Sejarah Tom Yam Hingga Fakta Uniknya

Halo, Sobat Suka Fakta! Setelah sebelumnya kita ngobrolin soal ramen, sekarang kita bakal wisata kuliner ke Thailand dengan membahas salah satu hidangan yang bikin lidah bergoyang, yaitu Tom Yam.

Siapa sih yang nggak kenal dengan sup yang satu ini? Dengan rasa pedas dan asam yang khas, Tom Yam memang cocok banget buat kamu yang suka makanan dengan cita rasa berani dan menggoda.

Tom Yam ini bukan cuma sekadar sup biasa, tapi juga jadi simbol kekayaan budaya Thailand yang sangat menarik. Perpaduan rasa yang unik, aroma yang bikin ngiler, dan warna yang cerah, membuat Tom Yam jadi favorit banyak orang, baik di Thailand maupun di seluruh dunia.

Daftar Isi

Apa Itu Tom Yam?

Sobat Suka Fakta, mari kita mulai dengan pertanyaan sederhana, yaitu apa sih sebenarnya Tom Yam? Jadi, Tom Yam adalah sup tradisional Thailand yang terkenal dengan rasa pedas, asam, dan aromatiknya.

Nama “Tom Yam” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Thailand, yaitu “tom” yang berarti mendidih dan “yam” yang berarti campuran pedas dan asam. Nama ini benar-benar menggambarkan karakteristiknya.

Biasanya, Tom Yam dibuat dengan berbagai bumbu dan rempah khas Thailand seperti serai, daun jeruk purut, lengkuas, cabai, dan kecap ikan. Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan cita rasa yang benar-benar unik dan menyegarkan.

Sup ini sering kali dihidangkan dengan udang, ayam, atau tahu, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan selera pribadi. Jadi, Tom Yam adalah lebih dari sekadar sup. Dia adalah representasi kuliner Thailand yang otentik dan dicintai banyak orang.

Sejarah Tom Yam

Tom Yam diyakini berasal dari Thailand Tengah, terutama di daerah sekitar Sungai Chao Phraya yang kaya akan udang segar. Sejak zaman dahulu, masyarakat setempat sudah memanfaatkan kekayaan alam ini untuk membuat berbagai hidangan, dan salah satunya adalah Tom Yam.

Seiring berjalannya waktu, Tom Yam mulai menyebar ke seluruh dunia berkat rasanya yang luar biasa. Banyak orang dari berbagai negara yang mencicipi Tom Yam langsung jatuh cinta dan membawanya kembali ke negara asal mereka.

Bahkan, saking terkenalnya Tom Yam, sampai-sampai krisis keuangan di Asia yang terjadi pada 1997 yang dimulai dari Thailand, diberi nama “Krisis Tom Yum Goong”. Jadi, Thailand memang melekat banget sama Tom Yam nih, Sob!

5. Fakta Unik Tom Yam

1. Bahannya Berasal dari Rempah-Rempah

Bahan-bahan utama dalam Tom Yam adalah rempah-rempah khas Thailand yang tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Misalnya, ada serai yang memberikan aroma segar dan rasa khas pada kuah. Serai ini biasanya dimemarkan agar aroma dan rasanya keluar lebih maksimal.

Kemudian, ada daun jeruk purut yang menambah aroma dan cita rasa unik pada sup ini. Daun jeruk purut sering kali disobek-sobek agar minyak esensialnya lebih mudah keluar.

Selain itu, ada lengkuas yang memberikan rasa pedas yang lembut dan aroma khas. Lengkuas ini biasanya diiris tipis agar lebih mudah bercampur dengan kuah.

Tidak ketinggalan cabai yang menyediakan rasa pedas, kecap ikan yang memberikan rasa asin yang mendalam, dan air jeruk nipis yang menambah rasa asam segar pada kuah.

2. Memiliki Variasi di Berbagai Negara

*Potret Bendera Merah putih. Sumber: IST*

Saat Tom Yam diperkenalkan di negara lain, tentu saja ada beberapa adaptasi yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan bahan-bahan yang tersedia dan selera masyarakat setempat. Berikut beberapa contoh adaptasi Tom Yam di berbagai negara:

Malaysia

Di Malaysia, Tom Yam seringkali diadaptasi dengan menambahkan santan atau susu evaporasi untuk menciptakan tekstur yang lebih creamy. Selain itu, penggunaan cabai dan rempah juga sedikit disesuaikan agar tidak terlalu pedas bagi sebagian besar masyarakat Malaysia.

Singapura

Restoran-restoran di Singapura biasanya menyajikan Tom Yam dengan berbagai pilihan protein seperti seafood, ayam, dan bahkan daging sapi. Mereka juga cenderung menambahkan sayuran seperti wortel dan kol untuk memberikan variasi tekstur.

Indonesia

Di Indonesia, Tom Yam seringkali disajikan dengan nasi putih sebagai pendamping. Beberapa restoran juga menambahkan bumbu khas Indonesia seperti kemangi untuk memberikan sentuhan lokal pada hidangan ini.

Amerika Serikat dan Eropa

Di negara-negara Barat, Tom Yam biasanya disajikan di restoran-restoran Thailand yang autentik. Bahan-bahan segar seperti serai, daun jeruk purut, dan lengkuas sering kali diimpor langsung dari Thailand untuk menjaga keaslian rasa. Beberapa restoran juga menawarkan versi vegetarian dengan menggunakan tahu dan jamur sebagai pengganti daging.

3. Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Tom Yam bukan hanya enak, tapi juga punya banyak manfaat kesehatan. Pertama, Tom Yam adalah pilihan makanan rendah kalori, cocok buat kamu yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa khawatir soal berat badan.

Bahan-bahan seperti serai, lengkuas, dan cabai mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, rempah-rempah dalam Tom Yam juga memiliki khasiat obat.

Di Thailand, Tom Yam sering dikonsumsi untuk membantu meringankan gejala pilek dan flu karena sifatnya yang menghangatkan dan menyegarkan. Kandungan serai dan lengkuas dalam Tom Yam juga bisa membantu memperlancar pencernaan dan meredakan masalah perut.

4. Rasanya Sangat Beragam

Sobat Suka Fakta, pasti kalian penasaran kan tom yam rasanya seperti apa? Nah, kalau mau tau rasa tom yam, kamu bayangkan saja perpaduan rasa pedas, asam, asin, dan sedikit manis. Menggoda, kan?!

Rasa pedas Tom Yam ini berasal dari cabai, asamnya didapat dari air jeruk nipis, asin yang khas berasal dari kecap ikan, dan ada sedikit manis dari gula pasir yang sering ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa.

Perpaduan rasa ini menciptakan sensasi yang unik dan menyegarkan di lidah. Selain rasa, Tom Yam juga dikenal dengan aroma yang menggoda. Aroma segar dari serai dan daun jeruk purut, ditambah dengan lengkuas, menciptakan wangi yang sangat khas.

Warna merah cerah dari cabai dan tomat membuat Tom Yam terlihat sangat menarik dan menggugah selera. Tekstur kuahnya yang kaya dan bahan-bahan segar di dalamnya menambah kenikmatan setiap suapan.

5. Bisa Disantap dengan Berbagai Cara

Sobat Suka Fakta, kalian pasti bertanya-tanya, tom yam dimakan dengan apa? Nah jadi tom yam biasanya disantap dengan nasi putih. Cara ini merupakan cara klasik, tapi kenikmatannya jangan diragukan!

Selain itu, Tom Yam juga sering disajikan dengan mi. Mi yang kenyal dan kuah yang pedas-asam membuat setiap suapan jadi lebih nikmat. Tom Yam juga bisa menjadi hidangan pembuka yang sempurna atau bahkan sebagai hidangan utama.

Di Thailand, Tom Yam sering dijual sebagai makanan jalanan yang mudah ditemukan, tapi kelezatannya juga diakui di restoran-restoran mewah di seluruh dunia. Dengan berbagai cara penyajian ini, Tom Yam benar-benar fleksibel dan bisa dinikmati sesuai selera kamu.

Kesimpulan

Nah, Sobat Suka Fakta, kita sudah mengenal Tom Yam, makanan khas Thailand yang penuh dengan rasa dan aroma yang menggoda. Dari sini kita tau bahwa Tom Yam bukan hanya sekadar sup biasa. Dengan keseimbangan rasa pedas, asam, asin, dan manis yang sempurna, Tom Yam benar-benar mencerminkan kekayaan kuliner Thailand.

Popularitas Tom Yam yang mendunia menunjukkan betapa hidangan ini diterima dengan baik oleh berbagai budaya dan selera. Dari adaptasi di Malaysia, Singapura, dan Indonesia hingga pengaruhnya dalam dunia kuliner internasional, Tom Yam terus menginspirasi banyak koki dan pecinta kuliner di seluruh dunia.

REFERENSI