Fakta Dunia

7 Fakta Menarik Jepara, Kota yang Dulunya Pisah dari Pulau Jawa

576
×

7 Fakta Menarik Jepara, Kota yang Dulunya Pisah dari Pulau Jawa

Share this article
Kota Jepara
7 Fakta Kota Jepara. Sumber: kompaspedia.kompas.id

Halo, Sobat Suka Fakta! Apakah kamu pernah dengar sebuah kota di Indonesia bernama Jepara? Yap betul! Jepara merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki kekayaan sejarah dan pesona yang bisa bikin kita semua ingin berkunjung ke sana. 

Jepara memiliki luas wilayah sekitar 1.004 km² dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara dan barat. Nama Jepara sendiri berasal dari kata Ujung Para, Ujung Mara, dan Jumpara yang kemudian berubah menjadi Jepara.

Wilayah ini juga terkenal dengan Pulau Karimunjawa, yang dijuluki sebagai salah satu surga bawah laut di Indonesia. Nggak cuma alamnya saja yang keren, Sobat Suka Fakta, Jepara juga dikenal sebagai kota kelahiran R.A. Kartini, pahlawan emansipasi wanita yang kisahnya begitu menginspirasi.

Ditambah lagi, seni ukir Jepara yang mendunia serta kelezatan kuliner khasnya bikin kota ini jadi destinasi wisata yang wajib banget dikunjungi. Tapi, kalian tahu nggak sih kalau dulu Jepara pernah terpisah dari Pulau Jawa? Penasaran, kan? Yuk, kita jelajahi tujuh fakta menarik Jepara berikut ini!

1. Tempat Kelahiran R.A. Kartini

Fakta Menarik Jepara
Potret patung R.A Kartini di museum Kartini. Sumber:

Sobat Suka Fakta, siapa sih yang nggak kenal dengan R.A. Kartini? Jepara dikenal sebagai tempat kelahiran pahlawan emansipasi wanita ini. Lahir pada 21 April 1879, Raden Ajeng Kartini tumbuh besar di Jepara. Berkat perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, kita bisa menikmati kehidupan yang lebih baik saat ini.

Di Jepara, kamu bisa mengunjungi Museum R.A. Kartini, yang menyimpan foto, sejarah, dan barang-barang peninggalan beliau. Di sini, Sobat Suka Fakta bisa menemukan aneka memorabilia, mulai dari alat tulis hingga koleksi pakaian. Tempat ini juga memamerkan dokumentasi lengkap perjalanan hidup Kartini yang inspiratif.

Tidak jauh dari museum tersebut, terdapat rumah Kartini, tempat di mana beliau tumbuh dan belajar. Sekarang rumah tersebut menjadi rumah dinas Bupati Jepara, tapi keasliannya tetap terjaga dan dihiasi ukiran khas Jepara. Melangkah ke dalam rumah ini, kamu seakan-akan diajak kembali ke masa lalu, merasakan atmosfer perjuangan Kartini.

Slogan Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang,” benar-benar diwujudkan di Jepara. Pemerintah Kabupaten Jepara membangun tiga pembangkit listrik yang menjadi pemasok energi untuk Jawa, Bali, dan Madura. Jadi, nggak salah kalau Jepara mendapat julukan sebagai Kota Energi.

2. Jepara Dikenal Sebagai Kota Ukir

Gambar Pengukir
Potret sekumpulan orang yang sedang mengukir. Sumber:

Nah, Sobat Suka Fakta, Jepara juga dikenal sebagai Kota Ukir. Kenapa begitu? Ini dia sejarahnya yang menarik untuk diketahui. 

Pada zaman Kerajaan Kalinyamat yang dipimpin Sultan Hadlirin, sang Sultan punya ayah angkat dari China. Beliau membawa seni ukir dan mengajarkannya kepada penduduk setempat. Hasilnya? Ukiran Jepara jadi mendunia dan terkenal karena motifnya yang unik. Beberapa motifnya seperti motif misris, krisna, ukir, rantai, mawar, dan motif SBY jadi favorit banyak orang.

Mebel ukir Jepara bahkan merambah ke pasar internasional, lho! Nggak heran kalau Jepara mendapat julukan “The World Carving Center”. Kalau kamu berkunjung ke Jepara, jangan lupa mampir ke sentra ukirnya dan saksikan langsung para pengrajin menciptakan karya seni dari kayu.

3. Menjadi Sentra Fesyen dan Pusat Kerajinan

Kerajinan tangan
Potret salah satu contoh kerajinan tangan. Sumber:

Buat Sobat Suka Fakta yang suka fesyen, Jepara juga jadi tempat yang pas buat kamu. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai produk fesyen unik seperti Tenun Ikat Troso dengan motif-motif khasnya. Beberapa motifnya seperti motif misris, krisna, rantai, dan bambu bakal bikin kamu tambah suka.

Selain itu, Jepara juga terkenal dengan konveksi pakaian dan bordir, perhiasan monel, serta perhiasan emas yang kualitasnya nggak kalah dengan produk luar negeri.

Nggak cuma itu, Jepara juga jadi pusat kerajinan dengan produk seperti:

  • Patung relief
  • Gerabah
  • Rotan
  • Anyaman bambu
  • Seni macan kurung

Keunikan dari seni ukir Jepara juga masuk ke dalam dunia fesyen, membuat Jepara dikenal sebagai Kota Fesyen dan Kerajinan. Jadi, kalau kamu lagi berburu oleh-oleh, produk fesyen dan kerajinan dari Jepara ini bisa jadi pilihan terbaik buat dibawa pulang.

4. Jepara Mendapat Julukan Sebagai Kota Energi

PLTU
Potret Pembangkit listrik, Sumber: Beritasatu/Danung Arifin

Sobat Suka Fakta, pernah dengar julukan “Kota Energi”? Yap, itu adalah salah satu julukan keren yang dimiliki Jepara. Kenapa? Karena disana terdapat tiga pembangkit listrik utama yang menjadi pemasok energi untuk Jawa, Bali, dan Madura.

  • PLTU Tanjung Jati B (TJB): Pembangkit listrik tenaga uap ini menggunakan teknologi ramah lingkungan. Dengan kapasitas besar, PLTU TJB mampu menyediakan listrik untuk berbagai wilayah di Jawa, Bali, dan Madura.
  • PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel): Beroperasi menggunakan tenaga diesel, PLTD di Jepara turut berperan dalam menjaga pasokan listrik tetap stabil.
  • PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas): Pembangkit listrik tenaga gas ini melengkapi dua pembangkit lainnya.

Julukan Kota Energi ini diberikan oleh Bibit Waluyo, Gubernur Jawa Tengah saat itu. Terinspirasi dari slogan R.A. Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang,” Jepara memancarkan sinarnya melalui pasokan listrik yang melimpah.

5. Jepara Pernah Terpisah dari Pulau Jawa

Gambar peta
Potret peta pulau jawa. Sumber: KolaseTribunJateng

Nah, Sobat Suka Fakta, siapa sangka kalau dulunya Jepara pernah terpisah dari Pulau Jawa? Hal ini karena adanya Selat Muria yang dulu memisahkan daratan Pulau Jawa dengan Gunung Muria. Bayangkan, Sobat, Jepara, Kudus, dan Pati pernah terpisah di luar daratan Pulau Jawa!

Selat Muria menjadi jalur transportasi dan perdagangan yang ramai pada masa itu. Namun, lambat laun, selat ini mengering, dan Jepara kini menyatu kembali dengan daratan Pulau Jawa.

Bukti peninggalan Selat Muria masih bisa dilihat di Situs Purbakala Patiayam, Kudus, yang menyimpan fosil-fosil hewan laut. Ini membuktikan betapa pentingnya Selat Muria dalam sejarah perdagangan masa lalu.

6. Memiliki Segudang Wisata Sejarah dan Alam  

Wisata
Potret wisata yang ada di Jepara. Sumber: jadwaltravel.com

Buat Sobat Suka Fakta yang doyan wisata sejarah atau alam, Jepara punya banyak tempat keren yang wajib dikunjungi.

  1. Benteng Portugis:
    • Dibangun pada 1632 saat Sultan Agung memerintah Kerajaan Mataram.
    • Terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, benteng ini berada di atas bukit batu di pinggir laut, dengan Pulau Mondoliko di depannya.
    • Dibangun sebagai pusat pertahanan dari ancaman VOC.
    • Kini menjadi salah satu objek wisata andalan di Jepara.
  2. Pantai Bandengan:
    • Terkenal karena keindahan pasir putihnya.
    • Dijuluki “Scheveningen Van Java” oleh Ny. Ovink, sahabat R.A. Kartini.
    • Pantai ini berada sekitar 7 km dari pusat Kota Jepara.
  3. Karimunjawa:
    • Dikenal sebagai “Caribbean Van Java.”
    • Gugusan pulau-pulau kecil dengan keindahan bawah laut yang luar biasa.
    • Terdiri dari 27 pulau, dan 5 di antaranya dihuni.

7. Jepara Memiliki Makanan Khas yang Lezat

KULUBAN
Potret Makanan khas Jepara, Kuluban. Sumber: : sajiansedap.grid.id

Nah, Sobat Suka Fakta, ini dia yang ditunggu-tunggu, kuliner khas Jepara! Buat kamu yang doyan kulineran, wajib banget cobain makanan-makanan khas Jepara yang unik dan pastinya menggoyang lidah. Berikut beberapa makanan khas yang harus kamu coba:

  1. Kuluban
    • Salad sayur ala Jepara.
    • Berbahan dasar sayuran seperti daun singkong, kangkung, labu siam, dan sawi.
    • Ditambah bumbu parutan kelapa yang gurih.
    • Mirip dengan urap, kuluban jadi hidangan yang segar dan sehat.
  2. Singit
    • Semur daging khas Jepara.
    • Terbuat dari daging sengkel yang dimasak dengan bawang merah, bawang putih, santan, kecap manis, garam, dan gula merah.
    • Rasanya hampir mirip dengan semur, tapi dengan cita rasa khas Jepara.
  3. Pindang Serani
    • Sup ikan dengan cita rasa pedas, asam, dan manis.
    • Ikan yang digunakan biasanya ikan kerapu, bandeng, atau kakap.
    • Disajikan dengan kuah bening yang menyegarkan.
  4. Horok-horok
    • Kudapan unik yang terbuat dari tepung pohon aren.
    • Disantap dengan cara dicampur gula merah atau dijadikan pelengkap makan dengan sate kikil.
  5. Lontong Krubyuk
    • Lontong berkuah dengan suwiran ayam dan bakwan goreng.
    • Kuahnya segar dan kaya rempah.

Kesimpulan 

Jepara memang punya banyak pesona yang bikin kita semua pengen berkunjung ke sana. Mulai dari sejarah kehidupan R.A. Kartini yang inspiratif, seni ukirnya yang mendunia, hingga kuliner khasnya yang lezat, semuanya bikin Jepara jadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Jadi, Sobat Suka Fakta, tunggu apa lagi? Yuk, segera rencanakan liburan kamu ke Jepara dan buktikan sendiri tujuh fakta menarik Jepara yang sudah kita bahas ini. Pastikan kamu nggak melewatkan satu pun keindahan dan keunikan dari kota yang dulunya pernah terpisah dari Pulau Jawa ini.

REFERENSI:

  • https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4507111/6-fakta-menarik-tentang-jepara-dari-gudang-fesyen-hingga-bumi-kartini
  • https://turisian.com/2022/09/30/kota-jepara-tempat-kelahiran-ra-kartini-ini-punya-5-fakta-unik-lho/#google_vignette

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *