Fakta Dunia

Mengenal Kopi Luwak, Berasal dari Kotoran Hewan

×

Mengenal Kopi Luwak, Berasal dari Kotoran Hewan

Sebarkan artikel ini
Kopi Luwak
Mengenal Kopi Luwak, Berasal dari Kotoran Hewan. Sumber: IST

Hai, Sobat Suka Fakta! Kalian tau kan kalo ada berbagai makanan termahal di dunia? Yup! Harga makanan-makanan ini bakal bikin kamu melongo, Sob! Mulai dari kobe beef, white truffle, caviar beluga, saffron, ham iberico, kopi luwak, dan masih banyak lagi. 

Nah, kali ini kita bakal bahas soal kopi luwak. Kalian pernah dengar tentang kopi luwak? Yup, ini dia kopi yang sering disebut-sebut sebagai kopi termahal dan paling eksklusif di dunia. Mungkin kamu penasaran, apa sih yang bikin kopi luwak ini begitu spesial? 

Jadi, kopi luwak ini bukan sekadar minuman biasa, Sob. Ini adalah sebuah pengalaman! Bayangin aja, dari biji kopi yang dipilih langsung dari hewan luwak, terus melewati proses fermentasi alami dalam perut mereka. 

Setiap prosesnya itu nambah rasa dan aroma yang gak bisa kamu temuin di kopi lain. Walaupun ada beberapa kontroversi soal cara produksinya, popularitas kopi luwak tetep aja tinggi di kalangan pecinta kopi di seluruh dunia. Yuk, langsung aja kita bahas berbagai hal tentang kopi luwak ini!

[irp]

Bermula dari Kecerdikan Para Petani Indonesia yang Memunguti Kotoran Luwak

kopi luwak
Potret Kotoran Luwak. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, pernah penasaran gak sih gimana awalnya kopi luwak ditemukan? Sejarahnya dimulai dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada saat itu, para buruh perkebunan dilarang mengolah kopi dari pohon-pohon di perkebunan. 

Tapi, karena kecerdikan mereka, para buruh akhirnya memunguti biji kopi yang ditemukan di kotoran luwak yang berkeliaran di perkebunan. And taraa!!!! Biji kopi ini ternyata punya rasa yang unik dan lezat!

Mungkin kamu bertanya-tanya, gimana caranya kopi luwak bisa terkenal di seluruh dunia? Semuanya berubah ketika tokoh-tokoh terkenal dan media internasional mulai memperkenalkan kopi luwak ke masyarakat luas. 

Bahkan, Oprah Winfrey pernah mendemonstrasikan kopi luwak di acaranya, membuat permintaan kopi luwak di Amerika dan Eropa meningkat tajam. Sejak saat itulah kopi luwak terus dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia.

Proses Produksinya Melewati Beberapa Tahapan

Kotoran Luwak.
Potret Kotoran Luwak. Sumber: IST

Oke Sobat Suka Fakta, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih teknis tapi tetap seru, yaitu proses produksi kopi luwak.  Yuk, simak prosesnya yang panjang dan unik ini!

1. Proses Pencernaan Luwak

Proses ini dimulai ketika biji kopi dimakan oleh luwak. Biji kopi ini melewati sistem pencernaan luwak, di mana terjadi fermentasi alami.  Proses ini membantu mengurangi rasa pahit pada biji kopi dan menambah kehalusan rasa. Setelah keluar bersama kotoran luwak, biji kopi ini dikumpulkan untuk proses selanjutnya.

2. Pengumpulan dan Pengolahan Biji Kopi

Setelah biji kopi dikeluarkan oleh luwak, proses berikutnya adalah pengumpulan dan pengolahan. Biji kopi ini dikumpulkan dari lantai hutan atau perkebunan, kemudian dibersihkan secara menyeluruh. 

Proses pembersihan ini sangat penting untuk memastikan biji kopi benar-benar higienis sebelum dipanggang. Setelah dibersihkan, biji kopi dipanggang dengan suhu tinggi untuk menghasilkan aroma dan rasa yang khas.

3. Metode Produksi Tradisional vs Modern

Nah, Sobat Suka Fakta, ada dua metode utama dalam produksi kopi luwak, yaitu metode tradisional dan metode modern. Metode tradisional melibatkan pengumpulan biji kopi dari luwak liar di hutan atau perkebunan. 

Sementara metode modern melibatkan luwak yang dikurung dalam kandang dan diberi makan buah ceri kopi. Kedua metode ini memiliki dampak yang berbeda terhadap rasa kopi dan kesejahteraan hewan.

[irp]

Rasanya Berbeda Tergantung Daerah Produksinya

Biji kopi Vietnam.
Potret Biji kopi Vietnam. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, kopi luwak dikenal memiliki rasa yang tidak pahit dan sangat aromatik. Rasa kopi ini kompleks, lembut, bersahaja, dan manis dengan sedikit rasa cokelat. Semua karakteristik ini berasal dari proses fermentasi alami dalam sistem pencernaan luwak yang membuat biji kopi menjadi kurang asam dan lebih halus.

Ternyata, rasa kopi luwak bisa berbeda-beda tergantung dari mana biji kopi tersebut berasal. Yup! Kopi luwak dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, dan Bali, memiliki karakteristik rasa yang unik. 

Selain itu, kopi luwak yang diproduksi di negara lain seperti Filipina dan Vietnam juga punya rasa yang berbeda. Ini semua karena jenis biji kopi yang dikonsumsi luwak dan lingkungan tempat tumbuhnya biji kopi tersebut.

Harganya Bisa Mencapai Puluhan Juta per Kilogram

kotoran luwak
Potret kotoran luwak yang sudah jadi kopi. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta pasti penasaran kan, kenapa sih kopi luwak bisa mahal banget? Salah satu alasan utamanya adalah proses produksinya yang rumit dan memerlukan waktu lama. Selain itu, ketersediaan biji kopi luwak yang terbatas juga membuat harganya melambung. 

Harga kopi luwak di pasar internasional bisa mencapai USD100 (Rp.1,7 juta) per kilogram untuk biji kopi dari budidaya, dan hingga USD1.300 (Rp21 juta) per kilogram untuk biji kopi dari luwak liar. Di Indonesia sendiri, harga kopi luwak bisa mencapai Rp10 juta per kilogram.

Produksi kopi luwak tidak hanya terbatas di Indonesia, Sob. Kopi ini juga diproduksi di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Namun, karena tingkat produksinya yang sangat terbatas, kopi luwak tetap menjadi barang yang langka dan bernilai tinggi. Tantangan dalam produksi dan distribusi kopi luwak juga berkontribusi pada harganya yang mahal.

[irp]

Dalam Proses Produksi Modern, Hewan Luwak Sering Diperlakukan Tidak Baik

Luwak.
Potret hewan Luwak. Sumber: IST

Oke Sobat Suka Fakta, kita perlu bicara tentang sisi lain dari produksi kopi luwak yang mungkin agak kurang menyenangkan, yaitu kondisi kesejahteraan hewan. Dalam metode modern, luwak seringkali dikurung dalam kandang kecil dan diberi makan secara paksa. 

Kondisi ini bukan hanya tidak etis, tetapi juga dapat merusak kesehatan luwak dan kualitas kopi yang dihasilkan. Tingkat kematian luwak dalam peternakan modern juga sangat tinggi, dan ini menimbulkan banyak kekhawatiran etis.

Tapi jangan khawatir, Sob! Ada beberapa produsen kopi luwak yang mengutamakan kesejahteraan hewan dalam proses produksinya. Mereka memastikan luwak hidup bebas di alam dan hanya memakan buah ceri kopi terbaik yang mereka pilih sendiri. 

Produsen seperti Kaya Kopi, misalnya, memastikan bahwa luwak mereka hidup bebas di luar kandang dan juga sehat. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan produksi kopi luwak yang lebih etis. 

Fakta Menarik Lainnya tentang Kopi Luwak

 lambung manusia
Ilustrasi lambung manusia. Sumber: IST

Terakhir tapi nggak kalah seru, kita punya beberapa fakta menarik tentang kopi luwak yang mungkin belum kamu tahu. Siap-siap untuk terkejut, Sobat Suka Fakta!

1. Kopi Rakyat Jelata yang Jadi Premium

Awalnya, kopi luwak adalah kopi rakyat jelata. Para buruh perkebunan di zaman penjajahan Belanda mengumpulkan biji kopi dari kotoran luwak karena mereka dilarang mengolah biji kopi dari pohon. Ternyata, rasanya enak dan mulai dijual sebagai kopi premium.

2. Produksi yang Terbatas

Jumlah produksi kopi luwak sangat sedikit, bahkan di seluruh dunia hanya mencapai sekitar 500 kg per tahun. Indonesia adalah produsen terbesar, dengan produksi mencapai sekitar 200 kg per tahun.

3. Keseimbangan Ekosistem

Proses produksi kopi luwak yang alami membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memanfaatkan sistem pencernaan luwak, produksi kopi luwak ikut melestarikan habitat alami mereka.

4. Aman untuk Penderita Maag

Kopi luwak aman dikonsumsi oleh penderita maag karena kandungan kafein dan tingkat keasaman yang rendah. Beberapa orang bahkan menggunakan fakta ini untuk mengetes keaslian kopi luwak.

5. Kopi Halal

Menurut fatwa MUI, kopi luwak halal untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan asalkan biji kopi sudah melalui proses pencucian yang bersih sebelum diolah menjadi biji kopi atau bubuk kopi siap saji.

[irp]

Kesimpulan

Oke Sobat Suka Fakta, kita sudah sampai di bagian akhir dari petualangan menelusuri dunia wisata kopi luwak. Lebih dari sekadar minuman, kopi luwak membawa warisan budaya dan sejarah yang mendalam serta melibatkan hubungan yang rumit antara manusia dan alam.

Sebagai salah satu kopi termahal di dunia, kopi luwak menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta kopi. Namun, penting untuk memastikan bahwa kopi yang kita nikmati diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab. 

Memilih kopi luwak dari produsen yang baik bukan hanya memastikan kita mendapatkan kualitas terbaik, tapi juga mendukung kesejahteraan hewan dan keberlanjutan lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan etika dalam produksi kopi luwak, kita bisa melihat praktik yang lebih baik di industri ini.

Rasa yang kompleks dan aromanya yang khas, akan memberikan kamu pengalaman menikmati kopi yang berbeda dan autentik. Terima kasih sudah membaca, Sobat Suka Fakta! Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang juga pecinta kopi!

REFERENSI

  • Kaya Kopi. (n.d.). What is Kopi Luwak? Retrieved from https://www.kayakopi.com/what-is-kopi-luwak
  • Wikipedia. (n.d.). Kopi luwak. Retrieved from https://en.wikipedia.org/wiki/Kopi_luwak
  • Coffee Arks. (2022, July 6). 6 Facts About Kopi Luwak, The Most Expensive Indonesian Coffee Beans. Retrieved from https://coffeearks.com/2022/07/06/6-facts-about-kopi-luwak-the-most-expensive-indonesian-coffee-beans/
  • JPW Coffee. (n.d.). 8 Fakta Menarik Tentang Kopi Luwak yang Perlu Anda Ketahui. Retrieved from https://www.jpwcoffee.com/8-fakta-menarik-tentang-kopi-luwak-yang-perlu-anda-ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *