Uncategorized

Mengenal Ular Black Mamba, Ular Paling Berbisa di Dunia

35
×

Mengenal Ular Black Mamba, Ular Paling Berbisa di Dunia

Sebarkan artikel ini
Ular Black Mamba
Mengenal Black Mamba, Ular Paling Berbisa di Dunia. Sumber: wikipedia

Halo, Sobat Suka Fakta! Kali ini, kita akan ngobrol tentang salah satu ular paling mematikan di dunia. Eits, bukan ular berbisa russel, tapi ular black mamba. 

Kalian mungkin pernah dengar tentang ular ini dari cerita-cerita seram atau film dokumenter yang bikin merinding. Tapi tenang, artikel ini nggak akan bikin kamu takut, malah sebaliknya, kita bakal mengenal lebih dekat dan tahu fakta-fakta keren tentang ular black mamba.

Ular black mamba nggak cuma terkenal karena bisanya yang mematikan, tapi juga karena kecepatannya yang luar biasa. Pantas saja dia disebut “raja” di antara ular-ular berbisa lainnya di Afrika. 

Pensaran, kan?! Yuk, kita jelajahi lebih dalam fakta-fakta menarik dan penting seputar ular yang satu ini. Siap buat petualangan ilmu pengetahuan yang seru? Let’s go!

Black Mamba Memiliki Nama Ilmiah “Dendroaspis Polylepis”

Albert Günther.
Potret Albert Günther. Sumber: id.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, sebelum kita ngomongin soal kehebatan ular black mamba, yuk kita kenalan dulu sama taksonomi dan sejarahnya. 

Ular ini punya nama ilmiah Dendroaspis polylepis. Nama ini diambil dari bahasa Yunani, di mana “dendron” artinya pohon dan “aspis” artinya ular aspis, sementara “poly” berarti banyak dan “lepis” berarti sisik. Nama yang keren, ya?!

Pertama kali, ular black mamba dideskripsikan oleh seorang ahli zoologi bernama Albert Günther pada tahun 1864. Waktu itu, beliau terpesona sama ular yang satu ini karena bentuknya yang unik dan bisanya yang luar biasa. Sampai sekarang, ular ini masih jadi bahan penelitian yang menarik bagi banyak ilmuwan.

Memiliki Panjang Tubuh Hingga 3 Meter dan Berat Sekitar 1.03 Kg

Ular Black Mamba
Potret Ular Black Mamba. Sumber: Instagram/@jmsnakes

Nah, Sobat Suka Fakta, sekarang kita masuk ke bagian yang nggak kalah seru, yaitu deskripsi fisik ular black mamba. Ular ini punya tubuh yang panjang, ramping, dan silindris. 

Panjangnya bisa bikin kita kagum, lho! Ular dewasa biasanya punya panjang sekitar 2 sampai 3 meter. Tapi ada juga yang bisa mencapai 4.3 sampai 4.5 meter. Wow, panjang banget, kan?!

Selain panjangnya, berat ular black mamba juga menarik untuk dibahas. Rata-rata beratnya sekitar 1.03 kg, bahkan beberapa bisa mencapai 2.4 kg. Warna tubuhnya bervariasi dari zaitun, cokelat kekuningan, khaki, sampai kelabu gunmetal. 

Sob, uniknya, meskipun namanya “black mamba”, tapi ternyata warna hitamnya ada di bagian dalam mulutnya yang gelap kelabu-kebiruan hingga nyaris hitam. Ular ini punya kepala berbentuk peti-mati dengan mata berukuran sedang yang berwarna cokelat-kelabu. 

Matanya punya nuansa kehitaman dengan pupil yang dikelilingi warna putih-silver atau kuning. Ular yang masih muda biasanya punya warna lebih terang dibandingkan yang dewasa.

Habitat dan Penyebaran Black Mamba Cukup Luas, Bisa Ditemukan di Afrika Sub-Sahara

Ular Black mamba
Potret Habitat Ular Black mamba. Sumber: kids.grid.id

Sobat Suka Fakta, ular ini tersebar luas di Afrika Sub-Sahara, termasuk negara-negara seperti Angola, Botswana, Ethiopia, Kenya, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe. Dengan sebaran yang luas ini, nggak heran kalau ular black mamba jadi sangat terkenal di Afrika.

Ular black mamba suka banget tinggal di habitat yang kering seperti hutan ringan, semak belukar, tonjolan berbatu, dan sabana semi-gersang. Mereka juga bisa ditemukan di sabana lembab dan hutan dataran rendah. 

Meski begitu, mereka jarang ditemukan di ketinggian di atas 1.000 meter dpl. Namun, khusus di Kenya dan Zambia, mereka bisa ditemukan di ketinggian hingga 1.800 meter dpl.

Ular ini pintar memilih tempat berlindung. Mereka suka tinggal di gundukan rayap, sarang terbengkalai, celah bebatuan, dan batang pohon tumbang. Jadi, meskipun habitatnya beragam, mereka selalu bisa menemukan tempat yang nyaman dan aman untuk hidup.

Black Mamba Suka Berjemur di bawah Sinar Matahari untuk Menghangatkan Tubuh

Ular Black Mamba
Potret Ular Black Mamba sedang berjemur. Sumber: houstonzoo.org

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita lanjut mengulik perilaku ular yang satu ini. Ular black mamba terkenal dengan perilakunya yang unik dan menarik.

Ular black mamba adalah hewan yang aktif pada siang hari, atau biasa disebut diurnal. Mereka suka berjemur di bawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya yang berdarah dingin. 

Biasanya, mereka mulai berjemur antara pukul 7 sampai 10 pagi dan kemudian lagi antara pukul 2 sampai 4 sore. Di Afrika Selatan, ular ini sering ditemukan berjemur di lokasi yang sama setiap harinya.

Saat mencari tempat berlindung, black mamba biasanya memilih gundukan rayap, sarang terbengkalai, celah bebatuan, dan batang pohon tumbang. Mereka juga mampu berkelana baik di tanah (terestrial) maupun di atas pepohonan (arboreal). 

Ketika di atas tanah, mereka bergerak dengan mengangkat kepala dan lehernya, memberi kesan bahwa mereka sangat waspada dan siap untuk menghadapi ancaman.

Memiliki Pertahanan yang Kuat dan Kecepatan yang Luar Biasa

Ular Black Mamba
Potret mulut Ular Black Mamba terbuka lebar. Sumber: smithsonianmag.com

Sobat Suka Fakta, kalian pasti penasaran bagaimana ular black mamba mempertahankan diri dari ancaman. Ular ini memang terkenal sangat lincah dan kadang sulit ditebak gerakannya.

Saat merasa terancam, black mamba akan mencoba menjauh secepat mungkin ke semak-semak atau lubang terdekat. Jika tidak bisa melarikan diri, ular ini akan menunjukkan tampilan yang mengancam. 

Mereka membuka mulut lebar-lebar, memperlihatkan bagian dalam mulut yang berwarna hitam, dan menggerak-gerakkan lidahnya. Ini adalah peringatan keras bagi siapapun yang mendekatinya.

Black mamba juga punya kemampuan untuk mengangkat kepala dan leher hingga setinggi 40% dari panjang tubuhnya. Ini memungkinkan mereka untuk menyerang atau menggigit tubuh bagian atas musuh mereka. 

Ular ini juga terkenal sebagai ular tercepat di dunia, meskipun kecepatannya yang sering dilebih-lebihkan oleh cerita-cerita mitos. Sebenarnya, mereka bisa bergerak dengan kecepatan maksimal sekitar 16 km/jam.

Lebih Suka Makan Mamalia Kecil dan Memiliki Musuh Utama “Burung Pemangsa”

Ular Black Mamba
Potret Kelelawar makanan Ular Black Mamba. Sumbe: IST

Sobat Suka Fakta, ular ini adalah predator yang sangat efisien dan memangsa hewan-hewan kecil. Makanan utamanya adalah burung, terutama anak burung, dan mamalia kecil seperti tikus, kelelawar, hyrax, dan galago.

Black mamba biasanya berburu dengan cara menyergap mangsanya. Mereka akan menggigit dan menyuntikkan bisa yang mematikan, kemudian melepaskan mangsa yang telah tergigit.

Setelah mangsanya lumpuh atau mati karena bisa, ular ini akan menelan mangsa tersebut utuh-utuh. Berkat rahangnya yang fleksibel, ular black mamba bisa menelan mangsa yang berukuran hingga empat kali ukuran kepalanya.

Di alam liar, musuh utama black mamba adalah burung pemangsa seperti elang-ular Afrika (Circaetus cinereus). Meski begitu, ular black mamba tetap menjadi salah satu predator puncak di ekosistemnya berkat bisa yang mematikan dan kecepatannya yang luar biasa.

Betina Berkembang Biak pada Periode September-Februari dan Menghasilkan Telur Sekitar 6-17 Butir

 Telur Ular Black Mamba.
Potret Telur Ular Black Mamba. Sumber: correcto.id

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita bahas tentang bagaimana mereka berkembang biak. Ular black mamba punya cara reproduksi yang menarik banget, lho!

Ular black mamba berkembang biak pada periode bulan September hingga Februari. Saat musim kawin tiba, ular jantan akan bersaing untuk mendapatkan perhatian betina. Persaingan ini bisa melibatkan duel fisik di mana ular jantan akan saling membelit dan mencoba menaklukkan lawannya. Seru, ya?!

Setelah proses kawin selesai, betina akan bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan bisa berkisar antara 6 sampai 17 butir. Telur-telur ini berbentuk oval memanjang dengan ukuran panjang sekitar 60 sampai 80 mm dan diameter 30 sampai 36 mm. 

Betina biasanya mencari tempat yang lembab dan hangat untuk meletakkan telurnya, seperti di celah-celah batu atau di dalam gundukan tanah. Setelah sekitar tiga bulan, anak-anak ular akan menetas. 

Saat lahir, panjang mereka sudah mencapai 40 sampai 60 cm. Menariknya lagi, anak-anak ular black mamba ini tumbuh dengan cepat. Mereka bisa mencapai panjang 2 meter hanya dalam waktu satu tahun pertama. Meski masih muda, mereka sudah sangat berbahaya dan bisa mematikan seperti ular dewasa.

Racun Ular Black Mamba Dapat Merusak Sistem Saraf

Racun Ular
Potret efek dari racun Ular Ptosis. Sumber: morancore.utah.edu

Sobat Suka Fakta, ular ini terkenal dengan bisa yang sangat mematikan. Bisa black mamba didominasi oleh neurotoksin yang artinya racun ini menyerang sistem saraf.

Setelah digigit oleh ular black mamba, gejala bisa muncul dalam waktu sepuluh menit saja. Gejala awal yang sering muncul meliputi rasa seperti memakan logam di mulut, kelopak mata menunduk (ptosis), dan bulbar palsy (kelemahan otot bulbar) secara bertahap. Jika tidak segera ditangani, bisa ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian dalam waktu yang sangat singkat.

Black mamba juga punya reputasi sebagai ular yang sangat agresif jika merasa terancam. Mereka bisa menggigit berulang kali dan menyuntikkan racun dalam jumlah besar pada setiap serangan. Dua tetes racun dari black mamba cukup untuk membunuh manusia, dan seekor ular dewasa bisa memiliki hingga 20 tetes racun di taringnya.

Untungnya, sudah ada antivenin yang bisa digunakan untuk mengobati gigitan ular ini. Namun, antivenin tersebut belum tersebar luas di seluruh daerah pedesaan Afrika, sehingga gigitan black mamba masih sering berakibat fatal di sana.

Mitos dan Fakta yang Beredar Tentang Ular Black Mamba

Angin Puyuh.
Ilustrasi Angin Puyuh. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, sekarang kita masuk ke bagian yang nggak kalah menarik, yaitu mitos dan fakta seputar ular black mamba. Ular ini memang terkenal bukan cuma karena bisanya yang mematikan, tapi juga banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat. Yuk, kita bedah satu per satu!

Mitos

  • Lingkaran Mematikan: Ada mitos yang mengatakan bahwa black mamba bisa menggigit ekornya sendiri untuk membentuk lingkaran dan kemudian berguling menuruni bukit dengan kecepatan luar biasa untuk menyerang mangsa. Ini jelas nggak benar, Sobat. Ular ini memang cepat, tapi nggak sampai melakukan aksi-aksi akrobatik seperti itu.
  • Kecerdasan Superior: Mitos lain menyebutkan bahwa black mamba punya kecerdasan luar biasa yang memungkinkannya merencanakan serangan terhadap manusia. Misalnya, menunggu di jalan untuk menyergap mobil. Faktanya, ular ini memang cerdas, tapi nggak sampai merencanakan serangan seperti yang ada di film-film.
  • Angin Puyuh: Beberapa orang percaya bahwa angin puyuh bisa disebabkan oleh kecepatan dan kekuatan black mamba saat bergerak. Ini hanyalah mitos belaka. Meskipun cepat, ular ini tidak memiliki kekuatan super untuk menciptakan angin puyuh.

Fakta

  • Bisa Mematikan: Faktanya, black mamba memang salah satu ular paling berbisa di dunia. Bisanya mengandung neurotoksin yang bisa menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat singkat jika tidak segera diobati.
  • Kecepatan Tinggi: Ular ini memang dikenal sebagai ular tercepat di dunia. Kecepatan mereka bisa mencapai 16 km/jam, meski tidak secepat yang sering diceritakan oleh mitos.
  • Tidak Agresif Tanpa Alasan: Meskipun terkenal mematikan, black mamba sebenarnya lebih suka menghindar daripada menyerang manusia. Mereka hanya akan menyerang jika merasa sangat terancam atau terpojok.

Mereka Tidak Termasuk Dalam Kategori Spesies Terancam Punah

Saat ini, ular black mamba dikategorikan sebagai “Least Concern” atau paling tidak mengkhawatirkan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Artinya, mereka tidak dianggap dalam bahaya kepunahan dalam waktu dekat. Namun demikian, mereka tetap menghadapi berbagai tantangan di alam liarnya.

Populasi dan Habitat

Populasi ular black mamba dianggap stabil, tapi mereka tetap menghadapi ancaman dari kehilangan habitat. Pembangunan manusia yang semakin meluas sering kali mengganggu habitat alami mereka, seperti hutan, sabana, dan area berbatu. Meski begitu, ular ini cukup adaptif dan bisa bertahan di berbagai jenis lingkungan.

Upaya Konservasi

Berbagai upaya konservasi dilakukan untuk melindungi habitat alami mereka dan mengurangi konflik dengan manusia. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak dengan ular ini menjadi bagian penting dari upaya konservasi. 

Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk memahami lebih baik perilaku dan ekologi ular black mamba. Penelitian ini sangat membantu dalam merancang strategi konservasi yang lebih efektif.

Jadi, meskipun ular black mamba menakutkan, penting untuk diingat bahwa mereka juga bagian penting dari ekosistem kita. Dengan menjaga habitat mereka dan memahami perilaku mereka, kita bisa hidup berdampingan dengan lebih harmonis.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, kita sudah sampai di bagian akhir dari petualangan mengenal ular black mamba, ular paling berbisa di dunia. Dari taksonomi hingga mitos yang menyelimutinya, kita sudah membahas banyak hal menarik seputar ular ini. 

Ular black mamba terkenal karena bisanya yang sangat mematikan, yang mengandung neurotoksin. Dengan panjang yang bisa mencapai 4.5 meter dan kecepatan hingga 16 km/jam, ular ini menjadi salah satu predator paling menakjubkan di Afrika.

Habitatnya yang tersebar luas di Afrika Sub-Sahara menunjukkan kemampuan adaptasinya yang luar biasa. Mereka aktif pada siang hari dan memiliki tempat berlindung yang strategis seperti gundukan rayap dan celah bebatuan.

Mitos seputar ular ini sering kali dibesar-besarkan, tetapi fakta sebenarnya menunjukkan bahwa mereka adalah makhluk yang menakjubkan. Dengan status konservasi “Least Concern” menurut IUCN, populasi mereka dianggap stabil, meskipun mereka tetap menghadapi ancaman kehilangan habitat.

Sobat Suka Fakta, semoga artikel ini memberikan banyak informasi menarik tentang ular black mamba. Ingat, meskipun mereka menakutkan, ular black mamba juga memainkan peran penting dalam ekosistem kita.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa menghargai dan melindungi mereka. Terima kasih sudah mengikuti petualangan ini, sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

REFERENSI

  • Wikipedia. “Mamba Hitam.” Diakses pada 5 Juni 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mamba_hitam.
  • Kruger Park. “17 Facts About the Black Mamba.” Diakses pada 5 Juni 2024, dari https://www.krugerpark.co.za/krugerpark-times-17-facts-about-the-black-mamba.html.
  • National Geographic. “Black Mamba Facts.” Diakses pada 5 Juni 2024, dari https://www.nationalgeographic.com/animals/reptiles/facts/black-mamba.
  • Serengeti National Park Safaris. “Everything to Know About the Black Mamba.” Diakses pada 5 Juni 2024, dari https://serengetinationalparksafaris.com/everything-to-know-about-the-black-mamba/.
  • Treehugger. “Black Mamba Facts.” Diakses pada 5 Juni 2024, dari https://www.treehugger.com/black-mamba-facts-5094990.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *