Fakta Unik

12 Fakta Unik Burung Unta: Burung Terbesar di Dunia yang Tak Bisa Terbang 

45
×

12 Fakta Unik Burung Unta: Burung Terbesar di Dunia yang Tak Bisa Terbang 

Sebarkan artikel ini
Burung Unta
Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Kali ini, kita bakal bahas salah satu burung paling keren di dunia, yaitu burung unta. Mungkin kamu sudah tahu kalau burung unta itu nggak bisa terbang, tapi jangan salah, mereka punya banyak keunikan lainnya yang bisa bikin kita terkagum-kagum.

Burung unta adalah burung terbesar di dunia, dengan ukuran yang bisa bikin kita tercengang. Tapi nggak cuma itu, ada banyak fakta menarik lainnya yang mungkin belum kamu tahu. Mulai dari telur super besar yang mereka hasilkan, cara hidup yang unik, sampai kecepatan larinya yang luar biasa. Semua hal ini membuat burung unta jadi salah satu hewan yang paling menarik untuk dipelajari.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami 12 fakta unik tentang burung unta. Setiap fakta akan mengungkapkan keunikan dan keajaiban burung ini yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Penasaran, kan?! Yuk, langsung aja kita mulai perjalanan seru ini! 

Baca Juga : Mengenal Paus Biru, Hewan Terbesar di Dunia yang Terancam Punah!

1. Memiliki Telur Terbesar di Dunia yang Mampu Menahan Berat Pria Dewasa

Telur Burung Unta
Potret Telur Burung Unta. Sumber: IST

Nah, Sobat Suka Fakta, mari kita mulai dengan fakta paling menarik, yaitu telur burung unta yang merupakan telur terbesar di dunia! Bayangin aja, satu telur burung unta memiliki panjang sekitar 15 cm dan lebar sekitar 13 cm. 

Beratnya pun bisa mencapai 3 hingga 5 pon, setara dengan 24 butir telur ayam! Selain itu, sebagai gambaran, telur burung unta juga bisa menampung sekitar 4.700 telur lebah kolibri di dalamnya! Yup, kamu nggak salah dengar, 4.700 telur lebah kolibri! Gede banget, kan?!

Telur burung unta juga punya cangkang yang sangat kuat, Sob. Ketebalan cangkangnya sekitar 1,5 mm, cukup kuat untuk menahan berat badan pria dewasa. Cangkang yang kuat ini membuat telur burung unta sering dimanfaatkan oleh suku-suku lokal di Afrika sebagai wadah setelah isinya dikonsumsi. Mereka sering menghias cangkang telur dengan ukiran atau manik-manik, menjadikannya barang seni yang indah dan fungsional.

2. Burung Unta Berkeliaran dengan Bebas di Padang Savana Afrika

Burung Unta
Potret Hewan burung Unta. Sumber: IST

Kalau kamu suka petualangan dan bermimpi melakukan safari di Afrika, burung unta pasti akan jadi salah satu hewan yang sering kamu lihat. Yup! burung unta berkeliaran dengan bebas di padang savana Afrika, seperti di Serengeti, Tanzania dan Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Saat berada di sana, kamu bisa melihat mereka merumput, berlari, atau bahkan menari.

Burung unta adalah burung yang sangat fotogenik dan sering menampilkan perilaku menarik yang layak untuk diabadikan. Misalnya, saat mereka berlari, burung unta bisa mencapai kecepatan hingga 72,5 km/jam! Kecepatan luar biasa ini membuat mereka jadi pelari tercepat di antara burung-burung lainnya. 

Kamu juga bisa melihat mereka melakukan ritual tarian kawin, di mana pejantan akan memamerkan bulu hitam dan putihnya yang mencolok untuk menarik perhatian betina.

Melihat burung unta di habitat aslinya adalah pengalaman yang nggak akan terlupakan. Kamu bisa belajar banyak tentang perilaku dan kehidupan mereka, serta mendapatkan foto-foto keren untuk dibagikan di media sosial.

 Jadi, kalau kamu punya kesempatan untuk melakukan safari di Afrika, jangan lupa untuk mencari burung unta dan nikmati keindahan serta keunikan mereka.

Baca Juga : 10 Fakta Badak Sumatera, Spesies Badak Terkecil

3. Burung Unta Betina Sangat Produktif dan Melibatkan Kerja Sama Kawanan ketika Bertelur

Telur Burung Unta
Potret Burung Unta betina sedang mengerami telurnya.. Sumber: IST

Selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana burung unta bertelur. Proses bertelur burung unta ternyata cukup unik dan melibatkan kerja sama dalam kelompok mereka. 

Setelah sanggama, pejantan akan menggali lubang komunal yang cukup besar dengan kedalaman 12-24 inci dan lebar hampir 10 kaki. Lubang ini digunakan oleh betina untuk bertelur.

Betina dominan akan bertelur terlebih dahulu, diikuti oleh betina lainnya dalam kelompok. Proses ini membantu meningkatkan peluang keberhasilan telur-telur tersebut untuk menetas. 

Burung unta betina adalah petelur yang sangat produktif. Mereka bisa menghasilkan 40-100 telur setiap tahunnya, dengan rata-rata satu telur setiap hari dari pertengahan Maret hingga pertengahan Agustus. 

Ini berarti selama musim bertelur, betina burung unta hampir tidak pernah berhenti bertelur. Produktif banget, kan?!

Gimana, Sobat Suka Fakta? Menarik banget, kan, cara burung unta dalam bertelur dan menjaga telur-telur mereka? Yuk, kita lanjut ke fakta menarik berikutnya tentang burung unta ini!

4. Layaknya Manusia, Ibu Burung Unta Memiliki Intuisi yang Sangat Kuat

Nah, Sobat Suka Fakta, sekarang kita bahas tentang kehebatan intuisi ibu burung unta. Bayangkan, meskipun ada banyak telur dalam satu lubang komunal, setiap betina burung unta bisa mengenali telur miliknya dengan sangat tepat. 

Mereka tahu persis mana telur yang mereka hasilkan di antara puluhan telur lainnya. Kemampuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka mengerami dan merawat telurnya sendiri dengan benar.

Kemampuan mengenali telur ini menunjukkan betapa hebatnya naluri dan sistem reproduksi burung unta. Jadi, kalau kamu melihat telur burung unta, ingatlah betapa pentingnya peran betina dalam menjaga kelangsungan hidup spesies mereka.

Baca Juga : 7 Fakta Unik Macan Tutul Jawa, Penghuni Hutan-Hutan di Pulau Jawa

5. Pejantan dan Betina Bekerja Sama dengan Membagi Shift untuk Menjaga Telurnya

Telur Burung Unta
Potret Burung Unta betina sedang mengerami telurnya. Sumber: IST

Burung unta bukan hanya hebat dalam bertelur, tapi juga dalam mengasuh telurnya. Jantan dan betina bekerja sama untuk mengerami telur-telur tersebut. Proses ini sangat penting untuk memastikan telur-telur tersebut tetap aman dan hangat hingga menetas. 

Burung unta jantan akan mengambil shift malam, menjaga telur dari predator yang mungkin mengintai dalam gelap. Sementara itu, burung unta betina menjaga telur di siang hari, di mana bulu coklat atau abu-abunya berpadu sempurna dengan medan berpasir, memberikan kamuflase yang efektif.

Kerja sama ini menunjukkan betapa pentingnya peran masing-masing dalam memastikan keberhasilan keturunan mereka. Burung unta jantan dengan bulu hitam legamnya yang hampir tidak terlihat di malam hari memberikan perlindungan sempurna, sementara betina dengan bulu yang lebih terang menjaga keamanan di siang hari. 

Strategi ini sangat efektif dalam menjaga telur dari predator dan memastikan kelangsungan hidup mereka. Kerjasama dan pembagian tugas ini memperlihatkan betapa burung unta adalah makhluk yang sangat terorganisir dan efisien dalam menjaga keturunan mereka. Benar-benar inspiratif, bukan?!

6. Menghadapi Berbagai Tantangan, Menyebabkan Hanya 10% Sarang Burung Unta yang Bisa Bertahan

Selanjutnya, kita akan membahas tantangan yang dihadapi burung unta dalam mempertahankan hidup mereka. Hanya sekitar 10% dari sarang burung unta yang berhasil bertahan dari serangan predator. 

Masa inkubasi telur berlangsung sekitar 35 hingga 45 hari, dan selama periode ini, sarang burung unta sering menjadi sasaran predator seperti serigala, anjing liar, dan burung pemangsa.

Meskipun burung unta dewasa memiliki pertahanan yang kuat dan bisa menendang dengan kekuatan yang luar biasa, telur dan anak-anak burung unta tetap rentan terhadap serangan. 

Burung unta kecil tumbuh sekitar 9,8 inci per hari selama tahun pertama kehidupannya, tetapi mereka harus bertahan dari berbagai ancaman hingga mencapai usia dewasa. Jika berhasil bertahan hingga dewasa, burung unta bisa hidup hingga sekitar 45 tahun.

Tantangan bertahan hidup yang dihadapi burung unta menunjukkan betapa kerasnya kehidupan di alam liar dan betapa kuatnya mereka harus bertahan. 

Mereka harus menghadapi ancaman dari berbagai predator sambil menjaga telur dan anak-anak mereka tetap aman. Meskipun hanya sebagian kecil yang berhasil bertahan, burung unta terus menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka.

Gimana, Sobat Suka Fakta? Hebat banget kan perjuangan burung unta dalam mempertahankan hidup mereka? Yuk, kita lanjut ke fakta menarik berikutnya tentang burung unta ini!

Baca Juga : Merak Hijau, 7 Fakta Yang Harus Kamu Tahu Soal Burung Ini

7. Spesies Burung Terbesar di Dunia dengan Berat Mencapai Lebih dari 100 Kilogram

Burung Unta
Potret Burung Unta terbesar. Sumber: detik.com

Burung unta memang dikenal sebagai burung terbesar di dunia, jadi nggak heran kalau ukuran tubuh burung unta sangat mengesankan. Dengan tinggi hingga 9 kaki (2,8 meter) dan berat mencapai 345 pon (156 kilogram), burung unta benar-benar raksasa di antara burung-burung lainnya. Mereka bahkan mengerdilkan burung besar lainnya seperti emu Australia yang hanya memiliki tinggi hingga 6,2 kaki (1,9 meter) dan berat hingga 121 pon (55 kilogram).

8. Telurnya Merupakan Ladang Vitamin dan Nutrisi yang Penting untuk Tubuh

Telur
Potret perhitungan kalori. Sumber: IST

Selain ukurannya yang luar biasa, telur burung unta juga kaya akan nutrisi. Satu telur burung unta mengandung sekitar 2.000 kalori, dan penuh dengan vitamin A dan E serta tiamin atau vitamin B. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan tubuh. Jadi, nggak heran kalau telur burung unta bisa jadi sumber makanan yang sangat bergizi.

Protein dan lemak yang terkandung dalam telur burung unta juga sangat bermanfaat. Protein memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, sementara lemak adalah sumber energi yang penting. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, satu telur burung unta bisa menjadi makanan yang sangat mengenyangkan dan bergizi tinggi.

Baca Juga : Ciri Ciri Banteng Beserta Fakta dan Habitatnya

9. Dibutuhkan Waktu Satu Jam untuk Merebus Telur Burung Unta

Telur Burung Unta
Potret telur unta yang direbus. Sumber: IST

Nah, Sobat Suka Fakta, karena ukuran telurnya yang besar, waktu memasak telur burung unta juga nggak sebentar. Untuk merebus telur burung unta hingga matang, kamu memerlukan waktu sekitar 90 menit.

Kalau ingin direbus setengah matang, cukup 50 menit saja. Jadi, kalau kamu ingin mencoba memasak telur burung unta, pastikan kamu punya cukup waktu untuk menunggu.

Ukuran telur yang besar juga membuatnya cukup untuk dijadikan telur dadar bagi 15 orang! Bayangin deh, kamu bisa bikin pesta sarapan dengan satu telur burung unta. 

Hal tersebut pasti akan jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Kamu bisa mengajak keluarga atau teman-teman untuk menikmati telur dadar raksasa ini bersama-sama.

Proses memasak yang lama ini mungkin bisa jadi tantangan tersendiri, tapi hasilnya pasti sepadan. Telur burung unta yang matang sempurna akan memberikan rasa yang lezat dan tekstur yang nikmat. Jadi, kalau kamu punya kesempatan untuk mencicipi telur burung unta, jangan ragu untuk mencobanya!

Gimana, Sobat Suka Fakta? Menarik banget kan fakta-fakta tentang burung unta ini? Yuk, kita lanjut ke fakta menarik berikutnya tentang burung unta ini!

10. Ada Burung Unta Biasa dan Burung Unta Somalia yang Punya Keunikan Tersendiri

Burung Unta
Potret hewan burung unta. Sumber: en.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, tahu nggak kalau ternyata ada dua spesies burung unta? Yup, burung unta nggak cuma satu jenis, lho. Dua spesies tersebut adalah Burung Unta Biasa dan Burung Unta Somalia. Keduanya memiliki karakteristik dan preferensi habitat yang sedikit berbeda.

Burung Unta Biasa adalah spesies yang paling tersebar luas dan biasanya ditemukan di Afrika sub-Sahara. Jantan dari spesies ini memiliki bulu hitam dan putih yang mencolok, sedangkan betinanya berwarna coklat kusam. Mereka sering ditemukan di sabana dan hutan di Afrika, termasuk taman satwa liar di Tanzania.

Di sisi lain, Burung Unta Somalia menghuni wilayah Tanduk Afrika dan memiliki penampilan fisik yang sedikit berbeda. Jantan dari spesies ini memiliki leher dan paha berwarna biru keabu-abuan, sedangkan betinanya memiliki warna yang lebih terang dibandingkan betina Burung Unta Biasa. Meskipun berbeda, kedua spesies ini sama-sama memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Baca Juga : Mengenal Kambing Hutan Sumatera, Hewan Langka yang Hampir Punah

11. Berbeda dari Burung Lainnya, Burung Unta Ternyata Gak Bisa Terbang 

Burung Unta
Potret hewan burung unta sedang berlari. Sumber: IST

Mungkin sudah banyak yang tahu kalau burung unta nggak bisa terbang, tapi kenapa ya? Burung unta memang evolusinya berbeda dari burung pada umumnya. Ukuran dan berat badannya yang sangat besarlah yang membuat burung unta tidak mampu terbang. 

Awalnya, seperti semua burung, burung unta adalah keturunan nenek moyang yang bisa terbang. Namun, selama jutaan tahun, ketika burung-burung ini beradaptasi dengan sabana terbuka dan padang rumput di Afrika, penerbangan menjadi kurang penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Sebagai gantinya, burung unta mengembangkan kaki yang sangat kuat dan bisa berlari dengan kecepatan luar biasa. Dalam satu langkah, seekor burung unta dapat menempuh jarak 10-16 kaki (3-5 meter) dan bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 72,5 km/jam! 

Kecepatan ini membuat mereka bisa lari dari predator dan mencari makanan dengan efisien. Jadi, meskipun tidak bisa terbang, burung unta tetap menjadi burung yang luar biasa dengan kemampuan berlari yang mengesankan.

12. Bisa Berlari dengan Cepat Meski Hanya Memiliki Dua Jari Kaki

Satu lagi fakta unik tentang burung unta adalah mereka hanya memiliki dua jari kaki di setiap kakinya. Hal ini sangat jarang ditemukan pada burung lainnya yang biasanya memiliki tiga atau empat jari kaki. Jari kaki utama burung unta dilengkapi dengan paku yang kuat mirip dengan kuku, membantu mereka berlari dengan cepat dan stabil.

Struktur kaki yang berjari dua ini membuat burung unta sangat efisien dalam berlari. Lebih sedikit jari kaki berarti berkurangnya bobot dan hambatan, sehingga berkontribusi pada pergerakan yang cepat, ramping, dan efisien. Luas permukaan jari kaki yang lebih besar juga membantu kelincahan, stabilitas, dan cengkeraman yang semuanya penting untuk menghindari predator.

Baca Juga : Ciri Ciri Anoa, Hewan Khas Sulawesi Tenggara

Fakta Menarik Lainnya Tentang Burung Unta: Selama Musim Kawin, Pejantan Menampilkan Tarian yang Rumit 

Selain fakta-fakta di atas, burung unta juga memiliki banyak fakta menarik lainnya. Misalnya, burung unta hidup dalam kelompok yang disebut kawanan. 

Kelompok ini biasanya terdiri dari sekitar 12 individu dan memiliki hierarki sosial yang terorganisir dengan satu atau beberapa individu yang mendominasi. 

Kelompok ini membantu burung unta melindungi diri dari pemangsa dan memberikan peluang untuk mencari makan secara kooperatif.

Ritual kawin burung unta juga sangat menarik. Selama musim kawin, burung unta jantan menampilkan tarian yang rumit dengan gerakan mengepakkan sayap dan menyapu secara bergantian, ditambah dengan gerakan menukik dan membungkuk. 

Bulu jantan yang menampilkan bulu hitam dan putih tebal, menjadi lebih cerah selama periode ini, sehingga meningkatkan daya tariknya. Burung unta betina, sebagai respons terhadap tampilan ini, menunjukkan postur reseptif yang menandakan ketertarikannya. Begitu ikatan pasangan terbentuk, sang jantan menjadi protektif, menjaga sang betina dari lawannya.

Burung unta juga memiliki perut khusus yang terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu perut kelenjar (proventrikulus) dan ampela (ventrikulus). Pencernaan awal terjadi di kelenjar lambung dengan sekresi enzim pencernaan dan asam. 

Ampela adalah bagian otot perut yang menggiling makanan. Burung unta menelan batu dan kerikil yang tinggal di ampela untuk membantu memecah bahan tanaman yang keras.

Jangan lupa, burung unta juga dikenal dengan tendangan mematikan mereka. Meskipun dikenal karena kecepatannya, burung unta mahir mempertahankan diri dengan menggunakan kakinya yang kuat. Mereka dapat memberikan tendangan dahsyat yang bahkan dapat menghalangi predator paling menakutkan sekalipun. 

Pukulan mereka dapat menghasilkan kekuatan sekitar 2.000 pon per inci persegi. Jika dipasangkan dengan cakarnya yang tajam sepanjang 4 inci (10 cm), burung unta memiliki senjata ampuh yang mampu melukai atau membunuh singa.

Baca Juga : Mengenal Burung Cenderawasih, Sejarah, Habitat, Ciri-Ciri Hingga Jenisnya

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, burung unta memang luar biasa, bukan?! Dari telur terbesar di dunia, kemampuan berlari yang super cepat, hingga kerja sama yang solid dalam mengasuh telur, burung unta punya banyak keunikan yang membuat mereka sangat menarik untuk dipelajari. Jangan lupa, burung unta juga punya dua spesies berbeda dengan karakteristik yang unik, dan mereka memiliki sistem sosial yang kompleks dan menarik.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu tentang burung unta dan membuat kamu semakin tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang mereka. 

Ingat, meskipun burung unta tidak bisa terbang, mereka tetap menjadi burung yang luar biasa dengan banyak keunikan dan kehebatan.

Bagaimana, Sobat Suka Fakta? Seru banget kan fakta-fakta tentang burung unta ini? Kalau kamu punya cerita atau pengalaman seru tentang burung unta, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti konten-konten seru lainnya di blog kita. Stay curious and keep exploring, Sobat Suka Fakta!

Baca Juga : 10 Ciri-Ciri Dugong, Ikan Duyung yang Hampir Punah

Referensi :

  • Mahlatini. (n.d.). Ostrich Eggs Facts. Retrieved from https://www.mahlatini.com/blog/ostrich-eggs-facts
  • Ultimate Kilimanjaro. (n.d.). 10 Fun Facts About Ostriches. Retrieved from https://www.ultimatekilimanjaro.com/10-fun-facts-about-ostriches/
  • Royal Safari Garden. (n.d.). Fakta Unik Burung Unta. Retrieved from https://www.royalsafarigarden.com/fakta-unik-burung-unta/
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *