Misteri

9 Fakta Kasus Pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia, 500 Orang Mengaku Menjadi Tersangka Utama!

490
×

9 Fakta Kasus Pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia, 500 Orang Mengaku Menjadi Tersangka Utama!

Share this article
Elizabeth short Black dahlia.
10 Fakta Kasus Pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia, 500 Orang Mengaku Menjadi Tersangka Utama. Sumber: IMDB

Halo, Sobat Suka Fakta! Kali ini, kita bakal ngebahas salah satu kasus pembunuhan paling misterius dan bikin penasaran dalam sejarah Amerika Serikat, yaitu kasus Elizabeth Short, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Black Dahlia”.

Kasus ini udah jadi perhatian publik sejak tahun 1947, ketika tubuh Elizabeth Short ditemukan dalam kondisi yang sangat mengerikan di sebuah lapangan kosong di Los Angeles. Sob, meski telah terjadi puluhan tahun lalu, tapi kasus kriminal ini masih belum terpecahkan.

Banyak teori, spekulasi, bahkan pengakuan palsu yang muncul selama bertahun-tahun, tapi pembunuh sebenarnya belum juga ditemukan. Nah, di artikel ini, kita bakal mengungkap 9 fakta menarik tentang kasus pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia. 

Fakta-fakta ini bakal ngasih kamu gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi, siapa saja yang terlibat, dan gimana kasus ini bisa jadi salah satu misteri terbesar yang pernah ada. Jadi, let’s dive in, Sob!

Baca Juga : Mengenal Jack The Ripper, Pembunuh Berantai Paling Terkenal Dalam Sejarah

Fakta Menarik Kasus Pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia

1. Kasusnya Terkuak Setelah Seorang Ibu Menemukan Potongan Tubuh Manusia di Rumput

Potongan Tubuh.
Ilustrasi Potongan Tubuh. Sumber: IST

Jadi, Sobat Suka Fakta, pada pagi hari tanggal 15 Januari 1947, seorang ibu bernama Betty Bersinger sedang berjalan-jalan dengan putrinya yang masih kecil di kawasan Los Angeles. Nah, di tengah perjalanan, Betty melihat sesuatu yang bikin dia kaget bukan main.

Awalnya dia kira itu adalah manekin yang tergeletak di rumput, tapi ternyata itu adalah tubuh manusia yang dimutilasi! Betty langsung panik dan membawa putrinya menjauh dari situ. Dia lari ke rumah terdekat dan menelepon polisi.

Nggak butuh waktu lama, pihak berwenang tiba di lokasi dan mulai menyelidiki kasus yang kemudian dikenal sebagai kasus pembunuhan Elizabeth Short atau Black Dahlia. Bisa kebayang kan, gimana ngerinya momen itu?!

2. Mayat Elizabeth Short Ditemukan Dalam Keadaan Telanjang

Mayat Elizabeth.
Ilustrasi Mayat Elizabeth. Sumber: IST

Sob, tubuh Elizabeth ditemukan dalam keadaan telanjang, terpotong menjadi dua di bagian pinggang.  Mengerikannya lagi, ususnya diangkat dan mulutnya disayat dari telinga ke telinga, bikin wajahnya tampak seperti setengah tersenyum yang dikenal sebagai Senyuman Glasgow.

Nggak cuma itu, Sobat. Tubuhnya juga sudah dibersihkan sebelum ditemukan, nggak ada darah sama sekali di tempat kejadian. Ini bikin polisi menyimpulkan bahwa Elizabeth dibunuh di tempat lain, diambil darahnya, lalu tubuhnya dibersihkan sebelum dibuang di lokasi itu. Bayangin betapa seramnya kondisi ini bagi siapa pun yang melihatnya!

3. FBI hanya Butuh Waktu 2 Jam untuk Mengidentifikasi Mayat Elizabeth Short

 sidik jari
Ilustrasi sidik jari. Sumber: IST

Setelah menemukan mayatnya, polisi harus segera mengidentifikasi siapa korban ini. Nah, di sinilah FBI masuk. FBI mengidentifikasi Elizabeth Short dengan menggunakan sidik jari yang diambil dari jenazah. Sidik jari ini kemudian dikirim ke FBI melalui alat yang disebut Soundphoto, yang merupakan cikal bakal mesin faks.

Hebatnya, cuma butuh waktu sekitar satu jam buat FBI untuk mengidentifikasi korban sebagai Elizabeth Short, seorang wanita berusia 22 tahun. Nah, ternyata, sidik jari Elizabeth sudah ada di sistem FBI sebanyak dua kali sebelumnya. Pertama, saat dia melamar pekerjaan di pangkalan Angkatan Darat AS, dan kedua, saat dia ditangkap di Santa Barbara karena minum minuman keras di bawah umur pada tahun 1943.

Baca Juga : Fakta Mengerikan Tentang Issei Sagawa, Pelaku Kanibal Asal Jepang yang Menjadi Selebriti

4. Kasus ini Mendapat Julukan “Black Dahlia”

Kasus ini Mendapat Julukan “Black Dahlia”, Konon Korban Dikatakan Selalu Memakai Pakaian Berwarna Hitam
Ilustrasi wanita memakai pakaian serba hitam. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, kamu pasti penasaran kan, gimana sih Elizabeth Short bisa dapet julukan “Black Dahlia”? Nah, ternyata ada beberapa teori yang menarik tentang asal-usul nama ini. Beberapa orang bilang, nama ini sebenarnya diciptakan oleh media yang meliput kasus ini. Tapi, ada juga yang percaya kalau teman-teman Elizabeth sendiri yang memberi julukan tersebut. 

Banyak laporan yang mengaitkan nama ini dengan sebuah film noir populer saat itu, yaitu “The Blue Dahlia” yang dibintangi oleh Veronica Lake. Film ini diputar di bioskop setahun sebelum pembunuhan Elizabeth.

Lalu, kenapa jadi “Black” Dahlia? Ada yang bilang karena Elizabeth sering pakai pakaian hitam. FBI sendiri menyebutkan rumor bahwa Elizabeth suka banget pake baju warna hitam, tapi ada juga yang bilang itu karena warna rambutnya yang gelap. Apapun asal-usulnya, nama “Black Dahlia” akhirnya jadi identitas yang melekat pada kasus tragis ini dan membuatnya semakin terkenal.

5. Kasus Elizabeth Short Dihubungkan dengan Pembunuhan Cleveland Torso

Elizabeth Short
Topeng kematian para korban Edward Andrassy. Sumber: wikipedia

Nah, Sobat Suka Fakta, selanjutnya kita bahas tentang hubungan kasus Black Dahlia dengan Pembunuhan Cleveland Torso. Kasus pembunuhan Torso ini terjadi di Cleveland antara tahun 1934 dan 1938, di mana seorang pembunuh berantai meneror kota dengan membunuh dan memutilasi 12 korban. Serem banget, kan?!

Ketika kematian Elizabeth Short menjadi berita nasional, para petugas polisi di Cleveland merasa ada déjà vu yang mengerikan. Pembunuhan Cleveland Torso dan pembunuhan Elizabeth Short memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam hal mutilasi korban. Beberapa orang berteori bahwa pelaku pembunuhan Cleveland Torso dan pembunuhan Elizabeth Short bisa jadi adalah orang yang sama.

Walaupun teori ini menarik, namun sayangnya sampai sekarang belum ada bukti kuat yang menghubungkan kedua kasus tersebut. Tapi tetap aja, hal ini menambah dimensi misteri yang menyelimuti kasus Black Dahlia.

6. Kasus Ini Juga Dihubungkan dengan Pembunuhan Lipstik

Jeanne French.
Potret Jeanne French. Sumber: thetruecrimedatabase

Lanjut lagi, Sobat Suka Fakta, kita bahas hubungan kasus Black Dahlia dengan pembunuhan lain yang nggak kalah misterius, yaitu Pembunuhan Lipstik. Satu bulan setelah pembunuhan Elizabeth Short, mayat seorang wanita bernama Jeanne French ditemukan di Los Angeles dengan keadaan yang mirip.

Jeanne ditemukan telanjang dengan tubuh yang dipukuli parah, dan yang bikin ngeri, ada pesan tertulis di perutnya dengan lipstik merah cerah: “F**k You BD” dan “TEX” tepat di bawahnya. Orang-orang pun menghubungkan “BD” sebagai singkatan dari Black Dahlia, tapi polisi nggak berani mengaitkan kedua kasus ini secara resmi.

Meskipun begitu, kemiripan dalam metode pembunuhan dan pesan misterius tersebut membuat banyak orang berspekulasi bahwa mungkin ada hubungan antara pembunuhan Elizabeth Short dan Jeanne French. Tapi, seperti banyak hal dalam kasus Black Dahlia, spekulasi ini masih belum bisa dibuktikan dengan pasti.

Baca Juga : Fakta Mengerikan Tentang Karl Denke, Pembunuh Berantai yang Memakan Puluhan Korban

7. Ada Lebih dari 500 Orang yang Mengaku Sebagai Pembunuh Elizabeth Short 

ibu rumah tangga.
Ilustrasi ibu rumah tangga. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, satu hal yang bikin kasus Elizabeth Short Black Dahlia ini semakin rumit adalah banyaknya pengakuan palsu yang muncul. Nggak tanggung-tanggung, lebih dari 500 orang mengaku sebagai pembunuh Elizabeth Short!

Kamu mungkin bertanya-tanya, siapa aja sih yang ngaku-ngaku itu? Ternyata, pengakuan palsu ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pendeta, tentara, pengembara mabuk, sampai orang iseng yang bahkan nggak hidup pada saat pembunuhan itu terjadi. Polisi harus bekerja ekstra keras untuk menyaring semua pengakuan ini dan mencari tahu mana yang benar-benar bisa dipercaya.

Bayangin deh, betapa sulitnya buat polisi untuk menangani kasus ini dengan begitu banyak pengakuan palsu yang datang. Hal ini bikin investigasi jadi makin rumit dan panjang. Sampai sekarang, pengakuan palsu masih menjadi salah satu faktor yang memperumit penyelesaian kasus Black Dahlia.

8. George Hodel Jadi Salah Satu Terduga Tersangka Paling Terkenal

George Hodel.
Potret George Hodel. Sumber: Wikipedia

Lanjut lagi, Sobat Suka Fakta, sekarang kita bahas salah satu tersangka paling terkenal dalam kasus ini, yaitu George Hodel, seorang dokter yang mengelola klinik penyakit kelamin di Los Angeles pada tahun 1940-an. Nama Hodel mencuat sebagai salah satu dari enam tersangka utama dalam kasus ini.

Tapi yang bikin Hodel lebih terkenal adalah tuduhan dari putranya sendiri, Steve Hodel. Pada tahun 2003, Steve menerbitkan buku berjudul “Black Dahlia Avenger: The True Story”, di mana dia menuduh ayahnya sebagai pembunuh Elizabeth Short. 

Menurut Steve, tulisan tangan ayahnya cocok dengan surat aneh yang diterima polisi, yang diduga dari si pembunuh. Selain itu, Steve juga menemukan foto seorang wanita yang mirip dengan Elizabeth Short di album foto pribadi ayahnya.

Steve percaya bahwa luka-luka klinis yang ditemukan pada tubuh Elizabeth, disebabkan oleh sang ayah yang memiliki latar belakang medis. Namun, klaim Steve ini nggak diterima oleh semua orang.  Ada yang menganggapnya sebagai upaya mencari perhatian. Meskipun begitu, George Hodel tetap menjadi salah satu tersangka paling terkenal dalam kasus Black Dahlia.

9. Leslie Dillon, Seorang Pelayan yang Juga Diduga Kuat Jadi Tersangka

Leslie Dillon,
Potret Leslie Dillon. Sumber: AP Photo/ERB

Nah, Sobat Suka Fakta, selain George Hodel, ada satu lagi tersangka yang nggak kalah menarik, yaitu Leslie Dillon, seorang pelayan, penulis, dan asisten petugas pemakaman. Nama Dillon mencuat lagi pada tahun 2017 ketika penulis Piu Eatwell menguak kesalahannya dalam bukunya “Black Dahlia, Red Rose”.

Dillon menarik perhatian polisi karena tampaknya dia tahu banyak detail tentang pembunuhan Elizabeth Short ketika diinterogasi. Meski begitu, Dillon akhirnya dibebaskan karena polisi yang menangani kasus ini dianggap korup dan tidak kompeten, menurut Eatwell.

Buz Williams, seorang pensiunan petugas di Departemen Kepolisian Long Beach California dan putra Richard F. Williams, yang merupakan bagian dari tim investigasi LAPD, percaya bahwa Dillon mungkin terlibat, atau setidaknya tahu sesuatu tentang pembunuhan tersebut. Meski Dillon dibebaskan, banyak detektif yang tetap curiga padanya.

Baca Juga : Fakta Kasus Kanibalisme Albert Fish, Sempat Kirim Tulisan Mengerikan Kepada Ibu Korban

Peran Media dalam Membingkai Kasus Black Dahlia

Sobat Suka Fakta, kamu pasti tahu kan gimana media bisa bikin sebuah kasus jadi lebih heboh? Nah, itulah yang terjadi dengan kasus Black Dahlia. Media punya peran besar dalam membentuk persepsi publik tentang kasus ini. Mereka nggak segan-segan menggunakan taktik yang nggak etis demi mendapatkan berita eksklusif.

Contohnya, wartawan Los Angeles Examiner menelepon ibu Elizabeth dan memberitahu bahwa putrinya telah memenangkan kontes kecantikan, demi mengulik informasi seputar Elizabeth. Setelah mendapatkan informasi dari sang ibu, baru deh mereka kasih tahu bahwa putrinya sebenarnya telah meninggal. Bener-bener taktik yang kejam dan nggak beretika, kan?!

Selain itu, media juga sering menggambarkan Elizabeth Short dengan cara yang sensasional dan memfitnah. Mereka menyebutnya sebagai wanita bebas  dan bahkan menuduhnya sebagai pelacur. Hal ini bikin publik jadi punya pandangan yang salah tentang Elizabeth dan kasus ini.

Kasus Black Dahlia juga menginspirasi banyak buku, serial televisi, dan adaptasi film. Salah satunya adalah novel “The Black Dahlia” karya James Ellroy yang diadaptasi menjadi film tahun 2006. Jadi, bisa dibilang, kasus ini punya dampak besar banget terhadap budaya pop dan terus menarik perhatian hingga hari ini.

Baca Juga : Fakta Mengerikan Tentang Andres Mendoza, Pembunuh dan Kanibal Puluhan Wanita

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, kita udah ngebahas banyak banget tentang kasus pembunuhan Elizabeth Short alias Black Dahlia ini. Dari penemuan mayat yang menggemparkan, kondisi mayat yang mengerikan, sampai berbagai teori dan tersangka yang bikin kasus ini jadi makin misterius.

Kasus Elizabeth Short Black Dahlia ini bener-bener salah satu kasus pembunuhan yang paling menarik dan penuh teka-teki dalam sejarah. Meskipun sudah lebih dari 70 tahun berlalu, kasus ini masih belum terpecahkan dan terus memicu rasa penasaran banyak orang. Media, buku, film, dan serial televisi semuanya ikut andil dalam menjaga agar kasus ini tetap hidup di benak masyarakat.

Mungkin, satu hal yang bikin kasus ini terus dikenang adalah elemen glamor dan tragis yang menyelimutinya. Elizabeth Short adalah seorang calon aktris muda yang punya mimpi besar, tapi sayangnya, hidupnya berakhir dengan cara yang sangat tragis.

Gimana menurut kamu, Sobat Suka Fakta? Apakah ada teori atau tersangka yang menurutmu paling masuk akal? Jangan ragu buat share pendapat kamu di kolom komentar, ya!

Baca Juga : 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey Dahmer, Kasusnya Mendunia Hingga Dijadikan Film!

Referensi :

  • Mental Floss. (2019). 10 Fakta Kasus Pembunuhan Elizabeth Short Black Dahlia. Diakses dari https://www.mentalfloss.com/article/572113/the-black-dahlia-murder-facts
  • Listverse. (2019). 10 Tragic Facts About the Life and Death of the Black Dahlia. Diakses dari https://listverse.com/2019/05/31/10-tragic-facts-about-the-life-and-death-of-the-black-dahlia/
  • WatchMojo. (2020). Top 5 Black Dahlia Murder Facts. Diakses dari https://www.watchmojo.com/articles/top-5-black-dahlia-murder-facts/a-police-error-might-have-let-the-killer-walk

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *