Halo, Sobat Suka Fakta! Pernah dengar tentang cumi-cumi raksasa? Hewan ini adalah makhluk laut dalam yang super misterius dan bikin penasaran. Mereka juga jadi inspirasi untuk banyak kisah seru, termasuk legenda monster laut yang terkenal, yaitu Kraken.
Di artikel ini, kita bakal membahas segala hal tentang cumi-cumi raksasa. Mulai dari sejarah penemuannya yang penuh petualangan, karakteristiknya yang bikin takjub, hingga fakta-fakta menarik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
So, siap untuk mengenal lebih jauh cumi-cumi raksasa? Yuk, kita mulai petualangan seru ini, jelajahi bersama-sama dunia bawah laut yang penuh misteri dan keajaiban!
Baca Juga : 10 Fakta Badak Sumatera, Spesies Badak Terkecil
Mengenal Kraken, Makhluk Mitologi yang Sering Disebut Terinspirasi oleh Cumi-Cumi Raksasa
Sobat Suka Fakta, pertama-tama kita perlu mengenal makhluk mitologi yang sering disebut-sebut terinspirasi oleh cumi-cumi raksasa, yaitu Kraken. Dalam mitologi Skandinavia, Kraken digambarkan sebagai monster laut raksasa yang suka mengganggu kapal-kapal yang melintas dengan lengan raksasanya. Bayangkan saja, kraken ini memiliki panjang yang mencapai satu mil!
Cerita tentang Kraken pertama kali ditulis pada tahun 1180 oleh Raja Sverre dari Norwegia. Menurut cerita, kehadiran Kraken bisa dikenali dari banyaknya ikan yang tiba-tiba muncul ke permukaan laut. Nelayan zaman dulu pun sering memilih menjauhi daerah-daerah yang diduga dihuni oleh Kraken daripada mengambil risiko menjadi santapannya.
Bahkan, dalam beberapa kisah, tubuh Kraken yang besar sering disalahartikan sebagai sebuah pulau. Jadi, bisa kebayang kan, betapa besarnya makhluk ini menurut mitos yang beredar?!
Eits, tapi ternyata legenda ini bukan hanya dongeng belaka, Sobat. Banyak yang percaya bahwa cerita tentang Kraken sebenarnya terinspirasi oleh keberadaan cumi-cumi raksasa yang memang ada di dunia nyata.
Meskipun ukuran cumi-cumi raksasa sebenarnya tidak sebesar yang digambarkan dalam cerita Kraken, mereka tetap merupakan makhluk serupa yang mengagumkan dan misterius.
Cumi-Cumi Raksasa Pertama Kali Ditemukan Oleh Nelayan yang Memotong Tentakel Sepanjang 19 Kaki di Perahu Kecilnya
Selanjutnya, mari kita bahas sejarah penemuan cumi-cumi raksasa yang cukup menakjubkan. Foto pertama spesimen cumi-cumi raksasa yang hampir lengkap diambil pada tahun 1873 di ruang tamu seorang pendeta yang tinggal di St. John’s, Newfoundland. Bisa dibayangkan, betapa hebohnya penemuan ini pada masanya, terutama bagi para ilmuwan dan pelaut.
Pada tahun 1871, laporan tentang cumi-cumi raksasa mulai banyak bermunculan dari laut lepas Maritim Kanada. Salah satu kisah terkenal terjadi pada November 1873, ketika seorang nelayan dengan berani memotong tentakel sepanjang 19 kaki yang mencapai perahu kecilnya. Tentakel tersebut kemudian dijual kepada Moses Harvey, seorang pendeta dan penulis yang juga mahasiswa sejarah alam.
Harvey kemudian menulis: “Saya sekarang adalah pemilik salah satu keingintahuan paling langka di seluruh dunia hewan, tentakel ikan setan yang sampai sekarang masih menjadi mitos, yang keberadaannya telah diperdebatkan oleh para naturalis selama berabad-abad. Saya tahu bahwa saya memegang kunci misteri besar di tangan saya”.
Tidak berhenti di situ, Harvey juga mendapatkan kabar bahwa ada cumi-cumi raksasa lain yang tertangkap di Logy Bay. Ia membeli bangkai cumi-cumi tersebut dan mengabadikannya dalam foto yang menjadi bukti nyata keberadaan makhluk ini. Dari sini, penelitian lebih lanjut dilakukan oleh AE Verrill dan James Emerton yang kemudian mempublikasikan studi ilmiah pertama tentang cumi-cumi raksasa.
Baca Juga : 7 Fakta Unik Macan Tutul Jawa, Penghuni Hutan-Hutan di Pulau Jawa
Cumi-Cumi Raksasa Memiliki Panjang Hingga 14 Meter dan Mata yang Sangat Besar Seukuran Bola Basket
Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling menarik, yaitu karakteristik unik dari cumi-cumi raksasa. Sobat Suka Fakta, tahu nggak kalau cumi-cumi raksasa ini adalah invertebrata terbesar di dunia?
Mereka termasuk kelompok moluska kuno yang disebut cephalopoda. Dengan tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 14 meter, mereka benar-benar raksasa di dunia laut.
Cumi-cumi raksasa memiliki mata yang sangat besar, seukuran bola basket. Mata besar ini membantu mereka melihat di kegelapan laut dalam, di mana tidak ada cahaya matahari yang meneranginya.
Selain itu, mata besar ini juga membuat mereka sangat sensitif terhadap cahaya terang yang dipasang peneliti kelautan di kapal selam. Makanya, cumi-cumi raksasa sangat sulit ditemukan karena mereka akan segera melarikan diri saat mendeteksi cahaya dan getaran dari kendaraan penelitian.
Tentakel mereka juga tidak kalah menakjubkan, lho. Cumi-cumi raksasa memiliki delapan tentakel dan dua tentakel yang lebih panjang. Penghisap pada tentakel dan lengan mereka berdiameter antara 2 hingga 5 sentimeter dan dilengkapi dengan gigi bergerigi. Ketika menangkap mangsa, gigi pengisap ini memungkinkan cumi-cumi raksasa mencengkeram erat mangsanya, sehingga tidak bisa melarikan diri.
Salah satu spesimen terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hampir 13 meter, tapi para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa tumbuh hingga 20 meter. Menariknya, cumi-cumi raksasa betina diketahui memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jantan. Jadi, bisa dibayangkan betapa luar biasa besarnya mereka di habitat aslinya.
Itulah sedikit pengenalan tentang cumi-cumi raksasa yang penuh misteri dan keajaiban. Jangan lewatkan bagian berikutnya di mana kita akan membahas tentang habitat dan persebaran mereka. Yuk, kita lanjutkan petualangan kita!
Mereka Hidup di Kedalaman Laut yang Sangat Dalam Antara 300 Hingga 1000 Meter
Setelah mengenal karakteristik uniknya, sekarang kita lanjut ke habitat dan persebaran cumi-cumi raksasa. Sobat Suka Fakta, seperti yang disinggung sebelumnya, cumi-cumi raksasa hidup di kedalaman laut yang sangat dalam. Mereka biasanya ditemukan di kedalaman antara 300 hingga 1000 meter, namun bisa jadi mereka hidup di kedalaman yang lebih dalam lagi. Inilah yang membuat mereka sangat sulit untuk ditemukan dan dipelajari.
Cumi-cumi raksasa tersebar luas di seluruh lautan dunia, tetapi cenderung menghindari daerah tropis dan kutub. Mereka lebih suka tinggal di laut yang dalam dan dingin, di mana cahaya matahari tidak bisa menembus.
Daerah persebaran mereka meliputi laut sekitar Newfoundland, Norwegia, Kepulauan Inggris utara, Spanyol, Azores, Madeira, Afrika Selatan, Jepang, Selandia Baru, dan Australia. Jadi, bisa dibilang cumi-cumi raksasa ini adalah penghuni lautan yang sangat luas.
Habitat cumi-cumi raksasa yang sulit dijangkau membuat mereka menjadi makhluk yang misterius. Penelitian tentang mereka seringkali didasarkan pada spesimen yang terdampar atau tertangkap secara tidak sengaja oleh nelayan. Meskipun begitu, data pasti yang diperoleh menunjukkan bahwa cumi-cumi raksasa hidup di laut yang sangat dalam.
Baca Juga : Merak Hijau, 7 Fakta Yang Harus Kamu Tahu Soal Burung Ini
Mereka Menangkap Mangsa Pakai 2 Tentakel Panjang dan Cincin Pengisap Bergerigi di Ujungnya
Berbicara tentang makanan, cumi-cumi raksasa adalah predator laut dalam yang handal. Cumi-cumi raksasa menangkap mangsa menggunakan dua tentakel panjang yang dilengkapi dengan cincin pengisap bergerigi di ujungnya.
Cincin pengisap ini memungkinkan mereka mencengkeram mangsa dengan kuat dan membawanya ke arah paruh yang kuat untuk dihancurkan sebelum mencapai kerongkongan.
Penelitian tentang pola makan cumi-cumi raksasa dilakukan dengan mengamati isi perut spesimen yang mati. Dari sini, para ilmuwan dapat mengetahui jenis mangsa yang mereka makan. Cumi-cumi raksasa tampaknya lebih suka memangsa ikan laut dalam dan cumi-cumi lain, menjadikan mereka sebagai predator yang cukup ditakuti di habitat aslinya.
Menariknya, cumi-cumi raksasa adalah pemburu soliter. Mereka tidak hidup dalam kelompok besar, sehingga hanya satu individu yang bisa tertangkap dalam jaring ikan pada satu waktu. Penelitian menunjukkan bahwa cumi-cumi raksasa dan hoki (sejenis ikan) memangsa hewan yang sama di laut dalam.
Paus Sperma Menjadi Predator Utama, Sangat Terampil dalam Menangkap Cumi-Cumi Raksasa
Sobat Suka Fakta, meskipun cumi-cumi raksasa adalah predator yang tangguh, mereka juga memiliki predator alami. Predator utama mereka adalah paus sperma, yang dikenal sangat terampil dalam mencari dan menangkap cumi-cumi raksasa.
Selain paus sperma, paus pilot juga diduga menjadi predator cumi-cumi raksasa. Sementara cumi-cumi raksasa yang masih muda dan lebih kecil dimangsa oleh hiu laut dalam dan ikan besar lainnya.
Untuk para peneliti, mempelajari cumi-cumi raksasa tidaklah mudah. Selain karena habitat mereka yang sulit dijangkau, cumi-cumi raksasa juga sangat sensitif terhadap cahaya dan getaran.
Hal ini membuat mereka sulit ditemukan dan diamati secara langsung. Namun, upaya penelitian terus dilakukan untuk memahami lebih banyak tentang makhluk laut yang misterius ini.
Itulah beberapa fakta menarik tentang habitat, makanan, dan predator cumi-cumi raksasa. Selanjutnya, kita akan membahas tentang penelitian modern dan pengamatan cumi-cumi raksasa. Yuk, kita lanjutkan petualangan seru ini!
Baca Juga : Ciri Ciri Banteng Beserta Fakta dan Habitatnya
Ahli Biologi Jepang Berhasil Mengambil Foto Pertama Cumi-Cumi Raksasa yang Masih Hidup di Habitat Aslinya
Sobat Suka Fakta, meskipun cumi-cumi raksasa telah menjadi subjek legenda selama berabad-abad, penelitian ilmiah tentang mereka baru mulai dilakukan pada akhir abad ke-19.
Pada tahun 2004, seorang ahli biologi Jepang bernama Tsunemi Kubodera berhasil mengambil foto pertama cumi-cumi raksasa yang masih hidup di habitat aslinya. Foto ini diambil di kedalaman hampir 3000 kaki menggunakan kamera bawah laut yang diberi umpan. Ini adalah langkah besar dalam penelitian cumi-cumi raksasa karena sebelumnya hanya spesimen mati yang pernah ditemukan dan dipelajari.
Hingga kini, sekitar 50 spesimen cumi-cumi raksasa lengkap telah ditemukan di seluruh dunia dan biasanya disimpan dalam formalin atau di dalam freezer untuk penelitian lebih lanjut.
Selain itu, bagian-bagian tubuh cumi-cumi raksasa sering ditemukan di dalam perut paus sperma atau dimuntahkan saat paus tersebut dikejar atau dibunuh. Dari bagian-bagian ini lah, para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang ukuran, struktur tubuh, dan kebiasaan makan cumi-cumi raksasa.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa cumi-cumi raksasa bisa tumbuh hingga panjang 50 atau bahkan 60 kaki. Tentu saja, jika kamu melihatnya, pastikan untuk mengambil foto, seperti yang dilakukan peneliti di Selandia Baru pada tahun 2018 ketika cumi-cumi raksasa yang baru saja mati terdampar di pantai.
Keberadaan Mereka di Lautan Memiliki Tempat Khusus Dalam Budaya Populer
Cumi-cumi raksasa juga memiliki tempat khusus dalam budaya populer, Sobat Suka Fakta. Mereka sering menjadi inspirasi dalam film, buku, dan media lainnya. Salah satu contoh paling terkenal adalah film “Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest”, di mana Kraken, yang terinspirasi dari cumi-cumi raksasa, menjadi monster laut yang menakutkan.
Selain itu, cumi-cumi raksasa juga muncul dalam banyak buku dan cerita fiksi ilmiah. Mereka digambarkan sebagai makhluk misterius dan menakutkan yang sering menantang para penjelajah laut dalam dan ilmuwan. Legenda Kraken dalam mitologi Skandinavia juga terus hidup dan menginspirasi berbagai kisah petualangan di laut.
Keberadaan cumi-cumi raksasa ini juga sering menjadi topik dalam dokumenter dan acara televisi tentang kehidupan laut. Penampilan mereka yang luar biasa dan misterius selalu berhasil menarik perhatian penonton dan menambah daya tarik cerita tentang laut dalam.
Baca Juga : Mengenal Kambing Hutan Sumatera, Hewan Langka yang Hampir Punah
Kesimpulan
Dari legenda hingga fakta ilmiah, cumi-cumi raksasa telah menjadi bagian menarik dari dunia laut yang penuh misteri. Makhluk yang menginspirasi banyak cerita dan legenda ini ternyata adalah penghuni lautan yang nyata dengan banyak rahasia yang belum terungkap.
Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di dunia, hidup di kedalaman laut yang sulit dijangkau, dan memiliki mata besar yang membantu mereka melihat dalam kegelapan.
Mereka juga adalah predator handal dengan tentakel yang dilengkapi pengisap bergerigi untuk menangkap mangsa. Penelitian modern terus dilakukan untuk memahami lebih banyak tentang mereka, meskipun tantangannya cukup besar.
Itulah beberapa fakta menarik tentang cumi-cumi raksasa. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan membuat kamu semakin tertarik dengan dunia laut yang penuh misteri. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel seru lainnya di Sobat Suka Fakta!
Baca Juga : Ciri Ciri Anoa, Hewan Khas Sulawesi Tenggara
Referensi :
- Bobo. (2022, 10 Februari). Mengenal Cumi-cumi Raksasa yang Jadi Inspirasi Makhluk Mitologi Kraken. Diakses dari https://bobo.grid.id/read/083530082/mengenal-cumi-cumi-raksasa-yang-jadi-inspirasi-makhluk-mitologi-kraken-mendongenguntukcerdas?page=all
- Sea History. (n.d.). The Giant Squid. Diakses dari https://seahistory.org/sea-history-for-kids/the-giant-squid/
- Wikipedia. (n.d.). Cumi-cumi raksasa. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Cumi-cumi_raksasa#:~:text=Cumi%2Dcumi%20raksasa%20(bahasa%20Inggris,posterior%20ke%20dua%20ujung%20tentakel.
SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.
