Misteri

Sejarah, Fakta Hingga Mitos Lawang Sewu, Punya Lorong Hantu di Penjara Bawah Tanah

78
×

Sejarah, Fakta Hingga Mitos Lawang Sewu, Punya Lorong Hantu di Penjara Bawah Tanah

Sebarkan artikel ini
Fakta Hingga Mitos Lawang Sewu
Sejarah, Fakta Hingga Mitos Lawang Sewu, Punya Lorong Hantu di Penjara Bawah Tanah. Sumber: IST

Halo, Sobat Suka Fakta! Apa kabar? Pernah dengar tentang Lawang Sewu? Kalau kamu suka sejarah atau misteri, pasti nama ini nggak asing di telinga, deh. Terletak di jantung Kota Semarang, Lawang Sewu bukan sekadar bangunan tua biasa, Sob.  Dengan arsitektur yang keren dan cerita-cerita seru di baliknya, gedung ini jadi salah satu destinasi wajib kalau kamu lagi di Semarang.

Tapi, tahu nggak sih, apa saja cerita yang menyelimuti bangunan bersejarah ini? Nah, di artikel kali ini, kita bakal kupas tuntas Fakta Lawang Sewu dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Apakah semua itu cuma cerita iseng atau ada benarnya? Yuk, kita cari tahu bareng-bareng!

Siapkan dirimu untuk menemukan fakta-fakta menarik dan kisah-kisah yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya tentang Lawang Sewu. Jadi, stay tuned dan mari kita mulai petualangan dengan mengulas sejarah Lawang Sewu. Penasaran, kan? Let’s go!

Baca Juga : Mitos & Fakta Menyeramkan Tentang Leak, Makhluk Mitologi Bali yang Suka Menculik Bayi dan Wanita Hamil

Gedung Tua ini Dibangun Pada 1904 Sebagai Kantor Pusat NISM, Perusahaan Kereta Api Belanda Pertama di Indonesia

Gedung lawang sewu pada
Gedung lawang sewu pada tahun 1904. Sumber: id.wikipedia.org

Sobat Suka Fakta, mari kita mulai petualangan dengan menyelami sejarah Lawang Sewu. Gedung megah ini dibangun pada tahun 1904 sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), perusahaan kereta api Belanda pertama di Indonesia. 

Lawang Sewu menjadi saksi bisu dari banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam dunia perkeretaapian. Dulu, jalur kereta api pertama di Indonesia dibangun untuk menghubungkan Semarang, Solo, dan Yogyakarta, yang bertujuan untuk mengangkut hasil tani dan perkebunan. Gedung ini tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi pada zamannya.

Sejarah Lawang Sewu tidak berhenti sampai di situ. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, gedung ini berubah fungsi menjadi kantor Ryuku Sokyoku (Jawatan Transportasi Jepang). Ruang bawah tanahnya bahkan digunakan sebagai penjara dan tempat eksekusi mati. Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, gedung ini sempat menjadi markas tentara Belanda sebelum akhirnya kembali ke tangan Indonesia dan dijadikan kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI). 

Kemudian pada 2011, Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan Lawang Sewu sebagai bangunan cagar budaya yang kini berstatus sebagai museum.

Lawang Sewu Memiliki Pintu Sebanyak 429 dengan Lebih dari 1.200 Daun Pintu

Potret pintu Lawang sewu.
Potret pintu Lawang sewu. Sumber: IST

Sekarang, kita bahas yuk tentang arsitektur Lawang Sewu yang unik dan menawan. Sobat Suka Fakta, gedung ini punya ciri khas yang bikin semua orang pengen menoleh setiap kali lewat. 

Desain arsitekturnya dibuat oleh arsitek Belanda terkenal, Jacob K. Klinkhamer dan B.J. Oedang, dengan bantuan G.C. Citroen. Mereka merancang bangunan ini agar sesuai dengan iklim tropis Indonesia yang panas dan lembab.

Salah satu fitur paling mencolok dari Lawang Sewu adalah jumlah pintunya yang banyak. Meski namanya berarti “seribu pintu”, jumlah pintu sebenarnya adalah 429 dengan lebih dari 1.200 daun pintu. 

Jendela-jendelanya pun dibuat besar-besar untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Arsitektur kolonial dengan sentuhan Romanesque Revival terlihat jelas dengan penggunaan lengkungan di setiap sudutnya, ditambah dengan atap double gevel yang menjadi solusi untuk ventilasi yang lebih baik.

Material bangunan juga menarik untuk dibahas. Gedung A, C, dan E menggunakan bahan-bahan impor dari Belanda seperti lantai, marmer, genting, dan batu bata. Sementara gedung B dibangun dengan bahan lokal karena sulitnya mendapatkan material impor saat itu. 

Perbedaan ini membuat struktur bangunan yang berbeda pula, dimana gedung A menggunakan struktur bearing wall (dinding pemikul), sedangkan gedung B menggunakan struktur beton bertulang.

Baca Juga : Mengenal Sosok Nyi Blorong, Ratu Ular Penguasa Kerajaan Pantai Selatan

Fakta Menarik Tentang Lawang Sewu, Jadi Tempat Favorit untuk Prewedding

Prewedding lawang sewu
Potret sepasang kekasih preweding di Lawang sewu. Sumber: Instagram /@alvinphotography

Sobat Suka Fakta, Lawang Sewu memang penuh dengan cerita menarik. Yuk, kita lihat beberapa fakta menarik tentang bangunan ikonik ini:

  1. Desain Bangunan Berdasarkan Kondisi Iklim: Gedung ini dirancang khusus untuk menghadapi iklim tropis Indonesia. Jendela besar dan banyak pintu memastikan sirkulasi udara yang baik, sehingga ruangan tetap sejuk meski cuaca panas.
  2. Nilai Seni yang Tinggi: Lawang Sewu memiliki kaca patri yang indah, karya seniman Johannes Louresa Schouten. Kaca patri ini menggambarkan keindahan alam Jawa, Semarang, dan Batavia (Jakarta) dengan simbol-simbol keberuntungan dan kejayaan.
  3. Pemanfaatan Saat Ini: Setelah melalui beberapa fase renovasi, Lawang Sewu kini menjadi museum yang menarik banyak wisatawan. Tempat ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah perkeretaapian Indonesia, tetapi juga menawarkan tur yang edukatif dan menarik.
  4. Tempat Favorit untuk Prewedding: Dengan arsitektur yang indah dan suasana yang klasik, Lawang Sewu sering dijadikan lokasi foto pre-wedding. Banyak pasangan muda yang terpikat oleh keunikan bangunan ini.
  5. Kisah Urban Legend: Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Lawang Sewu juga dikenal dengan cerita-cerita mistisnya. Dari penjara bawah tanah hingga lorong-lorong yang angker, tempat ini penuh dengan kisah-kisah seram yang membuatnya semakin menarik.

Setelah membahas sejarah, arsitektur, serta beberapa fakta menarik tentang Lawang Sewu, kita akan melanjutkan perjalanan ini dengan mengeksplorasi mitos dan kisah mistis yang menyelimuti bangunan ini. Tetap bersama kami, Sobat Suka Fakta, karena cerita-cerita seram berikutnya akan membuat bulu kuduk merinding!

Lawang Sewu Memiliki Mitos dan Kisah Mistis yang Bisa Bikin Merinding! Punya Lorong Hantu di Penjara Bawah Tanah

Lorong Bawah tanah
Lorong Bawah tanah Lawang sewu. Sumber: bobobox.com

Nah, Sobat Suka Fakta, bagian yang satu ini pasti bikin kamu penasaran. Lawang Sewu memang nggak lepas dari cerita-cerita horor yang bikin bulu kuduk berdiri. Yuk, kita kupas satu per satu!

  1. Lorong Hantu dan Penjara Bawah Tanah: Salah satu cerita paling terkenal adalah tentang lorong hantu di penjara bawah tanah. Konon, kalau kamu berdiam dan jongkok di lorong ini, kamu bisa melihat bayangan berbentuk manusia dengan mata hijau menyala yang merangkak mendekat. Serem, kan?! Tertarik buat uji nyali di sini?
  2. Sumur Tua yang Angker: Di halaman gedung Lawang Sewu, ada sumur tua yang katanya sering terdengar suara teriak, kesakitan, dan ketakutan. Padahal, sumur tersebut dikunci dan tidak pernah dibuka. Mitos ini membuat banyak orang merasa ngeri setiap kali mendekati area tersebut.
  3. Penampakan dan Aroma Misterius: Banyak pengunjung dan staf yang mengaku melihat penampakan di sekitar gedung. Mulai dari tangan hitam besar, pocong dengan wajah rusak, hingga bayangan putih yang bisa menembus tembok. Tidak hanya itu, di ruang penjara berdiri, sering tercium aroma anyir darah segar yang membuat suasana semakin mencekam.

Baca Juga : Mengenal Hantu di TPU Jeruk Purut, Pastor Kepala Buntung hingga Kuntilanak di Pohon Kembar

Lawang Sewu Adalah Gedung yang Menjadi Saksi Bisu dari Perkembangan Perkeretaapian dan Pertempuran Sengit di Masa Lampau

Lawang Sewu
Potret gedung Lawang sewu. Sumber: brainly.co.id

Sobat, setelah membahas mitos dan kisah mistis, mari kita lanjut ke babak sejarah yang penuh dengan perjuangan dan konflik. Lawang Sewu bukan hanya saksi bisu dari perkembangan perkeretaapian, tapi juga dari pertempuran sengit yang terjadi di masa lampau. 

  1. Pertempuran 5 Hari Semarang

Pada bulan Oktober 1945, Lawang Sewu menjadi salah satu lokasi penting dalam Pertempuran 5 Hari Semarang. Pemuda-pemuda Semarang, yang tergabung dalam Angkatan Muda Kereta Api (AMKA), bertempur melawan tentara Jepang yang menduduki gedung ini. Meskipun kalah jumlah, para pemuda ini berjuang mati-matian untuk mempertahankan Lawang Sewu.

Dalam pertempuran tersebut, enam pemuda gugur dalam upaya mempertahankan Lawang Sewu. Mereka awalnya dimakamkan di depan gedung, namun kemudian dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan karena pelebaran jalan. Nama-nama mereka adalah Noersam, Salamoen, R.M. Soetajo, Roesman, Moenardi, dan Soewardi.

  1. Kantor Transportasi Jepang

Selama pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945, Lawang Sewu digunakan sebagai kantor Ryuku Sokyoku (Jawatan Transportasi Jepang). Selain menjadi pusat administrasi, ruang bawah tanah gedung ini juga digunakan sebagai penjara dan tempat eksekusi mati. Kisah-kisah tragis dari masa ini menambah aura mistis yang menyelimuti Lawang Sewu.

Saat Ini, Lawang Sewu Telah Menjadi Destinasi Wisata Utama di Semarang

Lawang Sewu
Potret gedung Lawang Sewu. Sumber: phinemo.com

Sekarang, mari kita lihat bagaimana Lawang Sewu bertransformasi dari gedung bersejarah yang terbengkalai menjadi salah satu destinasi wisata utama di Semarang. Upaya renovasi dan pelestarian telah menghidupkan kembali kemegahan bangunan ini.

  1. Restorasi Besar-Besaran Tahun 2009: Pada tahun 2009, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan restorasi besar-besaran pada Lawang Sewu. Proses ini meliputi pengecatan ulang dinding, pembersihan ruangan, dan renovasi beberapa bagian gedung. Tujuannya adalah untuk mengembalikan Lawang Sewu ke kondisi aslinya dan menjadikannya sebagai cagar budaya yang layak dikunjungi.
  2. Peresmian Kembali Tahun 2011: Pada tahun 2011, Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan kembali Lawang Sewu sebagai museum dan tempat wisata. Dengan status barunya, Lawang Sewu kini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah perkembangan perkeretaapian Indonesia, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pariwisata.
  3. Komitmen Pelestarian: Pemerintah dan masyarakat lokal terus berkomitmen untuk melestarikan Lawang Sewu. Dengan berbagai acara dan kegiatan yang diselenggarakan di sini, Lawang Sewu tetap hidup dan relevan di tengah-tengah masyarakat modern. Tempat ini juga sering menjadi lokasi foto pre-wedding dan acara budaya lainnya, menambah daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sobat, setelah kita menjelajahi sejarah, arsitektur, dan kisah mistis Lawang Sewu, kita semakin memahami betapa pentingnya gedung ini bagi Kota Semarang. Lawang Sewu bukan hanya bangunan tua, tetapi simbol sejarah dan budaya yang terus menarik perhatian banyak orang.

Baca Juga : Fakta & Mitos Tentang Kuntilanak, Hantu Wanita yang Jadi Ikon dalam Dunia Mistis di Indonesia

Lawang Sewu Dikenal Sebagai Ikon Kebanggaan Semarang

Potret kota Semarang.
Potret kota Semarang. Sumber: IST

Sobat Suka Fakta, setelah menyelami sejarah, arsitektur, dan kisah mistis Lawang Sewu, sekarang saatnya kita melihat bagaimana gedung ini menjadi ikon kebanggaan Kota Semarang. 

Ya, Lawang Sewu tidak hanya menarik perhatian karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena perannya yang penting dalam sejarah dan budaya lokal.

  1. Pengaruh Lawang Sewu terhadap Identitas Semarang: Lawang Sewu adalah salah satu landmark paling terkenal di Semarang. Keberadaannya yang ikonik membuat setiap orang yang berkunjung ke Semarang pasti ingin mampir dan melihat langsung gedung bersejarah ini. Lawang Sewu menjadi simbol dari kekayaan sejarah dan budaya kota ini, yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru.
  2. Kegiatan Komunitas dan Budaya Lokal: Lawang Sewu sering digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas dan acara budaya. Dari pameran seni, konser musik, hingga festival kuliner, gedung ini menjadi pusat aktivitas yang menghidupkan suasana kota. Dengan suasana yang klasik dan penuh sejarah, Lawang Sewu menawarkan latar belakang yang unik dan menarik untuk berbagai acara.
  3. Simbol Kebanggaan dan Sejarah Semarang: Bagi warga Semarang, Lawang Sewu adalah sumber kebanggaan. Gedung ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perkembangan kota, tetapi juga menjadi bukti dari semangat dan perjuangan para pendahulu. Dengan melestarikan Lawang Sewu, masyarakat Semarang menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga dan menghormati warisan sejarah.

Baca Juga : Mengenal Sosok Genderuwo, Makhluk Halus Berwujud Manusia Raksasa Mirip Kera

Kesimpulan

Sobat Suka Fakta, itulah ulasan lengkap tentang Fakta Lawang Sewu dan mitos-mitos yang mengelilinginya. Dari sejarah panjangnya sebagai kantor NIS, arsitektur unik yang menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia, hingga cerita-cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding, Lawang Sewu memang penuh dengan cerita menarik.

Tidak hanya itu, Lawang Sewu juga berperan penting dalam Pertempuran 5 Hari Semarang dan menjadi saksi bisu dari perjuangan para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan. Setelah melalui berbagai fase, gedung ini akhirnya direnovasi dan diresmikan kembali sebagai museum dan tempat wisata yang menjadi kebanggaan Kota Semarang.

Dengan semua keunikan dan nilai sejarahnya, Lawang Sewu memang layak menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Jadi, jika kamu berkesempatan mengunjungi Semarang, jangan lewatkan untuk mampir ke Lawang Sewu. Nikmati keindahan arsitektur, pelajari sejarahnya, dan rasakan sendiri atmosfer mistis yang menyelimuti gedung ini.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu tentang Lawang Sewu dan membuat kamu semakin tertarik untuk menjelajahi lebih dalam lagi. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Suka Fakta! Tetap semangat mencari fakta-fakta menarik lainnya dan jangan lupa untuk terus mendukung pelestarian sejarah dan budaya kita.

Baca Juga : Fakta dan Mitos Pocong, Hantu Berkain Kafan yang Menyeramkan

Referensi :

  • Ayo Batang. (2021). Sejarah, Cerita, Mitos, dan Fakta di Balik Gedung Lawang Sewu Semarang. Diakses dari https://www.ayobatang.com/umum/pr-37950729/sejarah-cerita-mitos-dan-fakta-di-balik-gedung-lawang-sewu-semarang.
  • Gramedia. (n.d.). Sejarah Lawang Sewu. Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-lawang-sewu/.
  • Brilio. (2016). 10 Fakta Tentang Lawang Sewu, Bangunan Paling Angker Kedua se-Asia. Diakses dari https://www.brilio.net/serem/10-fakta-tentang-lawang-sewu-bangunan-paling-angker-kedua-se-asia-1611172.html.
Sukafakta

SukaFakta adalah website berita yang menyajikan fakta unik, fakta misteri, dan fakta dunia yang menarik dan terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *