Halo, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang anggur Ruby Roman? Kalau belum, siap-siap deh, karena kali ini kita akan ngobrolin anggur yang dijuluki sebagai makanan termahal di dunia. Iya, bener banget, anggur ini bisa mencapai harga jutaan rupiah cuma untuk satu tandan!
Ruby Roman itu bukan anggur biasa. Dengan warna merah yang menggoda dan ukuran sebesar bola pingpong, anggur ini sukses mencuri perhatian banyak orang, terutama para pecinta buah premium.
Di balik harganya yang fantastis, ternyata ada banyak hal menarik yang bikin Ruby Roman jadi istimewa. Mulai dari sejarah pengembangannya yang panjang, proses budidaya yang gak gampang, sampai kualitas rasanya yang luar biasa.
Nah, artikel ini bakal ngajak kamu buat kenalan lebih jauh sama anggur Ruby Roman. Kita akan mengupas tuntas mulai dari asal-usulnya, karakteristiknya, sampai gimana sih anggur ini bisa jadi fenomena internasional. Jadi, jangan sampai ketinggalan infonya, ya!
Merupakan Varietas Baru yang Dikembangkan di Jepang sejak 1995
Oke, Sobat Suka Fakta, kita mulai perjalanan dengan melihat sejarah dan asal usul anggur Ruby Roman. Ceritanya dimulai pada tahun 1995 di Prefektur Ishikawa, Jepang.
Waktu itu, para petani anggur di sana merasa butuh sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih produktif dan tentunya spesial. Maka, mereka meminta bantuan Pusat Penelitian Pertanian Provinsi untuk mengembangkan varietas anggur baru.
Gak mudah lho, Sobat, mengembangkan sesuatu yang baru. Jadi, bisa dibilang, Ruby Roman ini adalah hasil dari usaha dan dedikasi yang luar biasa dari para petani dan peneliti di Prefektur Ishikawa.
Proses Pengembangannya Memakan Waktu hingga 14 Tahun
Sobat Suka Fakta, tahu gak sih kalau mengembangkan anggur Ruby Roman itu seperti mencari harta karun? Awalnya, 400 tanaman anggur diuji dan hanya empat yang dipilih. Dari sini, perjalanan panjang selama 14 tahun dimulai.
Para peneliti di Pusat Penelitian Pertanian Provinsi Ishikawa gak main-main. Mereka terus bekerja keras meningkatkan berbagai aspek dari anggur ini. Ukuran, rasa, dan warna jadi fokus utama. Bayangin, setiap detail kecil diperhatikan dengan seksama. Akhirnya, setelah berbagai uji coba dan penyempurnaan, anggur Ruby Roman siap untuk diperkenalkan ke dunia.
Ini seperti menciptakan karya seni, Sobat. Mereka harus memastikan setiap anggur memenuhi standar tinggi yang ditetapkan. Dan hasilnya, Ruby Roman jadi anggur yang luar biasa, baik dari segi penampilan maupun rasa.
Baru Diperkenalkan ke Pasaran pada Tahun 2008
Setelah bertahun-tahun penelitian dan pengembangan, akhirnya Ruby Roman siap diluncurkan ke pasar pada tahun 2008. Sobat Suka Fakta, bayangin betapa excited-nya orang-orang waktu itu! Harga awalnya aja udah bikin heboh, satu tandan anggur dengan berat 700 gram dijual seharga 100.000 yen Jepang atau sekitar USD910.
Gak butuh waktu lama buat Ruby Roman jadi fenomena internasional. Pada tahun 2016, satu tandan anggur Ruby Roman yang berisi 26 buah dengan berat sekitar 700 gram terjual seharga 1,1 juta yen (sekitar $8400) di lelang pertama tahun itu. Harga fantastis ini bikin Ruby Roman makin terkenal, bukan cuma di Jepang tapi juga di seluruh dunia.
Kenapa bisa mahal banget? Ternyata, selain kualitasnya yang super, Ruby Roman juga dijual melalui lelang, yang bikin harganya bisa melonjak tinggi. Jumlahnya yang terbatas juga bikin anggur ini jadi rebutan. Kebayang kan, Sobat, betapa eksklusifnya Ruby Roman ini?
Karakteristiknya Berbeda dengan Anggur Lain
Oke, Sobat Suka Fakta, sekarang kita lanjut ke karakteristik anggur Ruby Roman. Apa sih yang bikin anggur ini begitu istimewa dan mahal? Yuk, kita bahas satu per satu!
- Keasaman Rendah: Ruby Roman punya keasaman yang sangat rendah, jadi rasanya gak terlalu asam dan lebih enak di mulut.
- Kandungan Gula Tinggi: Anggur ini dikenal karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, yang bikin rasanya super manis. Bayangin deh, satu gigitan aja bisa langsung bikin kamu ngerasain lonjakan rasa manis yang unik.
- Juiciness: Ruby Roman juga terkenal karena juiciness-nya. Saat kamu gigit, jusnya langsung melimpah di mulut, memberikan sensasi yang segar dan menyenangkan.
- Ukuran dan Warna: Setiap buah anggur Ruby Roman seukuran bola pingpong dengan warna merah cerah yang menggoda. Ukurannya yang besar dan warnanya yang menarik jadi daya tarik tersendiri.
Anggur Ruby Roman Sangat Sulit untuk Dibudidaya
Budidaya anggur Ruby Roman gak segampang yang dibayangkan, Sobat Suka Fakta. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi para petani dan peneliti. Yuk, kita lihat apa saja tantangannya!
1. Kondisi Tanah dan Cuaca
Ruby Roman gak bisa tumbuh dengan baik kalau tanahnya terlalu subur atau kalau curah hujannya terlalu tinggi. Jadi, petani harus benar-benar memastikan kondisi tanah dan cuaca di sekitar kebun anggur mereka.
2. Pembiakan Buatan dan Alami
Awalnya, pembiakan buatan dilakukan dengan harapan bisa menghasilkan anggur merah yang besar dan berkualitas tinggi. Tapi ternyata, pembiakan alami lah yang menghasilkan keajaiban. Dari 80 tanaman yang ditanam, ada empat anggur yang berhasil menghasilkan anggur merah yang diinginkan.
3. Proses Penyerbukan
Proses penyerbukan juga jadi tantangan tersendiri. Bunga anggur hanya mekar selama dua hari, jadi peneliti harus bekerja ekstra keras dan teliti untuk memastikan penyerbukan berhasil.
Memiliki Sertifikasi Standar Kualitas yang Sangat Ketat
Sobat Suka Fakta, anggur Ruby Roman punya standar kualitas yang sangat ketat. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya anggur terbaik yang bisa dijual dengan label Ruby Roman. Yuk, kita lihat proses sertifikasi dan standarnya!
Standar Berat
Setiap anggur Ruby Roman harus memiliki berat sekitar 20 gram atau lebih. Ini untuk memastikan bahwa anggur yang dijual benar-benar besar dan sesuai dengan standar.
Kandungan Gula
Kandungan gula dalam anggur Ruby Roman harus mencapai 18 derajat Brix atau lebih. Ini yang bikin anggur ini punya rasa manis yang khas.
Warna
Warna anggur juga harus memenuhi kriteria yang ditunjukkan pada bagan warna. Semua anggur harus berwarna merah cerah dan seragam.
Kelas Premium
Ada juga kelas premium khusus untuk anggur Ruby Roman. Untuk masuk ke kelas ini, setiap anggur harus memiliki berat lebih dari 30 gram dan seluruh tandan harus berbobot setidaknya 700 gram.
Label Sertifikasi
Setelah melalui proses seleksi ketat, anggur yang memenuhi standar akan diberi label sertifikasi Ruby Roman. Label ini menjamin kualitas dan keaslian anggur.
Proses sertifikasi ini sangat penting untuk menjaga reputasi dan kualitas anggur Ruby Roman. Dengan standar yang ketat, hanya anggur terbaik yang bisa dijual sebagai Ruby Roman.
Popularitasnya Terkenal hingga Mancanegara
Ruby Roman gak butuh waktu lama buat menarik perhatian internasional. Yup! Peluncuran pertamanya di tahun 2008 langsung bikin heboh. Harga fantastisnya bikin banyak orang penasaran, termasuk media internasional. Sejak itu, Ruby Roman jadi sorotan di berbagai acara lelang dan pameran buah premium.
Pengakuan di Jepang
Di Jepang sendiri, Ruby Roman udah melekat jadi bagian dari budaya. Bahkan, setiap kali ada lelang, harga anggur ini selalu mencetak rekor baru.
Fenomena Internasional
Anggur Ruby Roman gak cuma terkenal di Jepang, tapi juga di seluruh dunia. Banyak artikel dan liputan di media internasional yang ngebahas tentang keistimewaan dan harga mahalnya.
Penggunaan di Industri Kuliner
Ruby Roman juga mulai dikenal di kalangan chef internasional. Banyak chef ternama yang menggunakan anggur ini untuk berbagai kreasi kuliner mereka. Bahkan, Hironobu Tsujiguchi, pembuat kue terkenal, memuji rasa dan juiciness Ruby Roman.
Pengaruh di Prefektur Ishikawa
Ruby Roman jadi salah satu kebanggaan Prefektur Ishikawa. Gak cuma meningkatkan ekonomi daerah, tapi juga memperkenalkan Prefektur Ishikawa ke dunia internasional.
Berhasil Dibudidaya oleh Orang Indonesia
Sobat Suka Fakta, ternyata gak cuma di Jepang aja loh yang bisa budidaya anggur Ruby Roman. Ada juga petani di luar Jepang yang mencoba membudidayakan anggur istimewa ini. Salah satunya adalah Ramses Tinambunan dari Indonesia.
Ramses Tinambunan yang tinggal di Desa Hutaimbaru, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memutuskan buat mencoba budidaya Ruby Roman. Dia membudidayakan 25 varietas anggur dari berbagai negara di pekarangan rumahnya.
Di Indonesia, harga Ruby Roman bisa mencapai Rp145 juta per kilogram. Harga yang fantastis ini tentu bikin Ruby Roman jadi anggur yang sangat eksklusif dan bernilai tinggi. Ramses udah membudidayakan anggur selama 3,5 tahun dan udah 7 kali panen.
Dia juga menyediakan bibit anggur untuk dijual ke warga sekitar yang tertarik buat budidaya anggur. Bahkan di Kabupaten Dairi udah ada 15 warga yang ikut budidaya anggur. Mereka tertarik buat mencoba budidaya anggur setelah melihat kesuksesan Ramses.
Hironobu Tsujiguchi, Chef yang Pertama Kali Mencicipi Ruby Roman
Sobat Suka Fakta, kali ini kita akan mendengar kisah inspiratif dari seorang chef terkenal, Hironobu Tsujiguchi. Dia adalah salah satu orang yang pertama kali mencicipi Ruby Roman dan memuji kualitasnya. Yuk, kita simak ceritanya!
Hironobu Tsujiguchi adalah pembuat kue dan cokelat terkenal dari Jepang. Dia memenangkan Kompetisi Manisan Barat Jepang pada usia 23 tahun, dan sejak itu memenangkan banyak kompetisi besar di Jepang dan luar negeri.
Cerita itu dimulai ketika Tsujiguchi mengunjungi kebun anggur Ruby Roman di Prefektur Ishikawa. Dia terkesan dengan kebun anggur yang dijaga ketat untuk menjaga kualitas anggur. Saat mencicipi anggur ini, dia berkata, “Ini benar-benar menarik. Ruby Roman sangat berbeda dari anggur lainnya.”
Dengan pengalamannya di dunia kuliner, Tsujiguchi membantu mempromosikan Ruby Roman ke khalayak internasional. Dia menggunakan anggur ini dalam berbagai kreasi wisata kuliner dan membagikan pengalamannya mencicipi Ruby Roman kepada banyak orang.
Kesimpulan
Sobat Suka Fakta, kita udah jalan-jalan jauh banget nih, mulai dari sejarah dan asal usul Ruby Roman, proses pengembangan, peluncuran, hingga pengakuan internasional. Anggur Ruby Roman memang bukan anggur biasa.
Ruby Roman berhasil mencuri perhatian dunia dengan keunikan dan kualitasnya. Gak cuma di Jepang, anggur ini juga dibudidayakan di tempat lain seperti Indonesia, menunjukkan betapa menariknya anggur ini bagi banyak orang. Kisah-kisah inspiratif dari para petani dan ahli kuliner juga menambah nilai dari Ruby Roman.
Harapan ke depannya, semoga Ruby Roman terus berkembang dan dikenal lebih luas lagi. Buat Sobat Suka Fakta yang penasaran, siapa tahu suatu hari nanti bisa mencicipi langsung anggur istimewa ini. Sampai di sini dulu cerita kita tentang Ruby Roman. Jangan lupa untuk selalu mengikuti Suka Fakta buat info-info menarik lainnya, ya!
REFERENSI
- Fadami. (n.d.). Ruby Roman, Anggur Termahal di Dunia dari Jepang. Diakses pada 20 Juni 2024, dari https://fadami.indozone.id/news/441348862/ruby-roman-anggur-termahal-di-dunia-dari-jepang?page=2
- Ishikawa Food. (n.d.). Kunjungan ke Tempat Produksi Anggur Misterius Ini. Diakses pada 20 Juni 2024, dari https://ishikawafood.com/en/report/840/
- Nduma. (2022, Oktober 24). Warga Dairi Budidaya Anggur, Ada Ruby Roman yang Capai Jutaan Rupiah. Diakses pada 20 Juni 2024, dari https://www.nduma.id/2022/10/warga-dairi-budidaya-anggur-ada-ruby.html
- Wikipedia. (n.d.). Ruby Roman. Diakses pada 20 Juni 2024, dari https://en.wikipedia.org/wiki/Ruby_Roman
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.