Fakta Dunia

11 Fakta Menarik Tokyo, Kota Metropolitan Tersibuk di Dunia

377
×

11 Fakta Menarik Tokyo, Kota Metropolitan Tersibuk di Dunia

Share this article
Tokyo
"12 Fakta Menarik Tokyo, Kota Metropolitan Tersibuk di Dunia" Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, udah tahu belum kalau Tokyo adalah kota yang menyatukan tradisi kuno dengan inovasi futuristik secara sempurna? Bayangkan, di sini kamu bisa menemukan kuil berusia berabad-abad hanya beberapa langkah dari gedung pencakar langit yang canggih.

Tokyo sebagai salah satu kota terbesar dan tersibuk di dunia, berhasil memadukan gaya hidup yang modern dengan warisan budaya tradisional yang kental. Mulai dari persimpangan Shibuya yang tersibuk di dunia, hingga Menara Tokyo yang menjadi simbol kebangkitan Jepang pasca perang, kota ini memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi impian bagi banyak wisatawan.

Banyak yang belum tahu bahwa Tokyo dulunya adalah desa nelayan kecil bernama Edo. Ya, perjalanan kota ini dimulai dari desa nelayan hingga menjadi ibu kota kekaisaran sangat memukau dan penuh sejarah. Selain itu, Tokyo juga dikenal karena memiliki restoran berbintang Michelin terbanyak di dunia, vending machine di setiap sudut jalan, hingga hotel yang dikelola oleh robot.

Tak hanya itu, Tokyo juga menawarkan festival bunga sakura yang menakjubkan, budaya sumo yang unik, dan adegan mode eklektik di Harajuku yang selalu membuat para fashionista tertarik. Semua fakta menarik ini menjadikan Tokyo sebagai kota yang tidak pernah kehabisan kejutan untuk dieksplorasi.

1. Tokyo, Kota Metropolitan Tersibuk di Dunia

fakta menarik tokyo
Potret kota Tokyo dahulu. Sumber: quora.com

Tokyo mungkin kini dikenal sebagai kota metropolitan tersibuk di dunia, tapi sejarahnya yang panjang dimulai dari desa nelayan kecil bernama Edo. Pada 1603, Edo menjadi pusat pemerintahan kediktatoran Tokugawa yang berkuasa saat itu, menandai awal dari sejarah kota ini sebagai pusat politik dan ekonomi Jepang.

Edo: Dari Desa Nelayan ke Kota Metropolitan

Awalnya, Edo hanyalah desa nelayan kecil yang terletak di Teluk Tokyo. Kemudian, dengan pembangunan Kastil Edo sebagai pusat kekuasaan Tokugawa, kota ini berkembang pesat menjadi kota besar dengan sistem kanal yang canggih. Pada puncak kekuasaan Tokugawa, Edo adalah salah satu kota terbesar di dunia dengan populasi lebih dari satu juta orang.

Restorasi Meiji dan Transformasi Menjadi Tokyo

Pada pertengahan abad ke-19, kekuasaan Tokugawa melemah, dan akhirnya, kaisar mengambil alih kendali kembali selama Restorasi Meiji pada 1868. Nama Edo secara resmi diubah menjadi Tokyo, yang berarti “Ibu Kota Timur,” mencerminkan posisinya sebagai pusat pemerintahan yang baru menggantikan Kyoto. Transformasi ini bukan hanya perubahan nama saja, tapi juga menjadi pusat modernisasi Jepang yang pesat, membuka pintu untuk industrialisasi dan urbanisasi besar-besaran.

Warisan Edo di Tokyo Modern

Meskipun kini Tokyo adalah kota modern dengan gedung pencakar langit, namun warisan Edo masih terlihat di beberapa tempat, seperti:

  • Asakusa: Salah satu distrik tertua di Tokyo, rumah bagi Kuil Sensoji yang bersejarah.
  • Kastil Edo: Sekarang menjadi bagian dari Istana Kekaisaran di pusat Tokyo.
  • Festival Edo: Beberapa festival tradisional seperti Sanja Matsuri masih dirayakan hingga sekarang.

2. Memiliki Persimpangan Tersibuk di Dunia

Shibuya
Potret persimpangan Shibuya. Sumber: IST

Jika Sobat Suka Fakta pernah melihat film atau video klip yang menggambarkan Tokyo, kemungkinan kamu pernah melihat kerumunan besar orang yang melintasi sebuah persimpangan jalan. Itulah Persimpangan Shibuya atau Shibuya Crossing yang memiliki reputasi sebagai persimpangan tersibuk di dunia.

Fenomena Shibuya Crossing

Setiap kali lampu lalu lintas penyeberangan berubah menjadi hijau, sekitar 2.500 orang menyeberang jalan dari berbagai arah dalam waktu bersamaan. Hal ini menciptakan fenomena “perebutan yang luar biasa.”

Shibuya Crossing memiliki tujuh penyeberangan dari berbagai sisi jalan, sehingga memungkinkan pejalan kaki menyeberang ke arah manapun.

Shibuya Crossing dalam Budaya Populer

Saking terkenalnya Shibuya Crossing, persimpangan ini menjadi latar dalam banyak film, seperti Lost in Translation dan The Fast and the Furious: Tokyo Drift, serta video klip musik. Banyak wisatawan dan fotografer menjadikan Shibuya Crossing sebagai tempat favorit untuk menangkap foto atau video suasana kota Tokyo yang ramai.

Mengamati Shibuya Crossing dari Atas

Jika Sobat Suka Fakta ingin menikmati keramaian Shibuya, kamu bisa menikmati dari Shibuya Sky, dek observasi di puncak gedung pencakar langit yang baru dibuka ini menawarkan pemandangan kota dan persimpangan dari ketinggian.

3. Stasiun Shinjuku Mendapat Rekor Guinnes World record

tasiun Shinjuku
Potret stasiun Shinjuku. Sumber: Unsplash/Redd

Tokyo adalah kota yang sangat mengandalkan transportasi umum, di mana Stasiun Shinjuku adalah salah satu pusat pergerakan terbesar di kota ini. Bahkan, Stasiun Shinjuku memegang rekor Guinness World Record sebagai stasiun kereta terpadat di dunia.

Statistik Harian di Stasiun Shinjuku

Jumlah penumpang harian stasiun ini lebih dari 3,6 juta penumpang setiap harinya. Stasiun Shinjuku memiliki lebih dari selusin jalur kereta dan kereta bawah tanah yang menghubungkan Tokyo dengan berbagai prefektur sekitarnya.

Kompleksitas Tata Letak Stasiun

Ada beberapa stasiun satelit yang terhubung langsung dengan Stasiun Shinjuku, termasuk stasiun kereta bawah tanah Tokyo Metro dan Toei Subway. Kompleks stasiun ini juga mencakup berbagai pusat perbelanjaan, toko serba ada, dan fasilitas hiburan.

Oshiya: Profesi Unik di Stasiun Shinjuku

“Pusher” atau Oshiya merupakan profesi yang unik bagi Tokyo, terutama di Stasiun Shinjuku, di mana mereka akan membantu mendorong penumpang ke dalam gerbong selama jam-jam sibuk. Para Oshiya ini akan memastikan pintu kereta dapat ditutup dengan aman meskipun gerbong penuh sesak.

Tips Menjelajah Stasiun Shinjuku

  • Pelajari Peta Jalur: Sebelum berangkat, pelajari peta jalur kereta dan kereta bawah tanah untuk menghindari kebingungan.
  • Tanda Multibahasa: Perhatikan tanda-tanda dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris, yang membantu navigasi di dalam stasiun.
  • Aplikasi Pemandu Kereta: Gunakan aplikasi pemandu kereta seperti Hyperdia atau Google Maps untuk memeriksa jadwal dan jalur kereta.

Sobat Suka Fakta, inilah tiga fakta menarik pertama tentang Tokyo. Kita lanjut ke fakta berikutnya, yuk, siap-siap kagum lagi!

4. Hen na: Hotel Pertama di Dunia yang Dikelola Robot

Hen na Hotel
Potret Hen na Hotel, Hotel yang dikelola oleh robot. Sumber: engadget.com

Pernah enggak Sobat Suka Fakta membayangkan menginap di hotel yang semua stafnya robot? Di Hen na, hotel yang terletak di Tokyo Ginza, fantasi itu bisa jadi kenyataan. Hotel ini dikenal sebagai hotel pertama di dunia yang dijalankan oleh robot.

Hen na Hotel punya robot multibahasa yang bisa angguk-angguk, berkedip, dan bawa barang bawaan tamu. Ada juga robot dinosaurus yang siap menyambut Sobat Suka Fakta di lobi hotel sebagai resepsionis. Gak cuma itu, konsep “Henn” yang berarti “berubah” dalam bahasa Jepang, mencerminkan komitmen hotel ini terhadap inovasi dan kenyamanan.

Fasilitas unik lainnya ada sistem penguncian pintu tanpa kunci. Sistem ini memungkinkan tamu masuk kamar melalui sistem pengenalan wajah. Selain itu, semua tamu juga bisa menikmati WiFi gratis di seluruh area hotel. Pengalaman menginap di Hen na Hotel pasti bakal jadi pengalaman futuristik buat Sobat Suka Fakta karena semua proses check-in, check-out, dan layanan kamar dilakukan oleh robot.

Eits, gak cuma di Hen na Hotel, di Shinjuku Sobat Suka Fakta juga bisa mampir ke Robot Restaurant, di mana kamu bisa menikmati pertunjukan monster robot, penari, dan laser sambil makan bento box. Seru banget, kan?

5. Vending Machine Hadir di Setiap Sudut Jalan Kota Tokyo

Vending Machine
Potret Vending Machine yang ada di Tokyo. Sumber: IST

Kalau Sobat Suka Fakta jalan-jalan keliling Tokyo, pasti bakal melihat vending machine di hampir setiap sudut jalan. Vending machine ini ada rata-rata setiap 12 meter, atau satu mesin untuk setiap 23 orang. Mesin-mesin ini nawarin berbagai macam produk, mulai dari minuman, makanan ringan, payung, hingga kaldu ikan. Ada juga vending machine yang jual barang-barang unik dan eksentrik yang bikin Tokyo makin terkenal soal vending machine.

Beberapa vending machine menarik yang wajib Sobat Suka Fakta coba adalah Natto Kobo Sendaiya yang menjual natto (kacang kedelai yang difermentasi). Terus, ada juga mesin penjual pisang segar dalam kemasan, vending machine misteri yang jual objek misterius yang dibungkus kertas putih, dan roti kaleng dengan berbagai rasa buat sarapan cepat.

Gak cuma itu, vending machine di Tokyo juga punya layanan 24 jam, jadi kamu bisa beli berbagai kebutuhan kapan aja, siang atau malam. Beberapa mesin juga udah pakai teknologi pembayaran non-tunai, bikin kita gampang banget belanja.

Produk Unik yang Bisa Kamu Temui di Vending Machine Tokyo, diantaranya minuman dan makanan ringan, payung, kaldu ikan, pisang segar dalam kemasan, roti kaleng, dan kotak misteri

Vending machine di Tokyo adalah cerminan sempurna dari semangat kreatif kota ini dan kecintaan terhadap hal baru. Pastikan Sobat Suka Fakta mencoba berbagai vending machine ini saat berkunjung ke Tokyo, ya!

6. Tokyo Tower & Tokyo Skytree: Simbol Perkembangan Arsitektur & Teknologi

menara ikonik Tokyo
Potret menara ikonik Tokyo. Sumber: IST

Kalau Sobat Suka Fakta pernah lihat pemandangan skyline Tokyo, pasti enggak asing lagi sama dua menara ikonik kota ini, Tokyo Tower dan Tokyo Skytree. Keduanya bukan cuma landmark penting, tapi juga jadi simbol perkembangan arsitektur dan teknologi di Jepang.

Tokyo Tower: Simbol Kebangkitan Pasca-Perang Jepang

Menara ini berdiri setinggi 333 meter dan terinspirasi dari Menara Eiffel di Paris. Dibangun pada 1958, Tokyo Tower awalnya berfungsi sebagai antena penyiaran. Sekarang, menara ini jadi destinasi wisata populer di Tokyo. Selain itu, dek observasi di Tokyo Tower memberikan pemandangan 360 derajat kota Tokyo.

Tokyo Skytree: Menara Tertinggi di Dunia

Memiliki tinggi 634 meter, Tokyo Skytree jadi menara tertinggi di dunia dan struktur tertinggi kedua setelah Burj Khalifa di Dubai. Dibangun pada 2012, menara ini berfungsi sebagai pemancar siaran digital untuk wilayah Tokyo. Terdapat dua dek observasi di Tokyo Skytree yang memberikan pemandangan kota Tokyo dari ketinggian. Pokoknya, Sobat wajib coba!

Tokyo Tower dan Tokyo Skytree memainkan peran penting dalam industri pariwisata Tokyo. Selain sebagai pemancar siaran, Tokyo Skytree juga jadi pusat hiburan dengan restoran, toko souvenir, dan akuarium. Pastikan kamu mampir ke dua menara ini untuk menikmati pemandangan Tokyo yang luar biasa!

7. Memiliki Restoran Berbintang Michelin Terbanyak di Dunia

estoran Michelin
Potret Restoran Michelin. Sumber: lifestyle.haluan.co

Tokyo enggak cuma terkenal sebagai destinasi wisata untuk menikmati bunga sakura, tapi juga sebagai surga kuliner. Kota ini punya jumlah restoran berbintang Michelin terbanyak di dunia. Gak heran kalo kota ini jadi impian banget buat para pecinta kuliner.

Statistik Restoran Michelin di Tokyo

Total ada 223 restoran berbintang Michelin di Tokyo, di mana 14 restoran punya tiga bintang Michelin, 42 restoran punya dua bintang, dan 158 restoran punya satu bintang.

Pengalaman Kuliner di Restoran Tiga Bintang

Sobat, kalau kamu mau merasakan kuliner di restoran Jepang, nih ada beberapa rekomendasi restoran bintang tiga, di antaranya:

  • Kanda: Menyajikan masakan Jepang tradisional dengan bahan-bahan musiman yang berkualitas.
  • Quintessence: Restoran Prancis terkenal dengan hidangan pencuci mulutnya yang inovatif.
  • Joël Robuchon: Restoran Prancis yang menawarkan gaya masakan haute cuisine yang mewah.

Yap! di Jepang, kamu gak cuma disuguhkan oleh makanan-makanan khas Jepang, tapi juga makanan internasional.

Restoran Michelin di Tokyo memiliki daya tarik yang begitu memikat karena kombinasi kualitas bahan, teknik memasak yang tinggi, dan penyajian yang indah. Sobat Suka Fakta, pastikan kalian coba makan di restoran berbintang Michelin di Tokyo buat pengalaman kuliner yang enggak terlupakan!

8. Melihat Sumo dalam Bentuk Asli di Distrik Ryogoku

olahraga Sumo.
Potret Olahraga Sumo. Sumber: id.japantravel.com

Sumo adalah olahraga tradisional Jepang yang punya sejarah panjang dan budaya unik. Kalau Sobat Suka Fakta pengen lihat sumo dalam bentuk aslinya, langsung aja ke Distrik Ryogoku, pusat kehidupan para pegulat sumo.

Ryōgoku Sumo Hall: Rumah Para Pegulat Sumo

Ryōgoku Sumo Hall atau Kokugikan adalah arena utama buat turnamen sumo di Tokyo. Setiap tahun, tempat ini mengadakan tiga dari enam turnamen sumo nasional.

Di dalam Kokugikan juga ada museum sumo yang menampilkan sejarah olahraga ini, lengkap dengan koleksi baju tradisional pegulat dan berbagai artefak lainnya. Selain itu, kalau kamu berkunjung ke sini, kamu juga bisa memanjakan lidah di restoran Chanko-nabe, sup tradisional yang jadi makanan utama pegulat sumo, di restoran sekitar Ryogoku.

Budaya Sumo di Ryogoku

Pegulat sumo disebut “rikishi,” pria bertubuh besar yang dihormati banget di Jepang. Sobat, pertandingan sumo enggak cuma sekadar olahraga, lho, tapi juga penuh dengan ritual, termasuk taburan garam buat memurnikan ring. Di sekitar distrik Ryogoku, banyak akademi sumo atau “heya” tempat para pegulat berlatih dan tinggal.

9. Keindahan Festival Bunga Sakura di Taman Ueno

Potret Bunga sakura.
Potret Bunga sakura. Sumber: IST

Tokyo juga punya festival budaya yang menarik, salah satunya adalah Festival Bunga Sakura. Sobat Suka Fakta bisa menikmati keindahan bunga sakura di Taman Ueno, salah satu tempat terbaik di Tokyo buat hanami.

Hanami: Tradisi Menikmati Bunga Sakura

“Hanami” berarti melihat bunga. Tradisi ini sudah berusia berabad-abad dengan tujuan untuk merayakan keindahan bunga sakura. Kalau Sobat Suka Fakta ingin mengikuti tradisi ini, coba datang ke Taman Ueno. Taman ini punya lebih dari seribu pohon sakura yang berjejer sepanjang jalan taman, jadi tempat favorit buat hanami.

Sobat, kalau kamu mau mengikuti tradisi ini, coba datang saat pertengahan Maret. Pasalnya, di saat itu bunga sakura di Tokyo mulai mekar dan berlangsung seminggu hingga sepuluh hari.

Pengalaman Festival Bunga Sakura di Taman Ueno

Di Taman Ueno, selama mengikuti tradisi Hanami, kamu bisa piknik Hanami, piknik yang diikuti ribuan orang. Selain itu, kamu juga bisa menikmati acara Yozakura. Di acara yang digelar malam hari ini, kamu bisa melihat bunga sakura diterangi lampu, menciptakan suasana magis yang disebut ‘yozakura.’

Saat mengikuti tradisi Hanami di Taman Ueno, kamu gak perlu takut kelaparan. Pasalnya, banyak makanan dan minuman yang dijual di gerai-gerai sepanjang taman, bikin acara hanami makin meriah.

Hanami bukan cuma soal melihat bunga, Sobat Suka Fakta. Tradisi ini juga melambangkan kesementaraan hidup dan waktu, di mana keluarga, teman, dan rekan-rekan berkumpul buat bersantai.

10. Harajuku, Pusat Fashion Unik

Harajuku dan Adegan Mode Eklektik.
Potret keramaian Harajuku. Sumber: IST

Kalau Sobat Suka Fakta tertarik sama mode dan gaya unik, Harajuku adalah tempat yang wajib dikunjungi. Distrik ini terkenal dengan adegan mode eklektik yang penuh warna dan kreativitas.

Harajuku: Pusat Kreativitas Mode Jepang

Harajuku adalah tempat kelahiran banyak tren streetwear yang menggabungkan gaya barat dan tradisional Jepang. Di Harajuku, Sobat bisa datang ke Takeshita Street, jalan utama yang penuh butik, toko barang bekas, dan kafe dengan kreasi fashion unik. Selain streetwear, distrik ini juga dikenal sama kostum cosplay yang terinspirasi dari karakter anime dan manga.

Dampak Mode Harajuku pada Tren Global

  • Gothic Lolita: Salah satu tren mode terkenal dari Harajuku yang gabungkan gaya Victoria sama elemen gotik.
  • Visual Kei: Gaya mode yang dipengaruhi musik rock Jepang, dengan pakaian berwarna-warni dan gaya rambut unik.
  • Influencer Mode: Harajuku melahirkan banyak influencer mode yang inspirasinya menyebar ke tren global.

Destinasi Utama di Harajuku

  • Omotesando: Jalan yang lebih eksklusif dengan butik desainer dan kafe-kafe mewah.
  • Cafe Unik: Harajuku punya beragam cafe unik seperti kafe kucing, kafe burung hantu, dan kafe Totoro.
  • Meiji Shrine: Terletak di sebelah Harajuku, kuil ini menawarkan ketenangan dan keindahan alam di tengah hiruk-pikuk kota.

11. Kota Teraman & Tersehat di Dunia

Potret Kota Tokyo.
Potret Kota Tokyo. Sumber: IST

Tokyo enggak cuma dikenal sebagai kota metropolitan tersibuk, tapi juga salah satu kota teraman di dunia. Selain itu, tingkat kesehatan di Tokyo juga tinggi banget, lho, Sobat Suka Fakta.

Keamanan di Tokyo

Tokyo punya tingkat kejahatan terendah per kapita di dunia. Gak heran kalo kota ini jadi tempat andalan para solo traveler wanita. Meski dikenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi, Jepang terkenal akan tingginya tingkat bunuh diri. Kendati demikian, pemerintah Jepang telah melakukan banyak upaya untuk mengurangi angka bunuh diri penduduknya, salah satunya dengan memasang lampu Anti-Bunuh Diri di beberapa stasiun metro di Tokyo. Lampu ini bisa menenangkan dan mengurangi angka bunuh diri hingga 84%.

Harapan Hidup Tinggi di Tokyo

Tokyo memiliki angka harapan hidup yang tinggi, lho, Sobat!  Gak heran, tingginya harapan hidup itu didukung oleh kebiasaan baik penduduk Jepang, seperti konsumsi diet tradisional Jepang yang kaya ikan, sayuran, dan makanan fermentasi; rutin olahraga, baik dengan berjalan kaki atau bersepeda; juga adanya sistem perawatan kesehatan Jepang yang memastikan semua penduduk punya akses ke layanan medis yang baik.

Tips Menjelajah Tokyo dengan Aman

  • Gunakan transportasi umum yang sudah pasti aman dan nyaman.
  • Selalu bawa kartu identitas dan informasi kontak darurat.
  • Manfaatkan layanan WiFi gratis di hotel dan restoran tertentu.

Kesimpulan

Gimana Sobat Suka Fakta, menarik banget kan fakta-fakta tentang Tokyo? Mulai dari persimpangan Shibuya yang tersibuk di dunia hingga Hen na Hotel yang dikelola sepenuhnya oleh robot, Tokyo benar-benar enggak pernah kehabisan kejutan buat kita semua. Setiap sudut kotanya penuh dengan inovasi, tradisi, dan budaya yang bikin kita selalu pengen kembali.

Tokyo adalah kota yang menyatukan tradisi kuno dengan inovasi futuristik secara sempurna. Kuil-kuil kuno yang masih berdiri kokoh di tengah gedung pencakar langit modern mencerminkan perjalanan panjang Tokyo dari desa nelayan kecil bernama Edo hingga menjadi ibu kota metropolitan tersibuk di dunia.

Nah, Sobat Suka Fakta, kalau kamu berencana ke Tokyo, pastiin eksplor semua fakta menarik ini. Coba menyeberang di Shibuya Crossing, nginap di Hen na Hotel, menikmati pemandangan dari Tokyo Skytree, dan jangan lupa belanja fashion unik di Harajuku. 

REFERENSI:

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *