Fakta Dunia

6 Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Biasa

×

6 Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Biasa

Sebarkan artikel ini
Bebek Peking
6 Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Biasa. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Siapa di sini yang doyan makanan Cina? Kalo bahas soal wisata kuliner di negeri ini, pasti kamu gak asing sama Ramen. Tapi ternyata Cina gak cuma punya itu, Sob. Ada juga yang namanya Bebek Peking.

Bebek memang jadi salah satu hidangan favorit di berbagai negara, termasuk Indonesia. Rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang khas bikin bebek sering jadi pilihan utama di berbagai restoran. 

Dua jenis bebek yang sering kita dengar adalah Bebek Peking dan Bebek Biasa. Nah, keduanya ini punya banyak perbedaan, mulai dari asal-usul, fisik, rasa, sampai cara pemeliharaannya.

Nah, artikel ini bakal bahas enam perbedaan Bebek Peking dan Bebek Biasa. Dengan gaya bahasa yang santai dan informatif, kita akan jelajahi setiap aspek yang bikin kedua jenis bebek ini unik. Jadi, yuk simak terus artikel ini sampai habis buat nambah wawasan kamu tentang dunia perbebekan!

[irp]

Asal-Usul dan Sejarah Bebek Peking & Bebek Biasa

 Indonesia dan China
Bendera Indonesia dan China. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, mari kita mulai dari asal-usul dan sejarah kedua jenis bebek ini. Kalian sudah tahu belum, bebek peking berasal dari mana? Bebek Peking berasal dari China dan sudah terkenal di seluruh dunia. Awalnya, hidangan ini dikembangkan di Beijing dan menjadi salah satu budaya yang paling ikonik di sana. 

Bebek Peking juga populer di Taiwan, dibawa oleh pemerintahan nasionalis Kuomintang yang mundur ke Taiwan setelah kalah dalam perang saudara pada tahun 1949. Sejak saat itu, Bebek Peking terus menyebar dan menjadi favorit di banyak negara.

Setelah membahas sedikit sejarah bebek peking, sekarang kita beralih ke asal usul bebek biasa. Kira-kira bebek biasa berasal dari mana ya? Bebek Biasa atau sering juga disebut bebek lokal, berasal dari Asia Tenggara. Bebek ini sudah dipelihara sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi bagian penting dari peternakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Bebek lokal biasanya dipelihara untuk diambil daging dan telurnya, serta sering ditemukan di lingkungan pedesaan.

Ciri-ciri Fisik, Peking Lebih Besar, Lokal Lebih Kecil dan Ramping

Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Biasa
Potret fisik dari Bebek peking dan Bebek biasa. Sumber: IST

Sobat, kita mulai dari bebek peking terlebih dahulu ya. Nah, bagaimanakah ciri-ciri bebek peking? Bebek peking memiliki ciri-ciri yang khas, ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan bebek biasa. Dadanya besar dan agak membusung, membuatnya terlihat lebih berisi.

Memiliki warna bulu putih bersih, sehingga memberikan tampilan yang elegan. Kakinya berwarna kuning dan oranye, sedangkan sayap dan kakinya cenderung lebih pendek dibandingkan bebek lokal.

Bebek peking menghasilkan telur berwarna putih kusam dan lebih bulat dibandingkan telur bebek lokal.

Sungguh terlihat elegan bukan ciri-ciri bebek peking? Tapi, bebek biasa juga tidak kalah bagus loh penampilannya, yuk kita bahas bagaimana ciri-ciri bebek biasa secara umum?

Bebek biasa memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan ramping dibandingkan bebek peking. Warna bulu betina dengan jantan berbeda, betina biasanya berwarna coklat keemasan, sedangkan jantan berwarna coklat tua dan hitam.

Bebek biasa memiliki kaki dan saya yang lebih panjang dari bebek peking, memungkinkan mereka untuk lebih aktif untuk bergerak. Lalu, bebek biasa menghasilkan telur berwarna biru dan ukurannya lebih kecil dan dibandingkan telur bebek peking.

[irp]

Tekstur dan Rasa Daging, Peking Empuk & Juicy, Lokal Padat & Tidak Berlemak

bebek peking
Potret Tekstur daging dari Bebek peking dan Bebek biasa. Sumber: IST

Setelah mengenali perbedaan fisik, mari kita bahas soal tekstur dan rasa daging dari Bebek Peking dan Bebek Biasa. Ini dia yang bikin hidangan bebek makin menarik!

Nah, sobat, kalian sudah tahu belum bagaimana rasa bebek peking? Bebek peking terkenal dengan dagingnya yang empuk dan juicy, teksturnya yang lembut membuat setiap gigitan terasa sangat nikmat dan lezat. Rasa dagingnya yang lebih berlemak, membuat bebek peking terasa sangat lezat dan sering kali disukai oleh banyak orang.

Lalu, bagaimana rasa bebek biasa? Apakah sama dengan bebek peking? Nah, sobat, daging bebek biasa jauh lebih padat dan tidak berlemak, teksturnya cenderung lebih kering dibandingkan bebek peking. Namun, walaupun tidak se berlemak bebek peking, daging bebek biasa tetap lezat dan gurih dengan cita rasa yang lebih ringan.

Kebiasaan dan Perilaku, Peking Lebih Pemalas, Lokal Suka Aktif dan Bergerak

Bebek peking
Potret Bebek peking dan Bebek biasa. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, setelah membahas soal tekstur dan rasa daging, sekarang kita lanjut ke kebiasaan dan perilaku dari kedua jenis bebek ini. Ternyata, Bebek Peking dan Bebek Biasa punya karakteristik yang cukup berbeda, lho!

Bebek Peking sering dijuluki sebagai bebek pemalas. Julukan ini muncul karena Bebek Peking cenderung pasif dan tidak terlalu aktif bergerak. Mereka lebih suka berada di dalam kandang sembari mengonsumsi makanan secara rutin.

Makanan utama Bebek Peking biasanya berupa jagung, dedak, atau beras. Pola makan yang rutin dan teratur membantu bebek ini mencapai ukuran tubuh yang besar dan berisi.

Sebaliknya, Bebek Biasa lebih aktif dan suka bergerak. Mereka biasanya dibiarkan berkeliaran di sekitar lingkungan peternakan, mencari makan sendiri, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Pakan Bebek Biasa lebih bervariasi dan fleksibel. Selain makanan utama seperti jagung dan dedak, mereka juga bisa mengonsumsi makanan tambahan yang ditemukan di sekitar habitatnya.

[irp]

Kualitas dan Harga Daging, Peking Lebih Mahal, Lokal Lebih Murah

Pasar bebek
Ilustrasi penjual bebek di pasar. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, sekarang saatnya kita bahas kualitas dan harga daging dari Bebek Peking dan Bebek Biasa. Ini dia yang sering jadi pertimbangan utama bagi para pecinta bebek!

Daging Bebek Peking dikenal memiliki kualitas yang tinggi. Teksturnya yang empuk dan berlemak membuatnya sangat disukai, terutama untuk hidangan-hidangan mewah di restoran.

Nah, dengan kualitasnya yang begitu tinggi, kira-kira berapa harga jual bebek peking? Kualitas dagingnya yang tinggi membuat harga Bebek Peking pun lebih mahal dibandingkan Bebek Biasa. Baik dalam bentuk daging potong bersih maupun bibitnya, Bebek Peking memiliki harga yang relatif tinggi.

Sedangkan daging Bebek Biasa cenderung lebih padat dan tidak berlemak. Meskipun rasanya lezat dan gurih, tapi kualitasnya tidak sebaik Bebek Peking. Harga Bebek Biasa lebih murah dibandingkan Bebek Peking. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis bagi banyak peternak dan konsumen.

Dari segi kualitas dan harga, Bebek Peking memang unggul dalam hal kelezatan dan eksklusivitas, sementara Bebek Biasa lebih terjangkau dan fleksibel dalam pemeliharaan. 

Bebek Peking Lebih Rentan Penyakit Dibanding Bebek Lokal

Sobat Suka Fakta, setelah tahu perbedaan kualitas dan harga daging, mari kita bahas metode pemeliharaan dari kedua jenis bebek ini. Yuk, kita lihat bagaimana cara merawat bebek peking? Apakah sama dengan perawatan Bebek Biasa?

Cara merawat bebek peking menggunakan metode penggemukan yang cukup intensif. Mereka diberikan makanan bergizi secara teratur, dan kadang-kadang makanan dimasukkan secara paksa ke dalam kerongkongan bebek untuk memastikan mereka mendapatkan cukup nutrisi.

Bebek Peking membutuhkan perawatan khusus karena mereka cenderung lebih rentan terhadap penyakit. Peternak perlu memastikan kondisi kandang yang bersih dan makanan yang berkualitas tinggi untuk menjaga kesehatan bebek.

Bebek Peking biasanya dipelihara di dalam kandang untuk meminimalkan risiko penyakit dan memastikan pertumbuhan yang optimal.

Sedangkan bebek biasa sering dipelihara dalam lingkungan yang lebih bebas. Mereka dibiarkan berkeliaran di sekitar peternakan, mencari makan sendiri, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Pakan Bebek Biasa lebih bervariasi, dan mereka dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan yang tersedia di lingkungan mereka, seperti serangga, tanaman, dan biji-bijian.

Bebek Biasa lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan. Mereka dapat bertahan dalam berbagai kondisi, membuatnya lebih mudah dipelihara dengan biaya yang lebih rendah.

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, gak kerasa kita udah ada di penghujung artikel. setelah kita menjelajahi berbagai aspek dari Bebek Peking dan Bebek Biasa, kini kita jadi tau bahwa kedua bebek ini berasal dari dua wilayah yang berbeda.

Tak hanya perbedaan daerah asal, bebek peking dan bebek biasa masih memiliki beragam perbedaan lainnya, yang masing-masing perbedaan itu menunjukkan kelebihan masing-masing bebek. Dari perbedaan-perbedaan tersebut, Sobat Suka Fakta bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kalian

Jadi, Sobat Suka Fakta lebih memilih Bebek Peking yang empuk dan berlemak atau Bebek Biasa yang lebih padat dan ekonomis? Apapun pilihan kalian, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian tentang dunia perbebekan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sob!

[irp]

REFERENSI

  • Wikipedia. (n.d.). Bebek Peking. Diakses pada 10 Juni 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bebek_Peking
  • Putra Perkasa. (n.d.). Perbedaan Bebek Peking dan Hibrida. Diakses pada 10 Juni 2024, dari https://www.putraperkasa.co.id/blog/perbedaan-bebek-peking-dan-hibrida/
  • Podomoro Feedmill. (n.d.). Bebek Peking vs Bebek Hibrida, Mana Yang Lebih Banyak Untung? Diakses pada 10 Juni 2024, dari https://podomorofeedmill.com/info/bebek-peking-vs-bebek-hibrida-mana-yang-lebih-banyak-untung
  • Kompas. (2022, 20 Februari). 3 Beda Bebek Peking dan Bebek Biasa, Bahan pada Tantangan MasterChef. Diakses pada 10 Juni 2024, dari https://www.kompas.com/food/read/2022/02/20/203400775/3-beda-bebek-peking-dan-bebek-biasa-bahan-pada-tantangan-masterchef
  • Wikipedia. (n.d.). Bebek Domestik. Diakses pada 10 Juni 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bebek_domestik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *