Halo, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang dark web? Pasti pernah dong, ya? Dark web ini sering digadang-gadang sebagai sisi gelap internet, lho. Gak heran sih, pasalnya ada banyak banget informasi tersembunyi di sana yang nggak bisa kita akses sembarangan.
Dark web ini sering dianggap misterius dan menyeramkan. Tapi, sebenarnya apa sih dark web itu? Kenapa banyak orang penasaran dan bahkan nekat masuk ke sana? Dan yang paling penting, apa aja sih fakta-fakta yang tersembunyi di balik layar gelap ini? Yuk, kita telusuri satu per satu fakta dark web yang mungkin belum banyak kamu ketahui.
Apa Itu Dark Web?
Sobat Suka Fakta, sebelum kita bahas lebih jauh tentang dark web, kamu harus tau dulu apa itu dark web. Jadi, dark web adalah bagian dari internet yang tidak bisa diakses dengan browser biasa seperti Google Chrome atau Safari.
Untuk masuk ke dark web, kita butuh browser khusus seperti Tor. Dark web ini ibarat dunia bawah tanah internet yang penuh dengan misteri dan sering kali digunakan untuk aktivitas yang nggak bisa dilakukan di surface web, atau web yang kita gunakan sehari-hari.
Bedanya dengan deep web, deep web adalah bagian dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari. Misalnya, email pribadi atau data perbankan online kita itu termasuk deep web.
Sementara dark web adalah bagian dari deep web yang sengaja disembunyikan dan sering kali membutuhkan alat khusus untuk mengaksesnya. Jadi, bisa dibilang dark web ini adalah bagian paling gelap dari internet.
Siapa Saja Penggunanya?
Nah, Sobat Suka Fakta, ternyata pengguna dark web itu beragam, lho! Mulai dari penjahat dunia maya, penjual narkoba, sampai aktivis dan jurnalis. Kenapa mereka menggunakan dark web? Jawabannya sederhana, yaitu untuk menjaga anonimitas dan keamanan.
Yup! Dark web menyediakan platform yang terenkripsi sehingga identitas penggunanya sulit dilacak. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 550.000 orang Amerika menggunakan Tor setiap hari.
Negara-negara seperti Jerman dan Amerika Serikat memiliki pengguna Tor terbanyak, diikuti oleh negara-negara lain seperti India, Finlandia, dan bahkan Indonesia. Jadi, meskipun terdengar menyeramkan, pengguna dark web tidak selalu kriminal. Banyak juga yang menggunakannya untuk tujuan yang sah dan penting.
Bagaimana Cara Mengakses Dark Web?
Sobat Suka Fakta, untuk masuk ke dunia dark web, kita butuh browser khusus yang namanya Tor Browser. Tor ini singkatan dari The Onion Router, yang menggunakan beberapa lapisan enkripsi untuk melindungi identitas dan aktivitas pengguna.
Jadi, setiap kali kita browsing, data kita akan melewati beberapa server yang berbeda, sehingga membuatnya sulit dilacak. Untuk mulai, kamu bisa download Tor Browser dari situs resminya secara gratis.
Setelah diinstall, kamu bisa mengakses situs-situs dark web yang biasanya memiliki akhiran .onion. Tapi ingat, meskipun dark web menawarkan anonimitas, tetap harus hati-hati, ya. Pasalnya, banyak situs di dark web yang bisa berbahaya dan penuh dengan aktivitas ilegal.
Narkoba, Komoditas yang Paling Banyak Terjual
Nah, Sobat Suka Fakta, salah satu fakta yang paling mencengangkan adalah tentang narkoba di dark web. Narkoba ilegal merupakan komoditas yang paling banyak terjual di dark web. Mulai dari ganja, obat-obatan farmasi, hingga narkoba berat seperti heroin dan fentanyl bisa dengan mudah ditemukan di berbagai pasar gelap di dark web.
Pasar-pasar seperti Silk Road, yang terkenal sebelum ditutup oleh FBI, menjadi tempat utama untuk transaksi narkoba secara anonim. Saat ini, masih banyak pasar lain yang terus beroperasi, menawarkan berbagai jenis narkoba dengan harga yang bervariasi.
Ada Pasar Gelap yang Menjual Barang dan Jasa Ilegal
Di pasar-pasar dark web, transaksi dilakukan dengan sistem escrow, di mana uang dari pembeli disimpan oleh pihak ketiga sampai barang atau jasa diterima. Sistem ini membantu mengurangi penipuan dan membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual.
Selain itu, reputasi sangat penting di sini. Penjual dengan ulasan baik dan transaksi sukses biasanya lebih dipercaya oleh pembeli. Pasar terkenal seperti Silk Road dan Alphabay adalah contoh bagaimana pasar dark web beroperasi seperti pasar online biasa, hanya saja dengan barang dan jasa yang ilegal.
Kamu bisa menemukan segala macam barang mulai dari narkoba, senjata api, hingga identitas palsu. Banyak juga tutorial peretasan dan layanan kriminal yang dijual, seperti Malware-as-a-Service (MaaS) yang memungkinkan siapa saja untuk menyewa perangkat lunak berbahaya dan melakukan serangan siber.
Selain itu, ada juga banyak penipuan yang dijual, seperti nomor kartu kredit, akun online yang diretas, dan informasi pribadi lengkap yang dikenal sebagai “fullz”. Proses jual beli di pasar gelap dark web sangat mirip dengan e-commerce biasa. Pembeli bisa mencari produk, membaca ulasan, dan melakukan transaksi secara aman.
Setelah pembayaran dilakukan, barang biasanya dikirim melalui jasa kurir dengan metode yang sulit dilacak. Meskipun banyak pasar yang ditutup oleh pihak berwenang, pasar baru terus bermunculan menggantikan yang lama.
Transaksinya Menggunakan Cryptocurrency
Kamu mungkin bertanya-tanya, gimana sih cara transaksi di dark web? Nah, Sobat Suka Fakta, mayoritas transaksi di dark web menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) atau Monero (XMR).
Kenapa? Karena cryptocurrency sulit dilacak dan memberikan anonimitas lebih bagi penggunanya. Pada tahun 2022, diperkirakan 98% transaksi di dark web dilakukan dengan cryptocurrency.
Bitcoin populer karena dikenal luas dan relatif mudah digunakan, tapi Monero lebih digemari untuk transaksi yang benar-benar anonim karena menawarkan privasi lebih tinggi. Keuntungan menggunakan cryptocurrency di dark web adalah sulitnya pelacakan transaksi, yang membuat penjual dan pembeli merasa lebih aman dalam melakukan transaksi ilegal.
Tetap Memiliki Risiko Kebocoran Data
Berbicara tentang privasi, Sobat Suka Fakta, dark web memang menawarkan tingkat anonimitas yang tinggi, tapi bukan berarti bebas dari risiko. Meskipun dark web menggunakan enkripsi untuk melindungi identitas pengguna, tetap saja ada ancaman keamanan yang mengintai.
Penjahat dunia maya bisa memanfaatkan kelemahan di sistem enkripsi atau mengoperasikan “exit nodes” di Tor untuk mengintip data pengguna. Selain itu, pihak berwenang juga memanfaatkan anonimitas dark web untuk melakukan pengawasan dan operasi penegakan hukum.
Mereka bisa membuat situs palsu atau honeypot untuk menangkap penjahat dunia maya. Jadi, meskipun privasi di dark web lebih terjaga, pengguna tetap harus berhati-hati dan sadar akan risiko yang ada.
Sarang Berbagai Jenis Kejahatan Siber
Dark web adalah sarangnya berbagai jenis kejahatan dunia maya. Penjahat yang berpengalaman menawarkan tutorial peretasan, buku petunjuk, dan kursus khusus kejahatan dunia maya.
Mereka juga menyediakan layanan seperti Malware-as-a-Service (MaaS), di mana orang bisa menyewa malware untuk melakukan serangan siber. Selain itu, ada juga layanan kriminal lainnya seperti spam, serangan DDoS (Distributed-Denial-of-Service), dan serangan email phishing.
Penjahat dunia maya bisa membeli akses ke botnet, virus ransomware, dan alat peretasan lainnya. Dengan semakin canggihnya teknologi, dark web menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi siapa saja yang tidak berhati-hati.
Tidak Selalu Digunakan untuk Kejahatan
Eits, jangan salah paham dulu, Sobat Suka Fakta! Meskipun dark web terkenal dengan kejahatan dan aktivitas ilegal, tapi sebenarnya banyak juga penggunaan dark web yang sah dan positif.
Misalnya, jurnalis dan pelapor pelanggaran sering menggunakan dark web untuk berbagi informasi sensitif tanpa takut identitas mereka terungkap. Bahkan, aktivis di negara-negara dengan pemerintahan represif menggunakan dark web untuk mengorganisir protes dan menyebarkan informasi.
Contoh kasus yang terkenal adalah Edward Snowden, yang menggunakan dark web untuk membocorkan informasi tentang program pengawasan NSA. Selain itu, banyak organisasi berita seperti BBC dan bahkan Facebook membuat versi situs mereka di dark web untuk menghindari sensor dan memastikan akses bagi semua orang.
Tetap Ada Operasi Penegakan Hukum oleh Aparat
Meskipun dark web terkenal sulit dilacak, namun pihak berwenang tetap melakukan berbagai operasi untuk memberantas kejahatan di sana. Contohnya, Europol berhasil menutup DarkMarket, pasar gelap terbesar di dunia, pada Januari 2021.
Dalam operasi ini, mereka menangkap 150 tersangka di berbagai negara dan menyita uang tunai serta mata uang virtual senilai lebih dari USD31 juta. Operasi lain yang terkenal adalah penutupan Hydra Market oleh Departemen Kehakiman AS pada April 2022.
Hydra adalah salah satu pasar darknet terbesar dan terlama di dunia, yang telah menerima sekitar USD5,2 miliar dalam bentuk mata uang kripto sejak tahun 2015. Penegakan hukum terus bekerja keras untuk mengungkap dan menindak aktivitas ilegal di dark web, meskipun tantangannya sangat besar.
Mitos tentang Dark Web
Sobat Suka Fakta, ada banyak mitos tentang dark web yang membuatnya terlihat lebih menyeramkan daripada sebenarnya. Misalnya, banyak yang percaya bahwa mengakses dark web itu ilegal.
Padahal, mengakses dan melihat konten di dark web tidak ilegal di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Sebenarnya, yang menjadi masalah adalah jika kita membeli atau menjual barang dan jasa ilegal di dark web.
Mitos lainnya adalah tidak ada regulasi di dark web. Faktanya, pasar dark web mengatur dirinya sendiri dengan cukup ketat. Penjual harus memiliki lisensi dan reputasi yang baik untuk bisa berjualan di platform teratas.
Bahkan, banyak pasar yang memiliki layanan penyelesaian sengketa untuk melindungi pembeli dan penjual. Jadi, Sobat Suka Fakta, dark web sebenarnya lebih teratur daripada yang kita kira.
Kesimpulan
Nah, Sobat Suka Fakta, itulah fakta dark web yang tersembunyi di internet. Meskipun dark web sering dianggap menyeramkan, namun ternyata ada juga sisi positifnya. Tapi ingat, kamu tetap perlu berhati-hati jika ingin menjelajahinya.
Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang berguna dan membuka wawasan kamu tentang budaya yang tersembunyi di balik layar internet. Terima kasih sudah membaca, dan tetap waspada serta bijak dalam menggunakan internet ya, Sob!
REFERENSI:
- Avast. (2024). Fakta Dark Web Terungkap: Mitos dan Statistik Tentang Web Rahasia. Diakses dari https://www.avast.com/c-dark-web-facts
- Eraspace. (2024). Mengenal 5 Fakta yang Sebenarnya Terjadi di Dark Web. Diakses dari https://eraspace.com/artikel/post/mengenal-5-fakta-yang-sebenarnya-terjadi-di-dark-web
- Aura. (2024). Penjelasan Dark Web: Cara Kerjanya & Mengapa Sangat Berbahaya. Diakses dari https://www.aura.com/learn/dark-web
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
