Fakta Unik

Permainan Belogo, Permainan Tradisional Sederhana dari Kutai Kartanegara

555
×

Permainan Belogo, Permainan Tradisional Sederhana dari Kutai Kartanegara

Sebarkan artikel ini
Permainan Belogo
Permainan Belogo, Permainan Tradisional Sederhana dari Kutai Kartanegara. Sumber: Dok. indonesiakaya.com

Halo, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang permainan Belogo? Di tengah maraknya permainan modern dan digital, kadang kita lupa bahwa Indonesia punya banyak permainan tradisional yang nggak kalah seru dan menarik, lho. Salah satunya adalah Belogo, permainan tradisional Kalimantan.

Mungkin banyak dari kita yang lebih familiar dengan game modern seperti video game atau aplikasi ponsel, tapi ada yang spesial dan mendalam dari permainan tradisional ini. Selain seru, permainan Belogo juga punya nilai-nilai budaya dan filosofi yang penting banget buat kita pelajari.

Kita bakal bahas semuanya tentang permainan Belogo, mulai dari asal-usulnya, peralatan yang dipakai, aturan main, sampai cara memainkannya. Semua info ini bakal disajikan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami, biar kalian bisa lebih mudah kenal dan mungkin tertarik buat coba main. Jadi, ayo kita mulai petualangan kita mengenal lebih jauh tentang permainan Belogo ini!

Berasal dari Kutai Kartanegara

Kabupaten Kutai Kartanegara.
Potret Kabupaten Kutai Kartanegara. Sumber: Dok. kompaspedia.kompas.id

Nah, Sobat Suka Fakta, mari kita mulai dengan menggali sejarah dan asal usul permainan Belogo. Ternyata, permainan seru ini punya cerita yang menarik banget, lho!

Permainan Belogo berasal dari Kutai Kartanegara, sebuah daerah di Kalimantan Timur yang kaya akan budaya dan tradisi. Setiap tahun, dalam Festival Erau, permainan Belogo menjadi salah satu atraksi utama yang dipertandingkan. Festival ini bukan cuma ajang seru-seruan, tapi juga menjadi momen penting untuk melestarikan tradisi dan budaya setempat.

Selain di Kutai, permainan ini juga populer di Kalimantan Selatan, khususnya di kalangan masyarakat Suku Paser. Di sana, permainan ini disebut Balogo. Nama Belogo atau Balogo diambil dari kata ‘logo’, yaitu alat utama yang digunakan dalam permainan ini. Meskipun ada perbedaan nama dan beberapa detail kecil, esensi permainan ini tetap sama.

Buat masyarakat Banjar dan Dayak di Kalimantan, permainan Belogo bukan cuma hiburan, tapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya. Permainan ini mengajarkan kejujuran, kerja keras, kerja sama, dan konsistensi. 

Nilai-nilai ini diajarkan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. Bahkan, permainan ini sering dimainkan saat musim panen dan ritual Tiwah, upacara sakral masyarakat Dayak.

Peralatan yang Digunakan Sangat Sederhana

Tempurung kelapa
Potret Tempurung kelapa. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, sekarang mari kita bahas peralatan yang digunakan dalam permainan Belogo. Ternyata, alat-alat yang digunakan cukup sederhana, tapi punya fungsi yang penting banget, lho.

Kepingan Logo:

  • Terbuat dari tempurung kelapa yang sudah diamplas di kedua sisinya.
  • Bentuknya bisa segi lima atau segitiga sama kaki, tergantung daerahnya.
  • Ukurannya bervariasi, biasanya garis tengahnya sekitar 5-7 cm dan tebal 1-2 cm.
  • Logo-logo ini sering dihias dengan ornamen atau lukisan yang cantik dan unik.

Alat Pemukul:

  • Di Kutai, alat pemukul ini disebut campak, sedangkan di Kalimantan Selatan disebut panampak atau sampak.
  • Terbuat dari kayu atau bambu pipih, dengan panjang sekitar 30-40 cm dan lebar 2 cm.
  • Bagian bawahnya biasanya diruncingkan untuk memudahkan mencungkil logo.

Peralatan ini mungkin terlihat sederhana, tapi membutuhkan keterampilan khusus untuk menggunakannya. Ketepatan dan teknik memainkan peralatan ini sangat menentukan hasil permainan. Jadi, meskipun alat-alatnya sederhana, permainan Belogo tetap menantang dan seru!

Aturan dalam Permainan Belogo

permainan Belogo
Potret permainan Belogo. Sumber: banjarmasinpost.co.id/airul syahrif

Sobat Suka Fakta, selanjutnya kita masuk ke bagian yang nggak kalah penting, yaitu aturan main permainan Belogo. Biar kalian nggak bingung, kita akan jelaskan aturan-aturan dasarnya dengan detail.

Jumlah Pemain:

  • Permainan ini bisa dimainkan secara beregu atau perorangan.
  • Setiap regu biasanya terdiri dari tiga orang, tapi bisa juga lebih atau kurang tergantung kesepakatan.

Menyusun dan Menempatkan Logo:

  • Logo-logo disusun secara vertikal dalam garis lurus.
  • Jarak antar logo sekitar 8 meter, dengan lebar lintasan sekitar 3 meter.
  • Untuk arena permainan, dibutuhkan ruang minimal 30 x 3 meter.

Tembakan Start dan Tembakan Karang:

  • Setiap pemain punya dua kali kesempatan untuk mencungkil logo.
  • Tembakan pertama disebut tembakan start, dan jika berhasil menjatuhkan logo, pemain dapat melanjutkan dengan tembakan karang.

Sistem Penalti dan Denda:

  • Jika logo jatuh di posisi tertentu yang tidak diinginkan, pemain bisa dikenakan penalti.
  • Penalti bisa berupa pengurangan poin atau denda lainnya sesuai kesepakatan.

Penghitungan Poin:

  • Setiap target logo memiliki nilai poin yang berbeda, dengan target terjauh memiliki poin terbesar.
  • Jika target bisa dijatuhkan pada tembakan pertama, pemain mendapat bonus skor tambahan yang disebut “agung”.
  • Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dalam beberapa ronde ditetapkan sebagai pemenang.

Permainan Belogo memang penuh dengan aturan dan strategi, tapi justru di situlah letak keseruannya. Selain menguji keterampilan, permainan ini juga membutuhkan kerjasama tim dan konsistensi. Jadi, kalau kalian mau mencoba, pastikan untuk memahami aturan-aturannya dulu, ya!

Cara Bermain Permainan Belogo

Permainan Belogo
Potret Permainan Belogo. Sumber: Dok. sekata.id

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara bermain permainan Belogo, Sobat Suka Fakta. Yup! Setelah tahu sejarah dan peralatannya, saatnya kita masuk ke aksi nyata!

Langkah-langkah Awal Sebelum Permainan Dimulai

  1. Menyiapkan Arena dan Peralatan:
    • Pastikan kalian punya arena yang cukup luas, minimal 30 x 3 meter.
    • Siapkan kepingan logo dan alat pemukul (campak/panampak).
  2. Pembentukan Tim:
    • Tentukan siapa saja yang akan bermain. Biasanya setiap tim terdiri dari 2-5 orang.
    • Lakukan pengundian (misalnya dengan suit) untuk menentukan tim mana yang bermain lebih dulu.

Cara Melempar dan Menembakkan Logo

  1. Posisi Awal:
    • Letakkan logo di posisi awal, biasanya di garis start.
    • Tim yang bertugas harus menempatkan logo mereka secara vertikal dalam garis lurus.
  2. Teknik Mencungkil:
    • Pegang alat pemukul dengan tangan kiri di bagian atas dan tangan kanan di bagian bawah.
    • Letakkan ujung bawah alat pemukul di belakang logo, lalu tepuk bagian bawahnya dengan tangan kanan untuk meluncurkan logo.
  3. Menjatuhkan Logo Lawan:
    • Target utama adalah menjatuhkan logo lawan yang disusun secara vertikal.
    • Setiap pemain punya dua kesempatan untuk mencungkil logo.
    • Jika berhasil menjatuhkan logo pada tembakan pertama, lanjutkan dengan tembakan kedua untuk menjatuhkan logo lainnya.

Strategi dan Teknik Bermain untuk Meraih Kemenangan

  1. Taktik Penyusunan Logo:
    • Susun logo dengan jarak yang tepat agar tidak mudah dijatuhkan oleh lawan.
    • Pilih posisi yang strategis untuk memaksimalkan poin.
  2. Keterampilan Mencungkil:
    • Latih teknik mencungkil logo dengan tepat dan kuat.
    • Fokus pada logo yang memiliki poin tertinggi terlebih dahulu.
  3. Kerjasama Tim:
    • Komunikasi antar anggota tim sangat penting untuk mengatur strategi.
    • Jika satu anggota berhasil menjatuhkan logo, anggota lainnya bisa membantu menjatuhkan logo yang tersisa.

Keterampilan dan Kerja Sama dalam Permainan

  1. Keterampilan Teknis:
    • Mengasah keterampilan mencungkil logo dengan tepat.
    • Memahami kapan harus mengambil risiko untuk mencungkil logo dengan poin tinggi.
  2. Kerja Sama Tim:
    • Kerja sama yang baik akan membantu tim untuk menjatuhkan semua logo dengan lebih efisien.
    • Setiap anggota tim harus tahu peran dan tugasnya dalam permainan.

Sering Dipertandingkan dalam Berbagai Festival Budaya

 Festival Erau.
Potret Festival Erau. Sumber: Dok. pariwisataindonesia.id

Permainan Belogo bukan hanya permainan biasa, Sobat Suka Fakta. Permainan ini sering dipertandingkan dalam berbagai festival budaya, yang membuatnya semakin menarik dan seru!

Festival Erau 

Festival ini diadakan setiap tahun di Kutai Kartanegara, di mana permainan Belogo menjadi salah satu atraksi utama dan dipertandingkan dengan semangat tinggi. Kompetisi ini tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Festival Budaya Lainnya

Selain di Festival Erau, permainan Belogo juga dipertandingkan di festival-festival lain seperti Tagalog Ethnic Festival, Festival Habaring Hurung, Festival Budaya Isen Mulang, dan Festival Budaya Banjar. Setiap festival ini menjadi ajang berkumpulnya masyarakat untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya mereka.

Peran Pemerintah dan Komunitas

Pemerintah daerah dan komunitas setempat gencar mengadakan pertandingan Belogo untuk memastikan permainan ini tetap hidup dan dikenal generasi muda. Melalui kompetisi ini, nilai-nilai budaya dan tradisi permainan Belogo terus diwariskan.

Ada Banyak Nilai Budaya dan Filosofi yang Terkandung di Dalamnya

Permainan Belogo bukan sekadar permainan, Sobat Suka Fakta. Ada banyak nilai budaya dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Nilai Budi Pekerti

  1. Keterampilan: Permainan ini mengasah keterampilan motorik dan teknik mencungkil logo dengan tepat. Dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa mencungkil logo dengan sempurna.
  2. Kerja Sama: Dalam permainan beregu, kerja sama antar anggota tim sangatlah penting. Strategi dan koordinasi tim sangat menjadi kunci kemenangan.
  3. Konsistensi: Pemain harus konsisten dalam setiap langkah dan teknik yang digunakan. Setiap kesalahan bisa berakibat fatal dan mengurangi poin.
  4. Sportivitas: Permainan ini mengajarkan pentingnya sportivitas dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Pemenang bisa menghormati lawan yang kalah dengan mengusap dagu mereka sambil meneriakkan “janggut”.

Nilai Filosofi Hidup

  1. Kejujuran: Tidak ada juri dalam permainan ini, sehingga kejujuran antar pemain sangat diutamakan. Kejujuran menjadi nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap pemain.
  2. Kerja Keras: Permainan ini mengajarkan pentingnya kerja keras untuk mencapai tujuan. Di mana setiap pemain harus berusaha maksimal dalam setiap tembakan.
  3. Musyawarah Mufakat: Setiap keputusan dalam permainan, seperti penyusunan logo dan strategi, dilakukan melalui musyawarah mufakat. Ini mengajarkan pentingnya kolaborasi dan keputusan bersama dalam tim.
  4. Keberuntungan: Selain keterampilan dan strategi, keberuntungan juga memainkan peran penting. Ini menggambarkan bagaimana dalam hidup, usaha dan nasib kadang tidak berjalan beriringan.

Kesimpulan

Nah, Sobat Suka Fakta, itulah ulasan lengkap tentang permainan Belogo. Mulai dari sejarahnya yang kaya akan budaya, peralatan sederhana namun fungsional, hingga aturan main dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Permainan Belogo bukan hanya sekadar permainan, tapi juga warisan budaya yang penuh dengan nilai-nilai luhur yang perlu kita lestarikan.

Sebagai generasi muda, kita punya peran penting untuk menjaga dan melestarikan permainan tradisional seperti Belogo. Dengan mengenal dan memainkannya, kita nggak cuma dapat hiburan, tapi juga ikut melestarikan budaya nenek moyang kita. 

Jadi, kapan nih Sobat Suka Fakta mau coba main Belogo? Ayo, lupakan gadgetmu sejenak dan coba serunya bermain Belogo bersama teman-temanmu! Selamat bermain dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

REFERENSI

  • Indonesiakaya.com. (n.d.). Belogo, Permainan Tradisional Nan Unik dari Kutai. Retrieved from https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/belogo-permainan-tradisional-nan-unik-dari-kutai/
  • Wikipedia. (n.d.). Balogo. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Balogo
  • TGR Campaign. (n.d.). Asyiknya Bermain Balogo, Permainan Tradisional Khas Suku Banjar. Retrieved from https://tgrcampaign.com/read/169/asyiknya-bermain-balogo-permainan-tradisional-khas-suku-banjar
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *