berharga dan Digunakan untuk Membayar Pajak
Sobat Suka Fakta, percaya nggak kalau dulu sushi pernah digunakan sebagai mata uang? Yap, sushi yang kita kenal sekarang sebagai makanan lezat ternyata pernah punya nilai yang sangat tinggi di Jepang, lho!
Pada abad ke-8 Masehi, sushi dianggap sangat berharga sehingga bisa digunakan untuk membayar pajak. Bayangkan, kita bisa bayar pajak pakai sushi! Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sushi dalam budaya Jepang saat itu.
8. Keahlian dan Seni yang Diperlukan Dalam Pembuatan Sushi
Sobat Suka Fakta, kali ini kita bakal ngobrol tentang keahlian dan seni di balik pembuatan sushi. Mungkin kamu pikir bikin sushi itu gampang, tinggal gulung-gulung aja. Tapi sebenarnya, menjadi koki sushi atau “itamae” itu butuh pelatihan yang panjang, bahkan sampai 10-20 tahun!
1. Pelatihan Panjang
Untuk jadi itamae, calon koki sushi harus mulai dari tugas yang paling dasar, seperti membersihkan dapur dan mencuci piring, sebelum akhirnya diperbolehkan menyentuh nasi sushi. Proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sampai mereka benar-benar mahir.
2. Kualitas Toko Sushi
Ada satu fakta menarik lagi nih. Pada masa lalu, “noren” atau tirai di depan toko sushi yang kotor justru dianggap sebagai tanda bahwa toko tersebut bagus. Kenapa? Karena pelanggan akan menyeka tangan mereka di tirai saat keluar, jadi noren yang kotor menandakan banyaknya pelanggan yang datang.
Seni pembuatan sushi bukan cuma soal teknik, tapi juga tentang rasa dan presentasi. Setiap potongan sushi adalah karya seni yang memerlukan perhatian dan keterampilan yang luar biasa. Jadi, waktu kamu makan sushi, hargailah usaha para koki yang sudah bekerja keras untuk menyajikan makanan tersebut.
9. Di Era Modern Saat ini, Sushi Telah Berkembang dan Dapat Ditemukan di Berbagai Negara
Sobat Suka Fakta, sekarang mari kita lihat gimana sushi berkembang di dunia modern. Sushi yang dulu hanya bisa ditemukan di Jepang, sekarang sudah mendunia dan menjadi favorit banyak orang di berbagai negara.
1. Sushi Sebagai Makanan Global
Sushi sekarang bisa kamu temukan hampir di mana saja, dari restoran mewah berbintang Michelin sampai sushi-go-round di pusat perbelanjaan. Sushi telah menjadi masakan global yang dicintai di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Afrika Selatan, dan masih banyak lagi.
2. Kaitenzushi
Sob, pernah dengar tentang kaitenzushi? Ini adalah sushi yang disajikan di atas ban berjalan. Konsep ini ditemukan pada tahun 1958 di Prefektur Osaka oleh Yoshiaki Shiraishi, yang terinspirasi oleh botol bir di ban berjalan di tempat pembuatan bir Asahi.
Kaitenzushi memungkinkan pelanggan untuk memilih sushi yang mereka inginkan langsung dari ban berjalan, menjadikannya pengalaman makan yang menyenangkan dan interaktif.
3. Hari Sushi Internasional
Sushi bahkan punya hari perayaannya sendiri, lho. Hari Sushi Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Juni. Hari ini pertama kali dibuat pada 2009 sebagai cara orang-orang di seluruh dunia untuk berbagi kecintaan mereka terhadap sushi.
Kesimpulan
Nah, Sobat Suka Fakta, kita sudah menjelajahi berbagai fakta unik tentang sushi yang mungkin belum banyak kamu ketahui. Dari asal usulnya yang ternyata berawal dari Asia Tenggara, hingga bagaimana gempa bumi di Jepang pada tahun 1923 bisa mengubah status sushi dari jajanan kaki lima menjadi hidangan mewah.
Semoga dengan mengetahui fakta-fakta unik ini, kamu bisa semakin menghargai dan menikmati setiap gigitan sushi yang kamu makan. Setiap potongan sushi yang disajikan bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang sejarah, seni, dan budaya yang melekat di dalamnya.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan kecintaan kamu terhadap sushi. Sampai jumpa di artikel berikutnya dengan fakta-fakta menarik lainnya! Itadakimasu, Sobat Suka Fakta!
REFERENSI
- Eatatbento.com. (2017, September 15). 15 Fun Facts About Sushi. Diakses dari https://eatatbento.com/2017/09/15-fun-facts-sushi/
- Blowfishrestaurant.co.za. (2020). 10 Interesting Facts About Sushi. Diakses dari https://blowfishrestaurant.co.za/news-articles/10-interesting-facts-about-sushi
- Gurunavi.com. (2016, September 22). 22 Things You Didn’t Know About Sushi. Diakses dari https://gurunavi.com/en/japanfoodie/2016/09/22-things-you-didnt-know-about-sushi.html?ngt=TT156b4fc05005ac1e4a59a1CTGNU6xtrE1p23p59Iwssx
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
