Fakta Dunia

10 Fakta Tentang Rendang, Makanan Padang yang Hanya Boleh Dimakan Kaum Bangsawan

31
×

10 Fakta Tentang Rendang, Makanan Padang yang Hanya Boleh Dimakan Kaum Bangsawan

Sebarkan artikel ini
rendang
10 fakta tentang rendang, salah satu makanan terenak di dunia. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Setelah sebelumnya membahas sushi, kali ini kita akan beralih membahas makanan legendaris dari Indonesia, yaitu rendang. Siapa sih yang nggak kenal dengan rendang?!

Makanan khas asal Minangkabau, Sumatera Barat ini memang sudah sangat populer, baik di Indonesia maupun di dunia. Bayangin aja, rendang ini pernah dinobatkan sebagai makanan terenak nomor satu di dunia oleh CNN, lho! Nggak heran kalau banyak orang yang jatuh cinta dengan kelezatan rendang yang khas dan unik ini.

Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas 10 fakta tentang rendang yang mungkin belum banyak kalian ketahui. Dari sejarah asal usulnya, filosofi yang terkandung di dalamnya, hingga bagaimana rendang bisa menjadi makanan favorit di berbagai negara. Yuk, langsung aja kita mulai perjalanan kuliner kita!

1. Rendang Adalah Makanan yang Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat

Rendang
Potret Makanan Rendang. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rendang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Asal usul rendang ini sangat erat kaitannya dengan tradisi dan budaya masyarakat Minangkabau, lho.

Konon, rendang sudah ada sejak zaman dahulu kala dan menjadi makanan wajib dalam berbagai acara adat di Minangkabau. Rendang tidak hanya sekadar makanan biasa bagi orang Minangkabau, tapi juga menjadi simbol dari keakraban, persatuan, dan kebersamaan. 

Dalam setiap perhelatan adat seperti pernikahan, khitanan, atau acara besar lainnya, rendang selalu hadir sebagai hidangan utama yang disajikan untuk para tamu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya rendang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau.

Perjalanan rendang dari Minangkabau hingga menjadi hidangan internasional tidak lepas dari peran para perantau Minang. Mereka membawa rendang saat merantau ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan ke luar negeri. 

Berkat mereka, rendang dikenal luas dan menjadi makanan favorit di banyak negara. Jadi, setiap kali kamu menikmati seporsi rendang, ingatlah bahwa kamu juga sedang menikmati sepotong sejarah dan budaya Minangkabau yang begitu menarik.

2. Dalam Tradisi Minangkabau, Bahan dalam Rendang Memiliki Makna yang Mendalam

Bahan Bahan Rendang
Kolase Bahan-bahan untuk masakan rendang. Sumber: IST

Sobat, kamu tahu nggak kalau ternyata rendang punya filosofi yang begitu dalam? Yup, bukan cuma enak dimakan, tapi setiap bahan dalam rendang juga punya makna tersendiri. Dalam tradisi Minangkabau, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rendang melambangkan keutuhan masyarakat mereka, seperti:

  • Daging: Melambangkan para pemimpin suku adat, atau yang dikenal dengan “niniak mamak”.
  • Kelapa (santan): Melambangkan kaum intelektual yang disebut “cadiak pandai”.
  • Cabai: Melambangkan ulama yang tegas dalam mengajarkan agama.
  • Bumbu rempah-rempah: Melambangkan seluruh masyarakat Minangkabau.

Filosofi ini menunjukkan bahwa rendang bukan hanya sekadar makanan, tapi juga sebuah simbol dari nilai-nilai sosial dan budaya yang dianut oleh masyarakat Minangkabau. Setiap kali memasak rendang, mereka tidak hanya mengolah bahan makanan, tetapi juga merawat dan menghormati nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur mereka. Jadi, setiap gigitan rendang yang kamu nikmati itu kaya akan makna dan filosofi yang sangat mendalam.

3. Salah Satu Makanan yang Proses Memasaknya Sangat Panjang, 7-8 Jam! 

Rendang
Potret proses masak Rendang. Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Fakta selanjutnya yang nggak kalah menarik adalah proses memasak rendang yang panjang dan membutuhkan kesabaran ekstra. Bayangin aja, untuk menghasilkan rendang yang enak, dibutuhkan waktu memasak sekitar 7-8 jam, lho!  Ini adalah kunci untuk mendapatkan rendang yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.

Proses memasak rendang dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan seperti daging sapi, santan kelapa, dan aneka bumbu rempah seperti cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah. 

Semua bahan ini kemudian dimasak dalam satu wajan besar dengan api kecil. Daging dan bumbu harus diaduk terus-menerus dan perlahan-lahan hingga santan mengental dan menyerap ke dalam daging.

Proses ini begitu spesial karena membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Memasak rendang bukan sekadar soal teknik, tapi juga soal hati dan cinta yang dituangkan ke dalam setiap adukan. 

Inilah yang membuat rendang begitu istimewa dan berbeda dari masakan lainnya. Jadi, setiap kali kamu menikmati rendang, hargailah juga proses panjang yang telah dilakukan untuk menyajikan hidangan lezat ini.

4. Rendang Dapat Bertahan Hingga 3-4 Minggu Jika Disimpan dengan Benar

Rendang
Ilustrasi Rendang di kulkas. Sumber: unsplash.com/Erik Mclean

Salah satu hal yang membuat rendang begitu spesial adalah ketahanannya yang luar biasa. Pasalnya, jika disimpan dengan benar, rendang bisa bertahan hingga 3-4 minggu pada suhu ruangan. Bahkan, jika disimpan dalam lemari pendingin, rendang bisa bertahan hingga tiga bulan, lho!

Rahasia ketahanan rendang terletak pada bumbu rempah-rempah yang digunakan dalam proses memasaknya. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas memiliki sifat antimikroba yang kuat, membantu mengawetkan daging secara alami. 

Proses memasak yang lama juga membantu mengurangi kadar air dalam daging, sehingga rendang bisa bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan. Ketahanan ini menjadikan rendang sebagai pilihan makanan yang ideal untuk dibawa saat bepergian jauh atau merantau. 

Orang Minang sering membawa rendang sebagai bekal karena selain enak, rendang juga tahan lama dan tidak mudah basi. Jadi, jika kamu berencana untuk pergi traveling dalam waktu lama, membawa rendang bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengatasi rasa lapar di perjalanan!

5. Dahulu, Rendang Adalah Makanan Hanya untuk Kaum Bangsawan

Kamu tahu nggak, Sobat? Dulunya, rendang adalah makanan yang hanya disajikan untuk kaum bangsawan dan orang-orang terpandang, lho. 

Hal ini disebabkan oleh bahan-bahan yang digunakan dalam rendang, seperti daging sapi atau kerbau, yang tergolong mahal pada masa itu. Selain itu, proses memasak yang memerlukan waktu dan kesabaran membuat rendang menjadi hidangan yang istimewa dan eksklusif.

Pada zaman dahulu, rendang sering disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan perayaan besar. Hidangan ini menjadi simbol kehormatan dan kemewahan, menunjukkan bahwa sang tuan rumah adalah orang yang mampu dan terhormat. Bahkan, dalam perjalanan jauh, rendang juga dibawa sebagai bekal oleh para bangsawan karena ketahanannya yang lama.

Beruntungnya kini rendang bisa dinikmati oleh semua kalangan dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, fakta bahwa rendang pernah menjadi makanan eksklusif bagi kaum bangsawan menambah nilai historis dan budaya dari hidangan lezat ini. 

Jadi, setiap kali kamu makan rendang, itu artinya kamu sedang menikmati hidangan yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan! Menarik, ya?!

6. Rendang Masuk dalam Daftar ‘World’s 50 Most Delicious Foods’ 

Sobat, tahukah kamu bahwa rendang telah mendapatkan pengakuan internasional? Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia dalam daftar “World’s 50 Most Delicious Foods” oleh CNN International. Pengakuan ini tentu saja membuat rendang semakin dikenal dan dicintai di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, pada tahun 2018, rendang juga resmi diakui sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia. Pengakuan ini menegaskan betapa pentingnya rendang dalam kekayaan kuliner Indonesia dan betapa bangganya kita sebagai bangsa yang memiliki hidangan seistimewa ini.

Pengakuan dunia terhadap rendang tidak hanya berhenti di situ. Ketenaran rendang juga membuat banyak orang dari berbagai negara tertarik untuk mencicipi dan bahkan belajar cara membuatnya. 

Misalnya, Gordon Ramsay, koki selebriti asal Inggris pernah datang ke Sumatera Barat pada awal tahun 2020 untuk belajar langsung cara memasak rendang. Ini menunjukkan betapa rendang telah menjadi duta kuliner Indonesia yang mampu menarik perhatian dunia.

Dengan semua pengakuan ini, tidak heran jika rendang semakin populer dan menjadi makanan favorit di banyak negara. Jadi, jika kamu bangga dengan rendang, kamu tidak sendirian. Banyak orang di seluruh dunia juga mengakui dan mencintai kelezatan rendang yang tiada duanya ini!

7. Rendang Memiliki Berbagai Macam Variasi, Rendang Daging Hingga Rendang Basah

Rendang
Potret Masakan Rendang. Sumber: IST

Sobat, ternyata rendang nggak cuma ada satu jenis, lho! Ada banyak variasi rendang yang bisa kamu temukan, tergantung dari bahan utama yang digunakan. Ini dia beberapa variasi rendang yang paling populer:

  • Rendang Daging: Ini adalah rendang yang paling umum dan biasanya terbuat dari daging sapi. Daging sapi dimasak dengan santan kelapa dan berbagai bumbu rempah hingga empuk dan bumbu meresap sempurna.
  • Rendang Ayam: Buat kamu yang lebih suka daging ayam, ada juga rendang ayam. Proses memasaknya sama seperti rendang daging, hanya saja menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.
  • Rendang Itik (Bebek): Rendang ini menggunakan daging bebek yang memiliki tekstur dan rasa yang unik.
  • Rendang Hati: Bagi pecinta hati sapi, rendang hati bisa menjadi pilihan yang lezat. Hati sapi dimasak hingga empuk dan penuh rasa.
  • Rendang Belut: Rendang yang satu ini cukup unik karena menggunakan belut sebagai bahan utamanya. Rasa belut yang gurih berpadu sempurna dengan bumbu rendang yang kaya.
  • Rendang Paru: Ini adalah rendang yang menggunakan paru-paru sapi. Teksturnya yang kenyal membuat rendang ini memiliki sensasi tersendiri.
  • Rendang Pucuk Singkong: Kalau biasanya rendang menggunakan daging, variasi ini menggunakan pucuk singkong yang dimasak dengan bumbu rendang.
  • Rendang Kerang: Rendang ini menggunakan kerang sebagai bahan utama, memberikan cita rasa laut yang unik.

Selain variasi berdasarkan bahan utama, rendang juga dibedakan berdasarkan tingkat kekeringannya, yaitu:

  • Rendang Kering: Ini adalah rendang yang dimasak hingga bumbu dan santan mengering sempurna. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap dan bisa bertahan lama.
  • Rendang Basah (Kalio): Rendang ini dimasak dalam waktu yang lebih singkat sehingga santannya belum mengering sepenuhnya. Kalio biasanya berwarna cokelat terang dan lebih berair dibandingkan rendang kering.

Dengan berbagai variasi ini, rendang menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan menarik. Jadi, kamu bisa mencoba berbagai jenis rendang dan menemukan favoritmu sendiri!

8. Rendang Telah Menyebar di Berbagai Negara, Malaysia Hingga Belanda

Rendang
Potret Rendang Singapore. Sumber: timeout.com

Sob, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rendang bukan hanya populer di Indonesia, tapi juga telah menyebar ke berbagai negara, terutama di kawasan Asia Tenggara. Keunikan rasa rendang membuatnya digemari oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Yuk, kita lihat bagaimana rendang diadaptasi di negara-negara lain:

  • Malaysia: Di Malaysia, rendang juga sangat populer. Namun, rendang Malaysia biasanya lebih basah dan pucat dibandingkan rendang Indonesia. Di sana, rendang sering disebut sebagai rendang Kelantan atau rendang Negeri Sembilan, yang memiliki perbedaan dalam proses memasak dan bahan bumbu.
  • Singapura: Rendang di Singapura mirip dengan rendang di Malaysia, dengan bumbu yang tidak terlalu kering dan warna yang lebih terang.
  • Brunei: Di Brunei, rendang juga menjadi salah satu hidangan yang disukai dan sering disajikan dalam acara-acara khusus.
  • Filipina: Di Filipina, rendang telah menjadi bagian dari variasi kuliner mereka dan sering disajikan dalam restoran-restoran yang menyajikan masakan Asia Tenggara.
  • Thailand: Di Thailand, rendang juga dikenal dan disukai, sering diadaptasi dengan bumbu lokal yang khas.
  • Belanda: Karena hubungan sejarah melalui masa kolonial, rendang juga dikenal di Belanda. Di sana, rendang biasanya disajikan sebagai bagian dari rijsttafel, sebuah hidangan yang terdiri dari berbagai macam lauk pauk.

Selain itu, rendang juga semakin dikenal di negara-negara Barat, terutama setelah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Banyak restoran di Eropa dan Amerika Serikat yang mulai menyajikan rendang sebagai bagian dari menu mereka. 

Bahkan, beberapa chef terkenal, seperti Gordon Ramsay, telah mempelajari cara memasak rendang langsung di Sumatera Barat. Dengan penyebaran rendang ke berbagai negara, kita bisa melihat bagaimana rendang menjadi duta kuliner Indonesia yang berhasil menarik perhatian dunia. 

9. Rendang Berperan Penting dalam Berbagai Perayaan dan Tradisi

Sobat, rendang bukan hanya makanan sehari-hari yang lezat, tapi juga punya tempat istimewa dalam berbagai acara khusus di Minangkabau dan masyarakat Melayu. Yuk, kita lihat bagaimana rendang memainkan peran penting dalam berbagai perayaan dan tradisi.

Rendang dalam Upacara Adat Minangkabau

Di Minangkabau, rendang adalah hidangan wajib dalam setiap upacara adat. Baik itu pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya, rendang selalu hadir di meja makan. 

Hidangan ini melambangkan kehangatan, kebersamaan, dan penghormatan kepada tamu. Setiap keluarga Minang pasti punya resep rendang turun-temurun yang khas dan sering kali hanya dikeluarkan pada momen-momen istimewa.

Rendang dalam Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha

Tidak hanya dalam upacara adat, rendang juga menjadi hidangan istimewa saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Pada saat Idul Fitri, rendang disajikan sebagai bagian dari hidangan khas untuk menyambut tamu dan merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Sementara itu, pada Idul Adha, rendang menjadi pilihan populer untuk mengolah daging kurban yang melimpah.

Rendang sebagai Bantuan Pangan

Rendang juga digunakan sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena ketahanannya yang lama dan kandungan gizinya yang tinggi. Rendang yang tahan lama dan bergizi tinggi ini sangat membantu dalam kondisi darurat tersebut.

Rendang dalam Tradisi Melayu

Tidak hanya di Minangkabau, rendang juga memiliki tempat khusus dalam tradisi Melayu lainnya, seperti di Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Medan, dan Semenanjung Malaysia. Dalam acara khitanan, ulang tahun, pernikahan, dan perayaan keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha, rendang selalu menjadi hidangan istimewa yang disajikan.

Dengan perannya yang begitu penting dalam berbagai acara khusus, rendang tidak hanya menjadi makanan lezat, tapi juga simbol kehangatan, kebersamaan, dan penghormatan dalam budaya Minangkabau dan Melayu.

10. Makanan ini Pernah Menarik Perhatian Seorang Koki Selebriti Dunia, Gordon Ramsay

Rendang
Potret Koki Gordon Ramsay. Sumber: www.creatorsblueprint.co

Nah, Sobat, ada cerita menarik tentang bagaimana rendang menarik perhatian seorang koki selebriti dunia, Gordon Ramsay. Di awal tahun 2020, Gordon Ramsay, yang terkenal dengan acara masaknya di TV dan berbagai restoran berbintang Michelin, datang ke Sumatera Barat untuk belajar langsung cara memasak rendang. 

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Gordon Ramsay berkesempatan belajar membuat rendang dari para ahli masakan lokal. Ia ditantang untuk memasak rendang oleh William Wongso, seorang diplomat rendang yang juga seorang pakar kuliner Indonesia. 

Dalam proses belajar ini, Ramsay harus mengikuti semua tahapan memasak rendang, mulai dari menyiapkan bahan-bahan hingga memasak rendang selama berjam-jam. Bagi Gordon Ramsay, memasak rendang adalah pengalaman yang sangat menantang. 

Proses memasak yang lama dan memerlukan kesabaran ekstra ini membuat Ramsay semakin menghargai keunikan dan kelezatan rendang. Ia mengakui bahwa memasak rendang bukan hanya soal teknik, tapi juga soal kesabaran dan ketelatenan dalam mengolah bahan-bahan hingga menghasilkan rendang yang sempurna.

Publikasi tentang Gordon Ramsay yang belajar memasak rendang ini tentu saja membawa dampak positif bagi citra rendang di mata dunia. Banyak orang dari berbagai negara yang penasaran dan ingin mencoba rendang setelah melihat Gordon Ramsay mempelajarinya. 

Ini membuktikan bahwa rendang tidak hanya menarik bagi lidah orang Indonesia, tapi juga mampu memikat perhatian dunia internasional. Dengan kisah Gordon Ramsay ini, rendang semakin dikenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia yang patut dicoba. 

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, gak kerasa kita udah ada di penghujung artikel. Dari perjalanan mengulik rendang ini, kita jadi tau bahwa rendang, dengan segala kelezatannya, tidak hanya menjadi kebanggaan kuliner Indonesia, tetapi juga sebuah warisan budaya yang kaya akan makna. 

Dari asal usulnya di Minangkabau, Sumatera Barat, rendang telah melewati perjalanan panjang hingga dikenal dan diakui di seluruh dunia. Filosofi yang terkandung dalam setiap bahan rendang menunjukkan betapa mendalamnya makna yang dipegang oleh masyarakat Minangkabau.

Rendang bukan hanya berhasil memikat lidah para pecinta kuliner di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Jadi, sebagai bangsa yang kaya akan wisata kuliner, kita patut berbangga dan terus melestarikan rendang sebagai salah satu harta yang tak ternilai. See you di next artikel, Sob!

REFERENSI

  • Mamasuka.com. (n.d.). 5 Fakta Tentang Rendang yang Nggak Banyak Orang Tahu. Diakses dari https://mamasuka.com/resep-tips/5-fakta-tentang-rendang-yang-nggak-banyak-orang-tahu.
  • Snapask.com. (2020, Juli 29). Ternyata Begini? Fakta Menarik Tentang Rendang. Diakses dari https://academy.snapask.com/id-id/post/fakta-tentang-rendang-aec2a267155e.
  • Wikipedia. (n.d.). Rendang. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang.
  • Pikiran-rakyat.com. (2023, Oktober 6). 10 Fakta Asal Muasal Rendang, Makanan Terlezat yang Menempati Posisi Pertama di Dunia. Diakses dari https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-097208058/10-fakta-asal-muasal-rendang-makanan-terlezat-yang-menempati-posisi-pertama-di-dunia?page=all.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *