Fakta Dunia

Fakta-Fakta Banjir di Dubai dan Penyebabnya

84
×

Fakta-Fakta Banjir di Dubai dan Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Dubai
Fakta-Fakta Banjir di Dubai dan Penyebab Dubai Banjir Parah. Sumber: IST

Halo Sobat Suka Fakta! Siapa di sini yang pernah mendengar tentang Dubai? Kota mewah yang penuh gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan megah itu baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Bukan karena kemewahannya kali ini, tapi karena banjir besar yang melanda.

Ya, kamu nggak salah baca! Dubai, yang biasanya kering kerontang, tiba-tiba terendam banjir. Nah, di artikel ini, kita akan mengupas tuntas fakta-fakta banjir di Dubai. Jadi, yuk simak terus, karena bakal banyak info menarik yang bisa kamu dapatkan!

Sobat, siapa sangka kalau kota yang terkenal dengan panas terik dan gurun nya ini bisa kebanjiran? Ternyata, curah hujan yang luar biasa tinggi menjadi biang keladi. Pada pertengahan April 2024, hujan deras mengguyur Dubai tanpa henti, memecahkan rekor curah hujan tertinggi dalam 75 tahun terakhir! Bahkan, hujan deras ini membawa serta badai petir yang membuat situasi semakin kacau. Kebayang kan, betapa luar biasanya hujan yang turun saat itu?

Kenapa sih kita perlu tahu soal banjir di Dubai ini? Bukan cuma karena ini peristiwa langka, tapi juga karena banjir ini membawa banyak dampak yang signifikan. Mulai dari gangguan di bandara internasional yang super sibuk, sekolah-sekolah yang harus diliburkan, sampai dengan kantor-kantor yang terpaksa tutup. Bahkan, ada kisah menarik dari seorang miliarder yang harus naik transportasi umum karena mobilnya nggak bisa dipakai!

Dengan memahami apa yang terjadi di Dubai, kita jadi lebih peka terhadap fenomena alam yang bisa terjadi di mana saja. Plus, kita bisa belajar banyak dari cara Dubai menangani banjir ini. Jadi, siap-siap buat dapetin banyak fakta menarik dan pelajaran berharga ya, Sobat!

Setelah ini, kita akan bahas lebih detail tentang fakta-fakta banjir di Dubai. Dari penyebab, dampak, hingga kisah-kisah unik di baliknya. Jadi, jangan ke mana-mana dan terus ikuti pembahasan kita, ya!

Fakta-Fakta Banjir di Dubai

akta banjir di dubai
Potret Bandara international dubai yang terendam Banjir. Sumber: Dok. kabar24.bisnis.com

1. Penyebab Curah Hujan Tinggi

Penyebab utama dari banjir di Dubai ini adalah curah hujan yang sangat tinggi. Hujan mulai turun pada Senin malam, 15 April 2024, dan semakin deras pada hari Selasa. Biasanya, Dubai mencatat curah hujan tahunan sekitar lima inci, tapi kali ini, hujan yang turun hanya dalam sehari sudah mencapai lebih dari 250 mm atau sekitar sepuluh inci. Ini adalah curah hujan tertinggi yang pernah terjadi di Dubai dalam 75 tahun terakhir!

Tidak hanya intensitasnya yang tinggi, hujan ini juga datang dengan badai petir yang membuat situasi semakin parah. Banyak daerah di Dubai yang tidak siap menghadapi curah hujan sebesar ini, sehingga menyebabkan banjir melanda hampir seluruh kota. Air hujan yang meluap membuat jalanan, pusat perbelanjaan, bahkan bandara internasional terendam air.

2. Dampak pada Bandara Internasional Dubai

Banjir di Dubai tidak hanya merendam jalanan dan rumah warga, tapi juga Bandara Internasional Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia. Bandara ini terpaksa menghentikan operasinya selama 25 menit pada puncak hujan deras. Dalam waktu singkat itu, lebih dari 50 penerbangan harus dibatalkan atau dialihkan ke bandara lain.

Air yang menggenangi area bandara membuat runway dan apron terendam, sehingga pesawat tidak bisa beroperasi dengan normal. Situasi ini memaksa pihak bandara untuk segera mengatur ulang jadwal penerbangan dan memastikan keselamatan penumpang. Sobat bisa bayangkan, betapa kacaunya kondisi di bandara saat itu, dengan ribuan penumpang yang terjebak dan menunggu kepastian penerbangan mereka.

3. Sekolah dan Kantor yang Terpaksa Tutup

Hujan deras yang menyebabkan banjir juga berdampak besar pada aktivitas sehari-hari warga Dubai. Sekolah-sekolah di kota ini harus ditutup untuk menghindari risiko yang lebih besar. Pemerintah setempat mengumumkan libur sekolah sejak Selasa hingga kondisi kembali aman. Selain itu, pegawai pemerintah dan banyak pekerja lainnya diminta untuk bekerja dari rumah.

Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan warga dan mengurangi kemacetan di jalan yang sudah terendam air. Bagi banyak pekerja, situasi ini menjadi tantangan tersendiri, terutama mereka yang tidak terbiasa bekerja dari rumah. Namun, demi keselamatan bersama, langkah ini dianggap paling bijak.

4. Upaya Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Pemerintah Dubai tidak tinggal diam melihat situasi banjir yang parah ini. Mereka segera mengerahkan berbagai upaya untuk menangani banjir. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah mengerahkan truk-truk tanker untuk memompa air dari jalan-jalan yang tergenang. Infrastruktur drainase yang ada memang tidak cukup untuk menangani curah hujan sebesar itu, sehingga langkah ini sangat penting untuk mengurangi genangan air.

Selain itu, otoritas setempat juga memberikan peringatan dan instruksi kepada warga melalui berbagai media. Mereka meminta warga untuk tetap berada di rumah dan menghindari daerah-daerah yang rawan banjir. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan risiko kecelakaan akibat banjir.

5. Pusat Perbelanjaan dan Infrastruktur Terdampak

Tidak hanya rumah dan jalanan yang terkena dampak banjir, tetapi juga pusat perbelanjaan dan infrastruktur lainnya. Dubai Mall, salah satu mal terbesar dan termegah di dunia, tidak luput dari serbuan air. Air yang masuk ke dalam mal bahkan mencapai semata kaki, membuat para staf harus bekerja keras untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Beberapa toko barang mewah seperti Fendi dan CHANEL pun harus menutup sementara operasinya untuk menghindari kerusakan barang dagangan. Situasi ini menunjukkan betapa luasnya dampak banjir yang terjadi di Dubai, tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi juga merugikan sektor bisnis yang sangat penting bagi ekonomi kota ini.

Bagian selanjutnya akan mengupas lebih dalam tentang penyebab utama banjir di Dubai, dampak luas yang dirasakan, respons dan upaya pemulihan, kisah menarik dari banjir ini, serta tinjauan dampak lingkungan. Terus ikuti pembahasan kita ya, Sobat!

6. Korban Jiwa Akibat Banjir

Banjir di Dubai tidak hanya menyebabkan kerusakan material, tapi juga menelan korban jiwa. Salah satu laporan menyebutkan bahwa seorang pria lanjut usia berusia 70-an tahun meninggal dunia karena kendaraannya tersapu air di emirat Ras Al Khaimah, bagian utara UEA. Ini adalah pengingat betapa bahayanya situasi banjir yang bisa terjadi kapan saja.

Kehilangan nyawa ini tentunya sangat menyedihkan dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan siap menghadapi bencana alam. Pemerintah dan warga harus bekerja sama untuk meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin terjadi di masa depan.

7. Peran Pemanasan Global dalam Intensitas Banjir

Sobat Suka Fakta, tahukah kamu kalau pemanasan global juga berperan dalam intensitas banjir di Dubai? Pakar lingkungan dari Grantham Institute for Climate Change di Imperial College London, Friederike Otto, mengaitkan kejadian banjir ini dengan dampak pemanasan global. Dia menyatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia kemungkinan besar memperparah intensitas hujan dan banjir di kota ini.

Perubahan iklim telah menyebabkan pola cuaca yang lebih ekstrem dan sulit diprediksi. Curah hujan yang tinggi di daerah yang biasanya kering seperti Dubai adalah salah satu contohnya. Ini menambah daftar panjang alasan mengapa kita harus lebih peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon kita.

Penyebab Utama Banjir di Dubai

Hujan Badai petir
Ilustrasi Hujan Badai petir. Sumber: IST

Nah, Sobat, gimana nih, setelah tahu berbagai fakta tentang banjir di Dubai, apakah kalian semakin penasaran dengan penyebab utamanya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Badai Petir yang Luar Biasa

Salah satu penyebab utama banjir di Dubai adalah badai petir yang luar biasa. Hujan deras mulai mengguyur kota ini pada Senin malam, 15 April 2024, dan terus berlanjut hingga Selasa pagi. Intensitas hujan yang sangat tinggi ini diperparah dengan adanya badai petir yang membuat situasi semakin kacau. Bahkan, hujan es pun turun di beberapa wilayah, menambah kerusakan yang terjadi.

Badai petir ini memicu curah hujan yang sangat tinggi, jauh melebihi rata-rata tahunan Dubai. Kota yang biasanya hanya menerima sedikit curah hujan mendadak dibanjiri air dalam jumlah besar, menyebabkan banjir besar yang melanda hampir seluruh kota.

Bukan Akibat Penyemaian Awan

Mungkin beberapa dari kalian berpikir, apakah banjir ini akibat penyemaian awan yang biasa dilakukan Dubai? Ternyata, tidak, Sobat! Seorang pejabat di Pusat Meteorologi Nasional UEA menegaskan bahwa hujan deras yang menyebabkan banjir ini bukanlah hasil dari penyemaian awan. Penyemaian awan memang sering dilakukan di UEA untuk meningkatkan curah hujan di daerah kering, tapi bukan itu yang menyebabkan banjir kali ini.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa curah hujan yang sangat tinggi dan badai petir yang luar biasa ini terjadi secara alami, tanpa campur tangan teknologi penyemaian awan. Ini menunjukkan betapa alam bisa menjadi sangat tak terduga dan kuat.

Rekor Curah Hujan dalam 75 Tahun Terakhir

Fakta menarik lainnya adalah bahwa curah hujan yang terjadi pada April 2024 ini merupakan yang tertinggi dalam 75 tahun terakhir! Dubai biasanya hanya mencatat curah hujan sekitar lima inci setahun, tapi kali ini, hujan deras yang turun hanya dalam sehari mencapai lebih dari 250 mm atau sekitar sepuluh inci.

Rekor ini menunjukkan betapa ekstremnya kondisi cuaca yang terjadi saat itu. Curah hujan yang begitu tinggi dalam waktu singkat menyebabkan sistem drainase kota tidak mampu menampung air, sehingga banjir melanda hampir seluruh kota. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan menjadi peristiwa yang mencengangkan banyak orang di seluruh dunia.

Dampak Luas Banjir di Dubai

Dubai
Potret transportasi Dubai yang terendam banjir. Sumber: Dok. era.id

Nah, Sobat Suka Fakta, setelah kita tahu penyebab utama banjir di Dubai, sekarang kita bahas dampak luas yang dirasakan kota ini akibat banjir besar tersebut.

Warga yang Terjebak di Rumah dan Kantor

Hujan deras dan banjir besar menyebabkan banyak warga Dubai terjebak di rumah dan kantor mereka. Beberapa pekerja terpaksa bermalam di kantor karena jalanan yang tergenang air membuat mereka tidak bisa pulang. Seorang akuntan bernama Ahmed Ali, misalnya, harus menghabiskan lebih dari 30 jam di kantornya di Dubai Marina karena seluruh akses jalan tertutup banjir.

Situasi ini tentu sangat menyulitkan dan menambah stres bagi banyak orang. Tidak hanya pekerja, warga yang tinggal di daerah-daerah rawan banjir juga harus tetap berada di rumah dan menghadapi berbagai tantangan, seperti kekurangan pasokan makanan dan air bersih.

Pengaruh Banjir pada Transportasi Umum

Transportasi umum di Dubai juga terdampak parah oleh banjir ini. Jalan-jalan yang terendam air membuat banyak kendaraan tidak bisa beroperasi, termasuk transportasi umum seperti bus dan taksi. Namun, masih ada satu moda transportasi yang tetap bisa digunakan, yaitu Dubai Metro, jaringan kereta otomatis tanpa masinis.

Menariknya, seorang miliarder Dubai, Rizwan Sajan, memilih naik metro untuk pergi ke kantornya karena mobil pribadinya tidak bisa digunakan. Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Sajan menyarankan warga untuk menggunakan metro karena lebih cepat dan aman. Kisah ini menunjukkan bagaimana transportasi umum tetap menjadi solusi penting saat bencana melanda.

Kerusakan Rumah dan Infrastruktur

Banjir besar ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menyebabkan kerusakan yang signifikan pada rumah dan infrastruktur. Banyak rumah yang terendam air, menyebabkan kerusakan pada perabotan dan barang-barang berharga. Selain itu, infrastruktur kota seperti jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan akibat genangan air yang tinggi.

Kerusakan ini tentu memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk diperbaiki. Pemerintah setempat harus bekerja keras untuk memulihkan kondisi kota dan memastikan semua infrastruktur kembali berfungsi dengan baik.

Respons dan Upaya Pemulihan

 Truk-Truk Tanker
Potret Truk-Truk Tanker yang menyedot air. Sumber: IST

Setelah membahas dampak luas banjir, mari kita lihat bagaimana respons pemerintah Dubai dalam menangani bencana ini dan upaya pemulihan yang dilakukan.

Tindakan Pemerintah Setempat

Pemerintah Dubai segera mengambil tindakan untuk menangani situasi darurat ini. Mereka mengerahkan truk-truk tanker untuk memompa air dari jalan-jalan yang tergenang dan mengurangi genangan air. Langkah ini sangat penting mengingat infrastruktur drainase yang ada tidak cukup untuk menangani curah hujan sebesar itu.

Selain itu, otoritas setempat juga memberikan peringatan dan instruksi kepada warga melalui berbagai media. Mereka meminta warga untuk tetap berada di rumah dan menghindari daerah-daerah yang rawan banjir. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan risiko kecelakaan akibat banjir.

Penggunaan Truk-Truk Tanker

Truk-truk tanker yang dikerahkan pemerintah Dubai memainkan peran penting dalam mengatasi genangan air di berbagai jalan dan area perkotaan. Truk-truk ini digunakan untuk memompa air yang menggenangi jalan-jalan utama dan area pemukiman. Dalam situasi seperti ini, kecepatan dan efisiensi sangat dibutuhkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memulihkan kondisi kota secepat mungkin.

Dengan infrastruktur drainase yang tidak memadai, truk-truk tanker menjadi solusi darurat yang efektif. Langkah ini membantu mengurangi genangan air dan memungkinkan kendaraan untuk mulai bergerak kembali di beberapa area yang sebelumnya tergenang.

Peringatan dan Tindakan Pencegahan bagi Warga

Pemerintah juga memberikan peringatan dini dan panduan kepada warga untuk menghadapi situasi banjir. Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan mengenai cuaca buruk dan memberikan saran tindakan pencegahan yang perlu diambil oleh warga. Informasi ini disebarluaskan melalui media sosial, televisi, dan radio, memastikan bahwa semua warga mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan termasuk menghindari perjalanan yang tidak perlu, menjaga persediaan makanan dan air, serta memastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman. Dengan adanya peringatan dini dan tindakan pencegahan, diharapkan warga bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan mengurangi risiko kerugian.

Kisah Menarik dari Banjir di Dubai

miliarder.
Potret Rizwan Sajan seorang miliarder. Sumber: Dok. danubeproperties.com

Miliarder Dubai Menggunakan Transportasi Umum

Salah satu kisah yang mencuri perhatian adalah tentang Rizwan Sajan, seorang miliarder Dubai yang terpaksa menggunakan transportasi umum akibat banjir. Sajan, yang biasanya menggunakan mobil pribadi mewahnya, kali ini harus naik metro menuju kantornya karena jalanan tergenang air. Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Sajan menceritakan pengalamannya naik metro dan menyarankan warga untuk melakukan hal yang sama.

Kisah ini tidak hanya menarik karena melibatkan seorang miliarder, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya transportasi umum dalam situasi darurat. Dubai Metro, dengan jaringan kereta otomatis tanpa masinisnya, tetap beroperasi dan menjadi solusi bagi banyak warga yang terjebak banjir.

Warga Bertahan Hidup Selama Banjir

Selain Sajan, banyak warga Dubai lainnya yang harus beradaptasi dengan kondisi banjir. Beberapa di antaranya harus tetap berada di rumah karena jalanan tergenang air, sementara yang lainnya terpaksa bermalam di kantor karena tidak bisa pulang. Seorang akuntan bernama Ahmed Ali, misalnya, harus menghabiskan lebih dari 30 jam di kantornya di Dubai Marina karena seluruh akses jalan tertutup banjir.

Kisah-kisah ini menunjukkan bagaimana warga Dubai berusaha bertahan hidup dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Meski situasinya sulit, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap terlihat di antara mereka.

Pengalaman Warga yang Terjebak di Kantor

Tidak hanya Ahmed Ali, banyak pekerja lainnya di Dubai yang harus bermalam di kantor karena banjir. Salah satunya adalah Paul Lund, seorang warga Inggris yang bekerja di Dubai International Financial Center. Seperti Ali, Lund terpaksa menginap di kantor karena tidak ada taksi atau transportasi lain yang bisa membawanya pulang.

Mereka harus mengandalkan persediaan makanan dan minuman yang ada di kantor atau membeli dari mal terdekat yang masih buka. Situasi ini tentu sangat menantang, namun juga memperlihatkan ketangguhan dan adaptabilitas warga Dubai dalam menghadapi bencana alam.

Bagian selanjutnya akan mengupas lebih dalam tentang tinjauan dampak lingkungan dari banjir di Dubai, termasuk analisis dari pakar lingkungan, pengaruh pemanasan global, serta prediksi masa depan cuaca ekstrem di kota ini. Terus ikuti pembahasan kita ya, Sobat Suka Fakta!

Tinjauan Dampak Lingkungan

 infrastruktur drainase
Potret membuat infrastruktur drainase. Sumber: IST

Halo Sobat Suka Fakta! Setelah membahas berbagai kisah menarik dari banjir di Dubai, sekarang kita akan melihat bagaimana dampak lingkungan dari peristiwa ini. Yuk, simak terus!

Analisis dari Pakar Lingkungan

Pakar lingkungan dari Grantham Institute for Climate Change di Imperial College London, Friederike Otto, memberikan pandangannya tentang banjir di Dubai. Menurut Otto, banjir besar ini adalah salah satu contoh nyata dari dampak perubahan iklim. Curah hujan yang sangat tinggi dan badai petir yang ekstrem adalah fenomena yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu atmosfer, yang pada gilirannya meningkatkan kapasitas udara untuk menahan uap air. Akibatnya, ketika hujan turun, intensitasnya bisa jauh lebih besar dan berlangsung lebih lama, seperti yang terjadi di Dubai. Otto menekankan pentingnya mitigasi perubahan iklim dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem untuk mencegah bencana yang lebih parah di masa depan.

Pengaruh Pemanasan Global pada Banjir

Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu udara tetapi juga mempengaruhi pola curah hujan. Daerah yang biasanya kering seperti Dubai bisa mengalami hujan deras yang tidak terduga, sementara daerah yang biasanya basah bisa mengalami kekeringan. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan mengatasi perubahan iklim secara global.

Dalam kasus Dubai, curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat menyebabkan sistem drainase kota tidak mampu menampung air, sehingga banjir melanda hampir seluruh kota. Ini adalah pengingat bahwa infrastruktur perkotaan harus dirancang untuk menghadapi kondisi cuaca yang semakin ekstrem akibat pemanasan global.

Prediksi Masa Depan Cuaca Ekstrem di Dubai

Melihat kejadian banjir ini, para pakar memperkirakan bahwa cuaca ekstrem di Dubai bisa menjadi lebih sering terjadi di masa depan. Kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk Dubai, harus bersiap menghadapi perubahan ini dengan meningkatkan infrastruktur drainase, mengembangkan sistem peringatan dini, dan mengadopsi praktik-praktik pembangunan yang ramah lingkungan.

Prediksi ini bukan hanya spekulasi belaka, tapi berdasarkan data ilmiah dan tren perubahan iklim global. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini dan memastikan kota-kota kita lebih tangguh terhadap bencana alam.

Kesimpulan

Nah, Sobat, akhirnya kita sampai di bagian terakhir artikel ini. Mari kita rangkum dan ambil pelajaran dari banjir besar yang melanda Dubai. Salah satu pelajaran utama dari banjir di Dubai adalah pentingnya infrastruktur drainase yang memadai. Kota ini, yang biasanya tidak menerima banyak curah hujan, ternyata tidak siap menghadapi hujan deras dalam jumlah besar. 

Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur drainase yang baik sangat penting untuk mengurangi dampak banjir di masa depan. Infrastruktur yang memadai tidak hanya membantu mengurangi genangan air, tetapi juga meminimalkan kerusakan pada properti dan menyelamatkan nyawa. Pemerintah perlu memastikan bahwa sistem drainase kota selalu diperbarui dan mampu menangani curah hujan ekstrem.

Banjir di Dubai juga mengajarkan kita pentingnya kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah, bisnis, dan warga harus memiliki rencana darurat yang jelas dan terlatih untuk menghadapinya. Ini termasuk sistem peringatan dini, jalur evakuasi, dan persediaan darurat. Kesiapan ini tidak hanya berlaku untuk banjir, tetapi juga untuk bencana alam lainnya seperti badai, gempa bumi, dan kebakaran. Dengan memiliki rencana darurat yang baik, kita bisa mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam.

Pengalaman Dubai ini bisa menjadi pelajaran bagi negara-negara lain, terutama yang memiliki iklim serupa. Negara-negara yang biasanya tidak mengalami curah hujan tinggi harus mulai mempertimbangkan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem akibat perubahan iklim. Investasi dalam infrastruktur, pendidikan masyarakat, dan kesiapan darurat harus menjadi prioritas. Dengan belajar dari pengalaman Dubai, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan bahwa kota-kota kita lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan.

REFERENSI

  • Juan Dwi Satya. (2024). 7 Fakta Banjir Dubai, Bandara Internasional Jadi Terganggu. Popmama. Diakses dari: https://www.popmama.com/life/health/juan-dwi-satya/fakta-banjir-dubai
  • Narasi Daily. (2024). 8 Fakta Banjir Melanda Kota Dubai. Narasi. Diakses dari: https://narasi.tv/read/narasi-daily/fakta-banjir-besar-dubai
  • Kumparan News. (2024). Fakta-fakta Terkini Banjir di Dubai. Kumparan. Diakses dari: https://kumparan.com/kumparannews/fakta-fakta-terkini-banjir-di-dubai-22ZMrvgGws0
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *