Fakta Dunia

Mengenal Tari Pasambahan, Tarian Menyambut Tamu yang Datang ke Sumatera Barat

220
×

Mengenal Tari Pasambahan, Tarian Menyambut Tamu yang Datang ke Sumatera Barat

Sebarkan artikel ini
Tari Pasambahan
Tari Pasambahan Sejarah, Gerakan dan Maknanya. Sumber: jurnalissumbar.com

Hai Sobat Suka Fakta! Kali ini kita akan mengenal lebih dekat salah satu tarian tradisional khas Sumatera Barat, yaitu Tari Pasambahan. 

Sebelum kita lebih dalam lagi, kita bahas sedikit tentang seni dan seni tari, yuk! Seni itu sebenarnya salah satu cara kita untuk mengekspresikan diri. Entah itu lewat lukisan, musik, atau tarian. 

Nah, seni tari sendiri adalah gerakan-gerakan yang berirama, dilakukan di waktu dan tempat tertentu untuk menyampaikan perasaan dan pesan dari si penari.

Indonesia, negara kita tercinta, kaya banget akan budaya dan seni. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya tarian khas yang beda-beda. Salah satu tarian yang cukup terkenal di tanah Minangkabau adalah Tari Pasambahan. Tarian ini nggak cuma indah dilihat, tapi juga penuh dengan makna dan tradisi yang dalam banget.

Kenapa sih, kita perlu kenal sama budaya lokal seperti Tari Pasambahan ini? Selain menambah pengetahuan, mengenal dan memahami budaya sendiri bisa bikin kita lebih cinta dan bangga sama warisan leluhur. 

Plus, ini juga jadi salah satu cara kita untuk melestarikan kebudayaan biar nggak hilang ditelan zaman. Jadi, Sobat Suka Fakta, siap buat explore lebih dalam tentang Tari Pasambahan? Yuk, kita mulai!

Selanjutnya, kita bakal bahas tentang sejarah Tari Pasambahan. Penasaran kan, dari mana sih asal-usul tarian ini dan bagaimana perkembanganannya sampai sekarang? Ayo, kita lanjut!

Sejarah Tari Pasambahan

Tari Pasambahan
Potret Tari Pasambahan, Sumatera barat. Sumber: rosimayasari12.blogspot.com

Tari Pasambahan berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan sudah ada sejak zaman dulu. Tarian ini awalnya diciptakan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang dari jauh. 

Di tanah Minangkabau, tamu adalah sosok yang sangat dihormati dan diperlakukan dengan penuh kehangatan. Maka dari itu, Tari Pasambahan seringkali tampil di acara-acara penting seperti pernikahan dan upacara adat.

Seiring waktu, Tari Pasambahan tidak hanya dipentaskan di Sumatera Barat, tetapi juga menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini terjadi karena banyak orang Minang yang merantau ke berbagai penjuru nusantara, membawa serta budaya dan tradisi mereka, termasuk tarian ini. 

Sekarang, Tari Pasambahan bisa kita temui di berbagai acara budaya dan festival di luar Sumatera Barat. Menarik kan, bagaimana sebuah tarian bisa menyatukan dan memperkenalkan budaya kita ke tempat lain?

Makna Tari Pasambahan

 Daun sirih dan caran
Potret Daun sirih dan carano. Sumber: steemit.com

Sobat Suka Fakta, Tari Pasambahan bukan cuma sekadar gerakan indah. Di balik setiap langkahnya, ada makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau. 

Tarian ini merupakan bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang kepada tamu. Selain itu, Tari Pasambahan juga mencerminkan hati yang tulus dan niat baik dari tuan rumah dalam menerima tamu.

Saat tamu disambut dengan Tari Pasambahan, biasanya mereka juga akan disuguhi daun sirih dan carano. Ini bukan sembarang suguhan, lho! Daun sirih dan carano melambangkan permohonan doa restu agar acara berjalan lancar. 

Dalam konteks pernikahan Minangkabau, Tari Pasambahan punya peran penting sebagai bagian dari rangkaian adat. Saat mempelai pria tiba di rumah mempelai wanita, dia akan disambut dengan tarian ini, menunjukkan betapa istimewanya tamu tersebut bagi keluarga pengantin.

Gerakan Tari Pasambahan

 Tari Pasambahan.
Potret gerakan Tari Pasambahan. Sumber: minangkamek.wordpress.com

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru, yaitu gerakan Tari Pasambahan. Tarian ini biasanya dibawakan oleh sejumlah penari, bisa 9 atau bahkan sampai 17 penari. Menariknya, jumlah penari dalam Tari Pasambahan selalu ganjil. Tarian ini terdiri dari beberapa kelompok penari dengan peran yang berbeda.

Sama halnya seperti gerakan Tari Baralek Gadang dan Tari Rantak, gerakan dasar Tari Pasambahan terinspirasi dari gerakan pencak silat, yang memang bagian integral dari budaya Minangkabau. 

Gerakan penari pria biasanya mencakup sambah, tagak, dan tagak itiak, yang menggambarkan keperkasaan dan ketangguhan. Sedangkan, gerakan penari wanita lebih halus dan anggun, dikenal dengan gerakan siganjau lalai yang melambangkan sifat lemah lembut.

Pola lantai dalam Tari Pasambahan juga sangat menarik untuk diperhatikan. Pola lantai vertikal memberikan kesan tarian yang menyatu dan kuat, sementara pola lengkung, di mana posisi penari membentuk setengah lingkaran, memberikan kesan lembut dan harmonis. Kombinasi gerakan dan pola lantai ini membuat Tari Pasambahan terlihat indah dan penuh makna dari setiap sudut pandang.

Itulah sekilas tentang gerakan dalam Tari Pasambahan. Selanjutnya, kita akan bahas properti dan busana yang digunakan dalam tarian ini. Penasaran? Yuk, lanjutkan bacanya!

Properti dan Busana Tari Pasambahan

Tari Pasambahan
Potret Busana Penari laki-laki. Sumber: bundokanduang.wordpress.com

Sobat Suka Fakta, kali ini kita akan membahas properti dan busana yang digunakan dalam Tari Pasambahan. Tarian ini nggak cuma memukau dengan gerakannya, tapi juga dengan properti dan kostum yang kaya akan makna budaya.

Properti

Properti utama dalam Tari Pasambahan adalah carano. Carano adalah wadah berbentuk dulang berkaki yang terbuat dari kuningan. Di dalamnya berisi daun sirih, pinang, sadah, dan gambir. 

Carano ini bukan cuma properti biasa, lho! Dalam tradisi Minangkabau, carano digunakan dalam upacara-upacara adat sebagai simbol penghormatan dan kesucian. Saat disuguhkan kepada tamu, carano melambangkan doa restu dan harapan agar segala sesuatunya berjalan lancar.

Busana Penari

  • Penari Laki-Laki: Para penari laki-laki dalam Tari Pasambahan biasanya memakai celana galembong, baju taluak balango, sesamping, ikat pinggang, dan destar. Kostum ini memberikan kesan gagah dan rapi, sesuai dengan gerakan pencak silat yang mereka bawakan.
  • Penari Perempuan: Penari perempuan mengenakan sarung atau kodek, baju kurung, dan suntiang rendah atau penutup kepala khas Minangkabau yang telah dimodifikasi. Kostum ini menunjukkan kelembutan dan keanggunan gerakan mereka.
  • Pembawa Carano dan Pendamping: Pembawa carano memakai suntiang, hiasan kepala khas Minangkabau, sementara pendampingnya memakai tengkuluk tanduk, penutup kepala yang berbentuk seperti tanduk. Semua elemen busana ini memberikan kesan tradisional dan elegan yang khas.

Setiap elemen busana dan properti dalam Tari Pasambahan dirancang untuk menonjolkan keindahan budaya Minangkabau dan menambah kesan mewah pada setiap penampilan.

Musik Pengiring Tari Pasambahan

Serunai.
Potret alat musik, Serunai. Sumber: dunia-kesenian.blogspot.com

Sobat Suka Fakta, sekarang kita masuk ke bagian yang bikin Tari Pasambahan semakin hidup, yaitu musik pengiringnya. Musik dalam Tari Pasambahan memainkan peran penting dalam mengatur ritme dan suasana tarian.

Alat Musik

Alat musik yang digunakan dalam Tari Pasambahan antara lain:

  • Talempong: Seperangkat alat musik tradisional Minangkabau yang mirip dengan gong kecil, menghasilkan nada-nada yang khas.
  • Gendang: Alat musik perkusi yang memberikan ritme dasar pada tarian.
  • Bansi: Seruling tradisional Minangkabau yang menghasilkan melodi indah dan menenangkan.
  • Serunai: Alat musik tiup tradisional yang menambah nuansa khas pada musik pengiring.

Perpaduan alat-alat musik ini menciptakan harmoni yang mengiringi gerakan penari, menjadikan setiap penampilan Tari Pasambahan lebih memukau dan berkesan. Musik pengiring ini juga membantu penari menjaga tempo dan sinkronisasi gerakan, sehingga tarian terlihat lebih kompak dan indah.

Peran Tari Pasambahan dalam Budaya Minangkabau

 Tari Pasambahan
Potret Tari Pasambahan. Sumber: skyscrapercity.com

Tari Pasambahan memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Minangkabau. Lebih dari sekadar hiburan, tarian ini sarat dengan nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Pengaruh dalam Masyarakat

Tari Pasambahan sering ditampilkan dalam berbagai acara adat dan pernikahan, menunjukkan betapa pentingnya tarian ini dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. 

Dalam upacara adat, Tari Pasambahan menjadi simbol penghormatan dan penyambutan tamu dengan penuh kehangatan dan rasa hormat. Dalam pernikahan, tarian ini menandakan dimulainya acara dan mengiringi prosesi adat, seperti kedatangan mempelai pria ke rumah mempelai wanita.

Pelestarian dan Perkembangan

Di era modern ini, Tari Pasambahan terus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah. Banyak komunitas dan sanggar tari di Sumatera Barat dan daerah lain yang terus mengajarkan Tari Pasambahan kepada generasi muda. 

Selain itu, tari ini juga sering ditampilkan di berbagai festival budaya, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Minangkabau.

Dengan begitu, Tari Pasambahan tidak hanya menjadi warisan budaya yang kaya, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Minangkabau. Yuk, Sobat Suka Fakta, kita terus dukung dan lestarikan kebudayaan kita agar tetap hidup dan dikenal oleh dunia!

Setelah mengetahui peran penting Tari Pasambahan dalam budaya Minangkabau, kita akan merangkum semua hal yang telah kita bahas dalam kesimpulan. Yuk, lanjut!

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, itulah perjalanan kita mengenal lebih dalam tentang Tari Pasambahan, mulai dari sejarah, makna, gerakan, hingga peran pentingnya dalam budaya Minangkabau. Tarian yang berasal dari Sumatera Barat ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat akan nilai-nilai budaya yang mendalam.

Tari Pasambahan adalah tarian tradisional yang diciptakan sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan tamu dalam acara adat dan pernikahan. Gerakan yang indah dan harmonis dipadukan dengan properti dan busana yang kaya akan makna, seperti carano dan pakaian tradisional penari.

Mengenal dan melestarikan Tari Pasambahan adalah salah satu cara kita untuk menjaga warisan budaya nenek moyang. Dengan memahami dan mencintai budaya sendiri, kita turut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan dikenal hingga generasi mendatang. Tari Pasambahan juga menjadi cerminan identitas dan kebanggaan masyarakat Minangkabau.

Mari, Sobat Suka Fakta, kita terus dukung pelestarian budaya Indonesia dengan cara mengenal, mempelajari, dan menyebarluaskan informasi tentang kekayaan budaya kita. 

Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi generasi yang bangga akan budayanya sendiri, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia. Jadi, apakah kamu siap untuk lebih mengenal dan mencintai budaya kita? Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Suka Fakta!

REFERENSI

  • Damario Times. (2021, Desember 10). Tahukah Tentang Tari Pasambahan dari Minangkabau?. Diakses pada 31 Mei 2024, dari https://www.damariotimes.com/2021/12/tahukan-tentang-tari-pasambahan-dari.html
  • Kompas. (2022, Mei 9). Tari Pasambahan dari Minangkabau: Makna, Pola Lantai, Gerakan, dan Properti. Diakses pada 31 Mei 2024, dari https://regional.kompas.com/read/2022/05/09/060000378/tari-pasambahan-dari-minangkabau-makna-pola-lantai-gerakan-dan-properti
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *