Hai, Sobat Suka Fakta! Sudah tahu belum tentang serunya permainan tradisional dari Sumatera Utara? Yup! Sumatera Utara, salah satu provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi ini punya segudang permainan tradisional yang bukan hanya menghibur, tapi juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan.
Di Sumatera Utara, permainan tradisional sangat beragam dan mencerminkan kekayaan budaya daerah ini. Biasanya, permainan ini dimainkan tanpa alat-alat modern, hanya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti karet gelang, batu, bambu, dan tempurung kelapa.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas sepuluh permainan tradisional Sumatera Utara yang seru dan bermanfaat. Mulai dari Mardanggur Goje yang melatih kesabaran dan ketelitian, hingga Rimau Langkat yang mengajarkan keberanian dan strategi. Setiap permainan punya keunikan dan nilai-nilai tersendiri yang pastinya bakal bikin kita makin kagum dengan kekayaan budaya Sumatera Utara.
Yuk, kita mulai petualangan ini dan temukan permainan-permainan seru yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Siapa tahu, setelah membaca artikel ini, kamu jadi tertarik untuk mencoba permainan-permainan ini bersama teman-teman atau keluargamu. Ayo, kita mulai!
1. Mardanggur Goje
Sobat Suka Fakta, kita mulai dari permainan yang satu ini, Mardanggur Goje. Mardanggur Goje adalah permainan tradisional yang melibatkan melempar karet gelang. Permainan ini bisa melatih kesabaran, ketelitian, kejujuran, dan kegigihan.
Alat dan Bahan: Karet gelang.
Cara Bermain: Pertama, buat garis batas lemparan dengan jarak 3-4 meter dari tempat peserta melempar. Letakkan karet gelang di telapak tangan dan ayunkan sekuat-kuatnya melewati batas lemparan. Kalau karet gelang tidak melewati batas, pemain dinyatakan gagal. Pemain yang bisa membuat karet gelang tertindih dinyatakan sebagai pemenang.
2. Martebbak Dorpi
Next, ada Martebbak Dorpi, Sobat. Martebbak Dorpi berarti menembak dinding, yang ditembak adalah karet gelang yang digantung di dinding. Permainan ini bisa melatih keakuratan dan konsentrasi kita.
Alat dan Bahan: Karet gelang.
Cara Bermain: Permainan dimulai dengan menyepakati jumlah karet gelang yang jadi taruhannya. Susun dan gantung karet gelang di dinding. Pemain menembak karet gelang dari daerah garis yang disepakati. Karet gelang yang jatuh menjadi milik penembak. Permainan berakhir setelah menemukan pemain yang menjatuhkan karet gelang terbanyak.
3. Marsitukkel
Lanjut ke permainan berikutnya yang gak kalah seru, yaitu Marsitukkel. Marsitukkel ini mirip dengan permainan Egrang yang menggunakan kayu atau bambu. Permainan ini bisa melatih keseimbangan, kepercayaan diri, dan keberanian
Alat dan Bahan: Dua batang kayu atau bambu yang tingginya sekitar satu hingga satu setengah meter, dengan kayu kecil setinggi lutut sebagai pijakan kaki.
Cara Bermain: Berdiri di atas kayu atau bambu dan berjalan. Permainan ini melatih keseimbangan dan keberanian kita. Perlu latihan ekstra agar tubuh tetap stabil saat berada di atas Marsitukkel.
4. Marsipatu Hoda
Permainan yang ini pasti seru buat dicoba bareng-bareng, Sob. Namanya Marsipatu Hoda. Marsipatu Hoda sendiri artinya sepatu kuda. Permainan ini menggunakan tempurung kelapa yang sudah dilubangi dan dimasukkan tali.
Alat dan Bahan: Tempurung kelapa dan tali.
Cara Bermain: Semua pemain berdiri di atas tempurung kelapa yang sudah diberi tali. Setelah ada aba-aba, pemain akan berlomba menuju garis finish. Pemain yang lebih dulu sampai dinyatakan sebagai pemenang. Pemain terakhir harus memberikan satu tempurung kepada peserta yang menang.
5. Marhuta-huta
Lanjut lagi, Sobat Suka Fakta, kali ini kita bahas Marhuta-huta yang penuh imajinasi dan kreativitas. Marhuta-huta berarti meniru aktivitas penduduk dalam sebuah perkampungan. Permainan ini mengajarkan tanggung jawab, kejujuran, kepemimpinan, dan keterampilan sosial.
Alat dan Bahan: Biasanya menggunakan daun sebagai pengganti uang dan benda-benda sekitar sebagai alat permainan.
Cara Bermain: Anak-anak meniru berbagai pekerjaan seperti polisi, guru, dokter, pedagang, dan sebagainya. Misalnya, di pasar ada pedagang sayuran, pedagang ikan, dan pembeli. Mereka menggunakan daun sebagai uang dan menirukan kegiatan sehari-hari di pasar.
6. Mernget-Ernget
Selanjutnya, ada permainan yang mengandalkan kecepatan dan ketangkasan, Sob. Mernget-ernget sendiri berarti berputar cepat sekali. Permainan ini bisa melatih ketangkasan, kecepatan, dan kesabaran.
Alat dan Bahan: Tutup botol yang dipipihkan, diasah hingga tajam, dan dilubangi untuk dimasukkan benang.
Cara Bermain: Tutup botol diputar dengan benang hingga menggulung dan ditarik-tarik agar berputar-putar. Pemain yang tali erngetnya tidak putus adalah pemenangnya.
7. Markatapel
Nah, ini dia permainan yang mungkin sudah tak asing lagi, Markatapel. Permainan ini cocok banget buat kamu yang suka main ketapel, Sob.
.Alat dan Bahan: Ketapel dari kayu dan karet, serta peluru yang biasanya berupa batu kecil atau karet gelang yang dibentuk bulatan.
Cara Bermain: Ketapel digunakan untuk menembak sasaran, bisa berupa burung kecil, capung, atau sekadar bermain perang-perangan dengan teman sebaya.
8. Marultop
Lanjut ke permainan yang berasal dari Batak Toba, Marultop Permainan ini dilakukan dengan menggunakan bambu yang dijadikan senapan. Marultop bisa melatih koordinasi tangan dan mata, serta konsentrasi.
Alat dan Bahan: Sebilah bambu kecil untuk larasnya, bambu lainnya diraut untuk sumpit, dan peluru yang terbuat dari biji atau buah pohon.
Cara Bermain: Peluru dimasukkan ke lubang laras lalu disodok. Kemudian, masukkan peluru kedua untuk menjadi pendorong peluru pertama. Permainan ini cenderung aman untuk anak-anak dan tidak membuat bising.
9. Pecah-Pecah Piring
Berikutnya ada Pecah-Pecah Piring yang seru dimainkan berkelompok. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan bola kertas dan batu kecil. Pecah-pecah piring bisa melatih ketepatan, kecepatan, dan kerjasama tim.
Alat dan Bahan: Bola kertas atau bola kasti dan batu-batu dengan permukaan datar.
Cara Bermain: Ada dua kelompok tim, satu tim menyusun batu-batu dan tim lain melemparkan bola untuk menjatuhkan batu. Setelah batu jatuh, tim yang menyusun harus segera menyusunnya kembali sementara tim lawan mencoba menggugurkan mereka dengan bola.
10. Rimau Langkat
Terakhir, Sobat Suka Fakta, ada Rimau Langkat yang membutuhkan tempat luas dan banyak pemain. Permainan Rimau Langkat berarti harimau yang berusaha menangkap musuhnya, manusia. Permainan ini bisa melatih strategi, keberanian, dan kecepatan.
Alat dan Bahan: Tidak memerlukan alat khusus, hanya butuh tempat yang luas.
Cara Bermain: Anak-anak membentuk lingkaran sebagai pagar, satu anak di tengah sebagai harimau dan satu anak di luar sebagai musuh. Harimau berusaha menangkap musuh yang berada di luar lingkaran. Jika berhasil, harimau menjadi pemenang.
Kesimpulan
Sobat Suka Fakta, itu tadi sepuluh permainan tradisional Sumatera Utara yang seru dan penuh manfaat. Dari Mardanggur Goje yang melatih kesabaran dan ketelitian, hingga Rimau Langkat yang membutuhkan strategi dan keberanian, setiap permainan ini bukan hanya menghibur, tapi juga sarat dengan nilai-nilai positif yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Permainan tradisional Sumatera Utara adalah bagian dari kekayaan budaya yang harus kita lestarikan. Dengan mencoba dan mengajarkan permainan ini kepada generasi muda, kita bisa menjaga warisan budaya dan mengajarkan nilai-nilai positif kepada mereka. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo coba mainkan permainan-permainan ini bersama teman-teman atau keluargamu!
REFERENSI
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/permainan-tradisional-sumatera-utara-acc/330138
- https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/02/15/ragam-permainan-tradisional-sumatra-utara-mana-yang-paling-berkesan
- https://id.wikibooks.org/wiki/42_Jenis_Permainan_Tradisional_Suku_Batak_Toba_yang_Mengedukasi
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
